SABTU, 1 2 OKTOBER 2013 | Nomor 43 Tahun I KURS MATA UANG US$ GB£ EU€ JP¥ SIN$ AUS$ RM RMB
11.532 18.434 15.613 11.708 9.240 10.932 3.637 1.876
sumber: www.bi.go.id
Pantulan Gema ke “Surga”
Brasil Tidak Berharap Banyak Pemain Brasil kelelahan karena menempuh perjalanan jauh menuju Korsel.» A 17
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
»C 25
NASIONAL H A R I A N
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
JAKARTA (HN) Gubernur Ban ten Ratu Atut Chosiyah hanya melempar senyum usai diperiksa selama sembilan jam oleh penyi dik di gedung KPK Jakarta, Jumat (11/10) malam. Atut diperiksa se bagai saksi dugaan suap Pilkada Lebak yang menyeret Ketua MK non-aktif Akil Mochtar. Tak sepatah kata keluar dari mulut Atut. Selepas dari kerumun an awak media, de ngan kawalan ketat dia langsung menuju ke mobil Mitsubishi Pa jero hitam bernomor polisi B 22 AAH untuk meninggalkan ge dung KPK. Atut tiba di KPK sekitar pukul 13.00 WIB. Tak menenteng tas, dia hanya menyertakan dua pen gawal dan seorang sopir. Katakata tak terucap, selain silangan tangan membentuk salam. Me ngenakan batik merah marun dan kerudung hitam, Atut sem pat melempar senyum. Kemarin siang, kedatangan Atut disambut puluhan maha siswa yang menggelar mimbar bebas di pelataran gedung KPK. “Koruptor, koruptor, koruptor!” begitu teriakan koordinator aksi diikuti puluhan mahasiswa lain. Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan, kedatangan Atut guna menggali informasi ter kait kasus dugaan suap pada perhelatan pilkada Lebak. “Atut diperiksa sebagai saksi pilkada Lebak untuk STA,” ujarnya. Di tempat berbeda, Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Ja ringan NGO Banten merilis hasil penelitian serta tracking jejak bisnis Ratu Atut. Koordinator Di visi Monitoring Analisis Anggar an Indonesia Corruption Watch Firdaus Ilyas mengatakan, ”Se cara keseluruhan, perusahaan keluarga Atut dan jaringannya diduga telah mendapatkan 175 proyek dengan total nilai Rp 1,148 triliun.” Dosen Fakultas Ekonomi Uni versitas Tirta Yasa Banten, Dah niel Anzar Simanjuntak khawatir jika dinasti Atut roboh, muncul Jakarta
22-34° C
Bandung
HARIAN NASIONAL|NURCHOLIS ANHARI LUBIS
Ratu Atut Memilih Diam
dinasti lain. “Ada dinasti-dinasti lain di be berapa kabupaten di Banten. Di Kabupaten Tangerang ada Ismed, Lebak ada Jayabaya, Cilegon ada Aat Safaat,” tuturnya. Menurut dia, dinasti-dinasti itu sudah pasang kuda-kuda. Na mun, mereka memiliki kekurang an di lingkungan sosisal karena tidak dapat membina dengan baik orang-orang yang memiliki otoritas. Sedangkan kemampuan Atut dan keluarganya teruji. “Pada prinsipnya Atut mam pu memperbesar kekuasaan, sedang kan mereka bertahan di satu tempat,” kata Dahniel. Aktivis Masyarakat Transpa ransi Banten, Oman Abdurach man mengatakan, jumlah ke kayaan Atut yang begitu fantastis harus diselidiki. “Bisa saja terjadi, ada dugaan korupsi,” ujarnya.
21-32° C
l AHMAD REZA | RIDWAN MAULANA
>> Berita Terkait di Halaman A2 Semarang
25-34° C
Yogyakarta
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (11/10). Ratu Atut menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi terkait sengketa Pilkada Kabupaten Lebak, Banten.
GURITA BISNIS
RATU ATUT
PENGADAAN BARANG DAN JASA DI KEMENTERIAN PU DAN PEMPROV BANTEN Proyek yang dimenangkan oleh perusahaan keluarga Atut
TOTAL PROYEK
52
Perusahaan yang diduga dikendalikan langsung keluarga Atut
PROYEK
1. PT Sinar Ciomas Wahana Putra 2. PT Ginding Mas Wahana Nusa P 3. PT Unifikasi Profesional Media Consultant 4. PT Profesional Indonesia Lantera Raga 5. PT Andika Pradana Utama 6. PT Pelayaran Sinar Ciomas Pratama 7. PT Ratu Hotel 8. PT Putra Perdana Jaya 9. PT Balipacific Pragama 10. PT Buana Wardana Utama
Sebanyak 24 perusahaan lain diduga memiliki keterkaitan dengan keluarga Atut
Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Jaringan NGO Banten melakukan penelitian dan tracking jejak bisnis Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Mereka menduga, ada permainan keluarga Atut dalam proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kementerian PU dan Pemprov Banten.
Proyek yang dimenangkan perusahaan lain terkait keluarga Atut
TOTAL PROYEK
NILAI (Rp)
723,333 miliar
123 PROYEK
Surabaya
24-35° C
425,081 miliar
Kementerian PU (2008-2013)
Kementerian PU (2011-2013)
33
13
PROYEK
NILAI (Rp)
478,728 miliar
PEMROV BANTEN (2011-2013)
19
PROYEK
NILAI (Rp)
244,604 miliar
NILAI (Rp)
78,794 miliar
PROYEK
PEMROV BANTEN (2012)
110
NILAI (Rp)
346,287 miliar
PROYEK
GRAFIK: HARIAN NASIONAL | JOKO SUTRISNO
22-32° C
NILAI
Sumber: Indonesia Corruption Watch
Denpasar
24-32° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG