Harian Nasional

Page 1

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 | Nomor 1102 Tahun IV

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

LAZIO vs AC MILAN

KENANGAN PAROLO

RAGAM GAYA DAN WARNA BUSANA SYAR’I

»B17

»C25

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

HANTU POLITIK UANG Pelaku dan penerima “serangan fajar” di masa tenang bisa dikenakan sanksi pidana.

HARIAN NASIONAL | BAYU INDRA KAHURIPAN

JAKARTA (HN) K o n t e s t a s i Pilkada Serentak 2017 dikhawatirkan memantik politik uang. Hasil penelusuran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sedikitnya tujuh daerah rentan praktik minor tersebut, menempatkan Papua Barat dan Banten dengan kerentanan tertinggi. Biasanya, menurut Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jerry Sumampow, masa tenang dimanfaatkan tim pasangan calon untuk melancarkan politik uang. Metodenya, kata Jerry, lewat “serangan fajar”. “(Selama pilkada) Masa tenang itu paling rawan politik uang,” kata Jerry di Jakarta, Minggu (12/2). “Serangan fajar”, menurut Jerry, dilakukan untuk mendongkrak elektabilitas kandidat. Praktik minor ini, menurut Jerry, tak hanya dilakukan kandidat dengan tingkat elektabilitas tinggi. Jerry menilai, kandidat yang ditempatkan di atas angin oleh hasil survei tetap memerlukan kepastian untuk mengamankan suara. Alhasil, Jerry melanjutkan, politik uang juga bisa terjadi di sejumlah daerah yang memiliki calon tunggal. “Apalagi calon tunggal (bisa) kalah oleh kotak kosong. Jadi tetap memungkinkan mereka (melakukan) politik uang,” ujar Jerry. Lantaran Bawaslu telah memetakan tingkat kerawanan, ia berharap pengawasan terus ditingkatkan menjelang pemungutan suara. Masyarakat, ia mengimbau, tidak memilih kandidat yang melancarkan politik uang. Politik uang, ia mengingatkan, dapat menjadi awal perilaku koruptif. Untuk menghentikan praktik minor, kata Jerry, “jangan pilih kandidatnya.” Koordinator JPPR Masykurudin Hafidz mengatakan, politik uang kerap disebabkan tingginya persaingan antarkandidat. Di Aceh, ia mencontohkan, menjadi satu di antara 100 daerah lain

Petugas KPU Jakarta barat berpawai menggunakan mobil hias untuk menyosialisasikan Pilkada DKI Jakarta di kawasan Cengkareng, Jakarta, Minggu (12/2). Sosialisasi pesta demokrasi untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih.

dengan tingkat kerawanan tinggi. Di Serambi Mekkah, menurut Hafidz, satu wilayah bisa diikuti sembilan kandidat. “Di Jakarta, tingginya tingkat persaingan memicu munculnya politik uang. Apalagi ada anggapan kalau sudah kalah, habis semuanya,” tutur Hafidz. Anggota Komisi II DPR Hetifah Sjaifudian mengingatkan, praktik politik uang dapat dijatuhi sanksi. Dalam UU Pilkada baru, jelasnya, pelaku politik uang dapat dijerat hukuman minimal tiga tahun penjara. “Paling lama enam tahun dan denda minimal Rp 200 juta, maksimal Rp 1 miliar,” ungkap Hetifah saat dikonfirmasi HARIAN NASIONAL.

Pasal 73 ayat (1) UU Pilkada, Hetifah mengatakan, kandidat dan tim pemenengan diharamkan menjanjikan uang atau lainnya untuk memengaruhi pemilih. Alhasil, ia mengimbau pemilih untuk tidak melaporkan praktik tersebut kepada penyelenggara pilkada.

P I L K A D A

S E R E N T A K

PASOKAN PESTISIDA DINILAI KURANG » Jakarta

25-31°C

Bandung

20-30°C

A7

Semarang

DAERAH RAWAN POLITIK UANG

DATA PEMILIH PAPUA BARAT BANTEN ACEH SULAWESI BARAT DKI JAKARTA GORONTALO BANGKA BELITUNG

Yogyakarta

KETERSEDIAAN LOGISTIK KETERLIBATAN PENYELENGGARA NEGARA POLITIK UANG PROSEDUR PERHITUNGAN SUARA

Sumber: Bawaslu RI

KSAU SESALKAN PERUSAKAN POS TNI AU » 22-32°C

INDIKATOR KERAWANAN

23-32°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

Pemilih yang menerima politik uang, menurut Hetifah, berstatus serupa dengan pemberi, yakni melanggar hukum. “Kita harus mengubah slogan yang sudah populer ‘ambil uangnya, jangan pilih pemberinya’. Sekarang harus diganti ‘jangan

ambil uangnya, laporkan pemberinya’,” imbau Hetifah. Anggota Komisi II DPR Lukman Edy berharap masa tenang dapat dimanfaatkan untuk menurunkan tensi politik. Pemilih, Lukman mengingatkan, telah memiliki pilihan kandidat yang akan dipilih. Alhasil, peserta pilkada diharapkan tak mengganggu stabilitas dengan praktik minor. “Jadikan pesta demokrasi ini sebagai pesta rakyat. Kalau semasa kampanye terfragmentasi dengan pandangan politik, saya mengimbau pascapemilihan kita bersatu kembali, dan mendukung siapa pun yang terpilih,” tuturnya. O AHMAD REZA | MERY HANDAYANI

2 0 1 7 A12 26-35°C

»

DIPLOMASI GOLF AS-JEPANG » Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A2, A3, A4, A15

A14 Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu