Harian Nasional

Page 1

SELASA, 13 JANUARI 2015 | Nomor 478 Tahun II

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

Harga Premium Naik Maret

Harajuku yang Mendunia

»A7

»C25

A

B17

PEMENANG FIFA BALLON D’OR 2014

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

ANTARA | WAHDI SEPTIAWAN

PROYEK JEMBATAN ANGSO DUO MOLOR

Pengunjung menikmati senja di sekitar lokasi pembangunan Jembatan Pedestrian Angso Duo di atas aliran Sungai Batang Hari, Jambi, Senin (12/1). Pembangunan jembatan yang diharapkan sebagai ikon baru wisata Jambi itu awalnya ditargetkan selesai Oktober 2014, namun hingga kini belum kelar dan diperkirakan baru diresmikan bulan depan.

TRADISI DPR MALAS TERULANG

JAKARTA (HN) Masa

sidang kedua DPR Periode 2014-2019 dimulai. Namun, pada sidang paripurna perdana awal tahun ini, sebanyak 273 dari 555 anggota DPR membolos. Artinya, hanya 282 wakil rakyat hadir. “Paripurna perdana yang hanya dihadiri 282 anggota DPR semakin menunjukkan tradisi bermalas-malasan para wakil rakyat tersebut. Mereka mengabaikan momentum tahun baru sebagai titik pijak perubahan. Ini potret DPR dengan karakter lama yang dibenci publik,” kata Peneliti Formappi Lucius Karus kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Senin (12/1). Selain itu tingkat kehadiran Jakarta

24-33° C

Bandung

yang memprihatinkan, Lucius mengkritisi kegiatan reses anggota DPR yang seharusnya dijadikan wahana menyaring aspirasi masyarakat bawah. Menurut dia, reses yang menggunakan uang negara seharusnya tidak dijadikan sebagai waktu liburan. “Reses bukanlah liburan bagi anggota. Ini merupakan tugas utama mereka membuktikan diri sebagai wakil rakyat. Apalagi negara menyediakan dana cukup besar bahkan terkesan sangat besar untuk misi reses ini,” ujarnya. Lucius pun mengingatkan, para anggota DPR harus melaporkan hasil reses yang telah dilakukan termasuk aspirasi apa saja yang diserap di daerah. Laporan itu sekaligus bentuk pertanggungjawaban anggota DPR atas kepercayaan rakyat pada mereka. “Imbauan Novanto (Ketua DPR Setya Novanto) harus di-

20-30° C

Semarang

25-32° C

Yogyakarta

PRESENSI 10 FRAKSI PDI-P

63 dari 109 anggota

GOLKAR

47 dari 91 anggota

GERINDRA

38 dari 73 anggota

DEMOKRAT

32 dari 61 anggota

PAN

20 dari 49 anggota

PKB

17 dari 47 anggota

PKS

14 dari 40 anggota

PPP

17 dari 39 anggota

NASDEM

22 dari 35 anggota

HANURA

12 dari 16 anggota

Total

282 dari 555 anggota

HARIAN NASIONAL | JOKO SUTRISNO

Sebanyak 273 dari 555 anggota DPR membolos saat sidang paripurna perdana awal tahun ini.

Sumber : Sekretariat Jenderal DPR

tanggapi fraksi dengan memerintahkan setiap anggota melaporkan secara tertulis kegiatannya selama masa reses,” katanya. Menurut Lucius, jika mengabaikan desakan membuat laporan hasil reses, maka kualitas moral anggota DPR sebagai wakil rakyat layak dipertanyakan. “Seharusnya logika sederhana saja, 24-31° C

Surabaya

19-29° C

Denpasar

bisa menjelaskan pentingnya anggota membuat laporan dan menyampaikan pada publik. Kita beranggapan, anggota DPR merupakan orang-orang pilihan sehingga tanpa perlu didesak terusmenerus, laporan itu seharusnya segera dibuat,” ujarnya. Pengamat Politik Polcomm Institute Heri Budianto berpendapat, mangkirnya 273 anggota dewan dalam sidang perdana di awal tahun ini, membuktikan mereka tidak patuh pada jadwal reses yang sudah ditetapkan. “Hal ini jelas membuktikan komitmen mereka (anggota DPR) dalam menjalankan tugas diabaikan,” katanya. Menurut Heri, apa pun alasan anggota dewan membolos, hal tersebut menunjukkan sikap dan mental mereka tidak disiplin. Padahal, para wakil rakyat tahu, masa sidang kedua sangat singkat yaitu hanya sampai 18 24-32° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Februari 2015, sementara tugastugas mereka sudah menumpuk. “Jika demikian, wajah parlemen kita dari waktu ke waktu sama saja. Belum ada perbaikan menggembirakan,” ujarnya. Heri mengatakan, pimpinan DPR perlu bersikap tegas terhadap perilaku anggota yang indisipliner itu. “Pimpinan DPR seharusnya peka dan memberikan warning pada anggotanya yang mangkir dari paripurna,” katanya. Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, pimpinan dewan sekadar mengimbau dan tak berhak memberikan sanksi pada anggota yang mangkir. “Soal disiplin anggota dewan, fraksi masing-masing yang berwenang. Tetapi, masukan masyarakat tetap kami perhatikan demi perbaikan-perbaikan kinerja dewan di masa mendatang,” ujarnya. O RIZAVAN S THORIQI | TARI OKTAVIANI

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.