JUMAT, 13 MARET 2015 | Nomor 536 Tahun II
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Pajak Rokok Bebani Rakyat
Kamar Sesuai Selera Remaja
»A7
»C25
B17
MAKNA KARTU MERAH
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Penerbangan Terakhir Hawk MK-53
ANTARA | SIGID KURNIAWAN
Pesawat tempur Hawk MK-53 (kiri) dikawal empat pesawat T-50i Golden Eagle dalam penyambutan penerbangan terakhir Hawk MK-53 di Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Kamis (12/3). Pesawat yang telah mengabdi 35 tahun dan resmi pensiun itu selanjutnya ditempatkan di Museum Dirgantara Yogyakarta dan digantikan pesawat T-50i Golden Eagle.
Cabut Kewarganegaraan Terduga IS Kemenlu sembunyikan identitas 16 WNI yang ditahan di Gaziantep. JAKARTA (HN) Pemerintah diminta menerapkan UU No 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan menyusul semakin tingginya minat sebagian masyarakat mendukung langsung gerakan radikal Islamic State (IS) di Suriah. Di sisi lain, gerakan deradikalisasi harus terus dilakukan, termasuk melibatkan tokoh ulama di daerah. “Pasal 23 huruf d dan f UU memungkinkan pencabutan kewarganegaraan bagi saudara kita yang gabung IS. Ini salah satu cara menangkal berkembangnya paham IS. Ketika stateless, di mana mereka berada, tak diakui. Ini cara lain, selain cabut passport,” kata Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol Arief Dharmawan Jakarta
23-32° C
Bandung
di Jakarta, Kamis (12/3). Pasal itu mengatur, negara bisa mencabut status kewarganegaraan seseorang ketika masuk dinas tentara asing tanpa izin Presiden terlebih dahulu atau sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia pada negara asing atau bagian negara asing itu. Para pakar hukum internasional pun sudah menyatakan, IS merupakan bagian dari negara. “Di situ lah, penegak hukum bisa bertindak tegas. Selain itu, inpres atau perpres pelarangan IS perlu segera diterbitkan. Program deradikalisasi harus melibatkan tokoh ulama daerah,” ujar Arief. BNPT tak memiliki data riil jumlah WNI yang bergabung IS di Suriah. Pun Kemenlu. Sejak gejolak politik dan keamanan 2011, KBRI Damaskus dan Kemenlu sulit mendata WNI. Awal 2012, KBRI Damaskus mengidentifikasi 12.572 orang. Sebagian besar bekerja sebagai buruh migran.
21-32° C
Semarang
24-31° C
Yogyakarta
Setelah proses repatriasi beberapa tahap, diperkirakan 962 WNI masih berada di sana. Angka itu tak valid karena banyak buruh migran ditempatkan ilegal. Ketua MUI KH Amidhan mengatakan, forum MUI tingkat pusat sudah digelar beberapa waktu lalu menolak IS. “Pada intinya, kami meminta para ulama turun ke masyarakat memberikan bimbingan agar tak tertarik paham IS. Termasuk makna jihad sebenarnya,” katanya. Bagian penting lainnya, pemerintah harus menutup jurang kaya- miskin, karena ini sangat bersinggungan dengan kesejahteraan sosial. Ketua PP Muhammadiyah Syafiq A Mughni sependapat, ulama lokal punya tanggung jawab besar memberikan pemahaman yang benar pada masyarakat setempat soal IS. “Apalagi kita negara kepulauan yang sangat mudah dimasuki aliranaliran baru, termasuk IS.” 24-31° C
Surabaya
25-31° C
Denpasar
Terkait 16 WNI yang ditahan otoritas Turki ketika berusaha menyeberang ke Suriah lewat kota Gaziantep, Kemenlu memastikan bukan bagian dari 25 orang yang memisahkan diri dari rombongan tur dengan agen travel Smailing Tour. Rombongan ini berangkat dari Jakarta pada 24 Februari 2015. Keenam belas orang itu berjanji kembali bergabung dengan rombongan pada 26 Februari 2015 di Kota Pamukkale, namun mereka tak kunjung datang. “Sebanyak 16 WNI yang ditahan di Gaziantep berbeda dengan 16 WNI yang menghilang dari rombongan Smailing Tour. Soal identitas, saya tidak dalam kapasitas untuk menyampaikannya,” kata Menlu Retno LP Marsudi kepada HARIAN NASIONAL tadi malam. Sebelumnya, Juru Bicara Kemenlu Turki Tanju Bilgic, Rabu (11/3), mengonfirmasi kabar penahanan 16 WNI. Namun, Turki 24-32° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
tidak menjelaskan alasan penahanan mereka. “Enam belas orang tersebut saat ini berada dalam pusat tahanan dan kami mendapat informasi Kedutaan Besar Indonesia di Ankara in touch dengan mereka,” ujar Bilgic seperti dinukil dari Reuters. KBRI di Ankara, mengutip pernyataan Bilgic, belum secara resmi menyampaikan permohonan terhadap Kemenlu Turki mengenai hal ini. Belasan WNI yang diklaim berasal dari tiga keluarga berbeda itu dilaporkan mencoba menyeberang ke Suriah lewat Turki. Juru Bicara Kemenlu RI Arrmanatha Christiawan Nasir mengatakan, KBRI di Ankara akan bertemu otoritas Turki hari ini. “Menurut informasi yang kami terima 16 WNI kita di tahan di Kota Gaziantep. Itu yang akan kita klarifikasi dengan Turki pada pertemuan besok (hari ini) pagi.” O DION B ARINTO | DEVY LUBIS | HERMAN SINA Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG