RABU, 13 NOVEMBER 2013 | Nomor 73 Tahun I
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Kejutkan Pasar, BI Rate Naik
Dingin dan Angker Azteca
Kenaikan BI Rate akan perlambat pertumbuhan ekonomi. >>A25
LOMBA GELINDING DI UDARA >>C25
>>B17
NASIONAL H A R I A N
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Mengadu ke KPK
ANTARA I ROSA PANGGABEAN
Para calon kepala daerah yang kalah dalam sengketa Pemilukada di Mahkamah Konstitusi (MK) yang tergabung dalam Forum Korban Putusan MK Berdaulat memberi keterangan pers usai mengadu ke KPK, Jakarta, Selasa (12/11). Mereka menginginkan mantan Ketua MK, Akil Mochtar membuka tuntas dugaan adanya mafia di MK. Berita Terkait di Halaman A2
Jejak Suroso di Rumah Athiyyah JAKARTA (HN) Komisi
Pem berantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus dugaan tindak pidana korupsi pada proyek Wisma Atlet di Ham balang. Salah satunya, mereka menggeledah rumah Komisaris PT Dutasari Citra Laras, Athiyyah Laila di kawasan Duren Sawit, Ja karta Timur, Selasa (12/11). Di rumah isteri mantan Ke tua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu penyidik mensinyalir jejak Direktur Utama PT Dutasari Citra Laras, Mahfud Suroso yang telah ditetapkan se bagai tersangka. “Itulah mengapa penggeledahan dilakukan,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi. PT Dutasari merupakan sub kontraktor pembangunan sarana dan prasarana olahraga Ham balang. Perusahaan yang diduga terdapat saham isteri Anas itu mendapat kontrak pengerjaan mekanikal dan elektrikal dengan nilai anggaran mencapai Rp 328 Jakarta
26-32° C
Bandung
miliar. Proyek tersebut diper oleh PT Dutasari atas hasil kerja sama operasional dengan PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya. Menurut Johan, sejumlah dokumen yang diduga penyidik berkait jejak Mahfud telah di amankan. Namun, dia tak me rinci ihwal dokumen atau berkas yang dibawa penyidik. Menurut Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, hasil peng ge le dahan akan ditelaah untuk ke pentingan penyidikan. Tujuan nya menemukan siapa saja yang terlibat. Namun, dia mengaku masih memerlukan waktu untuk mendapatkan kesimpulan itu. Meski begitu, dia menganggap masih ada peluang munculnya tersangka baru dalam kasus yang merugikan negara Rp 463,66 mi liar tersebut. Tetapi, itu bergantung pada pengembangan penyidikan. Kuasa hukum Anas Urba ningrum, Firman Wijaya, mem protes keras ihwal penggeledahan
22-32° C
Semarang
23-32° C
Yogyakarta
tersebut karena merasa tak diberi informasi KPK. Bahkan, penyidik juga menggeledah markas Per himpunan Pergerakan Indo nesia (PII), organisasi yang didirikan Anas. “Ini yang membuat heran.” Penyidik KPK yang menggele dah kediaman Athiyyah terdiri atas dua rombongan. Mereka di kawal satu mobil berpenumpang lima anggota Brimob. Para pe nyidik, berdasar pada informasi yang berhasil dihimpun sebanyak tujuh orang, tiba di kediaman Athiyah sekitar pukul 12.00 WIB. Selain rumah tinggal, penyidik menyasar Kantor PII yang berlo kasi di depan kediaman Athiyyah. Dari penggeledahan, penyidik mengamankan satu dus yang di duga berisi dokumen. Menurut Firman, penyidik juga menyita sejumlah uang kas PPI. Namun, Firman tak merinci berapa total yang disita. Dia hanya menyaksikan saat penyi dik melakukan penghitungan de ngan mesin penghitung. Selain kediaman Athiyyah, pe nyidik juga menggeledah rumah Direktur Keuangan PT Dutasari 23-31° C
Surabaya
25-34° C
DUGAAN ALIRAN DANA KASUS HAMBALANG
9
Andi Alfian Mallarangeng
MILIAR
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga
2,2
RUPIAH
Anas Urbaningrum
MILIAR
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat
RUPIAH
6,5
Wafid Muharram
MILIAR
Mantan Sesmenpora
HARIAN NASIONAL | JOKO SUTRISNO
Kuasa hukum Anas Urbaningrum, Firman Wijaya memprotes keras ihwal penggeledahan rumah kliennya karena tak diberi informasi KPK.
500
RUPIAH
Mahyuddin NS
JUTA
Mantan Ketua Komisi X DPR RI
RUPIAH
500
Adirusman
JUTA
Adik mantan Menpora Adhyaksa Dault
RUPIAH Sumber: Jaksa Penuntut Umum KPK
Citra Laras, Roni Wijaya di Jalan Kemang Pratama, Bekasi. Penyidik juga menyasar rumah pegawai PT
Denpasar
24-33° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Dutasari, Sarto Dwi Anto di Ciputat dan Budi Margono di Cengkareng, Jakarta Barat. l AHMAD REZA Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG