Harian Nasional

Page 1

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I KURS MATA UANG US$ GB£ EU€ JP¥ SIN$ AUS$ RM RMB

11.532 18.434 15.613 117 9.240 10.932 3.637 1.876

sumber: www.bi.go.id

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

Seni di Rindang Pohon Jati

The Flying Dutchman Van Persie mencetak rekor sebagai penyerang tersubur. » A 17

A

»C 25

NASIONAL H A R I A N

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

“Raksasa Asia Itu Indonesia” JAKARTA (HN) I n d o n e s i a akhir­nya melangkah ke putaran final Piala Asia U-19 2014. Kepastian itu ditentukan setelah tim besutan Indra Sjafri itu sukses menekuk juara bertahan Korea Selatan dengan skor 3-2. Tiga poin krusial itu diperoleh berkat permainan fantastis kapten Evan Dimas. Penyerang Per­ sebaya 1927 itu mencetak hattrick kemenangan di menit 31, 49, 86. Ia menjadi pahlawan bagi Indonesia. Menjamu Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (12/11) petang, Evan Dimas dan kawan- menampilkan permainan dengan daya juang tinggi serta aksi individu yang cukup menghibur penonton. “Anak-anak itu militan semua. Mereka tidak ingin bangsanya diinjak-injak bangsa lain. Oleh karena itu mereka akan berjuang hingga titik darah penghabisan. Bahkan kalau tadi kita ketinggalan lebih dulu, anak-anak itu akan berjuang dan membalikkan keadaan,” kata pelatih Indonesia Indra Sjafri. Timnas U-19 langsung menggempur pertahanan Korea melalui aksi individual Ilham Udin yang melepaskan tendang­ an ke gawang Korea. Sayang tendangan tersebut masih bisa di­ tepis kiper Korea. Hujan yang mengguyur jalannya pertandingan membuat umpan-umpan pendek Indonesia sering salah sasaran. Pemain timnas seperti kesulitan berlari di lapangan yang becek. Ber­kebalikan dengan Korea yang masih tenang dan mampu mengontrol bola. Namun pada menit ke-30, Ilham Udin memberikan umpan dari kiri gawang yang langsung disambar Evan Dimas. Skor pun berubah 1-0. Jakarta

24-34° C

Bandung

HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

Evan Dimas menjadi pahlawan “Garuda Muda” dengan tiga gol ke gawang Korsel.

Kiri-kanan: Maldini, Evan Dimas Darmono, dan Muhammad Fatchu Rochman mengucap syukur sebagai ungkapan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Korsel pada laga Kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (12/10) malam. Indonesia sukses besar mengalahkan juara bertahan Piala Asia U-19 Korsel dengan skor 3-2. “Garuda Muda” pun lolos ke putaran final.

SUSUNAN PEMAIN INDONESIA (4-5-1) Ravi Murdianto; Putu Gede, Shahrul, Hansamu Yama, Fatchu Rochman; Zulfiandi (Hendra Sandi 83), Evan Dimas (Dio Permana 90+2), Hargianto, Maldini (Yabes 87), Ilham Udin; Muchlis Hadi Kartu Kuning: Putu Gede, Hargianto, Muchlis Hadi, Sahrul, Hansamu Yama

KOREA SELATAN (4-3-3) Lee Taehui (Saengwon 42); Pak Mingyu, SeungGyeom, Jeongmin, Hwang Ki wook; Hwang Hee Chan, Seol Taesu (Myeongwon), Choi Jaehun (Pyounggang 42); Gwanghyeok, Kim Shin, Shim Jehyeok Kartu Kuning: Jaehun, Hee Chan, Myeongwon

Euforia gol pertama membuat pemain Indonesia kehilang­ an konsentrasi, dan langsung dimanfaatkan Korsel untuk me-

22-32° C

Semarang

25-34° C

Yogyakarta

nyerang balik. Sebagai upaya terakhirnya, Hansamu Yama mencoba menghentikan Gwanghyeok di kotak penalti. Wasit pun meng­ hukum Indonesia dengan memberikan penalti untuk Korea. Seol Taesu yang menjadi algojo sukses memperdaya Ravi. Keunggulan Indonesia hanya bertahan satu menit, skor sama kuat 1-1. Seakan ingin membayar ke­ salahannya, di menit 39 Evan Dimas melepaskan umpan silang ke Muchlis yang sudah menanti di depan gawang, namun sayang sepakan Muchlis masih melambung. Memasuki menit ke-42 wasit memutuskan pertandingan 23-32° C

Surabaya

24-36° C

dihentikan sejenak. Hujan yang terlalu lebat dianggap mengganggu jalannya pertandingan. Kedudukan masih imbang 1-1. Pertandingan kembali dimulai setelah 28 menit jeda. Indo­ nesia yang mengincar kemenangan demi mengamankan tiket ke Piala Asia 2014 semakin agresif menyerang di babak kedua. Hanya tiga menit setelah babak kedua dimulai, Maldini berhasil menyelinap ke dalam jantung pertahanan lawan, dan mengirim umpan ke Evan Dimas. Sang kapten pun melepaskan tendangan voli yang langsung merangsek ke gawang Korsel. Gol ketiga tercipta di menit ke-

Denpasar

24-33° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

84 lewat aksi Evan Dimas, yang setelah menerima umpan silang dari Maldini di sayap kanan. Korsel sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 lewat sundulan kepala di menit 88. Setelah gol balasan, pertanding­ an berjalan agak lambat. Skor 3-2 bertahan hingga laga usai. “Mulai saat ini kita harus berpikir bahwa raksasa Asia itu adalah Indonesia. kita tidak hanya menang, tetapi kita membuktikan bahwa Indonesia lebih bermental juara. Lihat saja bagaimana kami mempermainkan Korsel,” kata Indra. l TIARA MAHARANI KUSUMA

>> Foto-foto Lain di Hal B23 Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

A2 BERITA UTAMA

REUTERS | IBRAHEEM ABU MUSTAFA

Harapan Akhiri Shutdown di Tangan Senat

Berdoa di Jabal Tsur Jamaah haji berdoa di Jabal Tsur (Gunung Tsur) di Kota Makkah, Arab Saudi, Jumat (11/10) malam atau Sabtu (12/10) WIB. Di gunung ini terdapat Gua Tsur yang pernah dimanfaatkan Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya, Abu Bakar as-Shiddiq, berlindung dari kejaran kaum Quraisy dalam perjalanan hijrah ke Madinah. Jamaah haji dari berbagai penjuru dunia tahun ini banyak berkunjung ke Jabal Tsur sebelum menuju Padang Arafah untuk berwukuf.

ROMA (HN) – Italia dan Malta, Sabtu (12/10), menyeru negaranegara Eropa berbuat lebih untuk menanggulangi krisis imigran ile­ gal yang masuk ke wilayah me­ reka melalui Laut Mediterania. Laut itu, ujar PM Malta Joseph Muscat, telah menjadi ‘’kuburan’’ bagi para imigran. Seruan tersebut muncul setelah kapal-kapal Angkatan Laut kedua negara mendapati 34 mayat imigran dan menye­ lamatkan 206 lainnya pada Ju­ mat (11/10) waktu setempat atau Sabtu (12/10) WIB setelah kapal mereka tenggelam di laut berjarak sekira 60 mil dari lepas pantai Sisilia. Dalam insiden ter­ pisah kemarin, 200 imigran lain berhasil diselamatkan. Peristiwa Jumat itu terjadi hanya sepekan setelah sedikit­ nya 339 orang tenggelam akibat kapalnya karam di perairan ber­ jarak hanya 1 km dari Lampe­ dusa, kepulauan kecil yang terle­

REUTERS | DARRIN ZAMMIT LUPI

Laut Mediterania Sudah Jadi ‘’Kuburan’’

Seorang imigran menangis sambil menggendong anaknya saat hendak memasuki bus militer Malta (AFM) di Pelabuhan Marsamxett, Valetta, Sabtu (12/10). Mereka diselamatkan oleh Skadron Maritim AFM setelah kapalnya karam di Laut Mediterania pada Jumat waktu setempat.

tak di perairan antara Sisilia dan Tunisia yang selama ini dijadikan titik masuk para imigran asal Af­ rika Utara dan Timur Tengah. Selama dua dasa warsa se­

belumnya, kehadiran imigran dari Afrika Utara di daratan Eropa menjadi pemandangan bi­ asa saat musim panas. Namun belakangan ini keberadaannya kian mencemaskan. Gelombang besar datang dari negara-negara bergolak seperti Mesir, Libya, dan kini Suriah. ‘’Saya tidak tahu berapa ba­ nyak lagi orang yang harus tewas di laut sebelum masalah ini di­ beresi. Faktanya, jika kita tetap seperti sekarang, kami ini yang membangun pemakaman di Laut Mediterania yang menjadi wilayah kami,’’ ujar PM Muscat dalam wawancara dengan BBC. Ia mengatakan akan ber­ gabung Ita­ lia untuk me­ nekan Dewan Eropa agar secepatnya menindaki masa­lah ini. PM Ita­ lia Enrico Letta telah me­nekan Dewan Ero­pa agar krisis imi­gran bisa masuk agenda dalam per­ temuan 24-25 Oktober. l REUTERS | SOLICHIN

WASHINGTON (HN) U p a y a mengakhiri penutupan operasio­ nalisasi sebagian lembaga peme­ rintahan federal (shutdown) serta upaya menghindarkan peme­ rintah dari status gagal bayar (default) utangnya, Sabtu (12/10), dipastikan bakal bergulir ke Senat AS. Putusan ini keluar setelah Ge­ dung Putih dan DPR AS yang di­ dominasi Republikan patah arang tidak mencapai titik temu untuk memulai pembicaraan. Para pimpinan kubu Repub­ lik di DPR AS kemarin meng­ gelar rapat tertutup. Saat keluar mereka tampak kesal dan marah karena menilai ide-idenya di­tolak mentah-mentah oleh Pre­ siden Barack Obama. Bahkan be­ be­ rapa kali Obama mengatakan menolak berunding jika negosiasi menyangkut kebijakan dibarengi dengan ancaman motif politik. Meski demikian, untuk me­ redakan suasana Pete Sessions, Republikan senior di DPR me­ nyatakan bahwa dalam beberapa hari ke depan proposal baru kem­ bali diajukan ke Gedung Putih. Di sisi lain, beberapa anggota DPR dari Republik justru memilih pu­ lang ke wilayah masing-masing setelah diberitahu tidak ada vo­ ting pada Sabtu, Minggu, bahkan sebelum Senin malam besok. Obama kembali mendesak DPR agar mengakhiri shutdown yang telah berlangsung selama 12 hari. Mereka juga diminta ti­ dak seenaknya mempermainkan waktu berkaitan dengan penaikan batas utang pemerintah meng­ ingat, terhitung per kemarin, deadline tinggal lima hari. Jika dalam tempo hingga batas waktu 17 Ok­ tober tidak dipenuhi, AS pun akan menanggung status gagal bayar utang terbesar dalam sejarah. ‘’Tentu sangat tidak bijak, se­

bagaimana dikatakan beberapa orang, membiarkan pembicaraan batas utang ini bergulir hingga beberapa bulan ke depan, dan dengan risiko baru kali ini ter­ jadi penggagalan bayar utang di te­ ngah musim belanja saat li­ buran,’’ ujar Obama. Berbeda dengan sikap Re­ publikan di DPR yang memilih ber­ tahan, Senator John Hoeven (Republikan-North Dakota) me­ ngatakan, sejauh ini sudah cukup ide dilontarkan untuk mencapai sebuah kesepakatan. Kuncinya adalah menemukan kombinasi yang pas antara suara di DPR yang dikontrol Republikan dan Demokrat yang mengontrol Senat. Sikap Republikan berkaitan dengan shutdown ini banyak di­ kecam warga melalui sejumlah ja­ jak pendapat. Mereka yang dicap sebagai penyebab krisis ini. Kepada rakyatnya, Obama berulang-ulang mengatakan rivalnya di Republik tengah memainkan krisis ini yang sekaligus berpotensi merusak credit rating AS sehingga berisiko mengguncang pasar global. ‘’Pemerintahan kita ditutup untuk kali pertama dalam 17 ta­ hun. Sebuah partai politik meng­ ancam men-default untuk kali pertama sejak 1700-an. Ini tidak wajar. Itulah sebabnya kita harus menghentikannya,’’ ujar Obama. Namun, ujar Buck McKeon (Republikan California di DPR), partainya menegakkan prinsip berkaitan sikap yang terpaksa mengakibatkan shutdown. Yak­ ni, mengkritisi kebijakan ang­ garan dan ambang batas utang oleh pemerintah, termasuk ‘’me­ ngoreksi’’ anggaran asuransi ke­ ­ sehatan Obamacare, demi me­­ ­ nyelamatkan kesempatan ge­nerasi mendatang dari beban utang dan defisit. l REUTERS | SOLICHIN

wisdom

Terbit perdana 31 Agustus 2013 diterbitkan oleh: PT BERITA NASIONAL

DINAMIS DAN MENCERAHKAN Jika Anda ingin tahu sejatinya seseorang, lihat saksama bagaimana ia memperlakukan bawahannya, bukan yang sederajat dengannya.

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Makhfud Sappe. | REDAKTUR PELAKSANA: Solichin M. Awi, Burhanuddin Bella. | REDAKTUR: A. Gener Wakulu, Eko Budi Harsono, Dani Wicaksono, Ton Suhartono, Darma Ismayanto, Dionisius B. Arinto. | REDAKSI: Andi Sapto Nugroho, Fifia A. Himawan, Siska Maria Eviline, Vini Mariyane Rosya, Caca Casriwan, Tiara Maharani Kusuma, Chairul Abhsar, Dian Riski Rosmayanti, Alvin Tamba, W. Ridwan Maulana, Cindy Melissa Putri, Ahmad Reza. PEWARTA FOTO: Nurcholis Anhari Lubis, Aulia Rachman. DESAINER GRAFIS: Joko Sutrisno. | PERWAJAHAN/TATA LETAK: Mochammad Taufik Fadillah, Lucas Anggriawan, Saiful Nur Sasi, Dwi Setiawan, Suryanda. | SEKRETARIS REDAKSI: Jacqueline Sharon Jahja. | NETWORK & IT: Andi Tenriadi | Sutiyono. ALAMAT REDAKSI: Jalan Teuku Cik Di Tiro 77 Menteng, Jakarta Pusat 10310, Telp: 021-3672 8477, Faks: 021-3151 668 e-mail: redaksi@harian-nasional.com PEMIMPIN PERUSAHAAN: Makhfud Sappe. | SEKRETARIS PERUSAHAAN: Tira Mayshela Kalebu. | PENASIHAT HUKUM: Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H. BISNIS & MARKETING: Nike Wulandari, Adisam, Yudo Winarno. | TRAFFIC: Miftahudin. | MESSENGER: Hendra Setiawan, F. Supriadi. | GA STAFF: Nanang Suryana. KONTAK BISNIS: 021-3672 8477 | DISTRIBUSI & SIRKULASI: 021-3672 8477 | PENGADUAN: 021-3672 8477 | BERLANGGANAN: 021-3672 8477 Jurnalis HARIAN NASIONAL selalu dilengkapi identitas diri. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu kelancaran tugasnya dan apresiasi kami kepada mereka yang, dengan penuh kesadaran tidak memberikan uang dan/atau apa pun barang yang memengaruhi independensi pemberitaan.

J.K. ROWLING (1965—) Banda Aceh

23-32° C

Medan

24-32° C

Pekanbaru

22-32° C

Batam

25-32° C

Padang

22-31° C

Jambi

23-32° C

Palembang

24-33° C

P. Pinang

24-33° C

Bengkulu

23-32° C


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

BERITA UTAMA A3

Eropa Butuh Banyak Mahasiswa Asal Indonesia

REUTERS | SUPRI

Mahasiswa Indonesia yang melanjutkan pendidikan di Eropa saat ini tercatat tujuh ribu orang.

Kunjungan Perdana Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye berjalan bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka di Jakarta, Sabtu (12/10). Kunjungan tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan Presiden Park Geun-Hye sejak dilantik pada Februari silam.

B. Lampung

22-33° C

Pontianak

24-33° C

Samarinda

25-31° C

Palangkaraya

23-34° C

Banjarmasin

24-34° C

JAKARTA (HN) Kepala Kerja Sama Delegasi Uni-Eropa Franck Viault menyatakan universitasuniversitas di Eropa membutuhkan lebih banyak mahasiswa asal Indonesia untuk memperkuat hubungan kerja sama Uni-Eropa dengan Indonesia. “Kami membutuhkan lebih banyak mahasiswa Indonesia yang kuliah di Eropa. Ketika mereka lulus dan kembali ke Indonesia, mereka akan memperkuat hubungan Uni-Eropa dengan Indonesia,” kata Franck di sela-sela Pameran Pendidikan Tinggi Uni-Eropa atau European Higher Education Fair (EHEF) di Jakarta, Sabtu (12/10). Menurut dia, jumlah mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan pendidikan di Eropa saat ini tercatat ada 7.000 orang. Sementara jumlah mahasiswa Malaysia di Eropa mencapai 30.000 orang. Bila dibandingkan dengan luas wilayah kedua negara, jumlah mahasiswa dari Indonesia sangat sedikit sehingga, menurut dia, perlu lebih banyak mahasiswa Indonesia yang melanjutkan pendidikan di Eropa. Dia mengatakan banyak universitas di Eropa yang menawarkan biaya pendidikan yang lebih murah dibandingkan universitasuniversitas di negara-negara lain,

Manado

24-32° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

terlebih dengan adanya banyak tawaran beasiswa sehingga seharusnya para pelajar yang berminat untuk sekolah di Eropa agar tidak perlu takut. “Biaya kuliah di Eropa lebih murah bila dibandingkan kuliah di negara lain. Ini kesempatan bagus bagi para pelajar Indonesia,” katanya. Menurut dia, setiap tahun, pihaknya menyediakan beasiswa bagi sebanyak 1.700 mahasiswa asal Indonesia yang meliputi beasiswa kuliah dan biaya hidup. Dikatakannya, jumlah pelajar Indonesia yang saat ini menempuh pendidikan tinggi di Eropa meningkat lebih dari 30 persen dibanding pada 2012. Pameran EHEF melibatkan 115 institusi pendidikan dari 15 negara di Eropa. Pameran tersebut berlangsung pada 12 - 13 Oktober 2013 di Jakarta. EHEF 2013 diadakan oleh Uni-Eropa (EU) bekerja sama de­ ngan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta didukung oleh British Council (Inggris), Campus France IFI (Perancis), DAAD (Jerman) dan Nuffic Neso (Belanda). EHEF 2013 merupakan penye­lenggaraan EHEF yang kelima di Jakarta sebagai kelanjutan keberhasilan empat EHEF sebelumnya yakni pada 2008, 2010, 2011 dan 2012. l ANTARA

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

A4 POLHUKAM

Prakarsa Harus dari Luar MK

kilas MK Harus Tetap Diawasi

Wakil Ketua MK, Hamdan Zoelva menjamin Majelis Pengawas Etik Permanen dapat bekerja independen.

KETUA MPR RI Sidarto Danusubroto berpendapat, harus ada lembaga pengawasan Mahkamah Konstitusi (MK) kalau kinerja lembaga penjaga konstitusi tersebut bisa kembali baik di mata publik pascapenangkapan Ketua MK non-aktif Akil Mochtrar beberapa waktu lalu. “Mekanismenya seperti apa, bisa dibicarakan bersama,” katanya kepada HARIAN NASIONAL, Sabtu (12/10). Menurut Sidarto, seharusnya tidak boleh ada lembaga pe­ negak hukum di Indonesia yang tanpa pengawasan. “Mereka bukan Tuhan. Setiap saat bisa terpeleset. Pengawas nantinya juga jangan bentukan internal mereka karena ini menyangkut konflik kepentingan,” ujarnya. Setelah Ketua MK non-aktif Akil Mochtar ditetapkan sebagai tersangka, Presiden SBY me­ respon dengan rencana Perppu yang mengatur proses perekrutan dan pengawasan hakim MK. Dalam rancangan perppu itu, pengawasan MK dikembalikan ke Komisi Yudisial (KY). l DION B ARINTO

JAKARTA (HN) Ide pemben­ tukan majelis pengawas etik bagi Mahkamah Konstitusi secara per­ manen terus mendapat tanggap­ an beragam. Pakar hukum Tata Negara Refly Harun menilai majelis etik tak akan mendapatkan keper­ cayaan penuh bila MK yang mem­ bentuk. “Prakarsa p ­ embentukan maje­ lis tersebut harus dari luar MK. Ka­ lau yang membentuk majelis ma­ sih MK sendiri, tidak efektif,” kata Refly di Jakarta, Sabtu (12/10). Setelah Ketua MK non-aktif Akil Mochtar ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan KPK, Presiden SBY merespon de­ ngan rencana penerbitan per­ aturan pengganti perundang-un­ dangan (Perppu) yang mengatur

proses perekrutan dan penga­ wasan hakim MK. Dalam rancang­ an perppu tersebut pengawasan MK akan dikembalikan kepada Komisi Yudisial (KY). MK merespon dengan meng­ godok rencana mempermanen­ kan majelis kehormatan MK se­ bagai majelis pengawas etik. Refky me­ ngatakan jika pembentukan majelis pengawas etik masih di­ fasilitasi MK, majelis ini akan tidak independen. “Karena masih akan ada koneksi dengan MK. Majelis Pengawas Etik ini dibentuk dan di bawah struktur MK sendiri,” ka­ tanya. Refly menyarankan pas­ cadibentuk, majelis etik tersebut harus memiliki kantor yang ter­ pisah dari gedung MK. “Kalau

perlu, penempatan sekretariat ber­ ada di KY agar lebih independen,” katanya. Wakil Ketua MK, Hamdan Zoelva menjamin majelis peng­ awas etik permanen tersebut dapat bekerja independen tanpa terpengaruh ketua, wakil ketua MK, atau pun hakim konstitusi. Peng­ aduan yang dilayangkan pun akan eksklusif tak tersen­ tuh para hakim konstitusi. “Lapor­an pengaduan tidak ma­ suk ke meja pimpinan MK, tetapi meja Majelis Pengawas Etik,” kata Hamdan. Dia menjelaskan majelis peng­ awas etik nantinya bertugas me­ nampung dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat tidak ha­ nya menyangkut perilaku hakim kons­titusi, tetapi juga mekanisme MK yang menyimpang. Laporan pengaduan itu akan ditindak­ lanjuti dengan melakukan peme­

Akil Diduga Pengguna Narkoba

ANTARA

KOMJEN ANANG ISKANDAR Gorontalo

23-33° C

Palu

l VINI MARIYANE ROSYA

Politik Uang dalam Pilkada Ketua Panitia Akuntabilitas Publik Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Farouk Muhammad (tengah) bersama mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli (kanan) dan Politisi PAN Noviantika Nasution (kiri) menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk “Bisakah Memutus Politik Uang Dalam Pilkada”, di Gedung Parlemen, Jakarta, Sabtu (12/10).

ANTARA | RENO ESNIR

BADAN Narkotika Nasional (BNN) masih memproses barang bukti narkoba yang ditemukan di ruang kerja Ketua MK non-aktif Akil Mochtar. Kepala BNN, Komjen Anang Iskandar memprediksi Akil sebagai pengguna. “Tapi proses penyelidikan masih berlangsung dan terus berjalan,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (12/10). Penyelidikan BNN mencakup kemungkinan keterlibatan Akil da­lam perderan narkoba. “Tak me­­nutup kemungkinan, hasil penyelidikan nanti dia terlibat kasus peredaran. Kita tetap lakukan pemeriksaan ke arah sana,” kata Anang. Menurut Anang, barang bukti narkoba sudah diserahkan Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Kamis (10/10). Me­ ngapa barang bukti tak diperiksa di BNN, Anang mengatakan, ”Itu tugas kepolisian. Mereka ahli di bidang itu. Kami belum memanfaatkan ahli lain.” l DION B ARINTO

riksaan serta konfirmasi terhadap pihak-pihak terkait termasuk pe­ lapor. Hamdan menegaskan jika ternyata ditemukan pelanggaran etik, maka akan dilanjutkan de­ ngan rekomendasi pembentukan Majelis Kehormatan Konstitusi yang bersifat ad hoc. “Pembentu­ kannya tentu nanti berdasarkan rapat pleno pemusyawaratan ha­ kim konstitusi,” katanya. Hamdan mengatakan ber­ sama tujuh hakim konstitusi lain masih terus merumuskan pembentukan Majelis Pengawas Etik termasuk masalah keang­ gotaan majelis dan teknis me­ kanisme kerjanya. MK juga se­ dang me­nyiapkan aturan yang memungkinkan pembentukan majelis etik tersebut. “Penyelesaian aturan ini tidak memberi target waktu,” katanya.

Pola Akil Mochtar Serupa Suap Pegawai Negeri Sipil JAKARTA (HN) - Pengamat hu­ kum dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai apa yang dilakukan Ketua Mahka­ mah Konstitusi non-aktif Akil Mochtar terkait dugaan suap dalam sidang Pemilukada, tidak melibatkan hakim konstitusi lainnya. Hal itu lantaran pola yang di­ munculkan Akil serupa dengan praktik suap penerimaan pega­ wai negeri sipil (PNS). Akil, kata Fickar, meminta sejumlah imba­ lan kepada pihak yang berper­ kara. “Padahal sebenarnya pihak itu sudah menang,” kata Fickar 24-33° C

Kendari

23-33° C

Makassar

kepada HARIAN NASIONAL, Sab­ tu (12/10). Rasa takut kalah yang ber­ lebihan, menurut Fickar, menjadi peluang yang dibaca Akil. Karena itu, janji memenangkan perkara dan dapat menjabat sebagai ke­ pala daerah menjadi angin segar, meski dengan cara salah. Selain pola tersebut, Fickar juga mencurigai Akil main dua kaki dengan melibatkan kedua belah pihak yang beperkara. “Keduanya dimintai sejumlah uang dengan janji memenang­ kan perkara,” ujarnya. Jika pihak yang sudah se­ 24-33° C

Majene

24-33° C

harusnya menang tapi tidak memberikan imbalan, kata Fickar, maka sejumlah cara un­ tuk menggagalkan pihak yang menang sebagai kepala daerah akan dilakukan. Misalnya, me­ reka mengirim surat kepada gu­ bernur untuk tidak segera me­ lantik bupati terpilih, misalnya. Cara itu, diyakini Fickar sebagai upaya yang dilakukan Akil demi mendapatkan imbalan. Menurut dia, sistem yang su­ dah diterapkan MK selama ini bisa menihilkan praktik korupsi yakni dengan membuka setiap persidangan dan pelibatan sem­

Ternate

24-31° C

Ambon

24-30° C

bilan hakim untuk mengambil keputusan. Tapi, sistem dalam Pemilukada lah yang seharusnya diubah. Dalam pelaksanaan pemilih­ an calon kepala daerah selama ini, kata dia, setiap orang berke­ cimpung berpeluang melakukan suap atau korupsi. “Mulai dari bakal calon, pejabat, hingga ha­ kim. Orientasi mencalonkan diri itu untuk dapat untung. Ini yang harus diubah,” ujarnya. Panitera MK, Kasianur Si­ dauruk berkeyakinan tak ada­ nya peluang untuk ‘main-main’ di MK. l AHMAD REZA

Jayapura

23-32° C

Sorong

24-32° C


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

POLHUKAM A5 BNN Gandeng PDI-P Berantas Narkoba

kilas Lutfi Hasan Diminta Ksatria KETUA Pelaksana Harian DPP Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengatakan mantan Presiden Par­ tai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq seharusnya bersikap lebih jantan dalam menghadapi kasus yang membelitnya. “Tidak usah membawa-bawa orang lain untuk terlibat dalam kasus yang melilitnya saat ini,” katanya di Jakarta, Sabtu (12/10). Dia menyesalkan pernyataan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dalam persidangan kasus dugaan suap impor daging sapi. Menurut Sjarifuddin Hasan, ke­saksian Luthfi yang menye­ but Bunda Putri sangat dekat dengan Pre­siden Soesilo Bambang Yudhoyono dianggap sekadar halusinisasi di siang bolong. “Bersikaplah ksatria bertang­ gung jawab terhadap persoalan yang menimpa dan jangan me­ nyeret Presiden,” ujarnya. l RIDWAN MAULANA

Latihan Gabungan Prajurit Paskhas Kompi H Lanud Iskandar Muda bersama anggota Leuser Airsoft Team menggelar latihan gabungan menembak bersama di Blangbintang, Aceh Besar, Sabtu (12/10). Latihan menggunakan senjata GPNG SMR kaliber 7,62X51mm dan SS1 kaliber 5,56X45mm itu melatih prajurit Paskhas menghadapi gangguan keamanan dan anggota LAT mengembangkan olahraga menembak. ANTARA | IRWANSYAH PUTRA

Dinasti Kekuasaan Merusak Demokrasi Indra Jaya Piliang membantah keluarga atau kelompok Ratu Atut menggurita di Provinsi Banten.

Tak Ada Evaluasi Capres Golkar WAKIL Ketua Umum DPP Partai Golkar Fadel Muhammad mengata­kan Rapat Pimpinan Nasi­ onal IV dipastikan tidak ada meng­ evaluasi pencapresan Aburizal Bakrie. “Dalam rapat yang dihadiri DPDI Partai Golkar sepakat tidak ada isu evaluasi capres,” katanya di Jakarta, Sabtu (12/10). Menurut Fadel, dalam per­ temuan DPD Golkar tingkat I di Batam, semua sepakat memenang­ kan partai tersebut di Pemilu 2014. Menurut dia, kondisi kader, struktur dan mesin partai dalam kondisi solid. Fadel memastikan Rapimnas IV Golkar diselenggarakan di Jakarta pertengahan November 2013. Dia tak merinci tanggal pelaksanaan­ nya. Rapimnas Partai Golkar IV sedianya dilakukan pada 20 Okto­ ber 2013. Namun, acara itu diundur hingga pertengahan November. l ANTARA

JAKARTA (HN) Pengamat Poli­

tik Heri Budianto berpendapat, maraknya dinasti kekuasaan bisa merusak tatanan demo­ krasi. Apalagi kalau kekuasaan itu sudah menggurita. “Dinasti memiliki peran dan potensi penyimpangan kekuasa­ an. Tak jarang dinasti harus di­ pertahankan oleh trah keluarga (dinasti horizontal). Namun yang lebih membahayakan jika hal itu berwajah vertikal serta disebarkan ke seluruh pelosok negeri,” kata­ nya di Jakarta, Sabtu (12/10). Menurut Heri, hal tersebut tercermin dari penangkapan adik Gubernu Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri War­ dhana alias Wawan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga melakukan suap sengketa pilkada Kabu­ paten Lebak, Banten, di Mah­ kamah Konstitusi (MK). “Kalau

seperti ini, kaderisasi parpol gak jalan,” ujarnya. Ketua DPP Partai Golkar Bi­ dang Penelitian dan Pengembang­ an (Balitbang) Indra Jaya Piliang membantah pernyataan Heri, bahwa keluarga atau kelompok Ratu Atut menggurita di Provinsi Banten. “Tidak semua kelompok didukung Ratu Atut menang. Ai­ rin juga pernah kalah,” katanya. Menurut dia, partai politik sekadar kendaraan. Partai Gol­ kar saat itu memilih Ratu Atut lantaran elektabilitasnya tinggi di Banten. “Tidak semua jalur yang ditempuh kelompok Atut lewat Golkar. Contoh Kabupat­ en Tangerang. Keluarga bu Atut Aden Abdul Khaliq, maju lewat PPP, “ katanya. Menurut Indra, dia juga meli­ hat masih ada dinasti-dinasti lain yang bertumbuh di Indonesia. Seperti salah satu dinasti yang

ada di Kalimantan Barat. “Lalu ada dinasti Teras Narang, Cor­ nelis. Kalau pakai istilah itu, ba­ nyak juga dinastinya,” katanya. Juru bicara Ratu Atut, Fitron Nur Ikhsan menginformasikan, tidak salah jika keluarganya ma­ suk ke pemerintahan karena tak ada aturan dan undang-undang yang melarang anggota keluarga masuk ke dalam pemerintahan di daerahnya. Atut merasa ter­aniaya terhadap opini miring yang me­ nimpa dia dan keluarganya. “Bu Atut bilang, mengapa dia tidak diberikan celah konstitu­ sional secara adil. Konstitusi ti­ dak melarang ini. Tolong berikan lubang kecil kepada saya kalau enggak bisa di kasih pintu,” ka­ tanya. Menurut Fitron, seharusnya Atut tidak disalahkan dan yang harus dibenahi adalah aturan soal dinasti tersebut. Bahkan menyalahkan DPR yang reaktif menanggapi kasus Atut tersebut.

JAKARTA (HN) - Badan Na­sional Narkotika (BNN) bekerja sama dengan Partai Demokrasi Indo­ nesia Perjuangan (PDI-P) melaku­ kan penyuluhan penyalahgunaan terkait maraknya peredaran dan pengguna narkoba di kalangan pejabat maupun politisi. Ketua Penyidik Badan Na­ sional Narkotika (BNN) Kombes Pol Slamet Pribadi memberikan apresiasi kepada PDI-P kare­ na aktif melakukan sosialisasi termasuk pencegahan kepada para caleg dan calon eksekutif serta legislatif untuk melakukan screening. “Itu sangat bagus dan sangat apresiatif,” kata Slamet di Jakarta, Sabtu (12/10). Slamet mengatakan, pihaknya sudah menandatangani nota ke­ sepahaman (MoU) dengan PDI-P. MoU merupakan langkah yang paling signifikan untuk melang­ kah ke depan yakni pen­cegahan, pemberantasan, maupun reha­ bilitasi. Bagi dia, bandar narkoba seharusnya dihukum seberat-­ beratnya. “Hukuman gantung bisa memberikan efek jera bagi bandar narkoba,” katanya. Jelang Pemilu 2014, Slamet menyarankan agar para caleg terlebih dulu diperiksa guna mengantisipasi hal-hal yang ti­ dak diinginkan. “Caleg adalah pe­ mimpin bangsa, tokoh masyara­ kat harus bersih dari korupsi dan bersih dari narkoba,” ujarnya. Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto me­ ngaku kerja sama dengan BNN termasuk ketika ada laporan serta indikasi struktural par­ tai, caleg, maupun calon kepala daerah dari PDI-P diindikasikan atau dilaporkan terkait persoa­ lan itu, maka mereka melakukan pengecekan mendadak. ”Ini sesuatu hal yang biasa dilakukan,” katanya. l RIDWAN MAULANA

l RIDWAN MAULANA

MULAI 6 SEPTEMBER 2013

JAKARTA – SILANGIT Jam: 06.10 WIB - via Batam (Batam–Silangit dengan Wings Air, setiap Rabu, Jum’at dan Minggu)

SILANGIT – BATAM Jam: 10.35 WIB (dengan Wings Air, setiap Rabu, Jum’at dan Minggu)

SILANGIT

(via Batam)

Biak

22-31° C

Informasi & Pemesanan Tiket 24 Jam

– JAKARTA – SURABAYA – BANDUNG – PANGKALPINANG – PEKANBARU – BENGKULU

Manokwari

24-32° C

Merauke

22-31° C

Kupang

23-35° C

Sumbawa

23-35° C

Mataram

21-32° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

0804-1-778899 0 2 1 -6 3 7 8 0 0 0

w w w.lionair.co.id

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

A6 KESRA kilas 240 Jamaah Sakit Tetap Safari Wukuf

l EKO B HARSONO

Konvensi Minamata Ditandatangani DELEGASI dari 121 negara me­ nandatangani konvensi tentang merkuri yang dinamakan Kon­ vensi Minamata di Kumamoto, Jepang. Penamaaan konvensi mencerminkan semangat ber­ sama untuk tidak meng­ulangi tragedi kemanusian akibat pencemaran merkuri di Teluk Minamata. Penandatanganan Kon­ vensi Minamata untuk merkuri ini dilakukan dalam Konferensi Diplomatik (Plenipotentiaries Conference) untuk merkuri yang dihadiri oleh Kepala Peme­ rintahan, Menteri Luar Ne­ geri, dan Menteri Lingkungan Hidup. Konferensi Diplomatik ini di­pimpin Menteri Lingkungan Hidup Jepang, Nobuteru Ishihara. Delegasi Indonesia dipimpin Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Balthasar Bambuaya, MBA. l EKO B HARSONO

Software untuk Penderita Autis MAHASISWA Jurusan Teknik I­nformatika ITS Surabaya ­Muhammad Rizky Habibi men­ ciptakan software (perangkat lunak) yang disebut TREACT (treatment and education of autism with kinect and proton technology) untuk terapi pem­ belajaran bagi penderita autis. “Jadi, teknologinya ada dua yakni proton dan kinect, kalau proton buatan kami, sedangkan kinect itu beli, tapi penderita autis akan lebih cepat berhasil dalam pembelajaran, bahkan tiga kali lebih cepat dari terapi manual,” kata Rizky di Rektorat ITS Surabaya, Jumat (11/10). l ANTARA

Bermain Bersama Kura-Kura Sejumlah murid TK/PAUD memegang dan foto bersama kura-kura raksasa jenis Aldabra saat mengunjungi Taman Wisata Edukasi Godong Ijo, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/10). Kunjungan tersebut untuk mengenalkan keanekaragaman flora dan fauna sekaligus mengajarkan anak usia dini agar ikut mencintai dan melestarikan alam.

ANTARA | INDRIANTO EKO SUWARSO

SEBANYAK 240 jamaah yang sedang sakit akan menjalani safari wukuf. Menurut Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Dr Fidiansjah se­bagian besar dari mereka adalah jamaah haji berusia di atas ­­ 60 tahun. “Mereka akan dibawa dengan media transportasi, yaitu enam bus untuk jamaah yang harus berbaring, tiga bus untuk mereka yang duduk, sisanya menggu­ nakan 14 ambulans rumah sakit Arab Saudi,” kata Fidiansjah ke­ pada Media Center Haji Kemen­ terian Agama, Sabtu (12/10)

Kanker Serviks Pembunuh Terbesar Sekitar 260 ribu kasus kematian disebabkan kanker serviks, 90 persen di antaranya terjadi di negara berkembang. JAKARTA (HN) Data World Health Organization (WHO), sekitar 500 ribu perempuan di seluruh dunia didiagnosis ter­ kena kanker serviks. Sekitar 80 persen dari angka itu bahkan terjadi di negara-negara berkem­ bang, termasuk Indonesia. Sekitar 260 ribu kasus ke­ matian disebabkan oleh kanker serviks di mana 90 persen di an­ taranya terjadi di negara berkem­ bang. Ini menunjukkan Indone­ sia sebagai negara berkembang sangat lamban merespon pen­ tingnya melakukan publikasi ke­ pada masyarakat.

Demikian Prof Dr Nila F Moeloek, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), ketika ditemui HARIAN NASIONAL di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Bah­ kan pada 2013, penderita kan­ ker di seluruh dunia diprediksi menyentuh angka 75 juta orang. Di lain pihak, Menteri Kesehat­ an dr Nafsiah Mboi mengatakan bahwa kanker serviks dan payuda­ ra menjadi dua pembunuh terbesar di Indonesia saat ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, jumlah perempuan Indonesia berusia 30-50 tahun yang meng­

perempuan Indonesia terkena kanker serviks stadium lanjut dan dia harus mengeluarkan dana Rp 100 juta untuk sekali operasi. Ini tentu membebani masyarakat miskin sekaligus pemerintah,” kata Nila. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menambahkan, Kemen­ terian Kesehatan terus berupaya untuk melakukan sosialisasi, advokasi, dan edukasi di ber­ bagai elemen masyarakat. Mboi menjelaskan pemerintah me­ nargetkan minimal 80 persen perempuan usia 30-50 tahun melakukan deteksi dini setiap lima tahun. Edukasi tentu lebih efektif jika dilakukan lebih dini, misal­ nya pada siswa-siswa sekolah di bawah pengawasan para ahli.

rahim Anda berkembang sebanyak 10 sel kanker setiap hari,” katanya. Kondisi tersebut menurut Nila akan membahayakan apa­ bila sel kanker mulai menyebar ke darah dan diangkut ke otak, jantung, ginjal, dan paru-paru. “Jadi sebelum sel kanker ini menyebar Anda harus malakukan pencegahan. Sebelum kanker ma­ suk stadium 1, ada masa pralisi di mana seorang perempuan harus mencurigai apakah dirinya terke­ na kanker atau tidak,” kata Nila. Pada masa pralisi inilah menurut Nila seorang perem­ puan perlu melakukan pap smear atau IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dengan menggu­ nakan Asam Asetat 3-5 persen . “Pap smear dan IVA merupa­ kan langkah awal untuk mence­ gah kanker serviks masuk ke kanker stadium lanjut yang mem­ buat seorang perempuan melaku­ kan operasi radikal dengan meng­ angkat rahim,” katanya. Lebih lanjut Nila menjelas­ kan bahwa IVA merupakan cara paling sederhana dan paling mu­ rah bagi setiap perempuan un­ tuk mendeteksi kanker serviks. Karena itu, menurut Nila perempuan di usia 35-45 tahun melakukan skrining atau pemerik­ saan dini sekali seumur hidupnya. Sedangkan pada perempuan ber­ usia 25-49 tahun, skrining dapat dilakukan tiga tahun sekali. “Sedangkan untuk perem­ puan di atas 50 tahun cukup melakukan skrining lima tahun sekali. Namun, dengan satu syarat, apabila perempuan itu mendapatkan hasil negatif dari dua kali skrining berturut-turut yang dilakukannya,” kata Nila.

l SISKA MARIA EVILINE

l SISKA MARIA EVILINE

idap kanker mencapai 35 juta. Hingga 2012, sekitar 575.503 ribu perempuan telah diskri­ning dan ditemukan 25.805 orang mengidap IVA positif. Pada Maret 2013, YKI telah melakukan pemeriksaan ter­ hadap 35.859 perempuan di 72 cabang di Indonesia. “Temuan kami sekitar 1,1 persen atau sekitar 377 perempuan terkena kanker serviks,” katanya. Dia menjelaskan, sekitar 99,7 persen kanker serviks dise­ babkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik yang me­ nyerang leher rahim. Ketika virus ini berkembang dan meduplikasi diri mereka bisa memperbanyak diri 1 pangkat 10 setiap hari. “Coba bayangkan di

Penderita dari Keluarga Tidak Mampu KETIDAKTAHUAN kaum pe­ rempuan terhadap bahaya kan­ ker serviks membuat penyakit tersebut tumbuh subur di Indo­ nesia. Bahkan, hampir sebagian besar penderita kanker serviks di Indonesia berasal dari ke­ luarga ekonomi lemah. “Kesadaran masyarakat ter­ hadap kesehatan itu masih sa­ ngat minim. Akibat keterba­ tasan ekonomi, mereka lebih meng­utamakan pendidikan, pe­ rumahan, dan pangan,” kata Prof Dr Nila F Moeloek, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Untuk mengerem laju kanker serviks di dalam negeri, menu­ rut Mboi, saat ini pemerintah te­ ngah gencar melakukan Program Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Ra­ him. Program yang dicanangkan

pemerintah pada 21 April 2008 tersebut, telah tersebar di 140 kabupaten di seluruh Indonesia pada 2013. Dia menambahkan sekitar 500 Puskesmas (Pusat layanan kesehatan masyarakat) dari 9.500 Puskesmas terlibat dalam program tersebut. “Saat ini kami telah memiliki sekitar 202 trainer atau pelatih, yang terdiri dari dokter spe­sialis obstetri ginekologi, dokter spe­ sialis bedah onkologi, dokter spesialis bedah,” katanya. Di lain pihak, menurut Nila YKI tengah mengupayakan de­ teksi dini untuk melakukan IVA. Hanya dengan modal Rp 5.000 setiap perempuan bisa menge­ tahui apakah dia berpotensi ter­ kena kanker serviks atau tidak. “Coba bayangkan kalau 10


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

KESRA A7

JEDDAH (HN) – Menteri Aga­ ma (Menag) Suryadharma Ali sebagai Amirul Hajj Indo­ nesia, meminta Organisasi Konfe­rensi Islam (OKI) mere­ visi jumlah kuota Indonesia. Menag meminta tambahan kurang lebih 29 ribu, dari 211 ribu menjadi 240 ribu. Permohonan itu diaju­ kan Indonesia dalam per­ temuan Menag dengan Sekretaris Jenderal OKI, Ek­ meleddin ­ Ihsanoglu di Jed­ dah. Demikian Media Cen­ ter Haji Kementerian Agama menyebutkan. “Sekjen OKI berjanji akan menyampaikan permintaan kita dalam sidang OKI. Inti­ nya, beliau berjanji m ­ engoreksi kuota haji Indonesia,” kata Menag usai bertemu Ekmeled­ din. Pertemuan berlangsung di markas OKI selama kurang lebih setengah jam. Menurut Menag, sidang terakhir OKI membahas kuo­ ta haji setiap negara Muslim. Kuota yang dipakai sekarang kalkulasi lama. Yakni satu orang per seribu Muslim. Menag mengakui bahwa otoritas penyelenggaraan haji tetap di tangan Pemerintah Arab Saudi. Karena itu, per­ timbangan kuota haji juga senantiasa menyesuaikan de­ ngan kemampuan Pemerin­ tah Arab Saudi. Tahun ini, kuota haji In­ donesia menyusut 20 persen dari kuota dasar 211 ribu ja­ maah. Hal itu, sebut Menag, karena pemerintah Arab Sau­ di melakukan renovasi besarbesaran di kawasan Masjidil Haram. “Kita berharap, setelah renovasi itu, fasilitas pela­ yanan juga semakin baik. Bu­ kan hanya di Masjidil Haram tetapi juga ke fasilitas lainnya yang terkait pelaksanaan iba­ dah haji,” ujar Menag. Dalam pertemuan de­ngan Sekjen OKI, Indonesia tidak hanya mengajukan permin­ taan. Sebaliknya, Indonesia juga menegaskan sikap dan komitmennya se­bagai negara Muslim ­terbesar, dalam pe­ nyelesaian berbagai masalah dunia. “Kami juga pastikan komitmen Indonesia untuk berpartisipasi dalam proses perdamaian Thailand Se­ latan dengan pihak pemerin­ tah,” kata Menag. l EKO B HARSONO

VITA O MANIAGALA - KADER TERBAIK POSYANDU 2013

Sukses Bikin Ibu Lirik Posyandu SOSOKNYA begitu ­bersahaja, dengan kulit coklat gelap me­ nawan khas timor. Tak pernah dia menyangka kalau rutinitas Posyandu yang dilakoninya se­ lama 10 tahun membawanya se­­ bagai Kader Terbaik Posyandu Peduli Tumbuh Aktif Tanggap ­­(TAT) 2013 mengalahkan 38 finalis dari 19 provinsi di Indonesia. Vita O Maniagala begitulah namanya. Dia kader Posyandu BTN 2 yang terletak di kawasan Pasar BTN, Kolahu, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Dia diang­ gap menjadi teladan sekaligus penggerak, motivator, pendam­ ping, dan pelayan ke­ sehatan dasar bagi balita di lingkungan sekitarnya. Perempuan berusia 37 ta­ hun tersebut mengaku perke­ nalannya dengan Posyandu berawal pada 2001, ketika dia memiliki anak pertamanya. Sa­ yang, menurut Vita, jarak antara rumah dan Posyandu Pembantu (Postu) yang terletak di Kolhua berjarak cukup jauh, sekitar 500 meter. “Cukup jauh memang, apa­ lagi saya harus berjalan kaki ke Postu. Hingga suatu hari, pe­ tugas kesehatan Postu Kolhua menawarkan kepada saya untuk membuka Posyandu di sekitar tempat tinggal saya,” katanya ke­ tika ditemui HARIAN NASIONAL di Jakarta, beberapa waktu lalu. Alasan pendirian Posyandu tersebut menurut Vita merujuk pada tiga hal, yaitu jarak Postu yang cukup jauh, minimnya pengetahuan ibu atas ke­sehatan balita akibat terbatasnya eko­ nomi, dan jumlah balita yang cukup besar. “Sebagian besar penduduk di luar kawasan Pe­ rumahan BTN 2 berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah. Sebagian besar kaum ibu berprofesi sebagai tukang cuci pakaian di perumahan, sehingga mereka sering luput membawa anak ke Posyandu karena harus bekerja,” kata Vita. Maka pada Mei 2003, Vita dibantu seorang kader lainnya membuka Posyandu yang di­ beri nama Posyandu BTN 2. Ti­ dak ada fasilitas kesehatan yang mumpuni, apalagi penda­ naan yang mapan. Vita mengaku, in­ ventaris pertama yang dimiliki Posyandu BTN 2 hanyalah se­ buah timbangan gantung yang dihibahkan oleh Dinas Kesehat­ an Kolhua. “Awalnya kami enggak punya dana untuk menyewa tempat sebagai tempat kegiatan kami. Jadilah itu lahan kosong atau rumah kader kami pakai se­ cara bergantian. Yang ada dalam

pikiran saya kala itu hanyalah bagaimana agar anak tidak ke­ hilangan haknya atas kesehat­ an,” tuturnya. Kegiatan Posyandu seputar pengukuran lingkar kepala, imu­ nisasi, dan penimbangan berat badan, diakui Vita sebagai akti­ vitas rutin yang dilakukannya. Dia pun mulai menggagas ber­ bagai kegiatan untuk membuat para ibu melirik Posyandu, mes­ ki awalnya dirasa begitu sulit. “Minimnya pengetahuan mereka tentang kesehatan dan tumbuh kembang balita mem­ buat ibu cuek terhadap kegiatan Posyandu,” katanya. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Vita bersama petu­ gas kesehatan Kolhua mencetak program penyuluhan kesehatan ibu dan anak dalam kertas ber­ ukuran A3. Tujuannya, menurut dia, agar para ibu bisa menge­ tahui mengenai kesehatan dasar balita sehingga dapat meng­ an­ tisipasi apabila terjadi gangguan pertumbuhan anak sejak dini. “Kami buat bagaimana agar i­ma­ge kolot pada Posyandu dapat hilang dengan berbagai inovasi. Sebagai ibu, kita harus mau berkarya meski dalam lingkungan sekitar.” Vita memilih blusukan dari rumah ke rumah untuk memberi­ kan imunisasi, menimbang, dan mengukur lingkar kepala balita. Kunjungan dari rumah ke rumah tersebut, menurut Vita dilanjut­ kan dengan diskusi kelompok ber­ dasarkan usia, di mana para ibu dapat saling berbagi pengalaman sekaligus curhat tentang balita mereka. “Kami juga melakukan demo masak yang melibatkan para ibu, di mana mereka dapat belajar bagaimana menyajikan hidangan sehat dan bergizi bagi anak-anak.” Saling berbagi sesama ibu juga coba diaplikasi Vita di dalam Posyandu BTN 2, melalui Kotak Peduli Ibu dan Anak. ­ Menurut Vita, melalui kotak tersebut para ibu dapat memberikan sumbang­an sukarela yang akan digunakan sepenuhnya untuk keperluan ibu dan anak. “Misalnya ada ibu yang mau melahirkan namun tidak ada dana, atau ada anak yang sakit namun si ibu tidak ada biaya dapat menggunakan dana Kotak Peduli Ibu dan Anak tersebut,” tuturnya. Menurut Vita, pengelolaan dana tersebut dilakukan secara transparan. “Kami selalu men­ catat dan mengumumkan kepa­ da para ibu berapa pemasukan dan berapa pengeluaran setiap bulannya. sehingga dana terse­ but digunakan sepenuhnya un­

HARIAN NASIONAL| SISKA M EVILINE

Indonesia Desak OKI Tambah Kuota Haji

Vita O Maniagala (kiri) terpilih menjadi Kader Terbaik Posyandu Peduli Tumbuh Aktif Tanggap (TAT) 2013 mengalahkan 38 finalis dari 19 provinsi di Indonesia.

MEREKA BANGGA TERHADAP VITA Albertina Ninief, Wakil Ketua Penggerak PKK Kolhua dan Kader Posyandu BTN 2, “saya bangga kepada Vita. Meski kehidupan kesehariannya begitu sederhana, namun sebagai seorang ibu muda dia memiliki berjiwa besar, rendah hati, dan selalu ingin berbagi dengan orang lain. Dia pribadi yang hangat, ramah, dan selalu memberikan senyum kepada semua orang. Itulah yang saya rasa membuat Vita begitu mudah diterima oleh orang-orang di sekitarnya. Vita juga pribadi yanginovatif dan pantang menyerah. Ketika ada kegiatan kami yang kurang efektif atau bahkan bisa dibilang gagal, dia hanya akan tersenyum dan bilang, “t idak apa-apa mama (sebutan orang Kupang untuk perempuan yang lebih tua), kita bisa coba yang lain. Bagi saya, dia luar biasa.”

BIODATA Nama: Vita O Maniagala Usia: 37 tahun | Status: menikah dengan Cornelis Bana | Anak: Desti Bana dan Joice Bana | Profesi: Ibu rumah tangga | Prestasi: Kader Terbaik Posyandu TAT 2013

tuk ibu dan anak.” Berbagai inovasi yang dilaku­ kan Vita, mulai mendapat respon positif dari para ibu. Pengunjung Posyandu mereka meningkat dari 60 ibu dan anakmenjadi 80 ibu dan anaksetiap bulannya. Jumlah kaderpun bertambah, dari awalnya dua orang menjadi lima orang. Tidak hanya itu, pada Mei 2012, Posyandu BTN 2 didapuk sebagai Posyandu tingkat Prata­ ma se-Provinsi Nusa Tenggara Timur dan diganjar hadiah sebe­ sar Rp 12 juta untuk membesar­ kan Posyandunya. Inovasi Vita selanjutnya adalah mencari tempat tetap aktivitas rutin Posyandu. Vita me­ ngaku menemukan sebuah

bekas kios dagangan tanpa din­ ding seluas 4x6 meter di kawasan Pasar BTN. “Permasalah­ annya kemudian kami tidak memi­ liki banyak dana kalau harus menyewa tempat itu. A ­khirnya kami ajak diskusi pihak penge­ lola pasar, yang a ­ khirnya meng­ izinkan beraktivitas di sana,” kata Vita. Berbekal hadiah dari Pem­ prov NTT, Vita mulai menutupi ruangan itu dengan dinding triplek dan memperbaiki atap­ nya yang sudah mulai usang. “Kami usahakan bagaimana agar kondisinya layak untuk kami beraktivitas, dan para ibu bisa nyaman. Tidak mewah, tapi ­cukuplah.” l SISKA MARIA EVILINE


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

A8

HARIAN NASIONAL

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

SOSOK

A9

SIDARTO DANUSBROTO - KETUA MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT RI

Rakyat Indonesia Harus Kembali pada Jati Diri Bangsa

FOTO-FOTO: HARIAN NASIONAL | NURCHOLIS ANHARI LUBIS

Sidarto Danusbroto hidup di tiga zaman. Kepada HARIAN NASIONAL, ia merefleksikan tiga periode kehidupannya secara ringkas. BAGI dia, sebelum dan masa kemerdekaan, musuh bangsa Indonesia sangat jelas yaitu Belanda, Jepang, dan Belanda lagi. Setelah kemerdekaan, musuh kita bangsa sendiri. Pada awal kemerdekaan yang sangat menonjol the power of idealism. Saat Orde Baru yang menonjol the power of force sehingga rakyat dibuat patuh. Semua diseragamkan. Di era reformasi, semua bebas dan cenderung kebablasan. Yang negatif sekarang the power of money. Ini juga terjadi di bidang politik. Banyak undang-undang sarat kepen­ tingan modal atau asing yang merugikan bangsa sendiri. Sistem pemilihan umum tak terlepas dari kekuatan uang, bahkan termahal di dunia. Calon legislatif harus mengeluarkan modal miliaran rupiah, apalagi menjadi kepala daerah. Akibatnya ketika menjabat, mereka pertama-tama berusaha keras mengembalikan uang yang dulu pernah dikeluarkan. Coba lihat, berapa banyak kepala daerah yang ditahan karena korupsi? Tergerusnya idealisme seringkali akibat gelombang globalisasi yang bermuatan negatif. Ketika menjadi tahanan politik, kata Sidarto, Soekarno pernah mengatakan, “Darto saya bukan anti mo­ dal asing tetapi akan mengundang mereka pada saat sistem dan sumber daya manusia sudah mampu menghadapi. Kalau kita belum siap, saya khawatir suatu hari Republik kita akan dikendalikan k ­ ekuatan asing.” Kata-kata itu sekarang terbukti. Si­nyalemen bung Karno itu pula yang ditulis John Perkins dalam buku The Confession of Economic Hitman, bestseller di New York Times pada 2004. Fakta menunjukkan sumber daya alam di Tanah Air misalnya minyak, gas, emas, batu bara, dan kekayaan alam lain semakin banyak beralih serta dikuasai swasta dan asing. Perbankan dan telekomunikasi sudah menjadi domain korporasi multinasional. Pusat-pusat perbelanjaan, mall, maupun hypermarket semakin banyak berdiri. Pe­ luang usaha kecil dan menengah tersedot. Habis. Sebagian besar rakyat makin berat menanggung hidup. Biaya pendidikan semakin tinggi, harga kebutuhan pokok semakin tak terjangkau, biaya kesehatan mahal, daya beli masyarakat merosot,

dan jumlah pengangguran semakin meningkat. Buruh kian terjepit berhadap­ an dengan investor asing. Nelayan tak sanggup beli solar untuk melaut. Para petani semakin kekurangan lahan karena banyak yang telah beralih fungsi. Sidarto mengatakan, ketika meninggal 1970, bung Karno mewariskan berbagai pemikiran dan konsep seperti Pancasila dan Trisakti. Trisakti dijabarkan sebagai “Berdaulat dalam bidang politik”, “Berdikari dalam bidang Ekonomi”, dan “Berkepribadian dalam kebudayaan.” Rumusanrumusan itu digali Bung Karno selama menghadapi usaha-usaha imperialis yang ingin menghancurkan Indonesia. Trisakti kemudian dijabarkan dalam pidato Bung Karno pada 17 Agustus 1964 berjudul “Tahun Vivere Pericoloso” (TAVIP). Dalam perjalanan sejarah Indonesia, berbagai warisan Bung Karno satu per satu hilang bahkan dihilangkan. Akibatnya kondisi Indonesia semakin memprihatinkan. Ketika Bung Karno meninggal Indonesia ibarat the rich and virgin archipelago. Utang luar negeri hanya US$ 2,5 miliar, angkatan perang terkuat nomor dua di Asia, sumber daya alam tak tersentuh perusahaan pemilik hak pengelolaan hutan (HPH) maupun modal asing. Namun pada era Orde Baru, utang Indonesia menjadi 60 kali lipat. Saat ini mungkin utang sudah mencapai Rp 2.000 triliun. Hutan dibabat habis, kekayaan alam terkuras dan pembangunan hanya dirasakan orang-orang tertentu. Kini, kehidupan masyarakat Indonesia menunjukkan kesejahteraan masih di anganangan. Kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat kecil. Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi hanya menguntungkan pemodal asing dan swasta nasional. Untuk itu kemandirian sangat pen­ ting agar perekonomian bangsa Indonesia tidak didekte pihak lain. Liberalisme ekonomi yang sudah kebablasan saat ini harus segera dihentikan. Bangsa Indo­nesia harus senantiasa menggugat ketidak­ adilan, neo-liberalisme, maupun imperialisme dan kapitalisme modern yang sangat menyengsarakan rakyat. Rakyat Indonesia harus kembali kepada jati diri bangsa yaitu empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Ke­ satuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara komitmen seluruh bangsa

Indonesia, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai sistem nilai ideal. Sistem nilai ideal yang menggambarkan bangsa ini sekali pun terdiri atas beragam suku, bangsa, bahasa, adat istiadat, agama, warna kulit bahkan potensi alamnya, tetapi tetap merupakan satu kesatuan yaitu Indo­ nesia. Indonesia bangsa pluralistik, multikultural, multietnik, dan multiagama. Keragaman itu aset berharga yang me­ nyimpan kekayaan lokal yang menjadi modal kemakmuran dan kesejahteraan bangsa. Di sisi lain, keberagaman itu jika tak dikelola dengan bijaksana bisa menjadi sumber konflik sosial dan meng­ ancam persatuan serta kesatuan bangsa serta keutuhan NKRI.

T

Agar kemandirian bangsa dan ke­ utuhan NKRI tetap terjaga dibutuhkan seorang pemimpin nasional yang kuat, yang mampu dan mau melindungi seluruh bangsa Indonesia tanpa membedakan suku, agama, etnis, dan daerah. Tidak boleh ada lagi rumah ibadah dibakar dan dihancurkan. Tak boleh ada lagi pengusiran sesama warga hanya berbeda aliran. Tak boleh ada lagi pelabelan yang cen­derung mendiskriminasikan warga minoritas. Semua adalah aset bangsa. Semua memiliki hak dan kewajiban yang sama. Seharusnya negara tidak boleh mengabaikan mereka. Negara tidak boleh tidak hadir tatkala ada kelompok-kelompok tertentu meng­ atasnamakan agama, menyerang warga lain karena dianggap sesat. Kelompok-

kelompok garis keras yang melakukan tindakan kekerasan harus dihukum. Kalau ini dibiarkan, ancaman pemisahan diri dari NKRI bukan mustahil menjadi kenyataan. Bangsa Indonesia perlu belajar dari sejumlah negara, misalnya China, Jepang atau negara-negara lain di Eropa. Ritual keagamaan mereka kurang, tetapi dalam perkara berbangsa dan bernegara, tak bisa dianggap remeh. Agama bagi me­ reka bukan sekadar ritual, tetapi sudah sampai pada taraf praktik. Pendewasaan ini yang perlu dipupuk di Indonesia. Kembalilah kepada empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara tadi. l DION B ARINTO | AHMAD REZA

Hidup Bahagia di Hari Tua

ak ada target karir. Pun jabatan Ketua MPR RI yang diembannya kini. Keinginan Sidarto Danusu­ broto hanya sederhana, hidup bahagia di hari tua bersama keluarga. Dibesarkan orangtua biasa-biasa saja, terutama dalam ekonomi, kakek puluhan cucu ini tak kehilangan niat untuk tetap berpendidikan, meskipun ayah ibunya telah pensiun dan tidak mampu untuk mensekolahkan. Tekad itu telah ditunjukkan Sidarto sejak duduk di bangku sekolah menengah atas. Ketika itu, pria kelahiran 11 Juni 1936 silam ini memilih sekolah sore. Pagi hingga siang dia habiskan waktu untuk sekolah guru atas (SGA). SGA dipilih lantaran sekolah peninggalan Kolonial Belanda itu menyediakan beasiswa sebesar Rp 90. Uang sejumlah itu oleh Sidarto digunakan untuk keperluan sekolah menengah. Tapi sayang, di akhir masa sekolah, uang itu tak lagi mencukupi. Tak habis akal, Sidarto menemui kepala sekolahnya. “Saya terus terang sudah tidak punya biaya untuk tetap sekolah. Tapi saya masih ingin sekolah,” katanya di rumah pribadi di Kemang Utara, Jakarta, Sabtu (12/10). Kejujuran itu berbuah manis. Sang kepala sekolah membebaskan beban biaya kepada Sidarto hingga lulus. Selepas sekolah menengah, Sidarto masih bertekad untuk kuliah kendati tak ada biaya. Fakultas Ekonomi UI, ketika itu, menyediakan peluang beasiswa. Ke­sempatan itu tak disia-siakan. Setelah me­lewati ber­ bagai proses, dia lulus de­ngan mengantongi beasiswa sebesar Rp 125. Tapi uang itu masih kurang. Lantar­ an biaya asrama yang harus dibayarkan sebesar Rp 150. Keadaan itu sempat membuatnya bingung. Berjalan tiga bulan, sebuah iklan di koran ketika itu, menayangkan harapan bagi Sidarto. Perguruan Tinggi Kedinasan Kepolisian Republik Indonesia menawarkan beasiswa

sebesar Rp 550. “Waah, uang itu tahun 1955 banyak sekali. Bisa buat cari pacar cantik,” kata dia berseloroh. Bukan perkara mudah bisa meme­ nangi pertarungan beasiswa itu. Lantaran kesempatan yang diberikan hanya untuk 50 mahasiswa. Sementara yang mendaftar 2.000 peserta. Di tengah perjalanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian sebagai penyelenggara beasiswa menempatkan Sidarto menjadi 100 peserta yang lulus tahap pertama. Sadar ada tahap selanjutnya dan kemungkinan gagal semakin besar, Sidarto lantas menghadap salah satu petinggi PTIK. “Saya menghadap salah satu pemimpin di sana. Lalu saya bilang berasal dari keluarga sederhana. Kalau dikasih kesempatan, saya akan bantu kedua adik saya yang masih sekolah. Itulah alasan saya mencari beasiswa.” Keterusterangan itu mendapat serang­ an pertanyaan. Sidarto dianggap tak serius masuk dunia kepolisian lantaran hanya berorientasi pada beasiswa. Sidarto mengaku langsung terdiam ketika dihujani pertanyaan itu. “Wah diam saya. Tapi yang penting sudah terus terang,” begitu yang ada di pikirkan Sidarto saat itu. Selang sepekan, di tengah perasaan tak terlalu percaya akan mendapat beasiswa, Sidarto dikejutkan dengan sebuah iklan koran yang menempatkan namanya dalam 50 pelajar yang berhak mendapatkan beasiswa sebesar Rp 550. “Waah terkejut saya. Senang betul rasanya,” kata Sidarto. Runtutan pengalaman itu yang membawa karir Sidarto pada dunia kepolisian dan dia menjadi ajudan Presiden Soekarno pada tahun 1967-1968. Pekerjaan itu semakin berbuah manis pada kematang­ an karir Sidarto. Empat tahun sebelum pensiun jadi ajudan presiden, Sidarto sempat menjadi salah satu, dari ribuan orang yang diutus Soekarno bersekolah ke luar negeri.

SIDARTO DANUSUBROTO Lahir : Pandeglang, Banten, 11 Juni 1936 Pekerjaan Ajudan Presiden (1967-1968) Kapolres Tangerang (1974-1975) Kadispen Polri (1975-1976) Kepala Interpol (1976-1982) Kepala satuan Komapta Polri (1982-1985) Wakapolda Jawa Barat (1985-1986) Kapolda Sumbagsel (1986-1988) Kapolda Jawa Barat (1988-1991) Jabatan Kadispen Polri (1975 - 1976) Kepala Interpol (1976 - 1982) Kepala Komapta (1982 - 1985) Kapolda Sumbagsel (1986 - 1988) Kapolda Jawa Barat (1988 - 1991) Anggota DPR-RI (1999-2013) Ketua MPR-RI (2013-sekarang

Misi Soekarno ketika itu, mengembangkan dan menjadikan Indonesia mandiri. Konsep itu, dalam cita-cita Soekarno, sebagai pematangan sumber daya manusia sebelum konsep perdagang­ an bebas terjadi. “Ide itu akhirnya ditiru China,” kata Sidarto. Jika merunut apa yang sudah di­ tinggalkan para pendiri bangsa, kata dia, Indonesia sudah tidak perlu lagi me­rumuskan hal-hal baru, seperti ke­ bijakan. Sidarto menyindir keberadaan sejumlah perusahaan-perusahaan asing yang mengeruk kekayaan sumber daya alam. “Padahal ada Pasal 33 di UUD 1945. Kalau itu diaplikasikan, kita akan jadi negara yang mandiri,” kata Sidarto. l DION B ARINTO | AHMAD REZA


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

A8

HARIAN NASIONAL

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

SOSOK

A9

SIDARTO DANUSBROTO - KETUA MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT RI

Rakyat Indonesia Harus Kembali pada Jati Diri Bangsa

FOTO-FOTO: HARIAN NASIONAL | NURCHOLIS ANHARI LUBIS

Sidarto Danusbroto hidup di tiga zaman. Kepada HARIAN NASIONAL, ia merefleksikan tiga periode kehidupannya secara ringkas. BAGI dia, sebelum dan masa kemerdekaan, musuh bangsa Indonesia sangat jelas yaitu Belanda, Jepang, dan Belanda lagi. Setelah kemerdekaan, musuh kita bangsa sendiri. Pada awal kemerdekaan yang sangat menonjol the power of idealism. Saat Orde Baru yang menonjol the power of force sehingga rakyat dibuat patuh. Semua diseragamkan. Di era reformasi, semua bebas dan cenderung kebablasan. Yang negatif sekarang the power of money. Ini juga terjadi di bidang politik. Banyak undang-undang sarat kepen­ tingan modal atau asing yang merugikan bangsa sendiri. Sistem pemilihan umum tak terlepas dari kekuatan uang, bahkan termahal di dunia. Calon legislatif harus mengeluarkan modal miliaran rupiah, apalagi menjadi kepala daerah. Akibatnya ketika menjabat, mereka pertama-tama berusaha keras mengembalikan uang yang dulu pernah dikeluarkan. Coba lihat, berapa banyak kepala daerah yang ditahan karena korupsi? Tergerusnya idealisme seringkali akibat gelombang globalisasi yang bermuatan negatif. Ketika menjadi tahanan politik, kata Sidarto, Soekarno pernah mengatakan, “Darto saya bukan anti mo­ dal asing tetapi akan mengundang mereka pada saat sistem dan sumber daya manusia sudah mampu menghadapi. Kalau kita belum siap, saya khawatir suatu hari Republik kita akan dikendalikan k ­ ekuatan asing.” Kata-kata itu sekarang terbukti. Si­nyalemen bung Karno itu pula yang ditulis John Perkins dalam buku The Confession of Economic Hitman, bestseller di New York Times pada 2004. Fakta menunjukkan sumber daya alam di Tanah Air misalnya minyak, gas, emas, batu bara, dan kekayaan alam lain semakin banyak beralih serta dikuasai swasta dan asing. Perbankan dan telekomunikasi sudah menjadi domain korporasi multinasional. Pusat-pusat perbelanjaan, mall, maupun hypermarket semakin banyak berdiri. Pe­ luang usaha kecil dan menengah tersedot. Habis. Sebagian besar rakyat makin berat menanggung hidup. Biaya pendidikan semakin tinggi, harga kebutuhan pokok semakin tak terjangkau, biaya kesehatan mahal, daya beli masyarakat merosot,

dan jumlah pengangguran semakin meningkat. Buruh kian terjepit berhadap­ an dengan investor asing. Nelayan tak sanggup beli solar untuk melaut. Para petani semakin kekurangan lahan karena banyak yang telah beralih fungsi. Sidarto mengatakan, ketika meninggal 1970, bung Karno mewariskan berbagai pemikiran dan konsep seperti Pancasila dan Trisakti. Trisakti dijabarkan sebagai “Berdaulat dalam bidang politik”, “Berdikari dalam bidang Ekonomi”, dan “Berkepribadian dalam kebudayaan.” Rumusanrumusan itu digali Bung Karno selama menghadapi usaha-usaha imperialis yang ingin menghancurkan Indonesia. Trisakti kemudian dijabarkan dalam pidato Bung Karno pada 17 Agustus 1964 berjudul “Tahun Vivere Pericoloso” (TAVIP). Dalam perjalanan sejarah Indonesia, berbagai warisan Bung Karno satu per satu hilang bahkan dihilangkan. Akibatnya kondisi Indonesia semakin memprihatinkan. Ketika Bung Karno meninggal Indonesia ibarat the rich and virgin archipelago. Utang luar negeri hanya US$ 2,5 miliar, angkatan perang terkuat nomor dua di Asia, sumber daya alam tak tersentuh perusahaan pemilik hak pengelolaan hutan (HPH) maupun modal asing. Namun pada era Orde Baru, utang Indonesia menjadi 60 kali lipat. Saat ini mungkin utang sudah mencapai Rp 2.000 triliun. Hutan dibabat habis, kekayaan alam terkuras dan pembangunan hanya dirasakan orang-orang tertentu. Kini, kehidupan masyarakat Indonesia menunjukkan kesejahteraan masih di anganangan. Kebijakan pemerintah belum berpihak pada rakyat kecil. Kebijakan pemerintah di bidang ekonomi hanya menguntungkan pemodal asing dan swasta nasional. Untuk itu kemandirian sangat pen­ ting agar perekonomian bangsa Indonesia tidak didekte pihak lain. Liberalisme ekonomi yang sudah kebablasan saat ini harus segera dihentikan. Bangsa Indo­nesia harus senantiasa menggugat ketidak­ adilan, neo-liberalisme, maupun imperialisme dan kapitalisme modern yang sangat menyengsarakan rakyat. Rakyat Indonesia harus kembali kepada jati diri bangsa yaitu empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Ke­ satuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara komitmen seluruh bangsa

Indonesia, serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai sistem nilai ideal. Sistem nilai ideal yang menggambarkan bangsa ini sekali pun terdiri atas beragam suku, bangsa, bahasa, adat istiadat, agama, warna kulit bahkan potensi alamnya, tetapi tetap merupakan satu kesatuan yaitu Indo­ nesia. Indonesia bangsa pluralistik, multikultural, multietnik, dan multiagama. Keragaman itu aset berharga yang me­ nyimpan kekayaan lokal yang menjadi modal kemakmuran dan kesejahteraan bangsa. Di sisi lain, keberagaman itu jika tak dikelola dengan bijaksana bisa menjadi sumber konflik sosial dan meng­ ancam persatuan serta kesatuan bangsa serta keutuhan NKRI.

T

Agar kemandirian bangsa dan ke­ utuhan NKRI tetap terjaga dibutuhkan seorang pemimpin nasional yang kuat, yang mampu dan mau melindungi seluruh bangsa Indonesia tanpa membedakan suku, agama, etnis, dan daerah. Tidak boleh ada lagi rumah ibadah dibakar dan dihancurkan. Tak boleh ada lagi pengusiran sesama warga hanya berbeda aliran. Tak boleh ada lagi pelabelan yang cen­derung mendiskriminasikan warga minoritas. Semua adalah aset bangsa. Semua memiliki hak dan kewajiban yang sama. Seharusnya negara tidak boleh mengabaikan mereka. Negara tidak boleh tidak hadir tatkala ada kelompok-kelompok tertentu meng­ atasnamakan agama, menyerang warga lain karena dianggap sesat. Kelompok-

kelompok garis keras yang melakukan tindakan kekerasan harus dihukum. Kalau ini dibiarkan, ancaman pemisahan diri dari NKRI bukan mustahil menjadi kenyataan. Bangsa Indonesia perlu belajar dari sejumlah negara, misalnya China, Jepang atau negara-negara lain di Eropa. Ritual keagamaan mereka kurang, tetapi dalam perkara berbangsa dan bernegara, tak bisa dianggap remeh. Agama bagi me­ reka bukan sekadar ritual, tetapi sudah sampai pada taraf praktik. Pendewasaan ini yang perlu dipupuk di Indonesia. Kembalilah kepada empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara tadi. l DION B ARINTO | AHMAD REZA

Hidup Bahagia di Hari Tua

ak ada target karir. Pun jabatan Ketua MPR RI yang diembannya kini. Keinginan Sidarto Danusu­ broto hanya sederhana, hidup bahagia di hari tua bersama keluarga. Dibesarkan orangtua biasa-biasa saja, terutama dalam ekonomi, kakek puluhan cucu ini tak kehilangan niat untuk tetap berpendidikan, meskipun ayah ibunya telah pensiun dan tidak mampu untuk mensekolahkan. Tekad itu telah ditunjukkan Sidarto sejak duduk di bangku sekolah menengah atas. Ketika itu, pria kelahiran 11 Juni 1936 silam ini memilih sekolah sore. Pagi hingga siang dia habiskan waktu untuk sekolah guru atas (SGA). SGA dipilih lantaran sekolah peninggalan Kolonial Belanda itu menyediakan beasiswa sebesar Rp 90. Uang sejumlah itu oleh Sidarto digunakan untuk keperluan sekolah menengah. Tapi sayang, di akhir masa sekolah, uang itu tak lagi mencukupi. Tak habis akal, Sidarto menemui kepala sekolahnya. “Saya terus terang sudah tidak punya biaya untuk tetap sekolah. Tapi saya masih ingin sekolah,” katanya di rumah pribadi di Kemang Utara, Jakarta, Sabtu (12/10). Kejujuran itu berbuah manis. Sang kepala sekolah membebaskan beban biaya kepada Sidarto hingga lulus. Selepas sekolah menengah, Sidarto masih bertekad untuk kuliah kendati tak ada biaya. Fakultas Ekonomi UI, ketika itu, menyediakan peluang beasiswa. Ke­sempatan itu tak disia-siakan. Setelah me­lewati ber­ bagai proses, dia lulus de­ngan mengantongi beasiswa sebesar Rp 125. Tapi uang itu masih kurang. Lantar­ an biaya asrama yang harus dibayarkan sebesar Rp 150. Keadaan itu sempat membuatnya bingung. Berjalan tiga bulan, sebuah iklan di koran ketika itu, menayangkan harapan bagi Sidarto. Perguruan Tinggi Kedinasan Kepolisian Republik Indonesia menawarkan beasiswa

sebesar Rp 550. “Waah, uang itu tahun 1955 banyak sekali. Bisa buat cari pacar cantik,” kata dia berseloroh. Bukan perkara mudah bisa meme­ nangi pertarungan beasiswa itu. Lantaran kesempatan yang diberikan hanya untuk 50 mahasiswa. Sementara yang mendaftar 2.000 peserta. Di tengah perjalanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian sebagai penyelenggara beasiswa menempatkan Sidarto menjadi 100 peserta yang lulus tahap pertama. Sadar ada tahap selanjutnya dan kemungkinan gagal semakin besar, Sidarto lantas menghadap salah satu petinggi PTIK. “Saya menghadap salah satu pemimpin di sana. Lalu saya bilang berasal dari keluarga sederhana. Kalau dikasih kesempatan, saya akan bantu kedua adik saya yang masih sekolah. Itulah alasan saya mencari beasiswa.” Keterusterangan itu mendapat serang­ an pertanyaan. Sidarto dianggap tak serius masuk dunia kepolisian lantaran hanya berorientasi pada beasiswa. Sidarto mengaku langsung terdiam ketika dihujani pertanyaan itu. “Wah diam saya. Tapi yang penting sudah terus terang,” begitu yang ada di pikirkan Sidarto saat itu. Selang sepekan, di tengah perasaan tak terlalu percaya akan mendapat beasiswa, Sidarto dikejutkan dengan sebuah iklan koran yang menempatkan namanya dalam 50 pelajar yang berhak mendapatkan beasiswa sebesar Rp 550. “Waah terkejut saya. Senang betul rasanya,” kata Sidarto. Runtutan pengalaman itu yang membawa karir Sidarto pada dunia kepolisian dan dia menjadi ajudan Presiden Soekarno pada tahun 1967-1968. Pekerjaan itu semakin berbuah manis pada kematang­ an karir Sidarto. Empat tahun sebelum pensiun jadi ajudan presiden, Sidarto sempat menjadi salah satu, dari ribuan orang yang diutus Soekarno bersekolah ke luar negeri.

SIDARTO DANUSUBROTO Lahir : Pandeglang, Banten, 11 Juni 1936 Pekerjaan Ajudan Presiden (1967-1968) Kapolres Tangerang (1974-1975) Kadispen Polri (1975-1976) Kepala Interpol (1976-1982) Kepala satuan Komapta Polri (1982-1985) Wakapolda Jawa Barat (1985-1986) Kapolda Sumbagsel (1986-1988) Kapolda Jawa Barat (1988-1991) Jabatan Kadispen Polri (1975 - 1976) Kepala Interpol (1976 - 1982) Kepala Komapta (1982 - 1985) Kapolda Sumbagsel (1986 - 1988) Kapolda Jawa Barat (1988 - 1991) Anggota DPR-RI (1999-2013) Ketua MPR-RI (2013-sekarang

Misi Soekarno ketika itu, mengembangkan dan menjadikan Indonesia mandiri. Konsep itu, dalam cita-cita Soekarno, sebagai pematangan sumber daya manusia sebelum konsep perdagang­ an bebas terjadi. “Ide itu akhirnya ditiru China,” kata Sidarto. Jika merunut apa yang sudah di­ tinggalkan para pendiri bangsa, kata dia, Indonesia sudah tidak perlu lagi me­rumuskan hal-hal baru, seperti ke­ bijakan. Sidarto menyindir keberadaan sejumlah perusahaan-perusahaan asing yang mengeruk kekayaan sumber daya alam. “Padahal ada Pasal 33 di UUD 1945. Kalau itu diaplikasikan, kita akan jadi negara yang mandiri,” kata Sidarto. l DION B ARINTO | AHMAD REZA


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

A10 ANALISIS

APEC: Dimanfaatkan atau Memanfaatkan Indonesia Sebagian besar daftar produk ramah lingkungan berisi barang berbasis manufaktur, yang justru daya saing Indonesia kurang kompetitif. Sehingga Indonesia tidak mendapat manfaat dari kesepakatan APEC ini.

Kinerja Perdagangan Indonesia Neraca perdagangan meru­ pakan salah satu indikator un­ tuk mengukur posisi ekonomi Indonesia di tengah perdagang­ an bebas. Sejak September 2011 se­sungguhnya pertumbuhan ekspor sudah di bawah pertum­ buhan impor kendati neto eksporimpor masih mencatat surplus. Kinerja neraca perdagangan mulai mencatat defisit mulai April 2012 hingga Juli 2013. Pada 2012 neraca perdagangan men­ catat defisit sebesar US$ 1,66

miliar, dibandingkan 2011 yang mencatat surplus sebesar US$ 26,4 miliar. Defisit juga semakin besar di tahun 2013 ini. Neraca perdagangan kumula­ tif dari Januari-Agustus tercatat defisit sebesar US$ 5,6 miliar dari negara mitra utama Indonesia baik ekspor dan impor. Sebagian besar berasal dari negara utama APEC seperti ASEAN, China, Je­ pang, dan Amerika Serikat (AS).

apa ekspor Indonesia khususnya ekspor nonmigas manufaktur (nonkomoditas) tidak mampu mengimbangi penurunan ekspor nonmigas komoditas? Kalau sebagian besar dari ba­ han baku atau penolong dari ekspor nonmigas adalah barang impor, jelas biaya produksi menjadi semakin ma­ hal sehingga barang ekspor nonmi­ gas manufaktur menjadi tidak ber­ daya saing dalam kompetisi di pasar internasional. Belum lagi nilai tukar rupiah yang terdepresiasi saat ini. Tentunya harga barang impor men­ jadi lebih mahal. Ketika diolah men­ jadi barang selanjutnya diekspor tentu menjadi semakin mahal.

KINERJA NERACA PERDAGANGAN INDONESIA: 2011-AGUSTUS 2013 70

US$ juta

%yoy

60

Neraca Perdagangan (US$ juta)

50

Ekspor (%yoy)

40

Impor (%yoy)

4000 3000 2000

30

1000

20 0

10 0

-20 -30

2011

2012

2013

Agt

Jul

Mei Jun

Apr

Mar

Jan Feb

Okt Nov Des

Agt Sep

Jul

Mei Jun

Apr

Mar

Okt Nov Des Jan Feb

Agt Sep

Jul

Mei Jun

Apr

-1000 Mar

-10

Jan Feb

P

uncak pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia Pa­ sifik (APEC) 2013 di Bali telah berakhir pada 8 Oktober. Kegiatan APEC sebenar­ nya sudah dimulai sejak awal ta­ hun dengan 182 kegiatan dengan anggaran Rp 364,77 miliar. Dari 19 proposal yang diaju­ kan akhirnya disepakati tujuh poin yang intinya negara APEC sepakat pentingnya memper­ cepat pembangunan ko­nektivitas di antara anggota. Konektivitas ini dikaitkan rencana mewujud­ kan investasi dan perdagangan bebas pada 2020 sebagaimana tindak lanjut dari Deklarasi Bo­ gor pada 1994. Kesepakatan APEC untuk meningkatkan konektivitas mem­ buat Indonesia semakin terkepung dengan perdagangan bebas. Tidak hanya dengan APEC, Indonesia juga telah menandatangani per­ janjian bebas secara regional den­ gan ASEAN dan China yang efektif dimulai pada 1 Januari 2010 yang dikenal dengan ACFTA (ASEANChina Free Trade Agreement). Evaluasi tiga tahun perjalan­ an ACFTA tampaknya tidaklah dapat dikatakan menguntungkan Indo­ nesia, bahkan perdagangan neto dengan China semakin defisit untuk Indonesia. Bahkan dengan ASEAN kita juga mulai defisit. Alhasil, perdagangan bebas ini membuat ekspor Indonesia sema­ kin tidak berdaya untuk bersaing di perdagangan bebas. Sebaliknya pasar Indonesia dengan kekuatan pasar domestik ditambah potensi pendapatan per kapita yang terus naik menjadi daya tarik tinggi bagi impor negara mitra dagang. Lalu apakah Indonesia bisa meman­ faatkan APEC ini atau justru akan dimanfaatkan?

tahun semakin tinggi. Sementara itu impor nonmigas juga meningkat seiring meningkat­ nya kegiatan produksi di dalam negeri. Sektor industri manufaktur Indonesia cenderung sebagai “tu­ kang jahit” artinya hanya melaku­ kan proses di sisi hilir, dan tidak tersedianya industri berbasis hulu dan menengah yang bisa mendu­ kung industri hilir. Bahan baku, barang sete­ ngah jadi dan barang modal dari industri manufaktur masih diim­ por. Misalkan pada pabrik obat, bahan baku dan barang setengah jadi yang diimpor bisa mencapai 90 persen dari keseluruhan ba­

-2000 -3000

Sumber: BPS

Data di atas menunjukkan nera­ ca perdagangan antara Indonesia dengan ASEAN, China dan Je­ pang tercatat defisit. Sedangkan dengan AS masih surplus. Defisit yang meningkat ini kombinasi dari penerimaan ekspor yang semakin menurun dan impor yang meningkat. Ki­ nerja ekspor baik minyak dan gas (migas) maupun nonmigas semakin turun. Produksi migas Indonesia terus turun. Sementa­ ra ekspor nonmigas sebagian be­ sar masih didominasi komoditas. Seiring dengan harga komoditas yang turun, demikian pula ki­ nerja ekspor nonmigas tersebut. Komposisi ekspor migas secara rata-rata 5 tahun terakhir men­ capai 19 persen dari total ekspor dan sisanya 81 persen berupa ekspor nonmigas. Di saat yang sama, kinerja impor baik migas dan nonmigas terus naik. Kebutuhan energi yang semakin besar di dalam negeri akibat belum memadainya transportasi publik membuat in­ dividu lebih suka menggunakan kendaraan pribadi. Penjualan motor dan mobil dari tahun ke

han baku yang diolah. Termasuk juga bahan makanan. Misalkan tempe, bahan bakunya yaitu ke­ delai juga masih diimpor.

Sinergi industri hulumenengah-hilir yang sempat menjadi jargon investasi pada era Presiden Soeharto barangkali bisa dihidupkan kembali. Dari komposisi impor nonmi­ gas yang terbagi menjadi impor barang konsumsi mencapai 7 persen dari total impor nonmi­ gas dan impor bahan baku atau penolong mencapai 76,2 persen dari total impor. Dari komposisi ini sebenarnya kegiatan impor sebagian besar digunakan un­ tuk produksi. Hanya saja ketika penerimaan devisa dari ekspor turun sedangkan pembayaran devisa untuk impor meningkat, maka neto menjadi defisit. Sehingga perlu diteliti lebih lanjut apa yang salah di antara ekspor dan impor tersebut? Meng­

Dimanfaatkan atau Mendapat Manfaat Tidak dapat dipungkiri, APEC dengan anggota 21 negara Asia dan Pasifik mempunyai kekuatan ekonomi yang besar dalam peta ekonomi dunia. Jumlah penduduk dalam APEC mencapai 2,7 miliar atau 40 persen jumlah penduduk dunia. Total perdagangan di APEC mencapai US$ 16,8 triliun atau 44 persen dari perdagangan dunia, dan PDB riilnya mencapai US$ 35,8 triliun atau 53 persen dari PDB riil dunia. Dengan kenyataan ini APEC setidaknya menguasai hampir separuh dari kegiatan eko­ nomi dunia. Dengan kapasitas APEC yang sangat besar, semestinya potensi ini bisa menjadi manfaat bagi In­ donesia dan bukan sebaliknya malah dimanfaatkan. Sayangnya, dengan memperhatikan kinerja neraca perdagangan, ekonomi In­ donesia cenderung dimanfaatkan dibandingkan mendapat manfaat. Dalam pertemuan APEC ke-21 ini sekalipun Indonesia menjadi tuan rumah, tetapi gagal mengegolkan beberapa komoditas utama Indo­ nesia utamanya kelapa sawit ma­

Rubrik ini hasil kerja sama HARIAN NASIONAL dengan PT Samuel Aset Manajemen

LANA SOELISTIANINGSIH Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Kontak penulis di : harnas@sam.co.id

suk dalam daftar produk ramah lingkungan (environmental goods/ EG List). Dalam pertemuan APEC ta­ hun lalu di Rusia, disepakati produk dalam EG List tersebut bisa mendapat bea masuk (pajak impor) maksimum 5 persen, yang akan efektif berlaku mulai 2015. Seba­ gian besar EG List adalah barang berbasis manufaktur, yang justru Indonesia mempunyai daya saing yang kurang kompetitif. Sehingga Indonesia tidak mendapat manfaat dari kesepakatan APEC ini. Untuk membangun industri manufaktur yang berdaya saing tentunya tidak mudah dan mu­ rah. Cetak biru sektor industri manufaktur perlu dikaji kembali dan disinkronkan dengan cetak biru dari kebijakan menarik in­ vestasi asing di Indonesia. Prio­ ritas investasi diberikan pada in­ dustri yang mau membangun in­ dustri hulu dan menengah yang mendukung industri hilir. Sinergi industri hulu-mene­ ngah-hilir yang sempat menjadi jargon investasi pada era Pre­ siden Soeharto barangkali bisa dihidupkan kembali de­ngan mod­ ifikasi dan inovasi yang disesuai­ kan dengan perkembang­an eko­ nomi saat ini dengan pemberian insentif fiskal yang sama me­ nariknya dengan negara-negara kompetitor pemikat investasi. Syukur-syukur industri hi­ lirnya bisa berorientasi ekspor, teta­ pi sekalipun memanfaatkan pasar domestik Indonesia yang lumayan besar, tetap bisa menciptakan efek akselator terhadap pertumbuh­ an ekonomi dengan penciptaan lapang­an kerja yang lebih besar. Di saat yang sama, permintaan impor bahan baku atau penolong dan barang modal bisa dikurangi karena tersedia dari dalam negeri. Dengan cara ini barangkali Indo­ nesia bisa memanfaatkan anggota APEC untuk berinvestasi di hulu dan menengah tersebut. Sehingga Indonesia tidak hanya dimanfaat­ kan karena pasar domestiknya yang besar, tetapi juga bisa meman­ faatkan potensi APEC yang besar di tengah kepungan perdagangan bebas saat ini. Dengan kata lain, “Jangan hanya jadi penonton.” l


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

NUSANTARA A11

ANTARA | DHONI SETIAWAN

Karaoke dan Panti Pijat di Cibinong Ditertibkan

Lonjakan Penumpang Idul Adha Sejumlah calon penumpang menanti keberangkatan kereta api ekonomi Krakatau di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (12/10). Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Hari Raya Idul Adha 1434 H dan cuti bersama, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah tiga KA eksekutif dan dua rangkaian KA ekonomi dari 11-16 Oktober 2013.

JAKARTA (HN) Satuan Polisi Pamong Praja Bogor aktif melakukan penertiban tempat karaoke dan panti pijat yang disalahgunakan pemiliknya. “Karena banyak laporan masyarakat mengenai banyaknya pelaku prostitusi yang sering mangkal dan meresahkan di tempat karaoke dan panti pijat,” kata Kepala Bidang Pengendalian Operasi (Dalops) Satpol PP Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Asnan di Cibinong, Sabtu (12/10). Ia menjelaskan razia yang dilakukan pada Jumat (11/10) malam, pihaknya berhasil menjaring 25 orang yang diduga sebagai wanita tuna susila. Razia itu dilakukan di beberapa titik, sasarannya adalah Jayanti Karaoke, Viva-Yuli, Kirai, Bento, dan untuk tempat pijat yaitu Talita. Hanya saja, kata dia, dalam operasi gabungan dengan melibatkan anggota TNI dan juga Polres Bogor, yang berlangsung di

tiga titik, yakni Kecamatan Cibinong, Kecamatan Parung serta Kecamatan Kemang itu razia kali ini dianggap kurang maksimal. “Karena beberapa tempat yang kami akan razia sudah kosong,” katanya. Ia menilai razia kali ini belum maksimal karena beberapa tempat karaoke di Parung dan Kemang sudah ditinggal pemiliknya, yang diduga ada yang memberitahu bahwa akan ada razia di tempat tersebut. “Tapi, kami dari Satpol-PP akan terus melakukan pener­ tiban tempat-tempat seperti itu, yang disalahgunakan,” katanya. Menurut dia, bagi yang tertangkap dalam razia kemudian diserahkan kepada Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor untuk di data apakah mereka benar pelaku prostitusi atau bukan. Menurut Asnan penertiban itu merupakan tanggung jawab dari Satpol-PP sebagai pelayanan masyarakat untuk menertibkan

yang dianggap meresahkan masyarakat. Penertiban prostitusi, kata dia, juga merupakan salah satu program Bupati Bogor Rachmat Yasin yaitu “nongol babat” (Nobat) sehingga Satpol-PP juga akan mendukung program tersebut. “Razia kali ini mudah-mudah­ an bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama membasmi penyakit masyarakat yang meresahkan,” katanya. Satpol-PP, katanya, akan te­ rus mendukung program “Nobat” sehingga program itu akan berjalan maksimal sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Kabupaten Bogor. Sementara itu, Kepala Balai Kesejahteraan Sosial di Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor Dadi menjelaskan, mereka yang terjaring akan didata lebih lanjut. “Mereka yang terbukti pelaku prostitusi akan kita bawa ke Panti Sosial di Sukabumi,” katanya. l ANTARA


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

A12 NUSANTARA kilas Dubes RI di PBB Raih Doktor HC DUBES RI untuk PBB, WTO, dan Or­ ganisasi Internasional berkeduduk­ an di Jenewa, Triyono Wibowo, me­­nerima gelar Doktor Honoris Causa (Dr HC) bidang Ilmu Hukum dari Universitas Airlangga Surabaya, Sabtu (12/10). “Pak Triyono sangat ‘expert’ di bidang hukum nuklir, apa­ lagi bidang itu sangat langka, karena kepakaran yang langka itulah yang menjadi pertimbangan Pak Rektor,” kata Ketua Pusat Informasi dan Hu­mas (PIH) Unair Surabaya, Bagus Ani Putra. Hingga kini, Unair telah meng­ anugerahkan sembilan gelar Dok­ tor Honoris Causa. Untuk bidang Ilmu Hukum, Pak Triyono Wibowo merupakan Doktor Honoris Causa ke-4. l ANTARA

Penyidikan Perusakan Dihentikan Polisi sudah meminta komentar dua orang ahli untuk menangani proses hukum kasus perusakan pintu Keraton Solo. SOLO (HN) Kepolisian Resor Kota Surakarta menghentikan penyidikan terhadap kasus pe­ rusakan pintu Sasono Putro Keraton Kasunanan karena tin­ dakan itu dianggap bukan masuk proses hukum. “Kami sudah meminta ko­ mentar dua orang ahli untuk menangani proses hukum kasus perusakan pintu keraton,” kata Kasat Reskrim Polresta Surakar­ ta Kompol Rudi Hartono, di Solo, Sabtu (12/10). Namun, kata dia, tidak ada proses hukum yang dapat men­ jerat pelaku perusak pintu kera­ ton tersebut karena dilihat dari

awalnya untuk akses keluar ma­ suk dan atas perintah Sinuwun Hangabei atau Paku Buwono XIII. Menurut dia bahwa pintu sa­ sana putra tersebut pemiliknya juga keraton yang berkuasa atau pemimpinnya Sinuwun Hanga­ bei. Hal ini, merupakan hak asasi pemiliknya. Selain itu, pihaknya juga me­ minta masukan dari seorang ahli cagar budaya dengan melakukan penelitian, bahwa pintu sasono putro di keraton itu bukan ter­ masuk benda CB. Menurut dia, yang jelas semua diatur dalam Undang Un­ dang Bahwa Raja yang mempu­

nyai wewenang dalam mengatur karaton sehinngga langkah raja memerintahkan untuk men­ dobrak karena wewenangnya atas bangunan tersebut. “Oleh karena itu, kami telah mengeluarkan surat perintah penghentian penyelidikan (SP3) karena dianggap bukan tindak­ an melanggar hukum, terkait kasus perusakan pintu keraton,” katanya. Ia menjelaskan, bukti me­ langgar hukum atas perusakan benda cagar budaya tidak terbuk­ ti karena pendobrakan bukan tujuan merusak tetapi mencari akses jalan yang sengaja ditutup oleh pihak internal karaton. “Kami memang telah meme­ riksa 27 saksi dari internal dan ekternal keraton atas kasus pen­

Terminal Siapkan Bus Cadangan UNIT Pelaksana Teknis Terminal Purabaya Surabaya menyiapkan sekitar 20 bus cadangan untuk mengatasi kemungkinan lonjakan jumlah penumpang selama libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Kurban 1434 Hijriah. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Terminal Purabaya Surabaya, May Ronald di Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (12/10), menjelas­ kan bus-bus cadangan tersebut disiapkan untuk trayek antarkota antarprovinsi (AKAP). Jumlah penumpang bus AKAP diperkirakan meningkat selama masa libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Kurban tersebut. l ANTARA

l ANTARA

Bupati Tasikmalaya Kembalikan Anggaran

ANTARA | RUDI MULY

Balita Alami Gizi Buruk DINAS Kesehatan Kota Suka­ bumi mencatat jumlah balita yang mengalami gizi buruk mencapai 14 orang. “Kota Sukabumi sampai saat ini masih ada balita yang meng­alami gizi buruk, tetapi jumlahnya tidak besar. Dari 20.234 balita yang terdata hanya 0,1 per­ sen yang mengalami gizi buruk atau sebanyak 14 orang,” kata Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinkes Kota Sukabumi, Ani Harit­ syah kepada Antara, Sabtu (12/10). Ada beberapa faktor yang menyebabkan balita tersebut mengalami gizi buruk seperti kurangnya asupan gizi yang di­ berikan kepada si balita tersebut. Selain itu, faktor ekonomi juga sangat mempengaruhi terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Karena dalam usia di bawah lima tahun anak sangat banyak membutuhkan asupan gizi yang baik dan seimbang. l ANTARA

dobrakan pintu itu, dan mobil hardtop juga akan dikembalikan kepada pemiliknya,” katanya. Polresta Surakarta sebelum­ nya telah menetapkan seorang pelaku yang mendobrak melaku­ kan perusakan pintu Sasono Putro Keraton Kasunanan Sura­ karta, Jawa Tengah, menjadi ter­ sangka. Menurut dia bahwa polisi menetapkan seorang tersangka dalam konflik keraton, yakni pengendara mobil Toyota Hartop yang mendobrak pintu. Pihaknya masih melakukan gelar perkara sebelum tim penyidik menetap­ kan siapa seorang pelakunya yang dijadikan tersangka. Tim penyidik akan menerapkan Pasal 406 KUHP tentang perusakan.

Penemuan Situs Nganjuk Warga membersihkan lumpur yang menutupi pondasi batu bata merah saat melakukan penggalian penemuan situs di kawasan Desa Begadung, Kecamatan Nganjuk, Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (12/10). Menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nganjuk, kemungkinan penemuan situs tersebut merupakan bangunan tempat pemujaan atau tempat pentirtaan peninggalan kerajaan Majapahit karena letaknya di bawah tanah dan melebar.

DPT Pileg Kudus Berkurang 1.592 Pemilih KUDUS (HN) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menetapkan Daf­ tar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Legislatif 2014 hasil perbaikan berjumlah 598.492 pemilih atau berkurang 1.592 pemilih, diban­ ding penetapan DPT sebelumnya berjumlah 600.084 pemilih. “Pengurangan tersebut, kare­ na adanya pemilih ganda, me­ ninggal dunia, dan mutasi,” kata Ketua KPU Jateng, Joko Purno­ mo saat memimpin rapat Pleno Penetapan Perbaikan DPT Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD 2014, di Kudus, Sabtu (12/10). Ia mengatakan, jumlah pe­ milih hasil perbaikan DPT di­ dominasi kaum perempuan yang berjumlah 305.187 orang,

sedang­ kan pemilih laki-laki se­ banyak 293.305 orang. Rapat pleno penetapan perbaik­an DPT Pileg 2014 terse­ but, dihadiri oleh pengurus partai politik, PPK Kudus dan Panwaslu Kudus, serta empat anggota KPU Provinsi Jateng, yakni Joko Pur­ nomo, Diana Ariyanti, Ikhwanu­ din, dan Mohamad Hakim Junaidi. Dari 598.492 pemilih yang tersebar di sembilan kecamatan, jumlah pemilih paling banyak terdapat di Kecamatan Jekulo sebanyak 76.996 pemilih yang tersebar di 205 tempat pemungut­ an suara (TPS). Sedangkan jumlah pemilih yang paling sedikit terdapat di Kecamatan Mejobo sebanyak 53.528 pemilih yang tersebar di

137 TPS. Adapun jumlah TPS di Kabu­ paten Kudus sebanyak 1.591 TPS yang tersebar di sembilan keca­ matan. Kesembilan kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Kali­ wungu, Kota, Jati, Undaan, Me­ jobo, Jekulo, Bae, Gebog, dan Dawe. Rinciannya, yakni untuk Ke­ camatan Kaliwungu sebanyak 189 TPS, Kecamatan Kota se­ banyak 196 TPS, Kecamatan Jati sebanyak 190 TPS, Kecamatan Undaan sebanyak 147 TPS, Keca­ matan Mejobo sebanyak 137 TPS, Kecamatan Jekulo sebanyak 205 TPS, Kecamatan Bae sebanyak 133 TPS, Kecamatan Gebog se­ banyak 187 TPS, dan Kecamatan Dawe sebanyak 207 TPS. l ANTARA

TASIKMALAYA (HN) – Bupati­ Ta­ sikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum me­ nyatakan sedang fokus mengem­ balikan uang anggaran program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah ke kas daerah se_ suai rekomendasi Badan Pemerik­ saan Keuangan (BPK). “Sekarang saya sedang ber­ usaha mengembalikan apa yang disampaikan dalam saran BPK,” kata bupati di gedung PGRI Kabu­ paten Tasikmalaya, Sabtu (12/10). Pengembalian uang itu setelah temuan BPK adanya ke­ janggalan penggunaan anggaran perjalanan dinas kepala daerah sebesar Rp 902 juta yang habis dalam satu hari. BPK menyarankan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya segera mengembalikan uang perjalanan dinas tersebut ke kas daerah. Sebelumnya BPK menemu­ kan ketidakwajaran dalam pe­ ngelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah APBD 2012 yang menghabiskan sebesar Rp 902.000.000. Temuan itu selanjutnya di­ laporkan Tasikmalaya Coruption Watch (TCW) ke Polres Resor Ta­ sikmalaya, Selasa (8/10), kemu­ dian dilaporkan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tasikma­ laya ke Polda Jabar dan Kejak­ saan Tinggi Jabar, Kamis (10/11), dengan laporan dugaan korupsi. l ANTARA


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

NUSANTARA A13 Tragedi Bom Bali Diperingati KELUARGA korban Bom Bali I yang tergabung dalam Yayasan Istana Dewata memperingati tragedi tersebut dengan menabur bunga di monumen Ground Zero di kawasan Legian, Kuta, Sabtu (12/10) sore. “Setiap tahun kami selalu merayakan momen ini, meskipun secara sederhana karena memang terbentur masalah dana,” kata Ketua Yayasan Istana Dewata Ni Luh Erniyati. Yayasan Istana Dewata dibentuk oleh keluarga korban peristiwa kelabu 12 Oktober 2002 yang menewaskan 202 orang, baik dari dalam maupun luar negeri. Peringatan dilakukan dengan berkumpul di Ground Zero. Beberapa pengguna jalan turut berbaur, ikut menabur bunga dan menyalakan lilin. Acara dilanjutkan dengan sambutan ketua yayasan, pembacaan doa, pembacaan puisi, dan diakhiri dengan foto bersama. I Wayan Rasmi, salah satu istri korban bernama Made Sujana, mengingat peristiwa tragis 11 tahun silam. “Waktu itu suami saya Made Sujana bekerja sebagai Satpam di Sari Club," kata Rasmi. l ANTARA

Wanita Pengedar Sabu Ditangkap SATUAN Narkoba Polresta Banjarmasin menangkap dua orang wanita yang diketahui sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu di kawasan Pekapuran Raya Banjarmasin Timur. Kepala Satuan Narkoba Polresta Banjarmasin, AKP Noeryono Sik di Banjarmasin, Sabtu (12/10) mengatakan, penangkapan terhadap dua wanita itu berkat adanya informasi masyarakat. Dari informasi itu, polisi langsung menindak lanjuti dan mendapati rumah di kawasan Pekapuran Raya Gang Senopati Banjarmasin Timur itu sering kali terjadi transaksi narkotika. Polisi langsung memasuki rumah tersebut melalui pintu samping dan ternyata terdapat dua orang wanita di dalamnya dan sempat kabur dari sergapan polisi. Namun, polisi tak kalah cepat akhirnya dua wanita ibu rumah tangga itu tertangkap sedang bersembunyi di bawah kolong rumah. Setelah di geledah rumah dengan disaksikan pelaku yang juga pemilik rumah tersebut didapat 4 kantong sabu-sabu seberat 20 gram di ruang tamu diatas kursi. l ANTARA

Poso Bukan Sarang Teroris Gubernur Sulteng berharap peran media bisa membantu memberitakan keamanan dan kedamaian di Kabupaten Poso. PALU (HN) Gubernur ­Sulawesi Tengah Longki Djanggola me­ nyatakan Kabupaten Poso bu­ kanlah sarang teroris ­ seperti yang banyak disebut saat ini se­ hingga menimbulkan kesan seram bagi masyarakat luar. “Saat ini hanya ada belasan buronan kasus teroris di Poso, jadi Poso tidak bisa disebut se­ bagai sarang teroris,” kata Long­ ki saat menghadiri Musyawa­ rah Daerah ke-2 Ikatan Jurnalis ­Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah (Sulteng) di Palu, ­Sabtu (12/10).

Dia berharap para buronan kasus kekerasan di Poso bisa segera menyerahkan diri kepada aparat keamanan agar keamanan di ka­ bupaten tersebut tetap terjaga. Kepada para buronan terse­ but, ia meyakinkan untuk tidak ragu menyerahkan diri karena hal itu akan mendapatkan apre­ siasi yakni dianggap mem­bantu proses hukum. “Jangan takut disiksa atau dipukuli kalau me­ nyerahkan diri karena itu bukan zamannya lagi,” katanya. Longki juga berharap ­ pe­ ran media untuk bisa membantu

memberitakan keamanan dan ke­ damaian di Kabupaten Poso. “Melalui media juga bisa di­ sampaikan imbauan agar para ­bu­ron­an itu menyerahkan diri,” ­katanya. Mantan Bupati Parigi Mou­ tong ini juga berharap pem­ beritaan kondusif tetap didorong agar keamanan yang telah ter­ cipta di Kabupaten Poso tetap berlangsung. Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Siane Indriani berharap media bisa jujur dalam memberitakan sebuah kejadian, terutama yang berkaitan dengan konflik di Ka­ bupaten Poso agar bisa segera ber­ akhir. “Ambil akar masalah­

nya agar semuanya jelas, jangan sepotong-potong yang justru memperkeruh situasi,” katanya. Dia juga meminta ­ media tidak turut memproduksi ­berita kekerasan yang kemudian ­ditonton di ruang keluarga. ­ Saat ini ada sekitar 16 buron kasus kekerasan di K ­ abupaten Poso yang diburu aparat ke­ amanan. Buronan di bawah pimpinan Santoso itu saat ini diperkirakan masih berada h ­ utan di Kabupaten Poso. Aparat keamanan juga gencar melakukan pencarian dan mela­ kukan razia di sejumlah l­okasi yang dicurigai menjadi tempat persembunyian buronan. l ANTARA

Peringatan Bom Bali Salah seorang relawan Bom Bali I, H. Bambang bersama sejumlah pengunjung menggelar doa saat peringatan ke-11 Bom Bali I di Monumen Kemanusiaan Ground Zero di kawasan Legian, Denpasar, Sabtu (12/10). Tragedi Bom Bali I yang terjadi pada tahun 2002 silam menelan korban jiwa berjumlah 202 orang yang mana sebagian besar adalah warga negara asing.

ANTARA | SATYA BATY

kilas

Leptospirosis Hantui Masyarakat Ambon PASCABENCANA banjir maupun longsor yang merengut nyawa be­ lasan warga Kota Ambon hingga Agustus lalu, masyarakat kini dihantui penyakit kencing tikus (leptospirosis). Keluarga pen­ derita dibuat pusing dengan ge­ jala penyakit yang baru meram­ bah Kota Ambon itu. Selama ini pe­nyakit itu belum disosialisasi Dinas Kesehatan maupun pihak berkompoten peduli terhadap sektor kesehatan. Upaya penanganan ditempuh dengan memeriksakan anggota keluarga tertular p ­ enya­kit terse­ but di RSUD dr M Haulussy di kawasan Kudamati, ­Kecamat­an Nusaniwe. Berdasarkan ha­ sil pemeriksaan laboratorium, se­ lanjutnya didiagnosa tim ­medis barulah terungkap tertular pe­ nyakit kencing tikus se­ hingga harus menjalani perawatan ­intensif. Dirut RSUD dr M Haulussy,

dr Sri Ananta membenarkan, tiga orang dari 15 penderita pe­ nyakit kencing tikus yang dirawat ­hingga 30 September 2013 me­ ninggal dunia. Sri A ­ nanta yang di­ dampingi Kabid Pela­ yanan dr M Haulussy Ambon, dr Iriani Su­ tiksno menyarankan pen­ derita yang mengalami gejala tertular penyakit tersebut segera dibawa ke rumah sakit agar ­dokter me­ lakukan diagnosa, selanjutnya dilakukan penanganan secara teratur. “Jangan menunggu sam­ pai penderita tergolong parah ba­ rulah dibawa ke rumah sakit,” ­katanya. Prihatin Legislator Kota Ambon Jhon E Maitimu memprihatinkan pe­ nyakit kencing tikus saat ini me­ rambah daerah ini dengan tiga penderita telah meninggal. “Pe­ nyakit ini baru ramai dibicarakan masyarakat dua bulan ter­ akhir

dan ternyata tiga penderita­ nya telah meninggal. Ini harus men­ jadi perhatian serius Pemkot Am­ bon dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SPD) teknis,” katanya. Karena itu, Dinas ­Kesehat­an, baik Kota Ambon maupun Maluku harus melaksanakan sosialisasi soal penyakit terse­ but sehingga masyarakat menge­ tahui pencegahan, gejala, dan pe­ nanganannya sehingga tidak ber­ tambah korban jiwa. “Rasanya penyakit ini tergolong baru ter­ tular di Kota Ambon dan harus disosialisasikan sehingga bisa di­ antisipasi sejak dini,” ujar Jhon. Politisi dari Partai Gerindra itu mengingatkan Wali Kota Am­ bon Richard Louhenapessy dan Wakil Wali Kota Sam Latuconsi­ na terhadap penularan penyakit ini ke depan dengan penanganan sesuai misi keduanya yakni “Am­ bon Bersih di Siang Hari”. “Kota Ambon telah dianugrahi ­Adipura

oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, citra terkait kebersihan itu jangan ternodai dengan penyakit kencing tikus yang penularannya juga melalui air,” tegasnya. Apalagi, Kota Ambon saat ini dalam tahapan paska banjir aki­ bat musim hujan sejak akhir Mei - Agustus 2013 sehingga penular­ an penyakit kencing tikus harus diantisipasi. Bersihkan Lingkungan Kadis Kesehatan Maluku Ike Pontoh mengingatkan ma­ syarakat agar membersihkan lingkungan untuk mengantisi­ pasi penularan penyakit kencing tikus (leptospirosis). “Harus di­ lakukan pembersihan lingkung­ an agar jangan sampai sampahsampah menjadi tempat perkem­ bangbiakan tikus yang m ­ enjadi penular penyakit tersebut,” ­katanya. l ANTARA


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

A14 NUSANTARA Polisi Sebarkan Imbauan ke Sekolah

kilas

JAJARAN Kepolisian Daerah Sumatera Selatan melumpuhkan bandit antarkabupaten dengan tembakan dalam penangkapan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sabtu (12/10) dinihari. “Pelaku yang bernama S alias K (40) terpaksa dilumpuhkan karena melawan petugas saat melakukan penangkapan,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod P di Palembang. Bahkan, kata dia, pelaku meletupkan tembakan ke arah petugas saat hendak ditangkap sehingga petugas terpaksa menembak tersangka. Sebenarnya, pelaku merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO) dari Polres Ogan Komering Ilir, namun tersangka bersembunyi di Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Penangkapan itu, menurut dia, dilakukan berdasarkan laporan Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Wijaya dari informasi masyarakat bahwa buronan tersebut sedang berada di suatu tempat. “Dengan adanya laporan tersebut aparat kepolisian melakukan penangkapan, namun tersangka melarikan diri sambil melakukan penembakan,” katanya. l ANTARA

Gunung Marapi Dua Kali Meletus PETUGAS Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Warseno, menyebutkan, Gunung Marapi mengalami dua kali letusan pada Sabtu (12/10) pagi yakni pukul 08.57 WIB dan pukul 09.34 WIB. Menurut Warseno di Bukittinggi, letusan terjadi pada gunung tersebut mengeluarkan asap berwana kelabu pekat dengan ketinggian 300-400 meter dari puncak gunung. Karena itu, ia meminta masyarakat di sekitar gunung serta para pendaki untuk tidak mendaki pada radius tiga kilometer dari puncak Marapi. “Status Gunung Marapi yang berada antara Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam tersebut masih waspada level-II,” katanya. Peningkatan aktivitas Gunung Marapi terjadi 3 Agustus 2011 dan sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter dan menjangkau sejumlah daerah, seperti Agam, Tanah Datar, Padangpariaman, dan Padang Panjang. l ANTARA

ANTARA | IRWANSYAH PUTRA

Polisi Tembak Seorang Bandit

Kebakaran Hutan Sumatera Relawan komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia membantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memadamkan titik api akibat terbakarnya hutan di Gle (gunung) Taron, Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (12/10). Kebakaran puluhan hektar hutan di Gle Taron yang belum diketahu penyebabnya itu karena masih dalam penyelidikan. Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) pada 5 Oktober 2103 mendeteksi kemunculan sebanyak 21 titik panas (hotspot) di daratan Sumatera.

31 TKI Tempati Shelter Biaya hidup dan pemulangan sampai ke rumah masing-masing ditanggung Kementerian Sosial. BATAM (HN) Sebanyak 31 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi dari Malaysia pada Jumat (11/10) sore menempati shelter (rumah singgah) Dinas Sosial Kota Batam menunggu jadwal pemulangan ke daerah asal. “Kami akan berkoordinasi dengan PT Pelayaran Nasio­ nal Indonesia (Pelni) untuk memulangkan mereka ke daerah asal. Mudah-mudahan Rabu (16/10) mereka bisa dipulangkan menggunakan KM Kelud milik PT Pelni ke Jakarta sebelum diantar ke daerah masing-masing,” kata petugas pendamping TKI Kementerian Sosial RI, Febriana di Batam, Sabtu (12/10). Selama berada di rumah singgah Dinsos Kota Batam, kata dia, semua biaya ditanggung oleh

pemerintah pusat, termasuk b ­ ia­ya untuk memulangkan mereka ke kampung halaman. “Bia­ya hidup dan pemulangan sampai ke rumah masing-masing ditanggung oleh pemerintah pusat mela­lui Kementerian Sosial,” kata dia. Pada Jumat sore, sebanyak 37 TKI dideportasi dari Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Batam Centre, Kota Batam. Mereka terdiri atas 32 wanita dewasa, dua pria dewasa, dan dua bayi laki-laki. Lima di antaranya sudah dijemput pihak keluarga yang ada di Batam. Berdasarkan data dari Dinsos Kota Batam, rata-rata TKI tersebut berasal dari Jawa Te­ ngah, Jawa Timur, dan Nusa T ­ enggara Timur. Sebelum dideportasi mereka ditampung selama be-

berapa bulan di Konsulat Jenderal RI Johor Bharu Malaysia. “Sebagian dari mereka sudah berada di penampungan KJRI Johor sekitar tiga bulan sebelum akhirnya dipulangkan ke Tanah Air,” kata dia. Selain Batam, Kota Tanjung­ pinang di Provinsi Kepri ­menjadi daerah pemulangan TKI bermasalah dari Malaysia karena jaraknya sangat dekat. Pada 11 September 2013, Malaysia meng­ usir sebanyak 223 orang ­tenaga kerja Indonesia bermasalah serta lima orang anak-anak ke ­ Tanjung­pinang, Kepulauan Riau. Mereka, terdiri atas 177 orang laki-laki dan 46 orang perempuan yang tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Tanjung­ pinang pada Rabu malam de­ ngan menumpang kapal feri Te­ laga E ­ xpress dari Stulang Laut, Johor, Malaysia. l ANTARA

Calon Wali Kota Padang Berikrar PADANG (HN) - Sembilan dari 10 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Padang menghadiri ikrar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang damai di halaman parkir Stadion Haji Agus Salim Padang, Sabtu (12/10). Satu pasang calon yang tidak hadir yakni pasangan nomor urut lima Ibrahim dan ­Nardi Gusman Ikrar Pilkada Damai yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang dan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang tersebut, belangsung khidmat dan

meriah. Selain dihadiri ratusan pendukung sembilan pasangan calon yang memakai atribut ma­ sing-masing calon. Pada acara itu, sembilan kandidat secara bersama-sama meng­ucapkan ikrar damai yang dipimpin Ketua Panitia P ­ engawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Padang Nurlina. Beberapa poin ikrar Pilkada damai tersebut yakni semangat menjaga perdamaian, persaudaraan, kebersamaan, dan taat pada aturan. Masing-masing calon s­ epakat melaksanakan Pilkada damai

dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota Padang, serta terwujudnya Kota Padang yang bermartabat, aman, damai, dan sejahtera. Semua pasangan calon ber­ upaya mewujudkan Pilkada yang berasas langsung, umum, ­bebas, rahasia, jujur, adil, damai, demokratis, dan bermartabat. Mereka juga mewujudkan keharmonisan kehidupan masya­ rakat dalam beragama, politik, ekonomi, sosial, dan budaya, baik sebelum maupun sesudah pesta demokrasi di daerah itu. l ANTARA

BANJARMASIN (HN) - Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin mengingatkan empat pelajar yang menggunakan kendaraan bermotor karena belum cukup usia untuk mengendarai sendiri hingga dinilai melanggar aturan. Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Kompol Toton P Wardana Sik Msi di Banjarmasin, Sabtu (12/10) mengatakan empat pelajar itu kedapat­an petugas saat hendak ke sekolah menggunakan kendaraan bermotor jenis roda dua. Karena melihat hal yang me­ nyalahi aturan tersebut de­ngan terpaksa petugas yang saat itu sedang mengatur arus lalu lintas pagi dengan sigap menyetop para pelajar tersebut pada Sabtu(12/10) pagi sekitar pukul 07.30 wita di jalan Jenderal Ahmad Yani Km 5 Banjarmasin. Dari hasil pendataan oleh petugas di lapangan diketahui nama-nama pelajar yang mela­ kukan pelanggaran lalu lintas itu diantaranya Andin Ahmad SMKN 3 Banjarmasin dengan nomor polisi Da 2512 VG. Selanjutnya, Rafii Hamdi SMKN 3 Banjarmasin dengan nomor polisi kendaraan yang digunakan DA 6413 NE, Ahmad Fauzi MTS Nurul Islam DA 6211 IB dan Rahmat Setianur SMKN 3 Banjarmasin dengan nomor polisi kendaraan DA 6748 N. “Empat pelajar itu kita hentikan saat melintas di jalan raya Km 5 Banjarmasin, setelah dilakukan pemeriksaan mereka tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) ,” terangnya. Namun kali ini polisi masih memberikan toleransi dan ha­nya menegur serta diberikan nasihat untuk tidak lagi menggunakan kendaraan bermotor sendiri saat ke sekolah. Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin juga telah memberikan selebaran ke sekolah-sekolah berupa imbauan dan la­ rangan siswa-siswi untuk menggunakan kendaraan bermotor. Selebaran itu langsung diberikan kepada Kepala Sekolah baik SMA/SMK/MAN maupun SMP/MTS dan juga ditembuskan ke Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin dan Depertemen Agama. “Yang jelas setelah selebaran itu sampai ke sekolah-sekolah selanjutnya Satuan Lalu Lintas akan menggelar razia besar-besaran,” tuturnya. l ANTARA


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

GLOBAL A15

Super Siklon Phailin Mengoyak India yaitu perempuan berusia 40 tahun akibat tertimpa pohon tumbang di Ibu Kota Bhubaneswar saat hujan deras sebelum angin Phailin datang. Hingga tadi malam belum ada data dari pejabat India atas kemungkinan korban tewas akibat Siklon Phailin. Lembaga Tropical Storm Risk yang berbasis di London menggolongkan Siklon Phailin sebagai badai ber-Kategori 5 alias yang terkuat sesuai pemeringkatannya. Sedangkan jawatan cuaca di Angkatan Laut AS memperkirakan kecepatan angin Siklon Phailin ini di lautan berkisar pada 314 kph. Beberapa pengamat menyamakan siklon ini dengan badai Katrina yang menyapu wilayah sepanjang pantai Teluk AS dan New Orleans pada 2005, menewaskan sekitar 1.800 orang, serta kerugian hingga US$ 75 miliar. Komando Kawasan Timur AL India yang bermarkas di kota pelabuhan Vishakapatnam, Andhra Pradesh, pun ekstrasiaga. Segala perjalanan pegawai peme­ rintah dari pelabuhan di kota itu dibatalkan. l REUTERS | SOLICHIN

REUTERS | R NARENDRA

ICHAPURAM (HN) Hujan serta angin kencang yang dibawa Si­klon Phailin menyapu pantai timur India, Sabtu (12/10) sore hingga malam, dan mengakibatkan sekitar 440 ribu warga me­ngungsi ke tempat-tempat aman. Menurut para pejabat India, ‘’super siklon’’ ini diperkirakan berdampak pada hajat 12 juta war­ganya, merusak tanaman pangan, serta memaksa nelayan di Teluk Bengal dan se­ kitarnya berhenti beraktivitas. Menjelang malam, Siklon Phailin telah menghantam se­ luruh wilayah Teluk Bengal, bergerak sekitar 200 km mening­ galkan pantai. Yang bisa dilakukan pemerintah India hanya meminimalisasi dampak kerusakan dan menghindari korban jiwa dengan jalan evakuasi. ‘’Ini salah satu evakuasi terbesar yang pernah dilakukan di India,’’ ujar Shashidhar Reddy, Wakil Ketua Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA). Di Donkuru, desa nelayan di belahan tenggara Negara Bagian Andhra Pradesh yang diperkirakan dilintasi siklon itu tadi malam, warga memilih tidak melakukan

Warga berjalan di antara reruntuhan tembok yang jatuh dihantam Siklon Phailin di Vishakapatnam, Negara Bagian Andhra Pradesh, India, Sabtu (12/10). Phailin memaksa sekitar 440 ribu warga mengungsi.

aktivitas dan tetap tinggal di rumah masing-masing. Berdalih karena anak, mereka juga menolak di­ evakuasi meski bus-bus sudah disiapkan untuk membawanya ke tempat pengungsian yang aman. Departemen Meteorologi India mengatakan, Phailin bergerak dengan kecepatan antara 210 km per jam (kph) atau 130 mil per jam (mph) hingga 220 kph. Saat menyapu wilayah pantai, ia bisa

meng­ akibatkan penaikan permukaan laut hingga 3-4 meter. Departemen ini mengingatkan dampak Phailin pada rumahrumah yang terbuat dari tanah, gangguan listrik dan komunikasi, serta banjir yang menggenangi relrel kereta api. Warga juga diimbau mewas­ padai puing-puing yang beterbang­an akibat hantaman angin kencang Siklon Phailin. Di Negara Bagian Odisha

yang bertetangga dengan Andhra Pradesh, umat Hindu dan Muslim membanjiri rumah-rumah ibadah dan berdoa agar Phailin tidak seganas badai 14 tahun silam di wilayah itu yang menewaskan tidak kurang 10 ribu orang setelah tiupan angin dahsyat berkecepatan 300 kph berlangsung selama 30 jam. Di negara bagian ini pula kor­ ban tewas pertama dilaporkan,

Diproyeksikan menyaingi taman hiburan di Orlando, Amerika Serikat, China begitu bersemangat menyongsong pengoperasian sebagian taman hiburan dan resort Chimelong di Pulau Hengqin bulan depan. CHIMELONG , taman hiburan plus resort, terletak di pulau terpencil di ujung paling selatan. Disokong investasi hingga se­ nilai US$ 5 miliar, Chimelong diharapkan pula bisa menjadi lokasi tetirah para turis dan penjudi yang berkunjung di Makau. Lokasi Hengqin memang tidak jauh, hanya sekitar 10 menit berkendaraan, dari Makau. Apa saja yang ada di Heng­ qin? Roller-coaster raksasa. Juga akuarium dan kolam hiu-hiu ganasnya, serta berbagai wahana hiburan modern lainnya. Tidak kalah penting, panorama alam nan indah karena taman hiburan ini juga ingin bersaing dengan taman-taman hiburan serupa yang seperti Walt Disney Co dan Universal Studio di AS. Luas Hengqin tiga kali luas Makau. Jika Makau dinilai sudah crowded –tahun lalu saja dikunjungi tidak kurang 30 juta turis– Hengqin terasa lebih longgar dan tenang. Pantainya yang membentang panjang de­ ngan pasir nan indah berpadu dengan penyejuk mata berupa hutan-hutan menghijau nan lebat di pegunungan.

Pemerintahan pusat di Beijing pun sangat mendukung proyek ini. Tidak hanya untuk menyaingi taman-taman wisata yang sudah go global, tetapi juga mengantisipasi ‘’rebutan kue’’ dari para turis kaya ke tempattempat lain di Asia seperti Taiwan, Korea Selatan, Filipina, serta Vietnam yang juga membangun taman-taman hiburan. ‘’Saya tidak ragu tempat itu (Chimelong) bakal sukses. Orang-orang di daratan butuh hiburan dan pilihan tujuan pelesir. Jika Chimelong benarbenar bisa mewujudkannya, sangat luar biasa,’’ ujar Philip Tulk, Direktur Equities Research pada Standard Chartered Bank di Hong Kong. Lima tahun lalu Chimelong diproyeksikan sebagai zona ekonomi khusus oleh pemerintah China. Hengqin merupakan bagian dari rencana pemerintah pada 2008 untuk mengembangkan Delta Sungai Mutiara. Hengqin pun menjadi lokasi uji coba proyek ekonomi maupun politik antara Provinsi Guangdong di selatan dan Wilayah Administrasi Khusus Makau serta

Hong Kong. Proyek yang bergulir dinilai cukup sukses. Urgensi kebutuh­ an lahan dan akomodasi pun didapatkan jawabannya di Hengqin. Chimelong dinilai sebagai penyangga yang tepat. Tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan akomodasi namun sekaligus menjadi destinasi wisata. ‘’Makau itu kecil dan sudah terlalu banyak orang. Ia perlu diperluas dan Chimelong menjadi pelengkap yang bagus de­ ngan kedudukan sebagai tujuan lokasi rehat,’’ kata Niu Jing, Direktur Komite Pemerintahan (pemerintahan lokal) Heng­ qin New Area. Model pengembangan Hengqin dipandang pemerintahan Beijing sangat tepat untuk mengerek pertumbuhan ekonomi dengan memacu sektor belanja konsumsi (melalui pariwisata) melalui wilayah tersebut yang terpisah dari sektor manufaktur. Menyadari potensi di Hengqin, para pejabat setempat mengatakan saat ini investasi di wilayah itu sudah mencapai 240 miliar yuan (US$ 39 miliar). Di antara para investor itu adalah konglomerasi Shun Tak Hong Kong, produsen kapal pesiar mewah Ferretti asal Italia, serta jaringan Starwood Hotels & Resorts Worldwide Inc. l REUTERS | SOLICHIN

REUTERS | EDSA | HO

China Berharap Banyak pada Chimelong

Maket Chimelong menampakkan Chimelong Hengqin Bay Hotel di taman wisata sekaligus resort yang diandalkan China untuk menyokong urgensi kebutuhan akomodasi dan rehat di Makau.

PERUNTUKAN LAHAN PULAU HENGQIN C H

I

N A MAKAU La ut China S ela ta n

GUANGDONG

3

2

7

1 6 4

5

Pulau Hengqin, Zhuhai 9

Chimelong Resort* Proyek terbesar di pulau ini, dijadwalkan dibuka sebagian pada November 2013 Sumber: Reuters

* Terletak di bagian tenggara pulau

RENCANA INDUSTRI DI PULAU HENGQIN 1 Industri High-Tech 2 Hunian Internasional 3 Central Business District 4 IPTEK 5 Riset dan Pengembangan 6 Budaya dan Kreatif 7 Layanan Terpadu 8 Layanan Kepabeanan 9 Pendidikan, Peristirahatan, dan Resort Wisata


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

A16 GLOBAL

REUTERS | HOANG DINH NAM | POOL

Uni Afrika Tolak ICC Mengadili Kepala Negara

Melepas Arsitek Kemenangan Perang Vietnam Personel militer dan pejabat Vietnam berjalan mengitari peti jenazah Jenderal Vo Nguyen Giap di sebuah rumah jenazah di Ibu Kota Hanoi, Sabtu (12/10), sebagai penghormatan terakhir sebelum jasad sang jenderal dimakamkan di taman makam pahlawan. Veterang Perang Vietnam dan rakyat negara itu penuh haru melepas sang jenderal ke peristirahatan terakhir. Jenderal Giap meninggal dunia dalam usia 102 tahun pada 4 Oktober lalu. Mendiang adalah otak sekaligus arsitek kemenangan militer Vietnam dalam perang melawan Prancis dan Vietnam Selatan yang disokong militer AS. Atas kecemerlangannya, pasukan Giap disebut-sebut sejarawan dunia sebagai ‘’Red Napoleon’’ dan nama Giap disejajarkan dengan para panglima perang terkemuka abad ke-20 seperti Montgomery, Rommel, dan MacArthur.

ADDIS ABABA (HN) Ne ga r a negara Afrika menyepakati para kepala negara dan pemimpin pemerintahan yang sedang menjabat seharusnya tidak diadili di Mahkamah Kejahatan Inter­ nasional (ICC). Saat ini Pre­siden Kenya Uhuru Kenyatta dan wakilnya, William Ruto, sedang menjalani proses pengadilan ICC di Den Haag, Belanda. ‘’Kami menolak standar ganda yang diterapkan ICC dalam membagi-bagi keadilan internasional ini,’’ ujar Menlu Ethiopia Tedros Adhanom, Sabtu (12/10), setelah pertemuan 54 menlu negara anggota Uni Eropa di Addis Ababa, Ethiopia. Atas kesepakatan yang bakal disahkan dalam pertemuan tingkat tinggi para pemimpin Uni Afrika itu, para menlu organisasi bangsa-bangsa Afrika ini meminta kasus terhadap Kenyatta

dan Ruto dihentikan. Mengadili pemimpin dan wakilnya dinilai sebagai pelanggaran kedaulatan Kenya. Kenyatta dan Ruto di­ dakwa mengotaki serangkaian aksi pembunuhan menyusul hasil pemilu 2007 yang diseng­ketakan. Ke­duanya menolak dakwaan itu. Meski tidak puas dengan ICC, para menlu Uni Afrika tidak menyerukan keluar dari jurisdiksi peradilan itu. Para pejabat Afrika sebelumnya mengatakan, agenda keluar dari ICC dibahas dalam pertemuan para menlu ini. Namun usulan itu ternyata tidak didukung 34 negara Uni Afrika penandatangan Statuta Roma yang melahirkan ICC. Beberapa kelompok HAM meminta Afrika tidak apatis terhadap ICC yang berperan mengakhiri ‘’budaya kebal hukum’’ dalam po­ litik Afrika yang kerap melahirkan kejahatan.l REUTERS | SOLICHIN


B

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

Ini Baru Separuh Jalan! Inggris harus menang lawan Polandia di laga terakhir demi tiket langsung ke Brasil. » B21

17

Rekor Baru dan Tercepat di Malaysia Marquez meraih pole position di balapan Sepang. » B24

Sports 8-1 BELANDA Van Persie 16, 44, 53 Strootman 25 Lens 38 Devecseri og65 Van der Vaart 86 Robben 90 De Jong

HUNGARIA

Dzsudzsak pen47

Devecseri, Nemeth, Guzmics

BELANDA (4-3-3) Vorm; Janmaat, Blind, Vlaar, Bruma; De Jong, Lens; Strootman (Fer 81), Van der Vaart, Robben; Van Persie (Dirk Kuyt 61) HUNGARIA (4-4-2) Bogdan; Guzmics, Vanczak, Kadar (Devecseri 46), Korcsmar; Dzsudzsak, Varga, Koman, Hajnal (Elek 46); Bode, Nemeth (Nikolic 79)

Striker Belanda Robin van Persie mencetak salah satu gol melalui sundulan saat melawan Hungaria dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 di Amsterdam Arena, Sabtu (12/10) dini hari WIB. REUTERS | MICHEL KOOREN

THE FLYING DUTCHMAN Van Persie mencetak rekor sebagai penyerang tersubur, Belanda menebar ancaman besar para finalis Piala Dunia 2014. AMSTERDAM (HN) T i d a k

ada yang lebih berbahagia terha­ dap kemenangan telak 8-1 atas Hungaria pada Sabtu (12/10) selain daripada Robin van Persie. Penyerang Belanda berusia 30 ta­ hun itu menjadi bintang dengan membuat hattrick di Amsterdam Arena. Van Persie membuka pesta Belanda dengan tiga gol langsung di menit ke-15, 42 dan 52. Hattrick tersebut sekaligus menggenapi torehan 41 gol dan me­mecahkan

rekor yang sebelumnya dipegang Patrick Kluivert, yang sekarang bekerja sebagai salah satu staf pelatih Louis van Gaal. Selain itu, gol kemenangan Belanda dibukukan oleh Kevin Strootman, Jeremain Lens, Rafael van der Vaart, Arjen Robben, dan gol bunuh diri Szilard Devecseri. Sedangkan gol hiburan Hungaria dicetak Balazs Dzsudzsak dari ti­ tik penalti. “Saya senang dengan gol yang saya buat kali ini. Sudah

lama saya tidak membuat gol seperti itu. Ketika masih muda, saya sering mencetak gol sundul­ an. Seiring berjalannya waktu, sundulan saya semakin lemah. Mungkin karena saya terus melatih dan mengembangkan potensi saya yang lain,” Van Persie menceritakan kisahnya. The Flying Dutchman mengusung misi lain dalam laga ini. Mereka mengincar tiga angka untuk menembus urutan tujuh di daftar ranking FIFA yang diumum­ kan bulan ini. Maksudnya agar De Oranje masuk dalam daftar delapan unggulan utama saat undian Piala Dunia 2014 pada Desember men­

datang, sekaligus menghindari be­ rada di grup yang sama dengan Bra­ sil, Jerman dan Spanyol. Belanda sekarang di ran­king sem­bilan FIFA, dan bi­ ­sa naik dua tingkat jika me­nang lawan Hungaria dan Turki. Kemenangan ini mem­ buat Belanda semakin kokoh di puncak Grup D dengan 25 poin dari sembilan pertandingan. Menang delapan kali, seri sekali. “Ini merupakan prestasi be­ sar. Tapi pada akhirnya ini adalah tentang bagaimana tim bertan­ ding, bekerja sama, dan menjaga peluang jadi juara di Piala Dunia 2014,” kata pelatih Louis van

Gaal, seperti dikutip Reuters. Hungaria terpaksa bergan­ tung pada laga terakhir jika ingin menembus babak playoff sebagai salah satu runner up terbaik. Hungaria terhempas ke pering­ kat empat dengan nilai 14. Turki melesat ke posisi kedua dengan 16 poin setelah menang 2-0 di Estonia. Peringkat tiga Romania menang 4-0 di Andorra, dan me­ miliki nilai 16 juga. Hungaria sedikit diuntung­ kan karena menghadapi penghu­ ni klasemen terbawah Andorra. Romania menjamu Estonia, se­ mentara Turki harus berhadapan dengan Belanda. l TIARA MAHARANI KUSUMA


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

B18 SPORTS

Italia Nomor 100 untuk Loew

kilas Spanyol Dekati Brasil

Jerman akan semakin berkembang jika menghadapi tim sekelas Italia.

JUARA bertahan Spanyol mendekatkan diri ke putaran final Piala Dunia 2014 ketika kapten Xavi dan pemain pengganti Alvaro Negredo mencetak gol untuk kemenangan 2-1 atas tamunya Belarusia di Grup I, kemarin dini hari WIB. Kemenangan di Palma de Mallorca ini membuat Spa­ nyol unggul tiga angka bersih atas Prancis dengan sisa satu pertandingan yang belum dimainkan. Satu angka atas Georgia di Albacete pada laga terakhir tengah pekan nanti akan mengamankan tiket ke turnamen Brasil bagi sang juara dunia dan Eropa ini. l DANI | ANTARA

ALBERTO AQUILANI mencetak gol menjelang pertandingan usai untuk mengamankan hasil imbang 2-2 dan mencegah Denmark naik ke peringkat kedua di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa di Grup B, kemarin dini hari WIB. Denmark unggul lewat dua gol tandukan penyerang Arsenal Nicklas Bendtner, setelah Pablo Osvaldo mencetak gol pembuka pada menit ke-28. Aquilani kemudian membatalkan pesta kemenangan tuan rumah ketika ia membelokkan tembakan lemah Osvaldo dari jarak dekat. l DANI | ANTARA

memento

13 Oktober Pada 1993, Belanda mengalahkan Inggris di kualifikasi Piala Dunia 1994 dengan skor 2-0. Ronald Koeman, kapten Belanda, mencetak gol pertama lewat tendangan bebas. Dennis Bergkamp kemudian menggandakan skor di menit ke-68. Itu pertarungan untuk peringkat dua. Belanda mengalahkan Polandia di laga terakhir untuk lolos. Inggris hanya di peringkat tiga grup.

REUTERS | INA FASSBENDER

Aquilani Batalkan Kans Denmark

ANDRE SCHUERRLE - JOACHIM LOEW JERMAN

COLOGNE (HN) Joachim Loew akan merayakan pertandingan ke-100 sebagai pelatih Jerman saat menghadapi Italia dalam laga persahabatan di Milan, 15 November mendatang. Pernyata­ an tersebut dikonfirmasi Federasi Sepak Bola Jer­ man (DFB), Sabtu (12/10). Sejak menangani tim­ nas Jerman seusai Piala Dunia 2006, sentuhan ta­ ngan dingin Loew mampu membawa Jerman menang 67 kali dari total 98 penampilan. Jerman tampil brilian di bawah pimpinan Loew. Bukti terkininya, Jerman memastikan tempat di putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil setelah menang 3-0 atas Republik Irlandia di Cologne, kemarin dini hari WIB. Kemenangan tersebut membawa Loew dan anak asuh­ nya memuncaki klasemen Grup C dengan raihan 25 poin. Jerman tetap tampil tajam di pertandingan itu meskipun tidak diperkuat dua striker andalan, Mario Gomez dan Miroslav Klose. Di laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Ero­ pa, Jerman akan menghadapi

Swedia di Stockholm, Selasa mendatang. Selepas itu Der Panzer akan melakukan lawatan ke Milan pada 15 November guna menghadapi The Azzurri, yang juga sudah dipastikan lolos ke Brasil tahun depan. “Ini selalu menjadi ha­ rapan kami untuk berlaga dengan tim terbaik dunia,” ujar Loew. “Penampil­ an kami akan semakin berkembang ketika mela­ wan tim seperti Italia.” Loew menambahkan bahwa Jerman kemungkinan juga akan menghadapi Inggris dalam per­ tandingan persahabatan pada 19 November. Namun jadwal per­ tandingan itu masih tergantung nasib tim berjuluk The Three Lions tersebut. Tim asuhan Roy Hodgson masih belum memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2014 di Bra­ sil. Inggris masih membutuhkan kemenangan atas Polandia saat bertanding di Wembley, tengah pekan ini. Jika Inggris gagal lo­ los otomatis, maka The Three Lions kemungkinan akan melakoni playoff pada 15 dan 19 November mendatang. l ALVIN TAMBA

Tetap Bahaya tanpa Messi BUENOS AIRES (HN) - Penye­ rang Argentina Ezequiel Lavezzi mencetak dua gol di babak per­ tama saat Argentina mengalah­ kan Peru 3-1 dalam pertanding­ an kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Amerika Selatan di Stadion Monumental, Buenos Aires, Sab­ tu (12/10) WIB. Argentina, yang tidak diper­ kuat empat pemain utamanya termasuk Lionel Messi, sempat tampil kurang baik di pertanding­ an itu. Kehilangan Messi, pelatih Alejandro Sabella terpaksa mema­ sang trio Ezequiel Lavezzi, Sergio Aguero, dan Rodrigo Palacio di lini depan. Sementara Angel Di Maria, yang menjadi kapten di pertan­ dingan ini, tetap menjadi motor serangan La Albiceleste. Meskipun demikian, Argentina masih baik dibandingkan tim tamu. Sabella dan anak asuhnya harus tertinggal lebih dulu di pertandingan itu. Claudio Piz­ zaro membuat pendukung tuan rumah terdiam setelah mencetak gol di menit ke-21. Tidak mem­ butuhkan waktu lama. Lavezzi mampu menyamakan keduduk­ an di menit ke-23. Striker Paris

Striker Argentina Ezequiel Lavezzi merayakan gol bersama rekan setimnya Rodrigo Palacio dan Sergio Aguero saat mengalahkan Peru 3-0 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014 di Buenos Aires, Sabtu (12/10) pagi WIB. REUTERS | ENRIQUE MARCARIAN

Kendati kehilangan sejumlah pemain penting, kami mampu merebut kemenangan di laga tersebut. EZEQUIEL LAVEZZI ARGENTINA

Saint-Germain itu membalikkan keadaan saat pertandingan me­ masuki menit 35. Memasuki babak kedua, Ar­ gentina tetap tampil menyerang. Palacio, yang merupakan anda­ lan lini depan Inter Milan, turut menyumbangkan satu gol di me­ nit ke-47. Kemenangan ini mem­ buat Argentina semakin kokoh di puncak klasemen dengan to­ rehan 32 poin. Argentina, yang sudah mendapat satu tiket lolos lang­ sung ke Piala Dunia 2014 di Brasil, ingin memastikan mereka tetap berada di puncak klasemen zona Amerika Latin. Mereka tetap mengincar kemenangan hing­ ga laga terakhir melawan tuan

rumah Uruguay di Montevideo, Selasa mendatang. “Saya melakukan hal yang terbaik untuk tim. Saya senang. Kendati kehilangan sejumlah pemain penting, kami mampu merebut kemenangan di laga tersebut,” kata Lavezzi. “Sangat penting jika para pe­ main depan mencetak gol. Itu menandakan kami tampil dalam performa terbaik.” Dengan torehan dua gol Lavezzi di pertandingan ini, tentu semakin memperlihatkan betapa bahayanya lini depan Argentina. Tidak hanya ada Messi. Argen­ tina masih mempunyai Lavezzi yang siap memberi kemenangan untuk La Albiceleste. l ALVIN TAMBA


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

SPORTS B19 kilas Inggris Panggil Sterling INGGRIS menambahkan pemain sayap Liverpool Raheem Sterling dalam tim untuk menghadapi Polandia di Stadion Wembley, tengah pekan ini. Pemain berusia 18 tahun mendapat kesempatan karena manajer Inggris Roy Hodgson kehilangan Tom Cleverley sebelum pertandingan kontra Montenegro. Kyle Walker juga mengakumulasi kartu sehingga ia terpaksa absen dalam pertandingan terakhir kualifikasi Grup H itu. Kemenangan 4-1 atas Montenegro membawa Inggris ke puncak klasemen Grup H kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa. Mereka akan mengamankan tiket ke putaran final di Brazil tahun depan jika bisa mengalahkan Polandia.

Eto’o Siap Panggul Beban Kamerun RADES (HN) - Striker bintang Kamerun Samuel Eto’o kembali memperkuat tim saat mengha­ dapi Tunisia pada laga playoff kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Afrika, Senin (14/10) dini hari WIB. Eto’o, yang pernah menjadi pemain terbaik Afrika empat kali berturut-turut, mengisyaratkan akan pensiun membela timnas pada bulan lalu. Rupanya striker Chelsea itu telah mengubah pikirannya setelah bertemu dengan Sekre­ taris Umum Kepresidenan Kame­ run Ferdinand Ngoh Ngoh, yang mengundangnya atas nama Pre­ siden Paul Biya. Pemain Chelsea berusia 32 tahun itu siap me­

mimpin lini depan tim asuhan Volker Finke di laga Tunisia. “Ini merupakan permintaan orang nomor satu di Kamerun. Saya harus kembali memperkuat timnas. Kami harus berusaha sekuat tenaga untuk membawa Kamerun lolos ke Piala Dunia,” ujar Eto’o seperti dikutip Reuters. Kehadiran Eto’o, yang meru­ pakan top scorer Kamerun de­ ngan raihan 55 gol, kian menam­ bah rasa percaya diri pasukan “Singa-singa Perkasa”. Sebagai tim unggulan, Ka­ merun memang mempunyai rekor pertemuan yang baik atas Tunisia. Kamerun merebut ke­ menangan enam kali dari sem­

TUNISIA

4-4-2

KAMERUN

4-3-2-1

Pelatih: Ruud Krol

Pelatih: Volker Finke

Ben Cherifia

Kameni

Ali Yacoubi Chemmam Ben Youssef Mikari

Nounkeu N’Koulou Makoun

Khazri

Hannachi Ben-Hatira

Khelifa

Mouelhi

Song

Webo

Allagui

Bedimo

Chedjou Enoh

Moukandjo Eto’o

STADE OLYMPIQUE DE RADES, RADES

bilan pertemuan terakhir kedua tim. Tunisia meraih kemenangan satu dekade yang lalu di laga persahabatan di Tunis. Perte­ muan terakhir kedua tim terjadi di Januari 2010, saat itu Tunisia dan Kamerun bermain imbang 2-2 pada babak penyisihan grup Piala Afrika.

SENIN (14/10) | 00.00 WIB

Finke dan anak asuhnya tampil cemerlang di kualifikasi zona Afrika. Mereka berhasil mengalahkan Libya dan memun­ caki klasemen dengan raihan 13 poin. Kamerun tidak terkalahkan di lima laga terakhir di seluruh kompetisi. l ALVIN TAMRBA

l DANI | ANTARA

Ibra Amankan Swedia

Bulgaria Terluka karena Armenia ARMENIA mengalahkan Bulgaria, yang mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain, dengan skor 2-1 untuk mencatatkan kemenangan kandang pertama di kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup B. Maka hancurlah harapan Bulgaria untuk mendapatkan tiket playoff. Bulgaria menduduki peringkat kedua di klasemen dengan 13 angka. Sama dengan Denmark yang seri 2-2 lawan Italia, pemun­cak grup yang telah lolos untuk turnamen Brasil tahun depan. Republik Ceko dan Armenia di bawahnya dengan 12 angka. Runner up akan ditentukan di laga terakhir masing-masing tim, tengah pekan ini. l DANI | ANTARA

Tak peduli main di mana saja, melawan siapa saja, Nigeria ingin menang. REUTERS | AFOLABI SOTUNDE

KAPTEN Zlatan Ibrahimovic mencetak gol telat untuk membuat Swedia menang 2-1 atas Austria, kemarin dini hari WIB, sehingga mengamankan pe­ ringkat kedua di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa. Penyerang Paris Saint Germain itu mengejar umpan panjang Kim Kallstorm dan memasukkan bola saat pertan­ dingan tinggal menyisakan empat menit, untuk memastikan Swedia finis sebagai runner up bagi Jerman, yang menang 3-0 lawan Republik Irlandia. Swedia (20 poin) mengakhiri kampanye dengan menghadapi Jerman (25 poin) di Stockholm, tengah pekan ini. l DANI | ANTARA

ADDIS ABABA (HN) J a w a r a Piala Afrika 2013 Nigeria siap menjalani laga di Ethiopia pada leg pertama playoff kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Afrika, Minggu (13/10) malam WIB. Ha­ sil baik yang diraih Super Eagles pada babak penyisihan grup kian menambah rasa percaya diri tim asuhan Stephen Keshi. Keshi dan anak asuhnya men­ jadi pemuncak klasemen Grup F mengoleksi 12 poin, unggul lima poin dari Malawi di peringkat kedua. Super Eagles tidak terka­ lahkan di enam laga. Pertahanan mereka cukup kuat dengan ha­ nya kebobolan tiga kali. Bek Solomon Kwambe yakin rekan setimnya akan kembali memperlihatkan mental juara seperti saat menjuarai Piala Afri­ ka 2013, Febuari lalu. Kwambe percaya timnya mampu mencuri kemenangan di Addis Ababa. “Kami adalah jawara Afrika.

Kami harus selalu menunjukkan diri sebagai raja Afrika dalam apa pun dan di mana pun. Oleh ka­ rena itu, kami akan menang atas Ethiopia,” kata Kwambe seperti dilansir Goal.com. “Semua pemain menginginkan kemenangan ini. Kami akan terse­ nyum menyambut kemenangan.” John Obi Mikel kembali men­ jadi andalan Keshi di lini tengah. Gelandang Chelsea itu diharap­ kan mampu tampil baik me­ nyeimbangkan permainan Super Eagles. Kehadiran Victor Moses di lini depan diharapkan mampu mempertajam serangan Nige­ ria. Penampilan Moses semakin terang semenjak bergabung ber­ sama Liverpool musim ini. Nigeria menjadi salah satu tim favorit untuk lolos ke Brasil, meng­ ingat mereka sudah pernah meng­ ikuti Piala Dunia pada 2010. Sementara Ethiopia tentu tidak ingin kecolongan di laga kandang.

ETHIOPIA

4-3-3

NIGERIA

4-3-3

Pelatih: Sewnet Bishaw

Pelatih: Stephen Keshi

Bancha

Butako

Bogale

Enyeama

Debebe

Tesfaye

Ambrose

Oboabona Okwuosa

Tadesse Assefa

Mikel Megersa

Oukri

Kwambe

Igiebor

Girma

Obinna

Said

Moses Emenike

ADDIS ABABA STADIUM, ADDIS ABABA

Sayangnya cedera yang diderita striker Getaneh Kebede sedikit membuat pelatih Sewnet Bishaw pening. Meskipun begitu Bishaw yakin “Singa Hitam” tetap mampu menang tanpa kehadiran Kebede. “Kami memang kehilangan pemain bagus. Tapi kami harus tetap tampil baik di markas sen­ diri,” kata Bishaw.

Musa

MINGGU (13/10) | 20.00 WIB

“Kami mendapat informasi ce­ dera yang dialaminya tidak pa­rah. Kami berharap dia segera pulih.” Bishaw masih memiliki Sala­ din Said Ahmed di lini depan. Striker berusia 24 tahun itu cu­ kup tajam di Kualifikasi Piala Du­ nia. Ia sudah mencetak empat gol dari delapan laga “Singa Hitam”. l ALVIN TAMBA


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

B20 SPORTS

Ada Asa dalam Dada

Meksiko kembali ke jalur persaingan untuk playoff atau lolos langsung ke Brasil.

REUTERS | HENRY ROMERO

Raul Jimenez (kiri) merayakan gol krusial Meksiko ke gawang Panama. Meksiko menang 2-1.

MEXICO CITY (HN) Dramatis sekali pertarungan antara Mek­ siko melawan Panama di Azteca Stadium, Sabtu (12/10) pagi WIB. Bagaimana pun, kekalahan hanya akan mengubur impian Meksiko berlaga di Piala Dunia 2014 di Brasil. Pada akhirnya, Meksiko menang 2-1 untuk laga kualifi­ kasi zona CONCACAF itu. Raul Jimenez tampil sebagai pahla­ wan dengan gol luar biasa di lima menit terakhir pertanding­ an. Dikawal dua orang pemain belakang Panama, Jimenez men­ cungkil bola ke atas dan lantas melakukan tendangan bycicle yang memperdaya kiper Jaime Penedo.

Tuan rumah unggul lewat gol Oribe Peralta di babak pertama dan nyaris tambah kalau penalti Javier “Chicharito” Hernandez tidak gagal. Luis Tejada menya­ makan kedudukan untuk Pana­ ma dengan golnya di menit ke-81. Aksi akrobatik Jimenez membuat seisi Stadion Azteca larut dalam sorak-sorai menggelegar. Meksiko terancam tak lo­ los kualifikasi untuk pertama kali­nya sejak 1990. Gol ini tak hanya indah, juga penting untuk menya­lakan asa di dada El Tri. “Kadang-kadang Anda me­ mang harus mengandalkan in­ sting untuk membuat gol,” kata Jimenez seperti dilansir Reuters. Hasil dramatis ini mengang­

kat posisi Meksiko ke tempat ke­ empat dengan nilai 11. Tinggal satu pertandingan lagi di mar­ kas Kosta Rika, tengah pekan ini. Kalau menang, Meksiko bisa menyamai perolehan 14 poin dari Honduras di tempat ketiga. Apa­ bila Honduras, yang menang 1-0 lawan Kosta Rika, bisa dikalah­ kan oleh Jamaika, maka akan muncul harapan Meksiko lolos langsung. Di zona CONCACAF, tiga tim teratas berhak atas tiket otomatis ke Brasil tahun depan. Peringkat empatnya mesti menjalani playoff dengan Selandia Baru, wakil dari zona Oceania. Terkait hal tersebut, Amerika Serikat dan Kosta Rika sudah berhasil meraih

dua tiket. Tinggal satu sisanya. Panama di urutan lima de­ ngan nilai delapan masih berpo­ tensi menempati posisi playoff dengan catatan mereka menang atas Amerika Serikat di laga ter­ akhir, sementara Meksiko kalah di Kosta Rika. Dari kesemuanya, Honduras yang paling leluasa dalam mem­ perebutkan tiket langsung ter­ akhir. Honduras hanya memerlu­ kan satu angka dari pertandingan terakhir melawan Jamaika untuk mencapai putaran final ketiga kalinya dan yang ke­dua kalinya secara berturut-turut. Jamaika adalah tim paling lemah dengan koleksi empat angka dari sembi­ lan laga. `l DANI WICAKSONO

2-1 MEKSIKO

PANAMA

Peralta 40, Jimenez 85

Tejada 81

Peralta, Zavala

MEKSIKO (4-4-2) Ochoa; Márquez, Ayala, Torres Nilo, Layún; Zavala (Jimenez 84), Aquino (Gimenez 65), Pena, Dos Santos (Arce 76); Peralta, Hernández URUGUAY (4-4-2) Muslera; Fucile, Godin, Lugano, Gimenez; Arevalo, Gargano (Silva 72), Rodriguez (Ramirez 78), Pereira (Forlan 65); Suarez, Cavani

Uruguay Terima Nasib QUITO (HN) - Gol striker Jeffer­ son Montero di menit ke-30 ba­ bak pertama sudah cukup bagi Ekuador untuk memenangi per­ tandingan kontra Uruguay pada ajang kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Amerika Latin, Sabtu (12/10) pagi WIB. Skor tipis 1-0 ini membuat mereka aman dalam usahanya meraih selembar tiket lolos lang­ sung ke Brasil tahun depan. Un­ tuk sementara, Ekuador asuhan Rei­ naldo Rueda menempati pe­ ringkat ketiga di atas Chile yang sama-sama mengoleksi 25 poin. La Tri unggul dalam agresivitas gol. Ekuador berpeluang besar me­ nyusul Argentina dan Kolombia yang sudah lebih dulu dipastikan lolos. Cukup bermain imbang saat menghadapi Chile di laga terakhir,

Rabu mendatang, maka kedua tim akan lolos langsung ke Brasil. Di lain pihak, kekalahan ini memperkecil peluang Uruguay untuk lolos langsung ke Brasil. Tim asuhan Oscar Tabarez itu berkunjung ke Argentina pada partai terakhir tengah pekan. Karena berada di peringkat ke­ lima dengan raihan 22 poin, La Celeste mesti menang dan meng­ harapkan ada kekalahan di par­ tai Chile vs Ekuador. Kalau itu terjadi, Uruguay bisa naik satu tingkat dan lolos langsung (tergantung superiori­ tas gol pula). Kalau tidak terjadi, Uruguay harus bersiap meng­ hadapi Yordania pada laga playoff untuk merebut satu tempat di Brasil, November mendatang. “Babak playoff memang un­

Cummings

1-0 EKUADOR

URUGUAY

Montero 30 Lugano, Arevalo EKUADOR (4-4-2) Dominguez; Antonio Valencia, Anyovi, Guagua, Erazo; Enner Valencia (Rojas 71/Bolanos 90), Noboa, Castillo, Paredes; Caicedo, Montero (Ibarra 82)

Striker Uruguay Edinson Cavani (kanan) dan kiper Ekuador Alexander Dominguez bertubrukan di pertandingan yang dimenangkan Ekuador. REUTERS | GUILLERMO GRANJA

tuk kami. Dengan begitu kami harus bersiap menghadapi Yor­ dania,” ujar Tabarez seperti ter­ lansir pada situs resmi FIFA. Ekuador dan Uruguay ber­ main saling serang di pertanding­ an ini. Jual beli serangan dilaku­

kan kedua tim guna memperoleh kemenangan di laga krusial ter­ sebut. Beruntung bagi La Tri, ki­per Alexander Dominguez ber­ main cemerlang membendung serang­an La Celeste. “Saya tentu tidak puas de­ngan

URUGUAY (4-4-2) Muslera; Fucile, Godin, Lugano, Gimenez; Arevalo, Gargano (Silva 72), Rodriguez (Ramirez 78), Pereira (Forlan 65); Suarez, Cavani

hasil ini. Tapi saya lega masih ada kesempatan untuk lolos ke Piala Dunia 2014,” kata Tabarez se­perti dikutip AFP. “Ekuador la­ yak menang di pertandingan ini. Mereka sedikit lebih beruntung dibanding kami.” l ALVIN TAMBA


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

SPORTS B21 Israel Benamkan Harapan Portugal LISBON (HN) - Pupus sudah perjuangan Portugal untuk merebut satu tiket otomatis lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil. Sebuah blunder yang dilakukan kiper Rui Patricio saat menghadapi Israel mengakhiri harapan Selecao untuk bersaing dengan Rusia hingga pertandingan terakhir babak kualifikasi Grup F. Tim asuhan Paulo Bento akhirnya bermain imbang 1-1 ­ saat menjamu Israel di Estadio Jose Alvalade, Sabtu (12/10) dini hari WIB. Unggul lebih dulu melalui gol bek Ricardo Costa di menit ke-26, Portugal justru harus kecolongan di menit-menit akhir. Adalah Eden Ben Basat, striker Israel yang memupuskan mimpi Selecao meraih kemenangan. Gol Ben Basat lantas membuat 48.300 fans Portugal terdiam setelah sempat ber­sorak-sorai merayakan ke-

menangan di depan mata. “Kami bermain lebih buruk di babak kedua. Kami memang mendominasi permainan. Tapi kami tidak menciptakan peluang,” kata Bento seperti dilansir Reuters. “Kami hanya berjuang untuk memainkan bola tapi tidak menciptakan peluang. Akhirnya kami dihukum oleh blunder yang terjadi menjelang akhir pertandingan.” Dengan hasil ini, Selecao mengoleksi 18 poin, terpaut tiga angka dari Rusia yang mengoleksi 21 poin. Rusia menang 4-1 di Luksemburg dan memiliki surplus 15 gol. Portugal hanya punya kelebihan 8 gol. Peluang Portugal merebut posisi puncak tetap terbuka meskipun sangat sulit diwujudkan. Mereka harus menang melawan Luksemburg di laga terakhir, sementara Rusia (yang hanya bu-

1-1 PORTUGAL Ricardo Costa 27 Pepe, Ronaldo

Walker

Hugo Almeida (kanan) tergencet di antara para pemain Israel, yaitu kiper Dudu Aouate (kiri) dan Tal Ben Haim. Portugal hanya imbang 1-1. REUTERS | RAFAEL MARCHANTE

an Cristiano Ronalo, yang merupakan mesin cetak gol Selecao. Bersama Pepe, rekan setimnya di Real Madrid, Ronaldo harus absen di laga terakhir lantaran akumulasi kartu kuning. Sementara hasil imbang ini turut mengubur impian Israel untuk berlaga di Brasil. Tim asuh­ an Eli Guttman itu membutuhkan kemenangan guna menjaga

peluang untuk lolos. Sayangnya Ben Basat sempat gagal menyianyiakan dua peluang emas yang didapat sebelum akhirnya ia mencetak gol penyeimbang. Sembilan juara grup di Ero­ pa akan lolos secara otomatis ke babak 32 besar Piala Dunia di Brasil. Sementara delapan runner up terbaik akan masuk babak playoff. l ALVIN TAMBA

tuh hasil imbang) terpeleset dan menelan kekalahan saat bertamu ke Azerbaijan. Skenario tersebut membuat kedua tim sama-sama mengoleksi 21 poin, namun Selecao tetap kalah agresivitas mencetak gol. Kecuali mereka mencetak 8 gol saat menjamu Luksemburg. Portugal tentu sulit mencapai kesempatan itu. Bento kehilang­

Supaya tak tergantung pada hasil pertandingan Ukraina, Inggris harus menang lawan Polandia di laga terakhir untuk mempertahankan tiket langsung ke Brasil.

MONTENEGRO

Damjanovic 71

Pavićevic, Volkov

REUTERS | DARREN STAPLES

INGGRIS (4-2-3-1) Joe Hart; Walker, Cahill, Jagielka, Baines; Gerrard (Milner 87), Lampard (Carrick 62); Townsend (Wilshere 80), Rooney, Welbeck; Sturridge MONTENEGRO (4-4-2) Poleksic; Pavicevic (Bejirac 57), Jovanovic, Volkov (Vukcevic 72), Kecojevic; Zverotic, Drincic, Savic, Boskovic; Jovetic (Kasalica 81), Damjanovic

Rafaelov

ISRAEL (4-4-2) Aouate; Ben Haim, Ben Harush, Tibi, Yeini; Radi (Rafaelov 67), Natcho, Zahavi (Damari 83), Meshumar; Barda (Tal Ben Haim 60), Ben Basat

4-1 INGGRIS

Ben Basat 85

PORTUGAL (4-3-3) Rui Patricio; Almeida, Pepe, Ricardo Costa, Antunes; Ruben Micael (Josue 69), Miguel Veloso (Elder 87), Joao Moutinho; Nani, Almeida (Oliviera 70), Ronaldo

Ini Baru Separuh Jalan!

Rooney 48 Boskovic og62 Townsend 78 Sturridge pen93

ISRAEL

ANDROS TOWNSEND INGGRIS

LONDON (HN) Inggris bernapas lega. Sejenak mereka membuka asa bangsa untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2014 setelah mengalahkan Mon­ tenegro dengan skor 4-1 di Wembley, Sabtu (12/10) dini hari WIB. Empat gol Inggris dicetak oleh Wayne Rooney, Andros Townsend, Daniel Sturridge, dan bunuh diri Branko Boskovic. Sementara gol Montenegro diciptakan oleh Dejan Damjanovic. Berkat raih­ an tiga poin ini, Inggris tetap menguasai klasemen sementara Grup H dengan poin 19. “Tiga Singa” unggul satu angka dari Ukraina di peringkat kedua, yang di laga lainnya mengalahkan Polandia dengan skor 1-0. Sedangkan Montenegro masih menempati posisi ketiga dengan poin 15. Berdasarkan hasil tersebut, The Three Lions belum bisa memastikan diri berlaga di putaran final di Brasil. Mereka harus melalui laga pamungkas melawan Polandia untuk mempertahankan posisi puncak di Grup H. Dalam partai terakhir itu Inggris bisa saja gagal lolos langsung jika hanya bermain imbang atau kalah. Ukraina akan bertanding di San Marino pada partai penghabisan. Ukraina bisa menang mudah melawan tim terburuk di Grup H itu. Kalau itu terjadi, bahaya ada di Inggris apabila hanya seri atau malah kalah. Oleh sebab itu manajer Ing­ gris Roy Hodgson langsung

mengingatkan para pemainnya bahwa misi lolos ke Piala Dunia masih setengah jalan. The Three Lions masih perlu menargetkan kemenangan dalam laga terakhir melawan Polandia, Rabu (16/10) dini hari WIB, jika ingin mengunci satu tiket langsung. “Kami tidak ingin melewati babak playoff, sehingga kami harus menang melawan Polandia. Dan tugas itu tidak akan mudah. Ini akan menjadi tugas tersulit kami sebelum benar-benar berada di Brasil,” kata Roy Hodgson. Inggris yang mulai menunjukkan tren positif dengan tidak pernah kalah selama babak kua­ lifikasi Piala Dunia 2014 tidak boleh lengah. Kesalahan sekecil apa pun saat laga melawan Polandia besok akan memberatkan langkah mereka mewujudkan mimpi menjadi juara Piala Dunia 2014. Di sisi lain, Polandia yang sudah dipastikan tidak akan melangkah ke Brasil setelah kekalahannya dari Ukraina bukanlah lawan yang mudah menyerah. “Para pemain begitu ber­ semangat untuk menuntaskan tugas mereka di babak kualifikasi grup. Saya percaya, dan harus percaya mereka dapat melakukan dengan cara yang sama. Kami akan menjadi tim yang tak terkalahkan di Piala Dunia 2014, dan akan sangat bodoh kalau tidak mempercayai kualitas me­ reka,” tambah Hodgson. l TIARA MAHARANI KUSUMA


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

B22 SPORTS data & klasemen KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2014

GRUP B

ZONA AMERIKA LATIN Sabtu (12/10) Ekuador

1-0 Quito, Ekuador

Uruguay

Kolombia 3-3 Chile Barranquilla, Kolombia Gutierrez 69 Vidal pen19 Falcao pen75,pen84 Sanchez 22,29 Venezuela 1-1 Paraguay Puerto La Cruz, Venezuela Seijas 82 Benitez 28 Argentina 3-1 Peru Buenos Aires, Argentina Lavezzi 23,35 Pizarro 21 Klasemen 1. Argentina* 2. Kolombia* 3. Ekuador 4. Chile

15 15 15 15

5. Uruguay

15 6 4 5 22-23 22

6. Venezuela 7. Peru 8. Paraguay 9. Bolivia

16 15 15 15

5 4 3 2

5 1 33-12 32 3 4 25-12 27 4 4 19-14 25 1 6 27-24 25

5 2 3 5

Denmark 2-2 Italia Copenhagen, Denmark Nicklas Bendtner Pablo Osvaldo 28 45+1, 79 Alberto Aquilani 90+1 Malta

Montero 30

9 8 7 8

6 9 9 8

14-20 20 16-25 14 16-29 12 16-29 11

Empat tim teratas melaju ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil, sementara peringkat lima akan menjalani playoff dua leg melawan Yordania, wakil Asia. * berarti sudah meraih tiket lolos. ZONA EROPA Jumat (11/10) GRUP A Wales 1-0 Macedonia Cardiff City, Wales Simon Church 67 Kroasia 1-2 Belgia Zagreb, Kroasia Niko Kranjcar 83 Romelu Lukaku 15, 38 Klasemen Belgium*

9 8 1

Kroasia Serbia Wales Skotlandia Macedonia

9 5 2 2 12-7 17 9 3 2 4 13-10 11 9 3 0 6 8-19 9 9 2 2 5 6-12 8 9 2 1 6 6-11 7

0 17-3 25

1-4 Rep Cheko Ta’Qali, Malta Michael Mifsud 47 Tomas Hubschman 3 David Lafata 33 Vaclav Kadlec 51 0Tomas Pekhart 90 Armenia 2-1 Bulgaria Yerevan, Armenia Aras Ozbiliz 45, Ivelin Popov 61 Yura Movsisyan 87 Kartu Merah: Nikolay Bodurov 44, Svetoslav Dyakov 63 Klasemen Italia*

9 6 3 0 17-7 21

Bulgaria Denmark Rep Ceko Armenia Malta

9 3 4 2 14-8 13 9 3 4 2 11-12 13 9 3 3 3 12-9 12 9 4 0 5 10-11 12 9 1 0 8 5-22 3 GRUP C

Swedia 2-1 Austria Solna, Swedia Martin Olsson 56 Martin Harnik 29 Zlatan Ibrahimovic 86 Kartu Merah: Marko Arnautovic 90 Jerman 3-0 Irlandia Cologne, Jerman Sami Khedira 12 Andre Schuerrle 58 Mesut Oezil 90+2 Kep Faroe 1-1 Kazakhstan Torshavn, Kepulauan Faroe Hallur Hansson 41 Finonchenko 55 Klasemen Jerman*

9 8 1

0 31-7 25

Swedia Austria Irlandia Kazakhstan Kep Faroe

9 9 9 9 9

1 16-9 20 3 17-10 14 4 13-16 11 6 5-18 5 8 4-26 1

6 4 3 1 0

2 2 2 2 1

GRUP D Estonia 0-2 Turki Tallinn, Estonia

Umut Bulut 22 Burak Yilmaz 47

Andorra 0-4 Romania Andorra La Vella, Andorra Claudiu Keseru 41 Bogdan Stancu 53 Gabriel Torje 63pen Costin Lazar 83 Belanda 8-1 Hungaria Amsterdam, Belanda Van Persie 15, 42, 52 Dzsudzsak 46pen Kevin Strootman 24 Jeremain Lens 37 Szilard Devecseri 64og Rafael van der Vaart 85 Arjen Robben 89

Azerbaijan

2-0 Irlandia Utara Baku, Azerbaijan Rufat Dadashov 58 Kartu Merah: Mahir Shukurov 90+5 Jonny Evans 90+4 Portugal 1-1 Israel (di Lisbon) Ricardo Costa 26 Eden Ben Basat 85 Klasemen Rusia

9 7 0 2 19-4 21

Portugal Israel Azerbaijan Irlandia Utara Luksemburg

9 5 3 1 17-9 18 9 3 4 2 18-13 13 9 1 5 3 6-10 8 9 1 3 5 8-16 6 9 1 3 5 7-23 6

9 8 1 0 32-5 25

Turki Romania Hungaria Estonia Andorra

9 5 1 9 5 1 9 4 2 9 2 1 9 0 0

3 16-7 16 3 17-12 16 3 19-20 14 6 6-18 7 9 0-28 0

Yunani 1-0 Slovakia Piraeus, Yunani Martin Skrtel 44og

GRUP E

4-1 Liechtenstein Zenica, Bosnia Edin Dzeko 27, 39 Nicolas Hasler 61 Zvjezdan Misimovic 34 Vedad Ibisevic 38

Islandia 2-0 Cyprus Reykjavik, Islandia Kolbeinn Sigthorsson 60 Gylfi Sigurdsson 76

Lithuania 2-0 Lativa Vilnius, Lithuania Fedor Cernych 8 Saulius Mikoliunas 68

Slovenia 3-0 Norwegia Maribor, Slovenia Milivoje Novakovic 13, 15, 49

Klasemen Bosnia

9 7 1

1 29-6 22

Yunani Slovakia Lithuania Latvia Liechtenstein

9 9 9 9 9

1 10-4 22 3 9-8 12 4 9-10 11 6 8-18 7 7 4-23 2

Albania 1-2 Swiss Tirana, Albania Hamdi Salihi 88pen Xherdan Shaqiri 47 Michael Lang 77 Klasemen Swiss*

9 6 3 0 16-6 21

Islandia Slovenia Norwegia Albania Cyprus

9 5 1 9 5 0 9 3 2 9 3 1 9 1 1

3 16-14 16 4 14-10 15 4 9-12 11 5 9-11 10 7 4-15 4

GRUP F

9 5 4 0 29-4 19

Ukraina Montenegro Polandia Moldova San Marino

9 5 3 1 20-4 18 9 4 3 2 16-12 15 9 3 4 2 18-10 13 9 2 2 5 7-15 8 9 0 0 9 1-46 0 GRUP I

GRUP G

Klasemen Belanda*

Klasemen Inggris

Bosnia

7 3 3 2 0

1 3 2 1 2

GRUP H Inggris 4-1 Montenegro London, Inggris Wayne Rooney 49 Dejan Damjanovic 71 Branko Boskovic 62og Andros Townsend 78 Daniel Sturridge 90+3pen Ukraina 1-0 Polandia Kharkiv, Ukraina Andriy Yarmolenko 64

Luksemburg 0-4 Rusia Luksemburg Samedov 9 Moldova 3-0 San Marino Chisinau, Moldova Viktor Fayzulin 39 Viorel Frunza 55 Glushakov 45+2 Eugeniu Sidorenco 59, 89 Kerzhakov 73

Spanyol 2-1 Belarusia Palma De Mallorca, Spanyol Xavi 61 Sergei Kornilenko 89 Alvaro Negredo 78 Klasemen Spanyol

7 5 2 0 12-3 17

Prancis Finlandia Georgia Belarusia

7 4 2 1 12-6 14 7 2 3 2 5-6 9 7 1 2 4 3-8 5 8 1 1 6 7-16 4

Tim teratas melaju ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil, sementara delapan peringkat dua terbaik akan menjalani playoff dua leg. * berarti sudah meraih tiket lolos. ZONA CONCACAF Sabtu (12/10) Honduras Bengstson 65

1-0

Kosta Rika

Amerika Serikat Zusi 77 Altidore 81

2-0

Jamaika

Meksiko 2-1 Panama Peralta 40 Tejada 81 Jimenez 85 Klasemen Amerika Serikat* Kosta Rika* Honduras

9 6 1 2 12-6 19 9 4 3 2 11-6 15 9 4 2 3 11-10 14

Meksiko

9 2 5 2 6-7 11

Panama Jamaika

9 1 5 3 8-11 8 9 0 4 5 3-11 4

Tiga tim teratas melaju ke putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil, sementara peringkat empat akan menjalani playoff dua leg melawan Selandia Baru, wakil Oceania. * berarti sudah meraih tiket lolos.

Uniknya Para Suporter Fans sepak bola sering berlaku unik dalam mendukung kesebelasan yang dicintainya. Foto-foto di atas diambil pada saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 di berbagai zona. Wajah Joker itu mendukung timnas Ekuador, kemudian diikuti oleh kelompok suporter Meksiko. Penggemar Inggris juga kreatif dengan menampilkan tokoh kartun Shrek dan tulisan di dada telanjang.


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

SPORTS B23 kilas

Dramatis “Garuda Muda”

Laos dan Filipina Berbagi Poin TIMNAS Laos harus puas berbagi satu poin dengan Filipina setelah bermain imbang 2-2 di laga terakhir Kualifikasi Piala AFC U-19 Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (12/10). Hasil imbang ini tentu tidak sesuai harapan Laos, lantaran tim asuhan Chandalaphone Liepvisay itu sudah unggul 2-1 hingga menit ke-89. Kapten Filipina Bernan Reyes tampil sebagai penyelamat tim setelah mencetak gol penye­ imbang menjelang pertandingan usai. “Saya pikir ­pertandingan itu sangat menarik. Tapi hasilnya tidak baik untuk kami. ­Seharusnya kami menjadi pemenang di pertandingan ini,” kata asisten pelatih Laos Phoutpasong Sengdalavong.

Krusial, menegangkan, dan pada akhirnya membahagiakan. Pasukan muda Indonesia mengalahkan Korea Selatan U-19 dengan skor 3-2 dalam laga penentuan demi tiket langsung ke putaran final Piala Asia U-19 2014. “Garuda Muda” memimpin klasemen Grup G dengan nilai 9, dan tidak perlu mengadu peruntungan dengan grup-grup lain untuk menjadi runner up terbaik. Selamat. Teruskan perjuangan di Myanmar. FOTO-FOTO: HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

Sujud syukur para pemain Indonesia setelah Evan Dimas mencetak gol ke gawang Korsel.

l ALVIN | ANTARA

Rizal Terdepan di Indonesia Rally­

Satu Emas di Kejuaraan Asia U-17 INDONESIA memastikan diri meraih satu gelar dari ­tunggal putra pada kejuaraan bulu tangkis Blibli.com Flypower Asia Youth U-17 dan U-15 Championship 2013. Di mana di partai final atlet Indonesia saling bertemu. Kedua pemain yang melangkah ke babak final tunggal putra U-17 adalah Enzi Shafira dan Firman Abdul Kholik, mereka menyingkirkan lawan mereka di Semi­ final, Sabtu (12/10). Enzi, yang menjadi ­unggulan enam, menyingkirkan rekan se­ negaranya Andri Wijaya dengan skor 21-15 dan 21-14. Sementara Firman berhasil menang mudah melawan wakil India Farid Daniel dengan skor 21-8 dan 2111. l ALVIN | ANTARA

Muhammad Hargianto kesakitan setelah dilanggar oleh Choi Jaehun.

Dukungan penuh untuk “Garuda Muda” di GBK Senayan.

Maldini Pali berebut bola dengan Lee Taehui pada saat kedudukan masih 0-0.

Pole Jepang Milik Webber SUZUKA (HN) - Pebalap Australia Mark Webber memimpin dominasi barisan depan tim Red Bull pada sesi kualifikasi Formula One GP di Jepang, Sabtu (12/10). Ia juga menghalangi rekan satu timnya dan juga pemimpin kejuaraan dunia F1 Sebastian Vettel untuk meraih pole position kelima kalinya secara berturut-turut. Webber memutari sirkuit Suzuka yang berbentuk angka delapan dengan catatan waktu terbaiknya satu menit dan 30,915 detik. Di posisi kedua, Vettel menorehkan catatan

waktu 1:31,089. Ia akan meraih gelar juara dunia yang keempat kalinya secara beruntun jika memenangi race Minggu (13/10) siang WIB di Sirkuit Suzuka, dan jika pebalap Ferrari Fernando Alonso gagal masuk delapan besar. Lewis Hamilton, yang mengemudikan Mercedes, dan Romain Grosjean dengan Lotus-nya, berbag posisi ketiga dan keempat. Jagoan Ferrari Alonso hanya mampu finish di posisi kedelapan, sementara rekan satu timnya Felipe Massa berada di tempat kelima. l DANI WICAKSONO

REUTERS | TORU HANAI

PERELI nasional asal DKI Jakarta Rizal Sungkar menguasai hari pertama Indonesia Rally 2013. Ia mencetat waktu tercepat Leg I di Perkebunan Lonsum, Suma­ tera Utara, Sabtu (12/10). Rizal ditemani navigator Endrue Fase menempuh waktu total 1 jam 34:46,8 detik setelah menyelesaikan 5 SS (Spesial Stages). Andalan tim Pertamina Prima XP ini unggul 1:13,4 detik dari pereli Sumut pasangan ­Robby Harahap/Roy ­Martadinata di posisi kedua. Sementara di posisi ketiga ditempati pereli asal Kalimantan Timur Ryan Nirwan/ Alex Ayal dengan selisih 1:25,4 detik. l ALVIN | ANTARA

HASIL KUALIFIKASI F1 JEPANG Sabtu (13/10)

PEBALAP

KONSTRUKSI WAKTU

1. Mark Webber (Australia)

RedBull - Renault

1:30.915

2. Sebastian Vettel (Jerman)

RedBull - Renault

1:31.089

3. Lewis Hamilton (Inggris)

Mercedes

1:31.253

4. Romain Grosjean (Prancis)

Lotus - Renault

1:31.365

5. Felipe Massa (Brasil)

Ferrari

1:31.378

6. Nico Rosberg (Jerman)

Mercedes

1:31.397

7. Nico Huelkenberg (Jerman)

Sauber - Ferrari

1:31.644

8. Fernando Alonso (Spanyol)

Ferrari

1:31.665

9. Kimi Raikkonen (Finlandia)

Lotus - Renault

1:31.684

10. Jenson Button (Inggris)

McLaren

1:31.827


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

B24 SPORTS

Rekor Baru dan Tercepat di Malaysia Marquez meraih pole position di balapan Sepang. SEPANG (HN) Pemimpin klase­ men kejuaraan dunia MotoGP Marc Marquez menorehkan rekor lap ter­ cepat seraya meraih pole position dalam sesi kualifikasi Malaysian MotoGP di Sirkuit Sepang, Malay­ sia, Sabtu (12/10). Pebalap Honda berusia 20 tahun itu melejit dalam waktu dua menit dan 00,011 detik di lap terakhir untuk mengalahkan Valentino Rossi dan Cal Crutchlow dari tim Yamaha. Ini akan menjadi pole kedelapan selama semusim, dan empat pole be­ runtun yang membuat Marquez kian berpeluang menjadi juara dunia. Dua pebalap Yamaha, juara dunia tujuh kali Valentino Rossi (2:00,336) dan Cal Crutchlow (2:00,359), akan meng­apit Marquez di balapan sesungguhnya pada Ming­gu (13/10) sore WIB. Memimpin dengan 39 poin di klasemen, Marquez mengincar ke­ menangan ketujuh tahun ini un­ tuk meninggalkan kompatriotnya Jorge Lorenzo dari Yamaha, yang

bakal mengawali balapan di jajaran kedua bersama rekan Marquez, Dani Pedrosa. “Saya senang sekali bisa mendapatkan posisi pertama. Saya juga tak menyangka bisa membuat waktu tercepat. Balapan nanti mungkin akan berbeda ceritanya, karena Lorenzo dan Dani juga sa­ ngat cepat,” kata Marquez. Hanya tinggal tiga balapan setelah Malaysia. Lorenzo adalah sang juara bertahan kejuaraan dunia. Pedrosa di posisi kedua tahun lalu. Sekarang, Marquez yang nomor satu dengan perolehan 278 poin. Jorge Lorenzo mengoleksi 239 poin, sementara Dani Pedrosa di urutan tiga dengan 219 poin. Pedrosa disenggol oleh Marquez di balapan sebelumnya, di Aragon Grand Prix, yang memaksa Pedrosa keluar istirahat lebih dini. Marquez mendapat penalti poin ketiga kare­ nanya. Sekali lagi melakukan ke­ salahan, ia akan dikenai hukuman

REUTERS | SAMSUL SAID

MARC MARQUEZ REPSOL HONDA

HASIL KUALIFIKASI MOTOGP MALAYSIA Sabtu (12/10)

PEBALAP

TIM WAKTU

1. Marc Marquez (Spanyol)

Honda

2:00.011

2. Valentino Rossi (Italia)

Yamaha

2:00.336

3. Cal Crutchlow (Inggris)

Yamaha

2:00.359

4. Jorge Lorenzo (Spanyol)

Yamaha

2:00.578

5. Dani Pedrosa (Spanyol)

Honda

2:00.692

6. Alvaro Bautista (Spanyol)

Honda

2:00.974

7. Bradley Smith (Inggris)

Yamaha

2:01.306

8. Andrea Dovizioso (Italia)

Ducati

2:01.635

9. Aleix Espargaro (Spanyol)

Aprilia

2:02.151

10. Andrea Iannone (Italia)

Ducati

2:02.536

otomatis untuk mengawali lomba di posisi terakhir. Pebalap Honda Stefan Bradl, urut­an enam di kejuaraan dunia, ti­ dak akan dapat mengikuti balapan di Sepang karena cedera engkel di sesi latihan. Pemuda Jerman ber­ usia 23 tahun itu sudah terbang ke Barcelona untuk operasi pada Senin besok. Kondisinya diragukan pula un­tuk balapan Australia dan Jepang setelah Malaysia.

Crutchlow, yang sempat me­ mimpin di menit terakhir setelah mencatatkan waktu 2:00,359 de­ ngan motor Tech 3 Yamaha, merasa senang bisa mendampingi Valen­ tino Rossi dan Marquez di posisi terdepan untuk balapan nanti. “Secara keseluruhan, hasil ini memuaskan. Kami bekerja tanpa kenal lelah, dan semoga Sepang menjadi tempat yang baik bagi kami,” katanya. l DANI WICAKSONO


C

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

DONNA AGNESIA

Tantangan Tetap Langsing di Usia Kepala Tiga

HARIAN NASIONAL | A GENER WAKULU

»C30

25

PHOTOGRAPHY

Kupenuhi Panggilan-Mu, Yaa Allah »C28

SENI DI RINDANG POHON JATI DI KREBET, SALAH SATU DUSUN WISATA, BATIK TAMPIL DI LAPIS ATAS TOPENG-TOPENG KAYU, BARANG RUMAH TANGGA, SANDAL, PISAU DAPUR, HINGGA AKSESORI. CAMPURAN SENI HANDYCRAFT DAN KEPIAWAIAN MEMBATIK BERLANGSUNG DI KERINDANGAN PEPOHONAN JATI.

» C32

KREBET Ini sebenarnya nama dusun, bukan desa. Nama ini sebelumnya nyaris tidak “terdengar” dalam peta wisata Yogya­ karta. Sebenarnya Krebet memang di luar Kota Yogya –meski masih masuk dalam Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepatnya nama dusun di kawasan Desa Sendang­ sari di Kabupaten Bantul, sekitar 12 kilo­ meter dari Kota Yogya. Namun belakangan dengan gerakan membantik di atas bahan kayu, orang kemudian telanjur menge­ nalnya dengan nama “Desa Krebet”. Awalnya, kawasan Krebet adalah dae­ rah bertanah kapur yang tandus dimana masyarakatnya mengandalkan pertanian sebagai sumber mata pencaharian. Sa­ yangnya, aktivitas pertanian hanya ber­ langsung musiman dan mengandalkan pengairan tadah hujan. Belakangan, maka warga setempat mengembangkan keahlian lain untuk membuat barangbarang kerajinan dari kayu yang dibatik.

Nah, inilah yang belakangan meng­ ubah wajah dusun Krebet. Kemampuan seni warga yang mengubah kayu menjadi handycraft berupa bentuk-bentuk pahat­ an dan ukiran perabot rumah tangga hingga aksesori atau perhiasan menjadi tahap pertama industri rumah tangga ini. Tahap kedua adalah membatik di atas benda-benda tersebut. Benda-benda yang dimaksud bisa berupa topeng kayu, minia­ tur binatang, selop wanita, pisau dapur, gelang, tempat tisu, nampan, pa­ tung-patung dan sebagainya. “Kalau kami memproduksi sekitar 300 macam benda,” ujar Agus, 24, seorang pemuda pengrajin batik kayu di Krebet. Agus adalah putra Anton Wahono, seorang pengrajin yang telah memulai usaha seperti itu di Krebet sejak tahun 1987. Usaha Anton, dengan label CV Sanggar Punokawan merupakan salah satu yang terbesar di Krebet. Mereka te­

lah mendapat penghargaan dari pengem­ bangan sektor usaha kecil menengah ini dari salah sebuah bank. Istri Anton me­ nimpali bahwa awalnya kayu bisa didapat dengan mudah di Krebet, tetapi belakang­ an ka­rena mulai banyak yang ikut mem­ produksi, kayu mulai dipesan. Adapun jenis kayu yang digunakan sebagai ba­ han dasar antara lain kayu sengon, pule dan mahoni. Hasilnya, kerajinan batik kayu ini bisa menghasilkan omzet hingga puluh­an hingga ratusan juta rupiah “Kami sering diikutkan pada acara pameran internasional atau undangan, di­ fasilitasi oleh pemerintah daerah tentunya,” cerita Agus mewakili ayahnya. Untuk pasar domestik, bagi usaha mereka bukan lagi masalah, karena sekarang mereka sudah berorientasi ekspor, dibantu dengan instru­ men trading. Para pengrajin batik kayu itu sudah menembus pasar Asia, Eropa, dan Timur Tengah. l A GENER WAKULU


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

C26 FAMILY

Agar Belanja tak Lampaui Bujet WANITA dan belanja adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Meski ia telah menjadi seorang ibu rumah tangga sekalipun. Karena, aktivitas belanja merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan. Tak hanya un­ tuk memenuhi hasrat dalam membeli suatu barang, melainkan terkadang belanja dapat membuat Anda me­ lupakan sejenak kepenatan yang di alami. Seperti halnya pengakuan, ­ Dahlia Tiara Cinta, 24 tahun, seorang ibu rumah tangga yang mengakui ad­ anya kesenangan pribadi yang ia ra­ sakan saat berbelanja. Karena, tak hanya mendapatkan barang yang dia idam-idamkan melainkan belanja menjadi pengobat stres baginya. “Biasanya saya belanja sepatu dan tas yang paling sering. Untuk bud­ get, saya tidak pernah menghiraukan karena tidak ada budget tertentu ke­ tika saya berbelanja. Saya pernah ber­ belanja melebihi perkiraan saya, mau bagaimana lagi. Belanja adalah hal yang menyenangkan,” kata Dahlia. Begitu pun halnya pengakuan Aprilia Puspitasari, seorang mahasiswi berusia 22 tahun, ia mengaku sebagai seorang “shoopholic”. “Saya suka ba­ nget belanja. Banyak hal yang sering menjadi incaran saya dalam berbelan­ ja seperti baju, tas, sepatu, make up dan parfum. Terkadang hal yang tidak penting pun saya beli. Entah kenapa, saat berada di pusat perbelanjaan se­ gala sesuatu terlihat sangat menarik untuk dibeli,” katanya. “Untuk budget, saya tidak pernah ada patokan tersendiri. Sesuai dengan pendapatan saya saja. Kalau dibuat target saya menjadi bingung. Berbe­ lanja di luar perkiraan itu pasti ter­ jadi, jika melihat sesuatu yang bagus walaupun itu tidak penting pasti tetap saya beli. Pernah, saat di rumah saya berniat untuk menghabiskan uang satu juta untuk berbelanja, ternyata saat saya pulang saya menghabiskan uang sebesar dua juta untuk berbe­ lanja,” tambahnya. Saat belanja, terkadang Anda me­ mang melupakan apa yang menjadi pri­ oritas Anda sesungguhnya. Salah-salah Anda justru sering jadi melewati anggar­ an yang telah ditentukan sebe­lumnya. Seperti Dahlia dan Aprilia. Bila seorang lajang seperti Aprilia tentulah tidak be­ gitu menjadi masalah, tapi bagi mereka yang telah berkeluarga, dapat mengatur keuangan dengan baik tentu menjadi suatu prioritas tersendiri. Bagaimana tips dan trik hemat dalam berbelanja, berikut beberapa tips nya: Buatlah Daftar Belanja Saat memasuki pusat perbelan­ jaan, terkadang Anda melupakan apa yang menjadi prioritas. Pusat perbe­ lanjaan terkadang membuat Anda “ka­ lap” dalam membeli setiap barang. Ada

baiknya, sebelum Anda pergi, buatlah daftar belanja dalam secarik kertas berisi hal-hal penting yang akan Anda beli. Hal tersebut dapat membantu Anda agar tidak mudah tergoda untuk membeli hal-hal yang tidak penting. Bedakan antara keinginan dengan ke­ butuhan. Budgeting Bukan berarti Anda membawa uang yang pas, lalu Anda tidak me­ mikirkan jika terjadi satu dan lain hal di perjalanan. Budgeting dalam hal ini adalah Anda membawa uang secukup­ nya untuk hal-hal penting yang akan Anda belanjakan dan jangan lupa si­ sakan sebagian uang Anda untuk ong­ kos perjalanan Anda. Hal ini membuat Anda berpikir bahwa uang Anda se­ dikit sehingga hasrat untuk berbelanja lebih hilang dari pikiran Anda. Uang Tunai Hindari berbelanja dengan kartu kredit. Sebaliknya, siapkan uang tunai dalam jumlah terbatas sehingga mem­ buat Anda terbatas untuk berbelanja. Membandingkan Harga Ibu rumah tangga biasanya adalah orang yang sangat teliti dalam membandingkan harga barang kebutuhan rumah tangga. Dengan metode membandingkan harga ini, Anda jelas akan lebih bisa berhemat ketika belanja bulanan.

Jebakan Diskon Beberapa pusat perbelanja baik online maupun tidak seringkali menawarkan kupon gratis atau dis­ kon besar-besaran setiap minggu. Para wanita tentunya tak bisa meno­ lak ketika mereka melihat kata “gra­ tis” dan “diskon”. Namun tahan diri Anda. Jangan tergiur dengan hal-hal berbau diskon dan kupon gratis dengan pembelian minimal, terutama jika Anda tak benar-benar membutuhkan hal ter­ sebut. ­Kebiasaan ini nantinya akan membuat kantung Anda jebol.

Manfaatkan Baju-baju Koleksi Lama di Lemari Tidak ada salahnya jika Anda me­ luangkan waktu di akhir pekan misal­ nya untuk membongkar lemari pakaian milik Anda atau ibu Anda. Siapa tahu Anda bisa menemukan “harta karun” di dalamnya. Anda bisa menemukan baju yang sudah lama tidak dipakai atau bahkan mungkin belum terpakai sama sekali. Jika anda berhasil menemukannya maka selan­ jutnya hanya tinggal membeli beberapa aksesori untuk mem­ percantiknya. Garage Sale Jangan salah dengan yang satu ini, garage sale bukan berarti Anda membeli barang yang tidak dapat digunakan atau dapat disebut sebagai sampah. Anda harus pintar-pintar dalam memilih barang yang dijual di garage sale yang akan Anda datangi, agar tidak kecewa. Umumnya, orang yang meng­ adakan garage sale akan mem­ berikan informasi barang siapa atau dari mana datang­ nya barang-barang tersebut. l BERBAGAI SUMBER | CINDY MELISSA PUTRI


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HEALTH C27

Olahraga Kecil buat Si Aktif

ILUSTRASI: HARIAN NASIONAL | DJOKO SUTRISNO

segar, sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Berbicara waktu dan pekerjaan memang dua hal yang sulit untuk disatu­ kan, namun jangan takut di sela-sela peker­ jaan Anda yang begitu banyak, Anda dapat melakukan olah­ raga kecil sambil Anda mengerjakan pekerjaan Anda. Bagaimana caranya? Mari kita intip beberapa cara olahraga ringan bagi para pekerja kantoran:

BAGI para pekerja kantoran yang memiliki jam kerja yang supersibuk, rasanya seperti tak mungkin memiliki waktu luang yang cukup untuk melakukan olahraga, apalagi bagi Anda yang bekerja sambil duduk selama berjam-jam, biasanya Anda akan mengalami pegal-pegal dan lemas. Padahal, dengan melakukan olahraga walaupun hanya bebe­ rapa menit saja dapat mem­ bantu tubuh Anda menjadi lebih

Mempraktikkan postur tubuh yang baik Postur tubuh yang baik se­ harusnya tegak, bahu ditarik ke belakang dan bagian atas moni­ tor harus sejajar dengan mata. Jika harus melihat monitor ke arah bawah atau atas, maka

perlu menyesuaikan ketinggian dari layar atau kursi agar sejajar. Serta pastikan pergelangan ta­ ngan tidak menggantung di atas keyboard atau mouse pad.

ke arah kiri secara perlahan sam­ pai Anda merasakan peregang­an pada otot punggung. Kembali ke posisi semula, lalu lakukan hal serupa untuk sisi kanan.

Ambil napas dalam-dalam Cobalah untuk menarik napas dalam-dalam dengan menggu­ nakan otot perut, tahan perut selama beberapa detik ketika ber­ napas dan kemudian lepaskan bersamaan dengan mengeluar­ kan napas. Jika memungkinkan cobalah menghirup udara segar yang baik untuk paru-paru de­ ngan berjalan-jalan di luar.

Melakukan latihan peregangan secara teratur Leher: Secara perlahan ge­ rakan leher ke atas dan ke ba­ wah, lalu ke kiri ke kanan laku­ kanlah beberapa kali. Bahu: Putarkan bahu ke depan kiri dan kanan. Hal ini dapat membantu melepaskan ketegang­ an dari bahu. Sedang­ kan untuk lengan bisa dengan cara melebarkan tangan selebar bahu, lalu lakukan peregangan. Pergelangan tangan dan kaki: Putar-putar pergelangan tangan dan kaki secara perlahan-lahan dan searah jarum jam, kemudi­ an arah sebaliknya. Hal ini bisa membantu mencegah carpal tunnel syndrome, terutama jika menghabiskan banyak waktu untuk mengetik. Dada: Jika sering membung­ kuk di depan keyboard. Buka dada lebar-lebar, lalu putar pergelangan tangan secara eksternal (posisi jempol naik tu­ run) lalu tarik bahu kembali. Perut: Peregangan bisa de­ ngan cara menarik otot perut lalu menahannya selama bebe­

Warm Up Sebelum melakukan stret­ ching, ada baiknya jika Anda mulai dengan melakukan pema­ nasan terlebih dahulu. Cara­nya mudah, Anda hanya perlu duduk di kursi sembari me­ regangkan jemari-jemari Anda. B ­ uatlah ge­ rakan melingkar pada pergelang­ an tangan dan kaki Anda, kemudian lanjutkan de­ ngan peregangan leher dengan me­ nariknya ke arah dada Anda. Back Side-Stretch Duduk dengan tegak, lalu ang­ kat kedua tangan lurus ke atas dengan kedua telapak ta­ngan sa­ ling berkaitan. Miringkan tubuh

rapa detik kemudian lepaskan. Lakukan jalan-jalan kecil Bagi pekerja kantoran, usaha­ kan untuk memberikan jeda be­ berapa menit saat beraktivitas selama kurang lebih lima belas menit. Dengan melakukan aktivi­ tas jalan di tempat atau berjalanjalan sebentar keluar ruangan kerja Anda otot-otot pada tubuh Anda akan menjadi lebih rileks. Banyak minum air putih Hal yang sangat simpel, namun banyak manfaatnya. Setelah Anda melakukan bebe­ rapa kegiatan kecil untuk me­ renggangkan otot-otot Anda yang kaku, maka minumlah satu ge­ las air putih atau lebih sehing­ ga dapat membuat tubuh Anda menjadi lebih segar kembali. Rileks Saat Anda mengerjakan peker­ jaan kantor Anda, memang rasa­ nya tak mungkin jika tidak fokus terhadap pekerjaan tersebut. Men­ coba untuk lebih rileks dan san­ tai dalam mengerjakan pekerjaan Anda dirasa baik untuk otak Anda agar tidak terlalu tegang. Dengan sedikit bersantai namun tetap fokus, akan meningkatkan ide-ide kreatif dalam diri Anda. l BERBAGAI SUMBER | CINDY MELISSA PUTRI

AKUPUNKTUR WAJAH

Upaya Memperlambat Penuaan Dini

DR. SONYA GO Owner Sonya Natural Holistic Centre (Snhc) www.sonyanatural.com

PENUAAN dini merupakan proses alamiah yang, cepat atau lambat, bakal terjadi. Ki­ ranya semua orang tidak meng­ inginkan penuaan dini terjadi pada dirinya. Nah, guna mem­ perlambat datangnya penuaan dini itu, satu cara yang diya­ kini manjur adalah teknik aku­ punktur wajah. Bila dilakukan sejak muda dan teratur, akupunktur di be­ berapa titik meridien di wajah mampu memperlambat proses penuaan dini. Dengan teknik pe­ rawatan ini, penampilan pun terli­ hat lebih cantik, bugar, dan selalu terlihat awet muda. Apalagi bagi mereka yang sering melakukan aktivitas kegiatan luar ruangan

seperti traveling maupun sering bepergian. Wajah bisa mengalami stres dan perlu relaksasi. Tanda-tanda penuaan pada wanita biasanya segera terlihat, terutama di bagian wajah. Un­ tuk pencegahan penuaan dini (anti-aging), terapi akupunktur sedari muda di titik-titik tertentu di wajah akan menghasilkan ku­ lit menjadi lebih kencang dan lebih memancarkan aura. De­ ngan merangsang beberapa titik akupuntur di permukaan wajah, ya­ itu dengan cara menusukan jarum khusus untuk mengen­ cangkan dan mencerahkan kulit wajah, kerut-kerut halus di wajah pun berkurang. Terapi ini juga mampu mengontrol kadar minyak di wajah serta perawatan mata. Tanda-tanda penuaan lain­ nya yang kerap terlihat adalah pada leher. Di bagian tubuh ini juga dapat dilakukan akupunk­ tur, yaitu suatu metode terapi untuk merangsang beberapa titik akupuntur di daerah leher yang bertujuan mengencangkan kulit leher. Sama halnya perawatan akupunktur untuk pelangsing­ ­

an dan pengencangan badan, pe­ rawatan wajah dengan aku­ punktur juga dapat dilakukan berbarengan dengan metode lain, seperti akupunktur yang dikombinasikan dengan penggu­ naan provitamin C. Kombinasi antara metode tradisional (akupuntur) dan mo­ dern adalah terapi iontofore­ sis: memasukkan serum untuk merawat kulit bermasalah, antara lain, flek hitam, jerawat, keriput, dan mencegah penuaan dini. Kombinasi akupunktur dan infucia vitamin C juga bisa dilaku­ kan. Metode ini merupkan kom­ binasi antara metode tradisional dan modern, yaitu terapi iontofo­ resis dengan memasukkan serum vitamin C yang bertujuan meng­ hambat radikal bebas penyebab penuaan dini dan kerusakan sel. Perawatan ini akan melembab­ kan, mencerahkan, serta mem­ beri nutrisi pada kulit. Akupunktur dalam dunia kesehatan dikenal sebagai salah satu teknik pengobatan tradi­ sional China yang mengutama­ kan pengembalian keseimbang­ an fungsi tubuh dengan mem­

perlancar chi dan aliran darah, sehingga tubuh terhindar dari segala macam penyakit. Sifat­ nya yang alamiah menyebabkan te­rapi ini banyak digemari. Te­r­ bukti akupunktur juga ampuh dalam menjauhkan berbagai je­ nis penyakit. Selain untuk pencegahan penuaan dini yang selalu tam­ pak lebih dulu di wajah, aku­ punktur juga dapat diterapkan di wajah untuk menangani ma­ salah jerawat yang membandel

dan membersihkan muka aki­ bat jerawat. Jarum akupunktur secara khusus dirancang untuk titik-titik tekanan dari kulit kita yang meliputi jaringan sel ku­ lit dan epidermis. Dalam peng­ obatan tradisional China, aku­ punktur merupakan salah satu metode pengobatan yang efektif untuk jerawat karena teknik ini dinilai efektif untuk mengemba­ likan keseimbangan dalam tu­ buh manusia. Salam bugar dan cantik.


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

C28

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

PHOTOGRAPHY

C29

Kupenuhi Panggilan-Mu, Yaa Allah Tahun ini sekitar 1,4 juta jamaah haji dari berbagai penjuru dunia —termasuk sekitar 157 ribu dari Indonesia— memenuhi panggilan Allah SWT hadir di Tanah Suci. Kini mereka bersiap menjalankan wukuf di Padang Arafah, Senin (14/10). Bila digabung jamaah lokal Saudi, diperkirakan jumlah jamaah haji tahun ini sekitar 2 juta orang. Memang menurun dibandingkan tahun lalu yang berjumlah sekitar 3,2 juta jamaah. Penurunan ini lebih karena kebijakan kuota dari pemerintah Kerajaan Saudi yang sedang melakukan proyek pembangunan di beberapa sarana untuk ibadah haji. Namun puncak kekhidmatan haji tahun ini tidak berkurang. Sejuta muslim mengikuti Salat Jumat (11/10) di Masjidil Haram di Makkah. Hari ini menjelang wukuf, jamaah akan berangsur-angsur bergerak menuju Arafah dengan pakaian ihram yang seragam, serbaputih tidak berjahit. Penanda manusia sama di hadapan Allah SWT. Hanya amal ibadah yang membedakannya.

Jamaah haji menuju Jamarat untuk melempar jumrah.

Selesai wukuf, jamaah bergerak ke Mina untuk mabit (bermalam) sembari mengambil batu-batu kecil atau kerikil. Mereka lantas menuju Jamarat dan melempar jumrah.

Berdoa ketika memasuki fajar saat wukuf, 9 Dzulhijjah 1432 H, dengan latar depan Jabal Nur.

Dzikir menjelang saat wukuf di dalam tenda.

Jamaah haji dari benua Afrika.

FOTO-FOTO: HARIAN NASIONAL | MAKHFUDZ SAPPE


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

C28

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

PHOTOGRAPHY

C29

Kupenuhi Panggilan-Mu, Yaa Allah Tahun ini sekitar 1,4 juta jamaah haji dari berbagai penjuru dunia —termasuk sekitar 157 ribu dari Indonesia— memenuhi panggilan Allah SWT hadir di Tanah Suci. Kini mereka bersiap menjalankan wukuf di Padang Arafah, Senin (14/10). Bila digabung jamaah lokal Saudi, diperkirakan jumlah jamaah haji tahun ini sekitar 2 juta orang. Memang menurun dibandingkan tahun lalu yang berjumlah sekitar 3,2 juta jamaah. Penurunan ini lebih karena kebijakan kuota dari pemerintah Kerajaan Saudi yang sedang melakukan proyek pembangunan di beberapa sarana untuk ibadah haji. Namun puncak kekhidmatan haji tahun ini tidak berkurang. Sejuta muslim mengikuti Salat Jumat (11/10) di Masjidil Haram di Makkah. Hari ini menjelang wukuf, jamaah akan berangsur-angsur bergerak menuju Arafah dengan pakaian ihram yang seragam, serbaputih tidak berjahit. Penanda manusia sama di hadapan Allah SWT. Hanya amal ibadah yang membedakannya.

Jamaah haji menuju Jamarat untuk melempar jumrah.

Selesai wukuf, jamaah bergerak ke Mina untuk mabit (bermalam) sembari mengambil batu-batu kecil atau kerikil. Mereka lantas menuju Jamarat dan melempar jumrah.

Berdoa ketika memasuki fajar saat wukuf, 9 Dzulhijjah 1432 H, dengan latar depan Jabal Nur.

Dzikir menjelang saat wukuf di dalam tenda.

Jamaah haji dari benua Afrika.

FOTO-FOTO: HARIAN NASIONAL | MAKHFUDZ SAPPE


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

C30 WHO & WHY DONNA AGNESIA

Tantangan Tetap Langsing di Usia Kepala Tiga

HARIAN NASIONAL | SISKA MARIA EVILINE

TIDAK banyak yang berubah dari presenter can� tik Donna Agnesia. Ia tetap langsing dan terlihat cantik meski telah dikarunia tiga orang anak. ‘’��������������������������������������������� Menjaga bobot tubuh dan kelihatan menarik me� mang menjadi tuntutan pekerjaan saya. Namun yang lebih penting saya ingin tetap terlihat cantik untuk suami meski suami saya tidak pernah me­ nuntut kembali ke bobot semula,’’ tuturnya. Istri Darius Sinathrya ini mengaku melakukan diet dan rajin berolahraga��������������������� meski menurunkan be� rat badan cukup sulit dilakukan pada usianya kini yang telah 34 tahun. ‘’Semakin bertambah usia, saya tidak bisa memungkiri bahwa kekencangan otot semakin berkurang dan semakin sulit untuk menurunkan berat badan. Itu sebabnya butuh usaha yang lebih besar untuk dapat mengencang� kannya.’’

Selain diet dan rajin berolahraga, demi mendapatkan ������������������������������ tubuh langsing���������������� Donna ��������� membiasa� kan diri minum ����������������������������������������� air putih ������������������������������� 1 liter di pagi hari����� , ke� mudian perasan air lemon dicampur air hangat. “Kalau tidak ada syuting pagi, saya biasanya lari pagi di sekitar kompleks rumah. Bagi saya berolah� raga tidak perlu ribet dan tidak harus ke gym. Saya juga biasa menjalankan pilates dan yoga di rumah sambil mengangkat barbel kecil selama 15 menit,’’ tutur perempuan kelahiran Jakarta ini. Soal pola ������������������������������������ makan, Donna mengaku tidak men� jalankan diet ketat melainkan hanya mengurangi asupan karbohidrat dengan tidak mengonsumsi nasi putih. Peran nasi pun kerap digantikan beras merah dan kentang yang dikombinasikan sayur serta buah-buahan. l SISKA MARIA EVILINE

KIKI FATMALA

Dua Bulan Berpikir

Bersyukur Masih Laku

HARIAN NASIONAL | CHAIRUL ABSHAR

GAYA khasnya saat membawakan program acara berita di layar se� buah stasiun televisi mudah diingat. Begitu pula suaranya yang berat dan gemar me­ nebar senyum ramah. Namun kini pemirsa tidak lagi bisa me­ nyaksikan Jeremy Teti sebagai pembawa berita. Ia sudah banting setir menjadi artis. ‘’Aku butuh

waktu dua bulan sebelum memutuskan terjun ke dunia entertain. Aku me� mang tak sengaja mengawali karier sebagai artis, tapi untungnya aku sudah biasa di depan kamera. Mungkin itu salah satu alasan aku sudah tidak canggung lagi melakukan eksperimen dari pro� fesi sebagai pembawa acara ke du� nia hiburan,’’ ujarnya. Meninggalkan dunia be­ rita yang ditekuninya selama 19 tahun dan memberinya po­ pularitas tentu bukan keputusan mudah bagi­ nya. Dalam tempo dua bulan berpikir itu Jere­ my telah menimbang dampak maupun risikonya. Ia sadar se� mua pilihan pasti me� nyodorkan risiko.

HARIAN NASIONAL | CHAIRUL ABSHAR

JEREMY TETI

l CHAIRUL ABHSAR

CUKUP lama tidak terlihat aktingnya, Kiki Fatmala sudah menyiapkan diri comeback di perfilman Indonesia. Bahkan kini ia sibuk syuting film terbarunya, Pijat Atas Tekan Bawah. Judul ‘’khas menggelitik’’

yang sepertinya memang akrab di telinga dengan peran-peran Kiki selagi remaja hingga muda usia selain, tentu, judul berkonotasi film laga. ‘’Di usiaku yang terbilang sudah tak muda lagi bila dibandingkan artis-artis pendatang baru, aku pun cukup kaget waktu dapat tawaran main film ini. Ta� waran itu datang setahun lalu. Aku ber� syukur sekali karena meski usia sudah tidak muda lagi, ternyata masih ada yang memberi kesempatan main film,’’ kata Kiki yang 26 Oktober nanti genap 44 ta� hun. Untuk kategori film yang ditawarkan, Kiki mengaku tidak terlalu menyoal. Bila cocok, ia akan menjalani setiap peran yang diembankan kepadanya secara se� rius dan profesional. Toh, Kiki juga cukup sadar diri. ‘’Aku gak masalah filmnya ko� medi, drama, horor, asalkan jangan film laga ya,’’ ucapnya disambung tawa. l CHAIRUL ABHSAR

SOPHIA LATJUBA

EMPAT tahun tinggal di Amerika se­ hingga jarang muncul di jagat entertain, Sophia Latjuba kembali ke Indonesia. Tidak hanya membayar ke­ rinduan pada Indonesia namun Sophie –sapaan akrab aktris senior ini– juga mencoba lagi peruntungan di jagat hiburan Tanah Air. Tapi kali ini agak beda. Sophie kembali bukan untuk berakting di la� yar lebar maupun sinetron melainkan sebagai produser film Adriana. Di film ini Sophie melibatkan anaknya, Eva

Celia, sebagai pemeran utama. Namun bukan karena Eva ia menjadi produser Adriana. Sophie mengaku sudah lama berkeinginan menjadi produser film dan kesempatan itu baru datang seka� rang. ‘’Walupun anakku, ia harus profe� sional dengan perannya. Aku memiliki prinsip yang aku harus jalani dengan tegas, bagaimana caranya untuk bisa membedakan antara pekerjaan dan di luar dari pekerjaan,’’ ujar Sophie. l CHAIRUL ABHSAR

HARIAN NASIONAL | CHAIRUL ABSHAR

Produseri Film Anak Sendiri


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

TAKE IT & MAKE IT…!!!

EVENT C31

H A R I A N

Harian yang terbit sejak 31 Agustus 2013 dan telah menjangkau hampir seluruh wilayah Nusantara. Pemberitaan mengutamakan pembaca berpola pikir dinamis dan mencerahkan adalah ciri serta nafas khas kami. Jika Anda jiwa-jiwa muda, lelaki dan perempuan, penyuka tantangan, dan pekerja keras, silakan bergabung skuad kami untuk posisi-posisi dengan persyaratan umum berikut:

JUNIOR REPORTER (JR) Lulusan Sarjana (S-1) atau strata di atasnya dengan IPK minimal 3,00 untuk jurusan ilmu sosial dan 2,8 untuk sains/eksakta. Pengalaman pernah aktif di organisasi kemahasiswaan (bidang penalaran, seni-budaya, dan olahraga), organisasi ekstrakampus, atau organisasi kemasyarakatan merupakan nilai plus. Belum menikah, usia per 15 Oktober tidak lebih dari 25 tahun. Sehat rohani dan jasmani. Lancar berbahasa Inggris tulis maupun lisan. Menguasai bahasa asing lainnya lebih disukai. Sanggup serta mampu bekerja di bawah tekanan, bekerja tim.

l l

l l l l

PHOTO JOURNALIST (PJ)

Kemeriahan Konvensi ‘’Comic-Con’’

Lulusan Sarjana (S-1) atau strata di atasnya dengan IPK minimal 2,75 untuk segala jurusan. Memahami teknik dasar fotografi serta penguasaan kamera. Belum menikah, usia per 15 Oktober tidak lebih dari 27 tahun. Sehat rohani dan jasmani. Berkemampuan bahasa Inggris atau bahasa asing lain lebih disukai. Sanggup serta mampu bekerja di bawah tekanan, bekerja tim.

l

Seorang lelaki berdandan ala Batman mengangkat bayi berkostum Robin pada konvensi ‘’Comic-Con’’ di halaman Jacob Javitz Covention Centre Manhattan, New York, Jumat (11/10) petang atau Sabtu (12/10) WIB. Konvensi ‘’Comic-Con’’ tahun ini menarik minat lebih dari 120 ribu orang dengan beragam kostum pemeran komik dan film datang berkunjung ke Jacob Javitz Convention dan sekitarnya. Stan-stan pedagang yang menempati areal seluas sekitar tiga lapangan sepak bola memberi kesempatan mereka berbelanja pernak-pernik tentang karakter idolanya. Tidak lupa event ini juga menghadirkan diskusi panel dengan sejumlah tokoh pop culture. REUTERS | MIKE SEGAR

l l l l l

“SEMARANG ART MAP”

GRAPHIC & INFOGRAPHIC DESIGNER (GD)

“Berdamai” dengan Rob

l l l l

LAYOUTER (LO) Lulusan minimal SMA/SMK Grafika dan strata di atasnya. Berpengalaman di media lebih disukai. Belum menikah, usia per 15 Oktober tidak lebih dari 25 tahun. Sehat rohani dan jasmani. Berkemampuan berbahasa Inggris/ bahasa asing lain lebih disukai. Sanggup serta mampu bekerja di bawah tekanan, bekerja tim.

l l l l l l

Kirimkan aplikasi Anda dengan menuliskan kode posisi di subject (contoh: JRAplikasi Junior Reporter HARIAN NASIONAL) bersama kontak telepon (rumah, hanpdhone) maupun e-mail yang mudah dihubungi, lampirkan scan ijazah dan transkrip nilai, referensi pendukung yang dinilai penting dan perlu, serta foto headshot 4 x 6 (berformat .jpg) ke email: redaksi@harian-nasional.com Aplikasi hanya melalui e-mail yang tertera di atas serta diterima paling lambat 15 Oktober 2013 Pukul 23.30 sesuai yang tercatat di komputer Panitia Rekrutmen HARIAN NASIONAL. Pelamar yang dinilai memenuhi syarat akan dihubungi untuk mengikuti tes tulis dan wawancara.

BURSA POSISI

Dow Jones Nasdaq

»A7

54,04

3.664,14

15,10

1.654,79 6.511,62 14.064,80

A

22.598,00

Sumber:

1,71 36,88 10,95 271,75 Bloomberg

CIBODAS

If Paradise Still Exists...

Ibra senang berikan kebahagian kepada orang lain. »B17

IHSG

Fed Bisa Tund Stimulus a

4.300 4.200 4.100 4.000 3.900

4.050,86

3.800 30/8

2/8

3/8

4/8

5/8

Tenaga kerja bertambah nonpertanian 169 ribu orang AS pada Agustus. >>A11

sumber: www.bi.go.id

JUMAT, 13 SEPTEMBER

B

SENIN, 9

NASIONAL

» A10

109

Semarang

1

JAKARTA (HN) Pakar Hu­ kum Internasional Universitas Indonesia Hikmhanto Juwana menegaskan Indonesia harus bisa menunjukkan kedaulatan negara dalam menghadapi ide Perdana Menteri Australia Tony Abbot berkait imigran gelap tu­ juan Negeri Kanguru yang tran­ sit di Tanah Air. Indonesia harus mampu mempertahankan Jakarta Declaration On Addresing Movement of Persons. “Tentu saja deklarasi terse­ but sangat bisa dipertahankan karena kedaulatan kita dimasu­ ki Australia,” kata Hikmahanto kepada HARIAN NASIONAL, Ka­ mis (12/9). Deklarasi tersebut ditanda­ tangani 13 negara di Asia Pasifik yakni Afghanistan, Bangladesh, Jakarta

23-32° C

Bandung

22-31° C

Semarang

144

24-34° C

Yogyakarta

pentingan Abbot. Ini kan tidak logis,” katanya. Sebelumnya Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa meno­ lak rencana Tonny Abbot yang akan mengirim polisi Austra­ lia untuk menangkap otak pe­ nyelundup manusia (people smuggling) di Indonesia. Ren­ cana Abbot itu dinilai berlebih­ an dan melanggar kedaulatan wilayah Indonesia. Bagi Marty, kerja sama antarnegara adalah kata kunci menyelesaikan per­ soalan ini. “Sudah ada Deklarasi Jakarta,” ucapnya. Kendati menolak kehadiran polisi Australia, polisi federal negera tetangga itu terlanjur memberikan bantuan berupa ge­ dung satuan tugas penyelundup­ an manusia. Salah satu gedung 21-32° C

Sports

Surganya Pecinta Kom

JUM’AT,

ik Di kafe disuguhi ini Anda tidak hanya berane berbagai ka kuliner tapi macam juga komik. »C33

27 SEPTEMB

Terjun ke Dunia Entertain Harus Kreatif

Orang yang bergelut di dunia enterta harus kreatif in . »C40

YANG INDAH

Papua

1

REUTERS sombong. Mantan bola dan | yang Barcelona, AC Milan, ventus, Inter Milan, sudah Saint-Germain ini sekarang di Paris dan ia menolak anggapan berusia 31 tahun, diannya. miring tentang kepriba mengira saya aroRASIO KINERJA Keterangan “Saya tahu, orang-orang buruk. Mungkin BANK UMUM karakter Bulan gan, angkuh, punya kemuJAKARTA KONVENS Rasio Pemenuhan muda. Tapi ketika (HN) IONAL benar saat saya masih karena Kecukupan Likuiditas Rasio bankan kiniSumber: Ditjen Modal RI Inti HAM Modal Minimum mereka akan kaget Imigrasi Kementerian Jan 2013 per- Hukum dan terhadap dian bertemu saya, Feb ROA (%) bomber (%) 19.308 ATMR (%) ada kalangantengah ketat namun Mar man tersebut seperti itu,” kata 19.288 BOPO (%) Apr bankir saya sekarang tak 17.52 kemarin. 19.081 bantah. Mei tidak memberik bukan berarti BBC, Rabu (11/9) 17.508 NIM (%) 18.741 Rasio modal yang memJuni 3.16 Swedia ini kepada 17.242 18.678 nasional an 2.924 LDR (%) bermain, saya selalu 16.944 kepada 18.083 79.63 pun dinilai perbankan 3.026 16.905 nasabah, pembiayaan “Di mana pun saya 77.380 Rasio Aset 2.959 masih kuat. 16.301 Ekonom Anda? Saya baru merapada pengetata tetapi lebih 5.53 Likuid (%) 75.112 2.994 5.336 menang. Tapi tahukah 75.019 dan para 3.019 namon AntonSenior Bank 83.473 5.410 74.543 “Misalnya n pembiayaan. sa puas apabila rekan-rekan tim saya, 84.353 Da- itulah 5.418 74.661 kaGunawan 18.309 84.935 saja, yang 5.414 perbanka dibutuhka bahagia. Saya puas nya kredit 18.071 85.165 setuju merasa 5.426 saya n sampai biasa18.077 n peran penggemar hati kendaraa 85.838 Indonesia masih diresmi­ toratsekarang 18.201 Bank Itulah sejatinya isi uang muka. 86.805 n 70 persen Jenderal (Ditjen) Imigrasi, untuk bisa bantuan itu baru sajakuat. 17.480 dengan Yang dikhawati lau semuanya bahagia. perbanka membant Mungkin 16.223 adanya nasabah 2013 terdapatn3.801 per 31 juli kecil. Bisa u (CAR) rasio kecukupa rkan kan di Aceh. kondisi dengan saya.” kita minta an kualifin modal yang lebih di level 16 juga 10 persen Sumber: Swedia di kancah dan respons ditampung tambahka gelap yangmemperb Pidana imigran Tindak Direktur ruk persen. Bukopin Kita jaga buaiki kinerja deng- menjaga BI Setelah membela C, lagi,” ujarnya. n uang antarbank kebijakan sekitar 85-86 kemudian likuiditas pasar zona Eropa di Grup Polri di Indonesia. Gubernu yang Umum Bareskrim Mabes bisa dengan mematok . tetap aman, sudah bagus,” persen kasi Piala Dunia 2014 punya implikasi r Bank ke Prancis Sebalikny pada suku me­ Agus Martowar kata Tri imigran 1.945 Sebanyak Indonesia dua pekan kemarin, Ibra kembali menargetk Brigjen Pol Herry Prastowo a, Direktur rasio kredit hadap dana BTN an penyalura Joko.Ia menyatak mesti bukanbunga. dojo pekan ter- tahun Utama klubnya. “Itu yang di commupihak ketiga ditempatkan Maryono se­ gelap nyatakan, Indonesiadiperhatik atau LDR n kredit mengatak lalu untuk bergabung dengan an perbanka ini maksimal kuiditas an (DPK) sampai di level 85 an li1 Paris Saint-Germain nesia dihormat 13 BTNdicukup. berada nity house, transit benar-ben n Indo20 persen. kadar sebagai wilayah berapa ar 1.778 “Kita lihat Juara bertahan Ligue persen. dini Angka ini BTN tidak jauh. Bahkan bisa mengubah i di dunia situasi dan rena tingkat di ruang “Likuidita dinilai sangat ke markas Bordeaux, dan 78 orang negara rudenim, sekarang. namun sudah menjadi kakondisi akan berkunjung Giro Wajib masalah, kebijakans bagi perseroan kesehatan Penyalura aman dari perbanka kecukupa Jumlah DANI WICAKSONO Ditjen Imigrasi. detensi tal manusia.fundamen dalam mengelola ing besar , tingkat n tujuan penyelundupan hari WIB nanti. l masalah,” Minimum juga tidak likuiditas. Aturan masih ke kredit pal- likuiditas n modal (CAR), ujarnya pekan gelap n,” dari imigran katanya. telah akhir gelap terbanyak ha mikro, UMKM (usa“Ada imigran lalu. baru Bank donesia dan nya terjaga. kecil menurun disu­ 528 orang, tahun di Myanmar yaitu Menurut “Jangan dari 10membena menetap lebih Anton Direktur kan LDR In- Porsinya 50-60 dan menengah 78-100 Bank bandingka Keuangan ). kuiditas persen dari Bukopin 396 orang, bila dari Indonesia,” ujarnya.kini lebih rkansul li- Afganistan Tri Joko persen. Tujuanny menjadi 78-92 tofolio kredit,” persen dari por- 1997/1998, di tahun n dengan to, dari ketat. Karena ujarnya. annya lemah,” itu perbanksisi permodal Prihan- an orang. dari Iran 277 Selama tiga tahun terakhir, dan a agar perbankKepala Divisi nasional Bukopin ujar Agus. an, Bank Sebelumnya, UNHCR masihmen­ Pada krisis kata Herry, Polri menangani ri­ dan memperkmenurunkan kredit Syariah Bukopin,Bisnis PT Bank sangat aman tidak menjunju1998 perbanka uat likuiditas Farhan meng buan imigran gelap. Pada 2011 catat mulai 2008 hingga akhir akui cara Kamil, “LDR sekarang n . ng tata Kualitas menjaga Polri menangani 2.470 imigran Juli 2013 sebanyak 10.695 kelola. 86 persen. tas dengan kredit buruk likuidimengerem megang pembiaya yang melibatkan 57 tersangka, imigran gelap berada di Indone­ saham bermain dan pesektor an. Namun manajeme pada 2012 sebanyak 2.125 imi­ sia. Dari jumlah itu, sebanyak dengan pengeren. gran dan 80 tersangka, serta 8.623 orang berstatus pencari l FIFIA A. HIMAWAN pada 2013 menangangi 6.469 suaka dan 2.072 orang bersta­ imigran gelap dan 97 tersangka. tus pengungsi. L VINI MARIYANE ROSYA Berdasarkan data Direk­ CHINA DAILY

Bank menjag a likuiditas dengan Kupang menge Makassar cara 174 198 rem kredit.

Surabaya

Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Pakis­ tan, Papua Nugini, Filipina, Sri Lanka, Thailand, termasuk Aus­ tralia pada 20 Agustus 2013. Dalam deklarasi itu tercan­ tum penanganan ketersediaan perlindungan yang tidak merata, solusi bantuan dan jangka pan­ jang, keluarga dan masyarakat tercerai berai, kebutuhan tenaga kerja, kurangnya akses terhadap peluang hukum migrasi, rute perjalanan mapan, serta jaring­ an penyelundupan, sebagai ba­ gian dari struktur kompleks mo­ bilitas di Asia­Pasifik. Hikmahanto menilai ide Ab­ bot sekadar merupakan bagian dari kepentingan untuk menarik dukungan konsituennya. “Masa kita harus berkorban demi ke­

Saatnya Beralih ke Orga nik

»C34

Surabaya

24-34° C

Denpasar

23-32° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

WAKULU

140

Likuidita s Perban kan Men getat Pertahankan Deklarasi Jakarta 144

C

| A GENER

Manado

247

Jakarta

17

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG

NASIONAL

16

Denpasar

78

» B24

HATI

Balikpapan

Pekanbaru

Ditjenim

I 2013 | Nomor 14 Tahun

Awas, Ada “Kuda Super” Musim Depan

Impor China Turun

Pontianak

122

Afghanistan Berbahagia Lebih dari 10 ribu rakyat Afghanistan merayakan B23 gelar juara SAFF. »

Kapal sarat dengan kontainer terlihat di Pelabuhan Lianyungan g, Jiangsu, Sabtu Provinsi Impor China (7/9). untuk minyak mentah, biji besi, tembaga, dan turun pada kedelai memberikan Agustus Ibra senang dari rekor tertinggi lain. Juli lalu. kebahagiaan pada orang Tapi arus masuk barang di pelabuhan tinggi karena tetap pabrik yang aktivitas bahwa meningkat di negara orang mengatakan denganPARIS (HN) Banyak bintang sepak ekonomi terbesar IBRAHIMOVIC adalah ZLATAN kedua di dunia itu. pemain Ajax, Ju-

Tanjung Pinang

334

Tahun I

»C25

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

SEBARAN IMIGRAN GELAP DI INDONESIA Imigran gelap adalah orang asing yang melakukan pelanggaran administrasi mengacu Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Jumlah imigran gelap di Indonesia per 31 Juli 2013 sebanyak 3.801 orang. Dari jumlah itu sebanyak 1.856 orang ditampung di Direktorat Jenderal Imigrasi dan Rumah Detensi Imigrasi.

149

R 2013 | Nomor 10

Dari Hobi Jatuh ke Bisnis

H A R I A N

Medan

SEPTEMBE

Mereka Terhempas di Jalan Terjal Menuju Brasil

“korban” Empat pelatih menjadi » B20 keganasan kualifikasi.

HARIAN

11.551 18.276 15.380 11.615 9.122 10.696 3.545 1.876

US$ GB£ EU€ JP¥ SIN$ AUS$ RM RMB

Hati yang Indah

BI Rate Naik, Perbankan Saling Lirik

KURS MATA UANG

+/-

14.984,90

S&P 500 FTSE 100 NIKKEI HANG SENG

Hari ini 40 halaman | Rp 3.000,-

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2013 | Nomor 14 Tahun I

MAHE

“Menjaga Keseimbangan Alam” yang melukiskan sesosok mumi memegang buku dengan satu tangan, sedangkan tangan lainnya memegang timbangan. Seniman lainnya, I­ M ­ ade Arya “Denok” Dwita, me­ nampilkan karya lukisan­ nya yang menggambarkan sekumpulan manusia mem­ bentuk formasi hati dengan latar belakang tanamantanaman air yang menghi­ jau di kawasan rawa. Menurut sang kurator, Djuli, manusia dan alam sa­ ling berhadapan berkaitan dengan masalah rob, bahkan fenomena alam itu seperti su­ dah menjadi suatu simbol so­ sial dan budaya masyarakat pesisir Semarang. “Lewat pameran ini, terli­

l

REUTERS | STEPHANE

pang pula tulisan besar “Sta­ siun Tawang -0,75 M” di salah satu sudut ruang pameran di lantai satu tersebut. Seni instalasi lain yang ditampilkan berjudul “Move on Talk Less Do More” karya Oktar Sipani­ ti, berupa miniatur rumah yang dibuat dari susunan pensil, akan tetapi diberi empat roda yang membuat­ nya bisa bergerak. Bahkan, beberapa mini­ atur rumah ciptaan Oktar ada yang dipasangi balonbalon udara agar bisa mela­ yang bebas tanpa terganggu melimpasnya air laut ke da­ rat, sebagaimana yang diha­ dapi masyarakat pesisir. Beralih ke lukisan, Hat­ mojo Mojo menghadirkan karyanya yang berjudul

hat bagaimana pemaknaan fenomena alam itu di mata kalangan seniman lintas media, estetika, dan simbol. Ada sekitar 30 seniman yang berpartisipasi dalam pame­r­ an ini,” katanya. Apalagi, kata dia, seba­ gian besar seniman yang berpartisipasi merupakan kalangan muda sehingga diharapkan mampu mem­ beri pemaknaan dan warna baru dalam memaknai dan menuangkan persoalan rob dalam karya seni. “Dari karya-karya yang ditampilkan ini, tak ada ke­ san penaklukan (terhadap rob, red.). Tetapi, lebih pada bagaimana cara adaptasi. Bagaimana manusia saat sudah saling berhadapan dengan alam,” kata Djuli. Seorang jurnalis media lokal Semarang yang ikut menampilkan karya foto­ grafi berjudul “Met[rob]oli­ tan Project #1”, Garna Ra­ ditya, mengaku foto-foto itu didapat dari hasil “hunting” dan arsip peliputan. “Kami garap dalam satu tim. Fokusnya menyoroti Pe­ rumahan Tanah Mas yang dulunya terkenal permukim­ an elit, tapi kini ‘langgan­an’ rob,” katanya. l ANTARA

l

FOTO REUTERS | JUNAIDI HANAFIAH | GRAFIS: HARIAN NASIONAL | DJOKO SUTRISNO

laut ke darat yang menjadi momok masyarakat Se­ marang, terutama di ka­ wasan pesisir, mencoba “di­ damaikan” lewat pameran seni bertajuk “Semarang Art Map”. “Dengan mengakrabi (rob, red.), kita pahami, ke­ mudian pikirkan bagaima­ na mencari solusinya,” kata kurator pameran Djuli Djati Pambudi saat pembukaan “Semarang Art Map” di Semarang, Jumat (11/10) malam. Puluhan karya seni de­ ngan berbagai macam bentuk dihadirkan dalam pame­ ran yang berlangsung di Galeri Semarang, 11-20 Oktober 2013 itu, seperti lukisan, instalasi, dan fotografi yang semua bertema rob. Begitu masuk ruang pa­ meran, pengunjung lang­ sung disuguhi pemandang­ an mencolok, yakni satu Vespa butut dengan bodi yang dipenuhi karat. Tam­ pak pula jejak-jejak lumpur memanjang di belakang roda Vespa itu. Bagus Panuntun, pem­ buat seni instalasi itu me­ namai karyanya “Recycle Upgrade”, kemudian terpam­

ANTARA | R. REKOTOMO

ROB atau limpasan air

Lulusan minimal D-3 dan strata di atasnya dengan IPK minimal 2,75 untuk segala jurusan, disukai Jurusan Desain Grafis/ Arsitektur. Berpengalaman di dunia media minimal 2 tahun. Memahami teori serta teknik dasar desain, memiliki kemampuan untuk melahirkan karya-karya yang inovatif dan kreatif. Belum menikah dan usia per 15 Oktober tidak lebih dari 30 tahun. Sehat rohani dan jasmani. Berkemampuan bahasa Inggris atau bahasa asing lain lebih disukai. Sanggup serta mampu bekerja di bawah tekanan, bekerja tim.

l

Danau Ca ndi KALAU

DESA CANGK

Diapit Em pat Gunu ng UANG

Di Cangku abad ke-8ang ada danau dan perkam cantik yang

tadinya pungan belum tahu dipenuhi nama “cangku pengikut dengan teratai. Lalu Sultan Agung. ang”, itu adalah pengal pohon sekitar candi Hindu pandan, adalah makam aman tersend Menyeberang nama latinnya Arif Muhamm Embah Pandanus dari furcatus. dengan ad. Siapa Dalem Ia pun iri. kuang Daun cang­ dimaksud? rakit menetap dapat yang Menurut untuk Embah pat di di membua dimanfaa Dalem Arief cerita, Jawa Barat,suatu tem­ atau pembun t tudung, tkan berasal masyarakat sehingga Muhamm dari Kerajaan tikar terbentu ad ber di sekitarnbersama da gkus. tanaman klah sebuah nau yang agama Mataram Sebaran Bersama pasukan ya yang Hindu. . candi tapi juga ini tentu luas, itu ia Kalau dari Ada sebuah Cangkuang. kini disebut di situ. dihitung banyak Situ te­ Gagal.menyerang VOC kerajaan Sedang sering jarak, didapati Arief Muhamm di Batavia. candinya dari Garut, Tapi ia disebut di ke atau 46 17 km pantang Bandung Candi kampun kembali hidup dan menyebaad kemudian kuang. km Cang­ . gnya di mengambil Dari Nagrek, dari Jawa Timur. Islam di rkan agama Kawasan situ. yang kita buat bendung Konon, ia kan ini mendapati arah ke Garut, kita cerita­ mem­ akan ko dinamak an di daerah Cang an Desa les. Dari sini,ta kecamatan itu ra kuang. Letaknya Le­ kota Bandung di anta­ kiri, ikuti jalan berbeloklah ke sejauh dan Garut. tuk sampai ke kawasan2 km un­ ini. l A GENER

WAKULU

ER 2013

| Nomor 28

Tahun I

29


MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I

HARIAN NASIONAL

HARIAN NASIONAL | MAKHFUDZ SAPPE

C32 TRAVEL

Mengenal Batik Kayu Krebet an batik kayu di Krebet dibandingkan dengan di tempat lain lebih halus ser­ ta warnanya lebih cerah. Karena pe­ ngalaman yang sudah lama serta cara pewarnaan yang lebih tepat. Masih dikelilingi hutan jati yang teduh dan menyenangkan, Krebet seka­ rang sudah menjadi desa wisata. Setiap tahun digelar tradisi “Merti Dusun” dengan mengarak gunungan dan ber­ bagai ubo rampe-nya keliling dusun. Untuk liburan seraya menambah pengetahuan akan kesenian yang kaya ini, Krebet boleh dicoba.

pembatiknya untuk membatik di rumah dengan tenang. Namun demikian usaha pembatik­ an mereka masih melakukan semacam quality control di sanggar. Hasil yang dijual di sanggar ini bervariasi, dari mulai Rp 5.000-an hingga Rp 5 juta. Hingga saat ini, Krebet menjadi sen­ tra kerajinan batik kayu yang terkenal di Yogyakarta. Di dusun ini juga ter­ sedia fasilitas home stay bagi wisatawan yang ingin tinggal merasakan atmosfer pe­ desaan, jauh dari hiruk-pikuk kota de­ ngan tarif Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per malam. Sekaligus mereka dapat ikut belajar membatik kayu di situ. Kelebih­

l A GENER WAKULU

HARIAN NASIONAL | A GENER WAKULU

Menurut Agus, salah satu yang rumit dari pembatikan kayu adalah ukuran canting yang bisa lebih kecil, umpamanya untuk menciptakan titik-titik pada topeng atau “tekstur” tubuh hewan. Dan itu tidak mu­ dah karena mesti teliti. Bahkan boleh di­ bilang sulit. Jadi boleh dikata dikerjakan oleh “seniman profesional”. Adapun kebanyakan motif yang di­ pakai di pembatikan kayu di Krebet ada­ lah motif parangrusak, parangbarong, kawung, garuda, sidorahayu, hingga sidomukti. Sedangkan untuk penger­ jaannya pihak Sanggar Punokawan memberikan kesempatan kepada para

HARIAN NASIONAL | A GENER WAKULU

HARIAN NASIONAL | MAKHFUDZ SAPPE

DESAIN awal membuat batik kayu adalah membuat barangnya terlebih dahulu secara fungsional. Katakanlah membuat nampan atau baki. Maka ba­ gian dapur kayu akan membuat pola potongan sebagai bagian dasar benda tersebut. Tentu saja ini tidak dibuat satu persatu melainkan berdasarkan perhitungan stok kayu, sehingga bisa jadi dibuat 30 baki sekaligus umpama­ nya. Seperti halnya handycraft lainnya, baki tersebut diselesaikan bentukan, termasuk pengikat-peng­ ikatnya yang terbuat dari bambu. Setelah barangnya jadi itulah proses pembatikan dimulai.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.