MINGGU, 13 OKTOBER 2013 | Nomor 44 Tahun I KURS MATA UANG US$ GB£ EU€ JP¥ SIN$ AUS$ RM RMB
11.532 18.434 15.613 117 9.240 10.932 3.637 1.876
sumber: www.bi.go.id
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Seni di Rindang Pohon Jati
The Flying Dutchman Van Persie mencetak rekor sebagai penyerang tersubur. » A 17
A
»C 25
NASIONAL H A R I A N
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
“Raksasa Asia Itu Indonesia” JAKARTA (HN) I n d o n e s i a akhirnya melangkah ke putaran final Piala Asia U-19 2014. Kepastian itu ditentukan setelah tim besutan Indra Sjafri itu sukses menekuk juara bertahan Korea Selatan dengan skor 3-2. Tiga poin krusial itu diperoleh berkat permainan fantastis kapten Evan Dimas. Penyerang Per sebaya 1927 itu mencetak hattrick kemenangan di menit 31, 49, 86. Ia menjadi pahlawan bagi Indonesia. Menjamu Korea Selatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (12/11) petang, Evan Dimas dan kawan- menampilkan permainan dengan daya juang tinggi serta aksi individu yang cukup menghibur penonton. “Anak-anak itu militan semua. Mereka tidak ingin bangsanya diinjak-injak bangsa lain. Oleh karena itu mereka akan berjuang hingga titik darah penghabisan. Bahkan kalau tadi kita ketinggalan lebih dulu, anak-anak itu akan berjuang dan membalikkan keadaan,” kata pelatih Indonesia Indra Sjafri. Timnas U-19 langsung menggempur pertahanan Korea melalui aksi individual Ilham Udin yang melepaskan tendang an ke gawang Korea. Sayang tendangan tersebut masih bisa di tepis kiper Korea. Hujan yang mengguyur jalannya pertandingan membuat umpan-umpan pendek Indonesia sering salah sasaran. Pemain timnas seperti kesulitan berlari di lapangan yang becek. Berkebalikan dengan Korea yang masih tenang dan mampu mengontrol bola. Namun pada menit ke-30, Ilham Udin memberikan umpan dari kiri gawang yang langsung disambar Evan Dimas. Skor pun berubah 1-0. Jakarta
24-34° C
Bandung
HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN
Evan Dimas menjadi pahlawan “Garuda Muda” dengan tiga gol ke gawang Korsel.
Kiri-kanan: Maldini, Evan Dimas Darmono, dan Muhammad Fatchu Rochman mengucap syukur sebagai ungkapan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Korsel pada laga Kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (12/10) malam. Indonesia sukses besar mengalahkan juara bertahan Piala Asia U-19 Korsel dengan skor 3-2. “Garuda Muda” pun lolos ke putaran final.
SUSUNAN PEMAIN INDONESIA (4-5-1) Ravi Murdianto; Putu Gede, Shahrul, Hansamu Yama, Fatchu Rochman; Zulfiandi (Hendra Sandi 83), Evan Dimas (Dio Permana 90+2), Hargianto, Maldini (Yabes 87), Ilham Udin; Muchlis Hadi Kartu Kuning: Putu Gede, Hargianto, Muchlis Hadi, Sahrul, Hansamu Yama
KOREA SELATAN (4-3-3) Lee Taehui (Saengwon 42); Pak Mingyu, SeungGyeom, Jeongmin, Hwang Ki wook; Hwang Hee Chan, Seol Taesu (Myeongwon), Choi Jaehun (Pyounggang 42); Gwanghyeok, Kim Shin, Shim Jehyeok Kartu Kuning: Jaehun, Hee Chan, Myeongwon
Euforia gol pertama membuat pemain Indonesia kehilang an konsentrasi, dan langsung dimanfaatkan Korsel untuk me-
22-32° C
Semarang
25-34° C
Yogyakarta
nyerang balik. Sebagai upaya terakhirnya, Hansamu Yama mencoba menghentikan Gwanghyeok di kotak penalti. Wasit pun meng hukum Indonesia dengan memberikan penalti untuk Korea. Seol Taesu yang menjadi algojo sukses memperdaya Ravi. Keunggulan Indonesia hanya bertahan satu menit, skor sama kuat 1-1. Seakan ingin membayar ke salahannya, di menit 39 Evan Dimas melepaskan umpan silang ke Muchlis yang sudah menanti di depan gawang, namun sayang sepakan Muchlis masih melambung. Memasuki menit ke-42 wasit memutuskan pertandingan 23-32° C
Surabaya
24-36° C
dihentikan sejenak. Hujan yang terlalu lebat dianggap mengganggu jalannya pertandingan. Kedudukan masih imbang 1-1. Pertandingan kembali dimulai setelah 28 menit jeda. Indo nesia yang mengincar kemenangan demi mengamankan tiket ke Piala Asia 2014 semakin agresif menyerang di babak kedua. Hanya tiga menit setelah babak kedua dimulai, Maldini berhasil menyelinap ke dalam jantung pertahanan lawan, dan mengirim umpan ke Evan Dimas. Sang kapten pun melepaskan tendangan voli yang langsung merangsek ke gawang Korsel. Gol ketiga tercipta di menit ke-
Denpasar
24-33° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
84 lewat aksi Evan Dimas, yang setelah menerima umpan silang dari Maldini di sayap kanan. Korsel sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 lewat sundulan kepala di menit 88. Setelah gol balasan, pertanding an berjalan agak lambat. Skor 3-2 bertahan hingga laga usai. “Mulai saat ini kita harus berpikir bahwa raksasa Asia itu adalah Indonesia. kita tidak hanya menang, tetapi kita membuktikan bahwa Indonesia lebih bermental juara. Lihat saja bagaimana kami mempermainkan Korsel,” kata Indra. l TIARA MAHARANI KUSUMA
>> Foto-foto Lain di Hal B23 Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG