SENIN, 14 APRIL 2014 | Nomor 220 Tahun I
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Energi Besar
JELANG PASAR BEBAS
A
»C25
Koperasi tidak Mampu Bersaing
Juve memiliki segalanya untuk meraih scudetto dan juara Liga Europa. »B17
»A7
MUSEUM LAYANG-LAYANG
PERPADUAN SENI & SAINS
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Mendekati Takhta Juara
REUTERS | NIGEL RODDIS
Striker Liverpool Luis Suarez (atas) dkk merayakan gol Philippe Coutinho ke gawang Manchester City pada laga Liga Primer di Stadion Anfield Liverpool, Minggu (13/4). Liverpool menang 3-2 dan kian mendekati gelar juara Liga Primer musim ini. Selain menggelorakan asa juara, kemenangan juga membuat peringatan 25 tahun tragedi Hillsborough —ketika 96 fans The Reds tewas saat insiden pada semifinal Piala FA— di Anfield lebih bermakna. » Berita di Halaman B18
Tiga Koalisi Mulai Mengerucut JAKARTA (HN) Pemilu Legislatif 2014 usai dilaksanakan pekan lalu. Partai politik peserta pemilu pun sibuk menjajaki kemungkinan koalisi untuk mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) menuju Pemilu Presiden 9 Juli. Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan tiga kemungkinan koalisi yang akan terjadi di antara parpol peserta pemilu. Pertama, koalisi terjadi antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). “PDI-P pasti melirik Jakarta
24-33° C
Bandung
PKB karena dia (PKB) sebagai pemenang kategori partai Islam. Ini koalisi pertama yang kita sebut Gotong-royong Perjuangan Bangsa. Ini fakta, PDI-P bersama dua partai itu,” kata Direktur Riset SMRC Djayadi Hanan di Resto Warung Daun Jakarta, Minggu (13/4). Kedua, kata Djayadi, koalisi dinamakan Gerakan Amanat Indonesia. Dalam hal ini, diperkirakan Partai Gerindra menggandeng Partai Amanat Nasional (PAN). Sebelumnya, partai berlambang kepala garuda itu diperkirakan menggandeng PKB. Namun, partai berbasis kaum Nahdliyin itu sudah dipinang PDI-P. “Gerindra sebenarnya melirik PKB, tetapi PKB sudah ditarik
21-30° C
Semarang
24-33° C
Yogyakarta
PDI-P. Karena itu, pilihan kedua bagi Gerindra adalah PAN. Sangat mungkin Gerindra melamar PAN,” ujarnya. Ketiga, kemungkinan Partai Golkar meminang Partai Demokrat. Koalisi ini dinamakan koalisi Karya Demokrat. “Kita lihat mesin Partai Demokrat bergerak. Mereka masih punya tokoh SBY dan punya kekuasaan,” kata Djayadi. Menanggapi hasil survei tersebut, politisi PDI-P Aria Bima mengatakan penjajakan partai-partai dalam rangka kerja sama mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden 2014 terus dilakukan. Rencananya, pada Selasa (15/4) PDI-P baru mengumumkan parpol mana saja yang resmi berkoalisi. “Pembicaraan yang mengerucut kepada person belum. Baru pada pembahasan soal ideologi
23-33° C
Surabaya
24-34° C
TIGA KEMUNGKINAN KOALISI * GOTONG-ROYONG PERJUANGAN BANGSA
HARIAN NASIONAL | JOKO SUTRISNO
SMRC menyebutkan tiga koalisi, yaitu Gotongroyong Perjuangan Bangsa, Gerakan Amanat Indonesia, dan Karya Demokrat.
Denpasar
GERAKAN AMANAT INDONESIA
KARYA DEMOKRAT
*versi Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
dan platform partai. Kami juga terus mencari calon wakil presiden yang cocok melengkapi pak Jokowi,” ujarnya. Berkait kemungkinan koalisi dengan PKB dan NasDem, anggota Komisi VI DPR RI ini berujar PDI-P dipastikan tidak akan melepas salah satu dari kedua partai tersebut. Baik PKB maupun NasDem, kata dia, mempunyai napas perjuangan yang hampir sejalan
24-33° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
dengan perjuangan Marhaenisme -nya Soekarno. Aria menegaskan, PDI-P tidak akan berkoalisi dengan parpol yang tidak sejalan dengan ideologi negara dalam menjalankan pemerintahan. “Yang pasti, PDI-P tidak akan berkoalisi dengan partai yang masih mempertanyakan dasar negara Pancasila dan tak sungguh-sungguh menjalankan UUD 1945 serta pluralisme,” katanya. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati mengatakan, partai terus melakukan komunikasi politik untuk membuka ruang koalisi. “Komunikasi dilakukan kepada semua partai dan ke depan pasti mengerucut. Minggu ini masih pembicaraan awal,” ujarnya. O HERMAN SINA
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah