Harian Nasional

Page 1

KAMIS, 14 JANUARI 2016 | Nomor 787 Tahun III

A

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

PAMERAN FOTO

PRODUKSI JAGUNG TURUN

LAKON VESPA DI INDONESIA

»A7

»C25

» B17

ATLETICO MADRID vs RAYO VALLECANO

BANGUN MOMENTUM

REUTERS | JIM BOURG

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

PIDATO KENEGARAAN TERAKHIR OBAMA Sejumlah agenda Pemerintah Amerika Serikat (AS) diungkapkan Presiden Barack Obama pada sesi The State of the Union Address (pidato kenegaraan) di Kongres AS di Washington, Selasa (12/1) waktu setempat atau Rabu (13/1) pagi WIB. Memerintah AS selama dua periode, pidato kenegaraan Obama di Kongres AS itu merupakan yang kali terakhir sebelum rakyat AS memilih presiden baru pada November 2016. » Berita di Halaman A15

Penerapan GBHN tak Mudah Ada atau tidaknya haluan negara dinilai tak berpengaruh pada pembangunan. JAKARTA (HN) Rencana mengaktifkan kembali Garis Besar Haluan Negara (GBHN) melalui konsep Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB), rekomendasi Rakernas PDI Perjuangan, menuai dukungan. Tak hanya MPR dan DPD, dukungan turut disuarakan sejumlah partai politik. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan, GBHN dapat menjadikan pemerintah menjalankan program lantaran memiliki pedoman. Pengaktifan GBHN, menurut dia, juga dapat mengaitkan dengan rencana pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang. Apalagi, ia menilai, UUD 1945 masih banyak kekurangan. Jakarta

23-34°C

Bandung

Meski begitu, Fadli mengatakan, rencana menghidupkan kembali GBHN perlu diskusi panjang. Imbasnya, rencana mengamandeman UUD 1945 secara terbatas sulit dilakukan. “Kalau yang lebih mudah ditampung dalam undang-undang, dibicarakan seperti apa programnya,” katanya di Jakarta, Rabu (13/1). Tak hanya Gerindra, dukungan juga disuarakan Golkar hasil Munas Bali. Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Ridwan Hasjim menilai PNSB sejalan dengan visi-misi partainya. “Kami menyambut baik (usulan GBHN) dengan sisitem tata negara baru,” ujarnya. Golkar, menurut Ridwan, memiliki konsep pembangunan di seluruh sektor, semisal sosial, politik, hukum, ekonomi, dan pendidikan. Rancangan yang bertajuk “Indonesia Negara Kesejahteraan 2045”

20-32°C

Semarang

24-37°C

Yogyakarta

Kalau yang lebih mudah ditampung dalam undang-undang, dibicarakan seperti apa programnya. FADLI ZON WAKIL KETUA UMUM GERINDRA

itu ia nilai serupa GBHN. “Kami telah siap dan bahkan telah memiliki konsep GBHN seperti yang digagas PDI-P,” tuturnya. Karena itu, ia berharap konsep PNSB tak sekadar wacana, tapi segera diwujudkan. Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai GBHN dibutuhkan guna mewujudkan pembangunan Indonesia. Menurut dia, pewujudan GBHN dapat merang23-34°C

Surabaya

25-36°C

Denpasar

kum sejumlah unsur, yakni kebangsaan, otonomi daerah, hingga aspek bernegara. Rekomendasi PDI-P akan ditindaklanjuti ke dalam Badan Pengkajian MPR, syahdan ditindaklanjuti. “Rekomendasi PDI-P tentu akan berpengaruh ke temanteman partai lain. Kami apresiasi dan tunggu hasilnya,” katanya. Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengatakan, usulan PDI-P sejalan dengan rekomendasi MPR pada 2009-2014. Menurutnya, gagasan memperkuat GBHN kian sempurna seturut penguatan DPD. Dewan Pakar The Habibie Center Umar Juoro beda pendapat. Ia menilai usulan mengamandemen UUD tak memiliki nilai penting. Indonesia saat ini, kata dia, tak lagi mengharuskan GBHN. Itu karena konstitusi memberikan kewenangan presiden menentukan arah pembangunan negara. 25-34°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

“Hanya perlu merumuskan jangka panjangnya. Walaupun tidak disebutkan GBHN, setidaknya siapa pun presidennya, tetap berjalan sesuai dengan arah pembangunan jangka panjang. Menurut saya tidak perlu pakai GBHN. Karena yang namannya RPJM sudah dibahas dengan DPR,” ujarnya. Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis mengatakan, ada atau tidak GBHN tak berpengaruh pada efek pembangunan. Kondisi ini, menurut dia, terjadi ketika pemerintah tak serius bergerak. “Sepanjang 1960 sampai 1990-an, kita punya GBHN. Tetapi kita mengakui kenyataannya gagal. Lalu, sejak 1998 sampai sekarang, kita tidak punya GBHN. Kita temukan kenyataan seperti sekarang ini, yang tidak terlalu beda jauh dari sebelumnya,” katanya. O TARI OKTAVIANI Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.