Harian Nasional

Page 1

SELASA, 14 JUNI 2016 | Nomor 912 Tahun III

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

A

FAMILY & KIDS

ULASAN LENGKAP DI HALAMAN

YUK BERKUDA!

» B13-B24

»C25

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Usulan kini dalam pembahasan internal pemerintah. JAKARTA (HN) Pemerintah berencana memangkas anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L) dari Rp 50 triliun menjadi Rp 70 triliun. Usulan pemangkasan anggaran kini dalam pembahasan internal pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, usulan pemangkasan anggaran sudah disampaikan namun masih menunggu respons dari kementerian-kementerian lain. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih mencoba menghitung. Berdasarkan usulan pemangkasan anggaran awal Rp 50 triliun, beberapa komisi DPR telah mengajukan penolakan. “Tidak apa-apa (mereka menolak), tapi kan dananya memang tidak ada,” kata Darmin di Jakarta, Senin (13/6). “(Pemangkasan) dilakukan karena penerimaan negara tidak sebagus yang diharapkan. Ini artinya apakah karena defisitnya melebar atau penerimaannya melambat, itu sama saja.” RENCANA PEMANGKASAN ANGGARAN K/L NAMA K/L Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kementerian Pendidikan dan Budaya Kementerian Pertanian Kementerian Perhubungan Kementerian kelautan dan Perikanan Kementerian Pertahanan Kementerian Ristek dan Dikti Kementerian Sosial Polri

ANGGARAN Rp 8,4 triliun Rp 6,6 triliun Rp 3,9 triliun Rp 3,7 triliun Rp p 2,8 triliun Rp p 2,8 triliun Rp p 1,9 triliun Rp p 1,5 triliun Rp 1,5 triliun

Sumber: Center for Budget Analysis (CBA)

Darmin menilai, kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) tidak akan mendorong perbaikan defisit anggaran. “Kelihatannya tetap agak berat,” ujarnya. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, APBN Perubahan hanya berdampak kecil meski tidak memasukkan realisasi tax amnesty. Sebaliknya, APBN Perubahan akan berisiko jika memasukkan potensi penerimaan tax amnesty yang diperkirakan mencapai Rp 165 triliun. “Tapi seberapa besar belanja pemerintah akan dipotong tergantung potensi penerimaan dari tax amnesty dimasukkan atau tidak, akan berpengaruh. Kami meyakini pembicaraan ini sedang berjalan, baik menyelesaikan tax amnesty maupun perubahan 2016,” katanya. Ia mengatakan, saat ini bank sentral sudah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengantisipasi kemungkinan jadi atau tidak penerapan tax amnesty. Pemerintah dan otoritas terus memberikan perhatian terhadap produk yang bisa diterapkan untuk menampung dan menyalurkan dana yang masuk dari repatriasi. “Secara umum pemerintah sudah mengusulkan pemotongan anggaran hingga Rp 70 triliun dari sebelumnya Rp 50 triliun. Itu » juga baik karena Berita penerimaan Terkait di Halaman negara terA2 & A5 pengaruh kondisi ekonomi global yang lebih lemah sehingga berpengaruh terhadap ekonomi Indonesia,” ujarnya.

ANTARA | ANIS EFIZUDIN

Anggaran Kembali Dipangkas

PONDOK PESANTREN SEPUH Santri berusia lanjut membaca Al Qur’an di serambi Masjid Agung Payaman Kompleks Pondok Pesantren Sepuh, Payaman, Magelang, Jawa Tengah, Senin (13/6). Setiap Ramadhan, ratusan santri sepuh berusia di atas 60 tahun yang berasal dari sekitar wilayah Magelang mengikuti kegiatan Ramadhan seperti tadarus Al Qur’an, mendengarkan ceramah, salat malam, dan berzikir.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani masih fokus rencana pemangkasan awal. “Sementara ini, masih Rp 50 triliun sesuai APBNP 2016,” katanya kepada HARIAN NASIONAL. Ekonom Kenta Institute Eric Sugandi mengatakan, anggaran belanja K/L berpotensi dipangkas hingga Rp 100 triliun jika realisasi tax amnesty belum diterapkan hingga kuartal III-2016. Hal tersebut bakal berdampak pada kinerja kinerja K/L. “Kalau dipangkas hingga Rp 70 triliun tentu akan berpengaruh

pada kinerja kementerian dan kinerja pemerintah. Pemangkasan Rp 70 triliun masih rasional, terutama melihat dari sisi penerimaan yang belum bisa memenuhi target,” kata Eric. Ia menilai, defisit anggaran akan terpengaruh, mengingat asumsi penerimaan negara memasukkan potensi penerimaan dari tax amnesty. Pemotongan lebih ke penyelamatan anggaran. “Sekarang masalahnya realisasi penerimaan Rp 165 triliun bisa tercapai atau tidak. Jika dari asumsi Rp 165 triliun

yang terealisasi hanya Rp 65 triliun, pemerintah perlu pangkas anggaran belanja K/L hingga Rp 100 triliun, mau tidak mau untuk menutupi defisit anggaran,” ujarnya. Eric menilai potensi pemangkasan anggaran hingga Rp 100 triliun tentu akan berpengaruh pada transfer dana ke daerah. Namun ia menilai tidak akan berdampak signifikan mengingat hingga saat ini masih banyak pemanfaatan dana transfer daerah yang belum optimal. O INTAN NIRMALASARI

IMSAKIYAH RAMADHAN 1437 H | 14 JUNI 2016 JAKARTA & SEKITARNYA Imsak 04.28 Subuh 04.38 Maghrib 17.49

SURABAYA & SEKITARNYA Imsak 04.07 Subuh 04.17 Maghrib 17.23

MEDAN & SEKITARNYA Imsak 04.43 Subuh 04.53 Maghrib 18.38

MAKASSAR & SEKITARNYA Imsak 04.36 Subuh 04.46 Maghrib 18.00

BALIKPAPAN & SEKITARNYA Imsak 04.39 Subuh 04.49 Maghrib 18.17

MANADO & SEKITARNYA Imsak 04.02 Subuh 04.12 Maghrib 17.50

JAYAPURA & SEKITARNYA Imsak 04.10 Subuh 04.20 Maghrib 17.42 Sumber: Kementerian Agama RI

Jakarta

24-33°C

Bandung

21-29°C

Semarang

:25-32°C

Yogyakarta

24-33°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu