Harian Nasional

Page 1

SABTU-MINGGU, 14-15 OKTOBER 2017 | Nomor 1294 Tahun V

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

INTER MILAN vs AC MILAN

SANAM LUANG

DERBY FUNDAMENTAL

UPACARA BESAR

»B9

»C17

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

KEMENKES-MUI PERLU SATU PANDANGAN »

A3

D HUBUNGAN NOVANTO-ANDI TERUNGKAP LAGI

» A4

EKONOMI SILATURAHMI AGEN TRAVEL UMROH

» A5

KISAH PENYEPUH

EMAS

ABDULLAH MANSURI KETUA IKATAN PEDAGANG PASAR INDONESIA (IKAPPI)

Ketelatenan dan kepiawaian mereka menjadi faktor utama keberhasilan dalam meningkatkan kebernilaian perhiasan.

» A6 A7 Jakarta

24-32°C

SEKERAT KILAUAN EMAS | FESTIVAL BATU GEMS DIGAGAS LAGI » A2

Bandung

20-29°C

Semarang

24-32°C

Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

26-33°C

Denpasar

25-32°C

i tangan perajin, benda apa pun bisa berubah dari kurang bernilai menjadi sangat memesona. Demikian pula per-

hiasan. h Perhiasan yang sudah dimakan usia dan kurang terawat, ada kalanya kilaunya memudar. k Di tangan penjual jasa menyepuh dan melapis D ((emas atau perak), perhiasan yang kusam bisa kembali seperti baru lagi. k Ketelatenan dan kepiawaian mereka menjjadi faktor utama keberhasilan dalam meningkatkan kebernilaian perhiasan tersebut. n Memanfaatkan peralatan berupa kompor, siM kat perhiasan, adaptor, kawat tembaga, kabel, k ccairan aluminium, soda api, besi yang dipipihkan, dan hair dryer, mereka melakoni aktivitas k yyang membutuhkan konsentrasi penuh. Proses menyepuh dimulai dengan merebus eemas dengan campuran potasium, lalu direbus llagi dengan soda api. Setelah itu digosok dengan besi pipih. Langkah selanjutnya celup dua mab tterial di cairan potasium menggunakan adaptor dengan sambungan kabel plus minus. Kalau d plusnya perak, maka yang minusnya emas 24 p karat. k Menekuni pekerjaan sebagai penyepuh eemas bukan tanpa risiko. Penggunaan zat kimia dalam jangka waktu lama, tentu berefek negatif d bagi tubuh. Mereka punya resep untuk mengb antisipasinya dengan cara mengonsumsi susu a ssetiap hari. Bagi mereka, kerja keras selalu membuahkan hasil sepadan. Kendati ongkos jasa bisa dik bilang tidak mahal, mereka tetap meraup unb ttung tidak sedikit. Apalagi pada momen-momen ttertentu, sebagai contoh menjelang lebaran. Konsumen dipastikan hilir mudik. Momen lainK nya kala tren batu akik melambung. Jasa pemn buatan cincin pengikat akik pun membludak. Kondisi fluktuatif tentu tidak bisa terelakkan. Pasang surut adalah hal yang sudah biasa. Terpenting, mereka yakin, bisnis ini tetap menarik karena kecintaan masyarakat terhadap perhiasan tidak akan pernah padam dilalap zaman. Bagaimana mereka bertahan dan apa yang dilakukan PD Pasar Jaya dalam menyokong keberlangsungan usaha mereka, Cover Story kali ini menyajikan sekelumit kisah para penjual jasa menyepuh dan melapis (emas dan perak) di Jakarta. O

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG

FOTO-FOTO: HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN | AULIA RACHMAN – PERAJIN SEDANG MELAKUKAN PENYEPUHAN (KIRI) DAN MEMISAHKAN EMAS MURNI DENGAN MATERIAL LAIN (KANAN) DI BENGKEL KERJA MEREKA DI KAWASAN PASAR BARU, JAKARTA, KAMIS (12/10).

BERITA UTAMA


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.