SABTU-MINGGU, 15-16 DESEMBER 2018 | Nomor 1630 Tahun VI
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
A
LIVERPOOL vs MAN UNITED
JALAN SINGGASANA » B9
DINAMIS DAN MENCERAHKAN BERITA UTAMA REVISI UU PERKAWINAN TUNTAS 2019 LPSK JAMIN KEAMANAN PELAPOR »
A4
EKONOMI
BANDARA KULON PROGO BEROPERASI AKHIR 2019 »
A5
F
enomena eksploitasi terhadap anak misalnya dipaksa bekerja, terbatasnya ruang gerak, hingga praktik prostitusi sudah dalam taraf mengkhawatirkan. Kondisi itu membuat United Nations Human Right Council (UNHRC) pada 2011 mengembangkan prinsip tentang bisnis dan hak asasi manusia untuk diimplementasikan kepada dunia usaha. Sebuah panduan mengenai tata cara sebuah bisnis menghormati hak asasi manusia termasuk anak. Tiga tahun kemudian konsep tersebut diadaptasi oleh UNICEF, Save The Children, dan United Nation Global Compact dengan mengembangkan Children’s Right and Business Principle (CRBP) atau prinsip-prinsip bisnis dan hak anak. Prinsip itu digunakan sebagai instrumen untuk memotret standar global hak asasi
AHMAD TAUFAN DAMANIK KETUA KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA
» A6 A7 TRAVEL & LIFESTYLE
PETAKAN LIBURANMU!
» C17 Jakarta
24 - 31°C
Bandung
20 - 29°C
Semarang
24 - 33°C
Yogyakarta
Perusahaan-perusahaan di Tanah Air belum sepenuhnya memahami prinsip CRBP. anak di sektor bisnis. CRBP memiliki 10 prinsip yang mengakui keterkaitan dampak oleh dunia usaha atau bisnis melalui keberadaan mereka di sebuah wilayah operasional mereka serta produk dan jasa yang dihasilkan, dengan hak-hak anak secara langsung
dan tidak langsung, dalam keseharian kehidupan. Sejak 2013, UNICEF Indonesia, Yayasan Sayangi Tunas Cilik, dan Indonesian Global Compact Network (IGCN) menjalin kerja sama untuk mendorong prinsip CRBP di perusahaan-perusahaan di Tanah
TAK RUGI TERAPKAN CRBP | BUTUH WAKTU MEMBANGUN KESADARAN » A2
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Air. Namun, setelah lima tahun berjalan, adopsi atas CRBP masih rendah dan belum sesuai harapan. Lebih dari 2 juta entitas usaha beroperasi di Indonesia, tetapi hanya sebagian kecil menerapkan CRBP. Terbatasnya sumber daya manusia yang menjadi garis depan diduga sebagai salah satu kendala. Selain itu, kurangnya tenaga ahli menjadi tantangan strategis rendahnya adopsi prinsip ini. Mereka juga belum sadar dampak penerapan CRBP serta seberapa besar hal itu bisa membantu usaha mereka beroperasi lebih baik dan lebih bertanggung jawab. Cover story kali ini mengulas singkat mengenai penerapan CRBP khususnya di industri hospitality dengan latar belakang keprihatinan masih adanya praktik eksploitasi seksual yang mengarah ke prostitusi anak. O Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG
DUA ANAK MENJADI PEKERJA MEMECAHKAN BATU GUNUNG SISA GALIAN GOLONGAN C DI KECAMATAN ALOLAMA, KENDARI, SULAWESI TENGGARA, SELASA (27/11) – ANTARA | JOJON
PENUMPANG BANDARA YOGYAKARTA AKAN DIPISAH