Harian Nasional

Page 1

SENIN, 15 AGUSTUS 2016 | Nomor 955 Tahun III

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

CHELSEA vs WEST HAM

UNIK-EKSKLUSIF

BUKTI TOTALITAS

MINIATUR PESAWAT

»B17

»C25

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Teknik Sapu Jagat Diperlukan JAKARTA (HN) Sejumlah elemen sipil mendesak Presiden Joko Widodo membentuk tim investigasi independen mengungkap tuntas mafia narkotika di Tanah Air. Tim tersebut harus fokus menelusuri aliran dana bisnis haram itu, khususnya terkait pengakuan almarhum Freddy Budiman. “Orangnya (Freddy) kan sudah mati. Yang kita kejar aliran dananya. Tim investigasi harus menelusuri praktik pencucian uangnya,” kata Pakar Hukum Pidana Pencucian Uang Yenti Garnasih di Jakarta, Minggu (14/8). Yenti menerangkan, hal itu bisa ditempuh karena kasus sudah diputus di pengadilan. Kini hanya tinggal menghubungkan kasus-kasus itu dengan tindak pidana pencucian uang. “Bisnis ini menghasilkan uang sangat luar biasa dan sangat bisa untuk menyuap para aparat penegak hukum,” ujarnya. Menurut Yenti, penyuapan itu dapat mempengaruhi penyidikan, penuntutan, dan hasil persidangan di pengadilan untuk kasus narkotika. “Ini harus dijadikan waktu yang tepat untuk Indonesia mengungkap kejahatan narkotika. Bukan hanya menggunakan UU Narkotika dan hukuman mati saja, tetapi bagaimana cara pelaku tidak bisa mengembangkan bisnis narkotikanya,” katanya. Dia berpendapat, aparat yang baik harus bergerak. Dia yakin, kemampuan Polri bisa menuntaskan kasus semacam ini. “Alatalat canggih yang dimiliki polisi harus dimanfaatkan untuk peng-

ungkapan kasus ini,” ujar Yenti. Menurut dia, tim investigasi independen harus diisi para ahli yang mengetahui masalah ini. Selain para pakar, para penegak hukum juga harus dilibatkan. Direktur Eksekutif Perhimpunan Prakarsa Maftuhan mengatakan, isu pencucian uang bisnis narkotika harus dipandang sebagai bisnis global. “Letakkan kasus ini dalam jaringan atau organisasi berskala internasional. Kita harus mengetahui model dan alur uang haram ini dari mana ke mana saja,” katanya. Menurut dia, bisnis narkotika merupakan bisnis ilegal, sama seperti jual beli manusia. “Jadi dari bisnis haram menjadi seolah kelihatan bersih. Harus dilakukan cara-cara sapu jagat, yakni mengikuti alur uang dari bisnis haram tersebut,” ujar Maftuhan. Maftuhan berpendapat, produsen narkotika harus difokuskan, karena selama ini pemerintah dan semua pihak berwajib hanya berkutat di hilir. “Intinya, bagaimana pemerintah melakukan pengungkapan sistematis jaringan internasional. Kalau tidak, susah membasmi,” katanya. Dia menerangkan, nilai transaksi perdagangan narkotika sangat tinggi. Di dunia, nilainya sekitar US$ 350 miliar per tahun. Sedangkan di Indonesia, peredaran narkotika menghasilkan Rp 6 miliar hingga Rp 8 miliar per tahun. “Kalau dibiarkan, sekitar Rp 6 miliar uang dicuci. Untuk itu, tim investigasi independen penting dibentuk. Pepatah mengatakan, air mengalir sampai jauh,” tuturnya.

HARIAN NASIONAL | BAYU INDRA KAHURIPAN

TIM INVESTIGASI INDEPENDEN HARUS FOKUS MENGUNGKAP ALIRAN DANA BISNIS NARKOTIKA.

KEPULANGAN DUA PAHLAWAN Dua pahlawan Merah Putih, atlet angkat besi nasional Sri Wahyuni Agustiani (kiri) dan Eko Yuli Irawan dengan medali perak hasil Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, saat tiba di Terminal 2 Bandara Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Minggu (14/8). >>Berita di Halaman B24

Menurut Maftuhan, jika pemerintah mampu mengungkap aliran uang jaringan Freddy, jaringan narkotika lain bisa terbuka, bahkan lintas benua. “Uangnya dipastikan sangat besar. Ini momentum tepat bagi pemerintah yang sedang berperang melawan narkotika,” ujar dia. Wakil Kepala PPATK Agus Santoso mengatakan, aliran dana Rp 3,6 triliun melibatkan tindak pidana kejahatan kompleks. Hasil analsis PPATK tengah ditindaklanjuti BNN meskipun belum bisa dipastikan apakah hal tersebut terkait dengan oknum aparat lembaga negara atau bukan. Namun, temuan PPATK terindikasi ada keterlibatan tahanan

narkotika di penjara. “Ada oknum bandar narkotika yang diduga masih terlibat dalam jaringan Freddy walaupun mereka ada di dalam LP. Temuan kami sifatnya dugaan dan ditindaklanjuti BNN. Kami sudah pegang nama-nama terkait jaringan narkotika yang didapatkan dari BNN dan akan menelusuri aliran dana transaksi tersebut. Kalau BNN butuh data tambahan, PPATK siap melakukan pendalaman,” katanya. Tindak pidana kejahatan yang ditemukan PPATK itu terdiri dari kejahatan pencucian uang, penyelundupan, pemalsuan dokumen impor, serta perjudian online. Selain itu, terdapat transaksi

pembayaran ke luar negeri yang berasal dari pihak-pihak yang diduga terkait jaringan narkotika Freddy sebelum dieksekusi mati. Aliran dana ini melibatkan oknum di negara hingga jaringan internasional. Agus mengatakan, PPATK memeriksa aliran dana yang berputar dari satu rekening ke rekening lain selama 20142015. Pihak-pihak yang terkait dalam laporan itu juga merupakan anggota jaringan Freddy, dan mengindikasikan kejahatan tersebut melibatkan beberapa delik hukum serta bersifat kejahatan terorganisasi.

persen | Pekerja swasta, instansi pemerintah, wiraswasta 50,34 persen

juta butir| Heroin 9 juta gram, disita 11 ribu gram | Sabu 219 juta gram, disita 400 ribu gram

ESTIMASI JUMLAH KEBUTUHAN NARKOTIKA DAN BARANG BUKTI YANG BERHASIL DISITA APARAT PENEGAK HUKUM Ganja 158 juta gram, disita 17 juta gram | Ekstasi 14 juta butir, disita 1,1

SISTEM PENGAWASAN TAK OPTIMAL Akses rehabilitasi terhadap pengguna narkoba per tahun hanya 18 ribu orang | Tidak ada wilayah di seluruh Indonesia tak terbebas dari

penyalahgunaan narkotika | Muncul 35 zat psikoaktif baru | Variasi dan modus peredaran narkoba selalu berubah dan menggunakan sel terputus | 75 persen jaringan peredaran narkotika dikendalikan dari dalam lapas

O ARIF KUSUMA | MELIA CHOLILAH

>>Berita Terkait di A4

DARURAT NARKOBA ANGKA KEMATIAN 12.044 meninggal per tahun atau 33 orang per hari akibat penyalahgunaan narkotika | Kerugian pribadi Rp 56,1 triliun | Jumlah kerugian akibat penyalahgunaan narkotika sekitar Rp 63,1 triliun | Kerugian sosial Rp 6,9 triliun

PREVALENSI PENYALAH GUNA Pengguna narkotika (10-59 tahun) tahun 2014 sebesar 4 juta jiwa: Laki-laki 74,5 persen | Perempuan 24,49 persen | 1,6 juta orang coba pakai | 1,4 juta orang teratur pakai | 943 ribu orang pencandu | Pengguna tak bekerja 22,34 persen | Pelajar dan mahasiswa 27,32

RISET PT UNTUK INDUSTRI MINIM » Jakarta

23-34°C

Bandung

20-30°C

A5 Semarang

PREMIUM MULAI TERGERUS PERTALITE » 22-32°C

Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

26-35°C

A7

Denpasar

Sumber: Penelitian BNN-UI 2014

RAKYAT TOLAK PEMAKAMAN MARCOS » 26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A15 Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.