Harian Nasional

Page 1

JUMAT, 15 APRIL 2016 | Nomor 863 Tahun III

A

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

FAMILY AND KIDS

LION AIR GROUP JAMIN KESELAMATAN PENERBANGAN

YUK, DUKUNG MINAT ANAK

»A7

»C25

» B17

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Petugas Lapas Ditekan Teroris

Jakarta

24-33°C

Bandung

PERPUSTAKAAN BEMO Sejumlah anak memanfaatkan fasilitas perpustakaan keliling yang disajikan dalam sebuah bemo di Jakarta, Kamis (14/4). Selain menumbuhkan minat baca anak-anak, perpustakaan keliling itu juga bertujuan melestarikan moda transportasi bemo sebagai ikon Ibu Kota.

Jangan sampai kita terlena atau membiarkan, nanti terjadi ledakan korbannya banyak, baru susah. Terorisme itu diawali dengan radikalisme, intoleransi.

21-29°C

ANTARA | FILES

JAKARTA (HN) Sanksi pidana penjara terhadap pelaku teror belum bermuara pada perubahan perilaku. Temuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme(BNPT), lembaga pemasyarakatan (lapas) kerap dijadikan tempat perekrutan teroris baru. Selain itu, lapas juga dijadikan tempat perencanaan aksi teror. Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Arif Darmawan mengatakan, aksi teror juga kerap terjadi di dalam lapas. Kondisi itu dialami penjaga lapas. Menurut Arif, hampir seluruh penjaga lapas mengalami teror psikis dari narapidana kasus terorisme. Kondisi tersebut, sambungnya, menjadikan petugas lapas takut mengambil tindakan. Aktivitas ini ditemukan BNPT terjadi di Lapas Nusakambangan. Arif mengatakan, para tahanan kasus terorisme di Lapas Nusakambangan berperangai lebih kejam ketimbang petugas. Sementara jumlah petugas lapas tak sebanding dengan persentase tahanan. “Tidak imbang, dan tidak ideal. Ditambah ancamanancaman yang dibuat napi,” katanya kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Kamis (14/4). Terkait perencanaan aksi teror, Arif pesimistis dapat dilangsungkan dari balik lapas. Menurut dia, perencanaan memerlukan informasi dari luar tahanan. Ketika informasi telah diketahui, diskusi bisa terjadi di dalam penjara, termasuk keputusan melangsungkan aksi teror. BNPT, kata Arif, terus berusaha mencegah tindak teror terjadi di dalam lapas. Salah satu caranya yakni bekerja sama dengan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri. Pelibatan Densus 88 guna menghimpun

HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

BNPT menemukan aksi teror oleh narapidana kasus terorisme juga terjadi di dalam lapas.

KOMBES (POL) RIKWANTO ANJAK MADYA DIVISI HUMAS POLRI

Semarang

:25-32°C

Yogyakarta

informasi. Selain itu, Densus juga mengoordinasikan sejumlah nama yang masuk dalam daftar pencarian orang yang acap bertemu dengan pemimpin pelaku teror, termasuk razia di dalam lapas. Belum habis, kerja sama juga dihelat BNPT dengan Kementerian Hukum dan HAM, Badan Intelijen Negara, dan Kejaksaan Agung. Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham I Wayan Dusak membenarkan adanya tekanan terhadap petugas lapas. Imbas personel minim, upaya mengawal narapidana kasus terorisme menjadi tantangan. Belum lagi ada banyak tahanan teroris yang tidak rukun lan24-33°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

taran perbedaan pemahaman. Selain itu, ia turut mengakui adanya keterlibatan oknum lapas dalam jaringan teroris. Terkait jumlah petugas, pihaknya lebih memprioritaskan keamanan ketimbang pembinaan. Caranya dengan menambah kamera pengawas, termasuk mengurangi intensitas hubungan antar-tahanan dengan petugas lapas. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, kata Wayan, mendapat bantuan tenaga dari kepolisian dan TNI. Bantuan dapat digunakan jika diperlukan. “(Perbantuan) Bisa saja. Yang penting tujuannya,” ujarnya. Saat ini, menurut Anjak Madya Divisi Humas Polri Kombes 26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

(Pol) Rikwanto, kepolisian berusaha mencegah aksi teror dengan menjemput bola. Cara itu membuat kepolisian menggelar penyelidikan panjang, tak sertamerta melakukan penangkapan terduga teroris. Dari hasil pendataan, ungkapnya, sejumlah daerah yang rawan praktik terorisme yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. Kondisi itu hasil identifikasi pergerakan teroris. “Jangan sampai kita terlena atau membiarkan, nanti terjadi ledakan korbannya banyak, baru susah. Terorisme itu diawali dengan radikalisme, intoleransi,” tuturnya. O ANDRIAN PRATAMA | BAYU ADJI Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.