Harian Nasional

Page 1

SELASA, 15 JULI 2014 | Nomor 307 Tahun I

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

EDISI KHUSUS

A

PIALA DUNIA 20 4 » B13-B24

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

RISIKO POLITIK LEMAHKAN LEMAH RUPIAH » A7

Sempat down karena tidak merumput saat Jerman mencukur tuan rumah Brasil 7-1 di semifinal, di partai final Piala Dunia 2014 melawan Argentina Mario Goetze justru menorehkan sejarah besar bagi Der Panzer dan Benua Biru Eropa dalam orbit sepak bola dunia. RIO DE JANEIRO (HN)

REUTERS | EDDIE KEOGH

Super Mario, Supersub. Begitu publik bola dunia menjuluki Mario Goetze pada laga final di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (13/7) petang atau Senin (14/7) dini hari WIB. Golnya pada babak kedua extra time (menit ke-113) membuyarkan ambisi Lionel Messi dkk di kubu Argentina menjuarai Piala Dunia 2014. Sejarah baru tercipta. Untuk kali pertama tim Eropa merengkuhi gelar juara dunia di ranah Amerika Latin yang sebelumnya terkesan ‘’haram’’ untuk tim-tim Eropa. Goetze juga dinobatkan sebagai pemain pengganti super (supersub). Baru kali ini gelar juara dunia ditentukan oleh gol pemain pengganti dan itu diukir oleh Goetze, eks pemain Borussia Dortmund yang kini berseragam Bayern Munich. Di partai final melawan Argentina, ia masuk lapangan menggantikan striker gaek Miroslav Klose dua menit sebelum waktu normal Mario Goetze mencium trofi Piala Dunia 2014 usai laga final melawan Argentina di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (13/7) petang atau Senin (14/7) dini hari WIB.

IRONI MESSI » B13

KREASI UNIK BROKAT » C25

usai dan mengukir golnya memanfaatkan assist Andre Schurrle. Gol ini bakal selamanya dikenang publik sepak bola dunia, termasuk Presiden Jerman Joachim Gauk dan Kanselir Angela Merkel yang hadir langsung di Maracana, meski harus diwarnai tangis duka fans Argentina. Berkat gol tunggal di Maracana itu, Jerman menorehkan gelar juara dunia keempatnya mengakhiri paceklik 24 tahun setelah yang terakhir diukir pada Piala Dunia 1990 di Italia atau dua tahun sebelum Goetze lahir. Gelar ini sekaligus yang pertama diraih Jerman setelah unifikasi dua negara, Jerman Barat dan Jerman Timur. ‘’Saya berterima kasih kepada keluarga dan sahabat yang memercayai saya,” kata Goetze. “Ya, beberapa pemain sebelumnya memang sempat mendekati saya dan bilang, ‘Kau akan melakukannya (mencetak gol) malam ini’,” ujar Goetze sebagaimana dirilis Reuters. ‘’Bolanya tepat ada di sana, lalu gol! Itu memecah kebuntuan tim dan luar biasa rasanya bisa berkontribusi langsung,’’ katanya menambahkan. Klose menuturkan, semangat tim yang begitu kuat selalu membuahkan banyak hal positif. Begitu pula antara dia dan Goetze kala harus duduk di bangku cadangan. ‘’Sangat penting rasanya ketika kami sama-sama stuck. Saat rehat saya memberi tahu Mario, ‘Saya rasa kamu akan mencetak gol malam ini’. Ini begitu luar biasa,’’ ujar striker klub Lazio, Italia, ini. Jerman berpesta. Atmosfer kegembiraan berkat gol tunggal Goetze juga dirasakan sampai di Indonesia. Pusat Kebudayaan Jerman di Jakarta Goethe-Institut, melalui akun media sosial Facebook, mengumumkan ‘’berganti nama’’ menjadi GOETZE-INSTITUT meski berlaku khusus hanya Senin kemarin. ‘’Sebagai bentuk penghormatan atas gol brilian Mario Götze dan performa seluruh tim, kami mengganti nama institut dengan GOETZE-INSTITUT … untuk hari ini,” demikian Goethe-Institut dengan tagar #Götzseidank. O REUTERS | DEVY LUBIS

REKOR SANG JUARA DUNIA O Timnas Eropa pertama yang menjuarai Piala Dunia di Amerika Latin. O Trofi Piala Dunia pertama Jerman sejak bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur. O Striker Miroslav Klose mencatatkan gol ke-16 di Piala Dunia 2014, mengalahkan rekor 15 gol Ronaldo (Brasil). O Manuel Neuer dinobatkan sebagai Kiper Terbaik. O Mario Goetze menjadi pemain pengganti pertama yang membawa timnasnya menjuarai Piala Dunia. O Gol Goetze merupakan gol ke-171 di Piala Dunia 2014 Brasil, menyamai rekor total gol di Piala Dunia 1998 Prancis, namun mengungguli total gol di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (145 gol). Jerman masih menjadi tim tersubur selama tiga Piala Dunia terakhir dengan 18 gol di Piala Dunia 2014 ini. O Final Jerman-Argentina (14/7) memecahkan rekor rating TV ARD Startseite dengan 34,65 juta penonton, kalahkan rekor semifinal Jerman-Brasil (9/7) dengan rata-rata 32,57 juta penonton. O Final Jerman-Argentina memecahkan rekor Facebook dengan 88 juta orang melakukan 280 juta pembicaraan terkait final Piala Dunia. O Final Jerman-Argentina mencatat rekor Twitter dengan 618.725 kicauan per menit (meski total linimasa 32,1 juta yang diunggah selama pertandingan berlangsung belum bisa menyamai total 35,6 linimasa saat Jerman melumat Brasil di semifinal).

IMSAKIYAH RAMADHAN 1435 H | 15 JULI 2014 JAKARTA DAN SEKITARNYA Imsak 04.34 Subuh 04.44 Dzuhur 12.02 Ashar 15.23 Maghrib 17.55 Isya 19.08

SURABAYA DAN SEKITARNYA Imsak 04.12 Subuh 04.22 Dzuhur 11.38 Ashar 14.59 Maghrib 17.30 Isya 18.43

MEDAN DAN SEKITARNYA Imsak 04.50 Subuh 05.00 Dzuhur 12.34 Ashar 15.59 Maghrib 18.43 Isya 19.57

MAKASSAR DAN SEKITARNYA Imsak 04.42 Subuh 04.52 Dzuhur 12.11 Ashar 15.33 Maghrib 18.06 Isya 19.20

BALIKPAPAN DAN SEKITARNYA Imsak 04.46 Subuh 04.56 Dzuhur 12.21 Ashar 15.45 Maghrib 18.23 Isya 19.36

MANADO DAN SEKITARNYA Imsak 04.09 Subuh 04.19 Dzuhur 11.49 Ashar 15.14 Maghrib 17.55 Isya 19.08

JAYAPURA DAN SEKITARNYA Imsak 04.17 Subuh 04.27 Dzuhur 11.49 Ashar 15.12 Maghrib 17.48 Isya 19.01 Sumber: Kementerian Agama RI

Jakarta

26-33° C

Bandung

21-31° C

Semarang

24-33° C

Yogyakarta

22-32° C

Surabaya

25-34° C

Denpasar

24-32° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu