Harian Nasional

Page 1

SELASA, 15 NOVEMBER 2016 | Nomor 1032 Tahun IV

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

ARGENTINA vs KOLOMBIA

A

PACU ADRENALIN DENGAN SEPATU RODA

MENANG HARGA MATI »B17

»C25

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Kondisi Sungai Memprihatinkan Banjir Mengancam Distribusi Komoditas Pangan

HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN

JAKARTA (HN) Serangkaian peristiwa banjir yang melanda sejumlah kawasan di Indonesia diyakini tak sekadar disebabkan hujan. Kondisi sungai yang semakin memprihatinkan dinilai turut menjadi penyebab. Dalam kurun waktu 10 tahun, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Imam Santoso mengatakan, fungsi sungai kian menurun, terlihat dari kualitas dan kuantitas air. Wilayah sungai, menurut Imam, seharusnya berfungsi ganda. Di musim kemarau, misalnya, wilayah sungai menjadi sumber penghasil air. Sedangkan di musim hujan sungai tak mengancam warga sekitar. Untuk meminimalisasi potensi dampak dari penurunan fungsi sungai, tutur Imam, diperlukan penangan terpadu. Di kawasan hulu, misalnya, 30 persen daerah aliran sungai harus berfungsi sebagai resapan hijau. “Lalu kualitas air harus terjaga dari sampah. Peran masyarakat harus besar untuk menjaga kualitas dan kuantitas air sungai,” kata Imam di Jakarta, Senin (14/11). Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, Imam mengatakan, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan infrastruktur untuk ketahanan air, seperti pembangunan 65 waduk, sarana dan prasarana pengendali banjir sepanjang 3.000 kilometer, pembuatan 1.893 penampung air (embung), serta pengelolaan air baku berkapasitas 67,52 meter kubik per detik. Terkait program pengendali banjir, Kementerian PUPR akan membangun prasarana di Sungai Asahan, perbaikan tebing tanggul yang kritis di hilir Sungai Citarum, normalisasi Kali Ciliwung, termasuk pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho

Pedagang mengemas cabai di Pasar Senen, Jakarta, Senin (14/11). Harga cabai yang menyentuh Rp 70 ribu per kilogram diprediksi meningkat pada Desember imbas banjir. PENDEKATAN PEMERINTAH MASIH MINIM » Jakarta

24-33°C

Bandung

21-29°C

A4

Semarang

AKTIVITAS EKONOMI MENURUN » :25-32°C

Yogyakarta

24-33°C

Surabaya

26-35°C

mengingatkan, peran pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta masyarakat dapat mengurangi risiko bencana. Namun, menurut Sutopo, mitigasi bencana kerap tak terkoordinasikan dengan baik. Ia mencontohkan pembakaran hutan. Dalam satu aturan, misalnya, masyarakat dilarang membakar hutan. Tapi dalam aturan lainnya, kata Sutopo, masyarakat diperbolehkan membuka lahan dengan cara membakar. Di level masyarakat, kesadaran menjaga lingkungan belum berlaku massif. Peristiwa banjir di Kabupaten Karawang dan Kota Tangerang, misalnya, imbas penumpukan sampah. “Bencana pasti terjadi. Mindset kita harus berubah. Penataan ruang, penegakan hukum, semua berpengaruh terhadap bencana.” Terkait imbas banjir, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan, mengancam keberlangsungan distribusi sejumlah komoditas pangan. Banjir yang terjadi di sejumlah kawasan di Pulau Jawa, misalnya, berpotensi berdampak ke wilayah yang tak memiliki sentra produksi, seperti DKI Jakarta. Menurut Mansuri, beberapa komoditas terdampak yakni sayur-mayur, cabai, dan bawang. “Beberapa wilayah seperti Banyuwangi dan Bondowoso memasok cabai dan bawang ke DKI Jakarta. (Banjir) Memengaruhi pasokan,” katanya kepada HARIAN NASIONAL. Agar tak mengganggu rantai distribusi, ia berharap pemerintah melakukan antisipasi. “Sampai saat ini tidak ada langkah apa pun, justru pemerintah terkesan pasrah pada cuaca,” sambung Mansuri. Padahal pada Desember, siklus yang dicatat IKAPPI, kerap terjadi peningkatan permintaan. Ia khawatir sejumlah harga akan kembali naik. “Harga cabai Rp 78 ribu bisa saja lebih mahal jika permintaan melambung,” tuturnya mengingatkan. O BAYU ADJI | ELVI ROBIATUL ADAWIYAH

» Berita Terkait di Halaman A13

A12

DONALD TRUMP MEMOLES GEDUNG PUTIH »

Denpasar

Hujan Lebat

26-35°C

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A15

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu