Harian Nasional

Page 1

SELASA, 15 SEPTEMBER 2015 | Nomor 691 Tahun III

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

Aturan Penjualan Miras Direvisi

Mengelola Penyakit Diabetes

»A7

»C25

A

HAKIKAT TIM BESAR Hingga Juni lalu, Juve masih superior di kompetisi domestik dan Eropa. Berselang tiga bulan, mereka melempem begitu saja.

» B17 DINAMIS DAN MENCERAHKAN

KABUT ASAP KIAN PEKAT

REUTERS | BEAWIHARTA

Sejumlah warga duduk di atas perahu saat menyeberangi Sungai Batanghari, Provinsi Jambi, Senin (14/9). Beberapa di antaranya menggunakan masker untuk menghindari udara yang buruk. Selama musim kemarau, sebagian besar wilayah Indonesia tertutup kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumateran dan Kalimantan. Akibatnya, banyak warga mulai sakit ISPA serta sejumlah penerbangan terpaksa dibatalkan.

Berita di Halaman »A14

Asuransi Jamaah Segera Diurus Korban meninggal akibat robohnya crane menjadi sepuluh orang. JAKARTA (HN) P e m e r i n t a h memastikan seluruh jamaah haji yang sakit, kecelakaan, atau meninggal karena musibah robohnya crane di Masjidil Haram atau yang lain akan mendapat asuransi. Kepengurusan asuransi dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) dan kantor perwakilan daerah. Besaran asuransi yang diterima ahli waris bergantung kondisi jamaah saat di Tanah Suci. “Kita sudah mengaturnya dalam kesepakatan dengan pemegang tender asuransi untuk jamaah haji. Nantinya, ahli waris akan menerima asuransi berdasar kesepakatan tersebut,” kata Kapala Sub Bagian Informasi Haji Kemenag RI Affan Rang-

kuti, Senin (14/9). Bagi jamaah haji yang meninggal karena kecelakaan, seperti akibat jatuhnya tiang pembangun Masjidil Haram, akan menerima nilai manfaat sebesar Rp 37 juta. Sesuai kesepakatan dengan PT Asuransi Jiwa Mega Life Unit Syariah sebagai pemegang asuransi jamaah haji, nilai perolehan korban meninggal akibat kecelakaan 200 persen dari nilai manfaat. Ahli waris jamaah haji yang meninggal akibat kecelakaan menerima uang asuransi sebesar Rp 74 juta. Jamaah haji yang mengalami cacat total akibat kecelakaan mendapat nilai perolehan sebesar 100 persen dari nilai manfaat. Kondisi cacat tetap total yang dimaksud adalah kehilangan kedua tangan, kaki, mata, telinga, serta satu tangan dan kaki, satu tangan dan mata, satu kaki dan mata. Nilai manfaat untuk

jamaah yang mengalami cacat tetap total akibat kecelakaan adalah Rp 18.500.000. Nilai manfaat sebesar Rp 18.500.000 juga diperoleh jamaah yang mengalami cacat tetap sebagian akibat kecelakaan. Besaran nilai perolehan berkisar 2,3 hingga 70 persen dari nilai manfaat bergantung pada kondisi pasien. Nilai perolehan 2,3 persen dari nilai manfaat diperuntukkan bagi cacat tetap sebagian, dengan kondisi kehilangan tiap satu ruas jari kelingking kiri. Nilai perolehan 70 persen dari nilai manfaat diperuntukkan bagi cacat tetap sebagian, dengan kondisi kehilangan lengan kanan mulai dari bahu. Untuk jamaah yang meninggal karena sakit dan bukan kecelakaan, mendapat nilai manfaat sebesar Rp 18.500.000. Dengan nilai perolehan sebesar 100 persen dari nilai manfaat,

ahli waris akan mendapat uang asuransi sebesar Rp 18.500.000. Ahli waris bisa segera melakukan pengurusan uang asuransi haji setelah rumah sakit atau Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) mengeluarkan surat kematian atau keterangan cacat. “Biasanya ahli waris bisa mulai mengurus uang asuransi setelah musim haji usai, mungkin sekitar Oktober 2016. Jika syaratnya sudah lengkap, pencairan asuransi tak ada masalah.” Ahli waris juga harus melengkapi persyaratan pencairan asuransi dengan fotokopi kartu identitas jamaah haji dan formulir pengajuan klaim. Bagi jamaah yang meninggal di pesawat, syarat pencairan asuransi dilengkapi surat keterangan dokter. Terkait robohnya crane, Jumat (11/09), jumlah korban menjadi 10 orang. “Kita akan terus mencari sampai ada keterangan dari

Pemerintah Saudi Arabia untuk menghentikan proses evakuasi,” kata Affan. Bila pencarian berakhir, selanjutnya petugas haji akan menunggu laporan dari pimpinan kloter mengenai jumlah anggotanya. Bila kurang dari jumlah semula, kemungkinan anggota kloter tersesat atau menjadi korban jatuhnya crane yang belum terdata. Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Daulay mengapresiasi tindakan cepat pemerintah Indonesia dalam mengidentifikasi dan mengumpulkan data jamaah haji yang menjadi korban jatuhnya crane. “Pastinya mengapresiasi, namun jangan lupa untuk terus cepat bertindak supaya tak menimbulkan kekhawatiran bagi keluarga jamaah di Indonesia,” katanya. O ROSMHA WIDIYANI » Berita Terkait di Halaman A5

Jamaah Haji Korban Crane: ITI RASTI DARMINI, nomor paspor B0716645 kloter JKS 23 | MASNAULI SIJUADIL HASIBUAN, nomor paspor B1061545 kloter MES 09 | PAINEM DALIO ABDULLAH, nomor paspor B1258831 kloter MES 08 | SAPARINI BAHARUDDIN ABDULLAH, nomor paspor B1258832 kloter MES 08 | NURHAYATI RASAD USMAN, nomor paspor B0393770 kloter PDG 04 | FERRY MAULUDDIN ARIFIN DUHAI, nomor paspor A9464489 kloter JKS 12 | ADANG JOPPY LILI, nomor paspor B1197332 kloter JKS 16 | SRIYANA MARJO SIHONOM, nomor paspor B1188078 kloter SOC 27 | MASADI SAIMAN TARIMIN, nomor paspor V222619 kloter SUB 38 | SITI RUKAYAH ABDUS SOMAD DASIMON, nomor paspor A2714350 kloter SUB 39 Jakarta

26-33°C

Bandung

18-30°C

Semarang

25-34°C

Yogyakarta

22-32°C

Surabaya

23-34°C

Denpasar

22-32°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.