SENIN, 16 DESEMBER 2013 | Nomor 106 Tahun I
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
GITANJALI
Kejutan Carnival
Clothing Afgan Syah Reza »C25
MASYARAKAT TIDAK GEMAR UTANG
Kidung persembahan Garcia untuk AS Roma tentunya akan berupa sebuah trofi. »B17
A
»A7
NASIONAL H A R I A N
FOTO-FOTO: ANTARA | M AGUNG RAJASA
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto didampingi Jubir KPK Johan Budi, Jamintel Kejagung Ajat Sudrajat, dan Kapuspenkum Kejagung Setia Untung Arimuladi memberi keterangan mengenai Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus dugaan suap terkait pengurusan perkara pemalsuan dokumen sertifikat tanah di wilayah Lombok Tengah di gedung KPK, Jakarta, Minggu (15/12)(foto atas). Dalam operasi itu, KPK menangkap Kajari Praya Subri dan wanita pengusaha Lusita Ani Razak. Sedangkan barang bukti yang disita uang US$ 100 sebanyak 164 lembar dengan total US$ 16.400 setara Rp 190 juta dan uang rupiah dengan total Rp 23 juta (foto kiri) .
OPERASI TANGKAP TANGAN
Jaksa Subri Disergap di Kamar Hotel
Jakarta
24-34° C
Bandung
ram pada Sabtu malam, lalu diterbangkan menuju Jakarta pada Minggu (15/12) pagi. “Se belum dibawa ke Jakarta, yang bersangkutan sempat diaman kan di Mapolres Mataram,” kata Manditha saat dihubungi media. Sekitar pukul 07.15, Subri tiba di gedung KPK. Dia menum pang Toyota Inova hitam B 1892. Selang sepuluh menit, kembali seorang perempuan yang turut didampingi penyidik perempuan KPK terlihat. Mereka langsung dibawa penyidik ke ruang bawah gedung KPK. Dari informasi yang berhasil dihimpun, wanita yang turut digelandang bersama Subri bernama Lusita Ani Razak. Sedangkan uang yang ber hasil diamankan penyidik ber jumlah US$ 16.400 atau setara Rp 190 juta. Tak hanya itu, uang senilai Rp 23 juta menjadi barang bukti lain. Dalam mata uang do lar, terdiri atas pecahan US$ 100 yang mencapai 164 lembar. Jika
22-32° C
Semarang
24-32° C
Yogyakarta
4
JAKSA TERSANGKUT
KORUPSI
2 Maret 2008 Urip Tri Gunawan Jaksa Urip Tri Gunawan ditahan karena menerima suap Rp 6 miliar di kediaman Artalyta Suryani di Jalan Hang Lekir II, Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta. Artalyta merupakan orang dekat seorang obligor dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). 11 Februari 2011 Dwi Seno Widjanarko Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Tangerang, Dwi Seno Widjanarko ditahan karena melakukan pemerasan terhadap pegawai Bank Rakyat Indonesia.
HARIAN NASIONAL | JOKO SUTRISNO
JAKARTA (HN) Komisi Pem berantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan tajinya. Kali ini, Ke pala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pra ya, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Subri jadi korbannya. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan penyidik komisi antira suah, Sabtu (14/12) petang, Subri menjadi salah seorang yang turut di amankan selain uang Rp 213 juta. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, penangkapan di lakukan saat Subri tengah ber sama seorang wanita di kawasan Senggigi, Lombok. Wanita itu diduga sebagai penyuap. Johan menduga upaya suap dilakukan untuk memuluskan jalannya pe ngurusan pemalsuan sertifikat ta nah di Kabupaten Lombok Tengah. Kepala Kejaksaan Tinggi Mataram Sang Ketut Manditha membenarkan penangkapan Subri. Menurut dia, Subri sem pat diinapkan di Mapolres Mata
22 November 2011 Sistoyo Kepala Sub Bagian Pembinaan Kejaksaan Negeri Cibinong Sistoyo ditahan karena menerima hadiah Rp 99,9 juta dari pihak yang berperkara. 14 Desember 2013 Subri Kepala Kejaksaan Negeri Praya Lombok NTB Subri ditahan karena menerima suap Rp 213 juta terkait sengketa tanah. Sumber: Komisi Pemberantasan Korupsi
24-31° C
Surabaya
24-32° C
dikonversikan ke rupiah, nilai uang itu mencapai Rp 190 juta. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengatakan uang d olar dimasukkan Lusita ke dalam se buah tas jinjing yang terbuat dari bahan kulit warna merah marun dan krem. Uang rupiah dimasuk kan ke dalam tas kecil kain. Kedua tersangka, dia me lanjut kan, telah dilakukan pe meriksaan lebih lanjut. “Tapi tim sudah mendapatkan bukti tin dak pidana korupsi dari LAR ke pada S selaku oknum Kejaksaan Negeri Praya,” tutur Bambang. Bambang curiga pemberian uang bukan pertama kali. Karena itu, pihaknya masih mendalami peri hal kecurigaan tersebut. Pimpinan KPK bergerak cepat dengan langsung melakukan ekspose perkara. Dalam ekspose disepakati, dua orang tersebut kasusnya ditingkatkan ke tahap selanjutnya. “KPK juga mengeluar kan surat perintah penyidikan
Denpasar
25-32° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
atau sprindik,” kata Bambang. Selain itu, KPK menetapkan Subri dan Lusita sebagai tersangka dan menahan mereka di Rutan KPK. Tak hanya menangkap, pe nyidik KPK juga menggeledah tempat penangkapan dan kantor Subri. Kantor Subri di Kejaksaan Negeri Praya kini disegel KPK. Seorang penyidik bercerita, penangkapan dilakukan ketika Subri tengah berada dalam ka mar hotel. Diduga, Subri tengah ditemani seorang perempuan ‘penjual’ jasa cinta. Bambang tak menampik. “Benar di dalam kamar. Tapi apa yang sedang di lakukan, bukan untuk konsumsi publik,” katanya. Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung Ajat Sudrajat mengatakan Subri diberhentikan sementara menyusul dugaan ko rupsi yang dia lakukan. Menurut dia, Kejaksaan Agung tidak akan mencampuri proses hukum yang dilakukan KPK. l AHMAD REZA Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG