JUMAT, 16 JUNI 2017 | Nomor 1201 Tahun IV
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
A
PORTUGAL vs MEKSIKO
TAK NUMPANG LEWAT »B9
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Akses Masuk IS Diperketat JUMAT, 16 JUNI 2017
JAKARTA Imsak 04.29 Subuh 04.39 Maghrib 17.49 SURABAYA Imsak 04.07 Subuh 04.17 Maghrib 17.24 MEDAN Imsak 04.43 Subuh 04.53 Maghrib 18.39 MAKASSAR Imsak 04.37 Subuh 04.47 Maghrib 18.00 BALIKPAPAN Imsak 04.40 Subuh 04.50 Maghrib 18.18 MANADO Imsak 04.03 Subuh 04.13 Maghrib 17.50 JAYAPURA Imsak Subuh Maghrib
04.11 04.21 17.42
UNTUK WILAYAH & SEKITARNYA
JAKARTA (HN) Pemerintah Republik Indonesia (RI) Siaga Satu mencegah kemungkinan kelompok “Negara Islam (IS)” masuk wilayah Indonesia. Akses pelarian IS dari luar negeri, khususnya dari Marawi di Filipina Selatan ke wilayah Indonesia yang saat ini terdesak oleh pasukan Angkatan Bersenjata Filipina (AFP) diperketat. Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, Polri dan TNI masif menjaga perbatasan, mengantisipasi gerakan kelompok militan tersebut. Korps Bhayangkara siap mengerahkan pasukan ke Sulawesi Utara (Sulut) menyusul pernyataan siaga IS Gubernur Sulut Olly Dondokambey. “Peningkatan pengamanan dilakukan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, dan daerah pesisir pantai,” katanya di Jakarta, Kamis (15/6). Konflik bersenjata di Marawi, Kepulauan Mindanao, Filipina Selatan, kian memanas. Polri mengajak kerja sama masyarakat setempat untuk memberikan informasi awal jika ditemukan halhal mencurigakan. Sebanyak 108 pasukan Polri dengan enam kapal laut disiapkan. Pasukan dari Jakarta juga sudah bergerak ke wilayah Sulut. “Prinsipnya wilayah Sulut akan terus dimonitor dan dijaga,” ujar Martinus. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan, pasukan TNI melaksanakan patroli udara dan laut demi mencegah dan menutup akses pelarian IS dari Marawi ke wilayah Indonesia. Panglima Gatot memastikan keseriusan TNI menyikapi perkembangan situasi di Marawi sekaligus mengantisipasi kemungkinan masuknya kelompok IS
SEKOLAH LIMA HARI – DESAKAN PEMBATALAN MENGUAT » Jakarta
26-33°C
Bandung
19-30°C
Semarang
26-33°C
AFP | AYHAM AL-MOHAMMAD
IMSAKIYAH RAMADHAN 1438 H
TNI siap mengambil langkah konkret sesuai instruksi Presiden.
Sejumlah perempuan Warga Negara Indonesia (WNI) tiba di Kamp Ain Issa, 50 km arah utara dari Raqa, Suriah, Selasa (13/6). Mereka kabur dari basis pertahanan ‘’Negara Islam (IS)’’ di Raqa yang digempur kelompok Pasukan Demokrat Suriah (SDP) dan didukung militer AS. Baca: ‘’Surga’’ di Bumi Itu Sebatas Janji IS di Halaman A2.
INDONESIA FILIPINA
6IS
NEGARA SIAP HADAPI
SELANDIA BARU
AUSTRALIA
MALAYSIA BRUNEI
Sumber: Kemenko Polhukam RI
ke wilayah Indonesia. “Awalnya AFP memperkirakan kekuatan teroris IS 50-100 orang, ternyata lebih dari 600. Buktinya korban sudah sekitar 134 orang,” kata Panglima Gatot. Dari 16 tempat di wilayah Indonesia yang terdeteksi sel-sel IS harus segera diambil langkah komprehensif bersama seluruh komponen bangsa. Di Indonesia, kata Panglima, terdapat sekitar
A3 Yogyakarta
16 tempat yang terdeteksi sebagai sel-sel tidur IS. “Mereka sudah ada dan membaur bersama kita, tidak bisa dibedakan. Jika tidak segera ditutup pelarian IS ke Indonesia, sangat berbahaya,” ujarnya. Sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo, TNI telah mengambil langkah-langkah konkret mengantisipasi ancaman IS. TNI sudah melakukan serangkaian kegiatan mulai dari pulau-pulau yang paling dekat, pelarian ke Tarakan, Bitung (lewat) Marore, Miangas, Tahuna, Sangir Talaud, dan Maluku Utara. “Semua kami tutup. Di tiap-tiap pulau tersebut diadakan penebalan (penambahan kekuatan pasukan TNI),” katanya. Menurut Panglima TNI, selsel teroris yang selama ini tidur merupakan bahaya laten yang harus diwaspadai seluruh komponen masyarakat. Pengamat Terorisme dari Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya berpendapat, penetapan status Siaga Satu sebagai langkah antisipatif sangat sah dilakukan. “Secara geografis wilayah strategis yang bisa men-
BIAYA LOGISTIK TERUS DITEKAN » 23-32°C
Surabaya
25-34°C
A5
Denpasar
jadi pintu keluar unsur-unsur kelompok IS Filipina yaitu melalui wilayah perairan dan pulau perbatasan Indonesia-Filipina,” ujar Haritz kepada HARIAN NASIONAL. Di wilayah konflik biasa terjadi eskalasi di luar dugaan. Sebagai negara tetangga, Indonesia tidak mau kena imbas konflik. Oleh karena itu, pasukan TNI dan Polri disiagakan di perbatasan sebagai upaya antisipasi demi memastikan keamanan dan kedamaian. Haritz juga menyarankan perlunya silent operation oleh unit intelijen. “Tujuannya agar bisa memprediksi kemungkinan terburuk efek konflik di Marawi terhadap keamanan Indonesia.” Menko Polhukam Wiranto menyatakan, Indonesia mengajak lima negara menghadapi gerakan IS di Marawi. Setelah terdesak, kelompok militan itu diduga bergerak ke negara-negara Asia Tenggara. Dalam waktu dekat Indonesia akan berkoordinasi multilateral untuk mem-backup Filipina menghabisi basis-basis IS agar tak hidup di Asia Tenggara. O INDIANA MALIA | RIDWAN MAULANA
SEMANGKUK RASA DARI NEGERI TIRAI BAMBU » 23-34°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
C17
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG