SENIN, 16 MEI 2016 | Nomor 887 Tahun III
A
Hari ini 32 halaman | Rp p 3.000,-
PROYEK LISTRIK MINIM KOORDINASI
SENSASI RASA POPEDA & SAYUR LILIN
»A7
»C25
» B17
ANTARA | FB ANGGORO
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
ANAK–ANAK PENCARI SUAKA Sejumlah anak pencari suaka yang berasal dari Afghanistan berada di pelataran Kantor Imigrasi Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (15/4). Kota Pekanbaru menjadi daerah persinggahan utama para pencari suaka negara konflik seperti Afghanistan, Iran, dan Irak. Data kantor imigrasi setempat, pada April 2015 sudah ada 1.100 imigran yang ditampung sementara di Pekanbaru.
Mekanisme Laporan Kunker Diubah JAKARTA (HN) Dugaan kunjungan kerja (kunker) fiktif anggota dewan membuat parlemen bergerak. Mengantisipasi potensi kerugian negara meluas, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR berencana mengubah mekanisme laporan kunker. Sesuai Tata Tertib DPR, hasil kunjungan kerja anggota dewan sekadar dilaporkan secara tertulis kepada masing-masing fraksi. Ke depan, BURT berencana menjadikan mekanisme laporan langsung diserahkan kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR. Wakil Ketua BURT DPR Dimyati Natakusumah mengatakan, pola laporan yang diberikan sekadar kepada fraksi membuat potensi fiktif terus terbuka, termasuk memerlukan waktu lama. “Selama ini (laporan) diserahJakarta
24-33°C
Bandung
kan ke sekretariat fraksi yang merupakan staf Setjen DPR. Tapi karena banyak yang belum kumpulkan, maka BPK menilai ada potensi kerugian negara. Makanya kami cari solusi diserahkan langsung ke Setjen DPR,” katanya kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Minggu (15/5). Pergantian mekanisme, menurut dia, bisa dilakukan tanpa mengubah aturan. BURT, sekadar membuat surat edaran yang ditujukan kepada seluruh fraksi. Rencana pergantian akan dilakukan saat masa reses. Terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai adanya potensi kerugian negara hampir mencapai Rp 1 triliun, Dimyati menilai wajar. Menurut dia, potensi tersebut imbas banyaknya anggota dewan belum
21-29°C
Semarang
25-32°C
Yogyakarta
Potensi kerugian negara Rp 945 miliar imbas banyak anggota dewan belum serahkan laporan. memberikan laporan. Jika laporan kunker sudah dikumpulkan Setjen DPR, ia mempersilakan BPK untuk mengulang audit. “Karena ada sebagian (anggota dewan) yang belum kumpulkan laporan, BPK takut ada yang fiktif, makanya ditindaklanjuti Kesetjenan,” ujarnya. Di antara banyaknya anggota dewan yang belum menyerahkan laporan, Fraksi Demokrat masuk di antaranya. Sekretaris Fraksi Demokrat Didik Mukrianto membenarkan hal tersebut. 24-33°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
Terkait dugaan kunker fiktif, ia yakin anggota fraksi telah memahami perintah undangundang. Karena itu, setiap kunjungan kerja yang dilakukan anggota Fraksi Demokrat akan mudah dilakukan pengecekan. Fraksi Demokrat, kata dia, telah menginstruksikan kepada anggota fraksi untuk mendengarkan aspirasi rakyat saat kunjungan kerja, termasuk dituangkan dalam laporan. Arahan tersebut telah disuarakan Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. “Penggunaan anggaran reses sangat sederhana untuk diaudit oleh BPK. Terlalu dini apabila ada anggapan tentang adanya kerugian negara terkait dana reses,” ungkapnya. Anggota DPR Fraksi Gerindra 26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Ahmad Riza Patria mengatakan, pimpinan fraksi telah memberikan arahan agar seluruh anggota selalu disiplin membuat laporan kunker. Bahkan, Fraksi Gerindra juga memberikan tenggat, yakni paling lambat satu minggu setelah masuk masa sidang. Terkait temuan BPK, ia pesimistis. Setiap fraksi, kata dia, sudah memiliki mekanisme untuk menghindari penyelewengan. Fraksi Gerindra, misalnya, dipastikan transparan terkait laporan kunker. “Jadi bukan saja terpenuhi secara administratif, sesuai prosedur, dan syarat laporan yang disampaikan oleh Setjen DPR, juga secara riil harus dipastikan bahwa anggota DPR melakukan kunjungan kerja,” tuturnya. O TARI OKTAVIANI Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG