JUMAT, 17 APRIL 2015 | Nomor 569 Tahun II
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Pertamina Siap Rilis Pertalite
Rumah Mungil nan Nyaman
»A7
»C25
B17
PELURU SUAREZ
Peluang Barca ke semifinal Liga Champions adalah 98,5 persen. Peluang treble terbuka lebar.
HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Evakuasi Pesawat Tempur F 16 Pesawat tempur F-16 bernomor register TS 1643 dievakuasi di ujung landasan pacu Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/4). Jet yang dipiloti Letkol Pnb Firman Dwi Cahyo itu gagal tinggal landas lalu terbakar sekitar pukul 08.15 WIB.
Satu lagi, BMI Karni dipancung di Saudi. JAKARTA (HN) Presiden Joko Widodo diminta tidak tinggal diam dan segera menghentikan eksekusi mati terhadap buruh migran Indonesia (BMI). Hal itu seturut pelaksaan hukuman pancung terhadap Siti Zaenab pada Selasa (14/4) dan Karni Bt Medi Tarsim pada Kamis (16/4) di Arab Saudi. “Belum usai tangis duka atas eksekusi Zaenab, hari ini (kemarin) Kamis 16 April 2015 Pemerintah Saudi mengeksekusi Karni Bt Medi Tarsim. Ini sangat menyakitkan dan benar-benar melukai hati bangsa Indonesia,” kata Analis Kebijakan Migrant CARE Wahyu Susilo di Jakarta. Menurut Wahyu, Presiden perlu bertindak langsung sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan menghentikan tindakan Pemerintah Saudi. “Tidak bisa lagi kita menoleransi tindakan Saudi yang brutal tersebut.” Karni asal Brebes, dijatuhi voJakarta
23-32° C
Bandung
nis hukuman mati (qishas) oleh Mahkamah Umum Yanbu pada Maret 2013 dengan Amar Putusan Persidangan No. 34206523 atas tuduhan pembunuhan terhadap anak majikan. Kondisi BMI di Saudi secara umum sangat tidak layak, bekerja lebih dari 18 jam, tanpa hari libur, dan terbatas akases komunikasi. Perlakuan majikan tak manusiawi menjadi faktor utama yang melatari pembunuhan, seperti dalam kasus Darsem, Ruyati, Satinah, dan Siti Zaenab. “Kami kecewa dan mengutuk keras kebrutalan Saudi. Pemerintah RI tak boleh lagi berbasabasi memberi permakluman dan tak cukup melancarkan protes. Harus ada tindakan diplomatik keras dengan mengusir dan mempersona-non-gratakan Duta Besar Saudi untuk Indonesia secepatnya, menurunkan tingkat diplomasi, dan menunda kerja sama bilateral yang sedang dijalin,” kata Direktur Eksekutif Migrant CARE Anis Hidayah. Hari ini, Migrant CARE menggelar aksi
22-31° C
Semarang
24-32° C
Yogyakarta
MIGRANT CARE UNTUK HARNAS
PRESIDEN HARUS TURUN TANGAN Ibu almarhum Karni menunjukkan foto putrinya yang dihukum pancung di Saudi, Kamis (16/4).
unjuk rasa di Kedubes Saudi dan Istana Negara menyampaikan aspirasinya itu. Menlu RI Retno LP Marsudi mengakui tidak ada informasi dari otoritas Saudi terkait eksekusi terhadap Karni. “Berita kita peroleh karena kita mencari informasi dari sana sini. Kami sangat prihatin dan berduka.” Juru Bicara Kemenlu Armanatha Nasir mengatakan, Pemerintah RI melalui Kemenlu tadi malam telah memanggil Duta Besar Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al Mubarak untuk menyampaikan nota diplomatik menyangkut kekecewaan pelaksanaan hukuman mati terhadap 23-32° C
Surabaya
25-34° C
Denpasar
Karni. Kekecewaan itu masuk akal karena hingga Rabu (15/4), Satgas Perlindungan WNI di KJRI Jeddah belum menerima informasi mengenai waktu pelaksanaan hukuman mati bagi Karni. ”Sejak kemarin Satgas satuan perlindungan WNI KJRI Jeddah atas inisiatifnya memantau dua penjara di Madinah dan Yanbu di mana terdapat WNI terhukum mati. Pada saat bersamaan, Konsul KJRI di Jeddah juga telah ke Madinah bertemu Karni satu setengah jam. Pada pertemuan itu, Konsul Jenderal RI tidak mendapatkan notifikasi baik dari Karni maupun otoritas penjara soal hukuman mati. Namun, ternyata hukuman dilaksanakan di Yanbu pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 14.00 WIB.” Usai mendapatkan informasi soal eksekusi itu, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid didampingi Direktur Mediasi dan Advokasi Teguh Hendro Cahyono, serta Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu Lalu Moh Iqbal bertolak ke kediaman keluarga Karni 25-33° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
di Brebes, Jawa Tengah. Mereka menumpang kereta Tegal Bahari dan dijadwalkan sampai Desa Karang Junti RT 04/04, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jumat (17/4) dini hari. “Memang tak ada aturan tertulis yang menyebutkan jika ada eksekusi hukuman mati terhadap warga negara lain di suatu negara, negara tersebut harus menginformasikan kepada negara asal warga yang akan dihukum. Tetapi etikanya, harus ada notifikasi terlebih dahulu karena hukuman mati menyangkut nyawa orang,” kata Nusron. Terkait perlindungan pemerintah kepada BMI, Nusron mengatakan sudah sangat terukur. Pemerintah sudah melakukan pendampingan hukum melalui penyediaan lawyer, pendekatan diplomatik, mengirim tokohtokoh informal yang dihormati di negara bersangkutan, Menlu turun tangan, dan Presiden bertelepon atau berkirim surat kepada Raja Saudi. O DION | YUDHA | ANDI » Berita Terkait di A2 Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG