Harian Nasional

Page 1

JUMAT, 17 JANUARI 2014 | Nomor 135 Tahun I

TAK HANYA PENUNJUK WAKTU

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

SATU PILIHAN

EKONOMI INDONESIA BELUM AMAN

»C25

»A7

A

»B17

NASIONAL H A R I A N

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Skandal Migas Diperdalam

JAKARTA (HN) Penyidik Komi­ si Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan se­ jumlah ruangan di Gedung Nu­ santara I, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/1). Mereka tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung menuju ke ru­ angan dua anggota Fraksi Partai Demokrat. Pertama, penyidik menuju ke ruangan 0905 milik Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana di lantai 9 Gedung Nusantara I. Penyidik juga menggeledah ruangan 1013 di lantai 10 milik anggota ­Komisi VII asal Fraksi Demokrat Tri Yulianto. Rumah kedua politisi tersebut juga digeledah. Dari ruangan Tri, enam pe­ nyidik membawa sebuah kardus setelah menggeledah selama 3,5 jam. Tri mengaku tidak tahu apa saja yang dibawa penyidik saat menggeledah ruangannya. “Saya tidak tahu, tadi mereka cek doku­ men dan sudah selesai,” kata Tri. Saat ditanya apakah penggele­ dahan itu terkait kasus suap di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dia me­ nuturkan tidak ada kaitannya. “Tidak ada, KPK hanya jalankan tupoksi,” ujarnya. Sedangkan penggeledahan di ruangan Sutan berakhir setelah 7 jam atau sekitar pukul 16.50 WIB. Dari ruangannya tersebut, KPK membawa sebuah kompu­ ter desktop berwarna putih merk Dell, dua kardus, dan koper ­traveller kecil berwarna ungu. Sutan mengaku tidak ada ma­ salah terhadap penggeledahan yang dilakukan di ruang kerja dan rumahnya di Bogor oleh KPK. “Enggak ada masalah rumah saya di­ geledah. Kalau menuntaskan engJakarta

24-31° C

Bandung

HARIAN NASIONAL | CATUR NUGROHO

Penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah dan ruang kerja Sutan Bhatoegana, ruangan Tri Yulianto, dan ruangan Zainuddin Amali.

Penyidik KPK sedang menggeledah ruang server di Gedung Nusantara I Kompleks DPR RI Jakarta, Kamis (16/1). Sebelumnya, mereka menggeledah ruang kerja Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana serta ruang kerja anggota Komisi VII Tri Yulianto dan Zainuddin Amali terkait kasus suap di SKK Migas.

gak ada masalah. Apa yang terbaik menurut KPK, karena kesaksian Rudi soal Komisi VII. Saya enggak apa-apa,” ujar dia. Komputer yang diduga berada di ruang kerjanya, Sutan mengaku bukan miliknya. “Saya enggak punya komputer. Saya kan enggak pakai komputer. Itu saja,” katanya. Penyidik juga menggeledah ru­ ang kerja anggota Fraksi Golkar Zainuddin Amali di lantai 11 ruang 1113. Saat menuju ruangan terse­ but, KPK sempat membawa tiga kardus berisi sesuatu, namun saat keluar kardus tersebut kosong. Usai melakukan penggeledah­ an di ruangan Sutan, Tri, dan Zainudin, penyidik berkumpul di Sekertariat Komisi VII di lantai dasar Gedung Nusantara I. Para penyidik juga masuk ke ruang Pusat Pengkajian Data dan Pe­

22-29° C

Semarang

24-31° C

Yogyakarta

ngolahan Informasi (P3DI). Seki­ tar 30 menit kemudian, penyidik yang berjumlah empat orang tersebut menuju ruang server. Hingga berita ini diturunkan, Juru Bicara KPK Johan Budi belum memerinci hasil penggeledah­ an tersebut. Namun, dia memastikan upaya tersebut turut menga­ mankan sejumlah dokumen yang terdapat di ruang kerja Sutan. Se­ jumlah barang yang disita penyidik lantaran dianggap memiliki keter­ kaitan dengan kasus yang memen­ jarakan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. “Barang-barang yang disita diduga menjadi bagian dari jejak Waryono,” kata Johan. Johan me­ maparkan, kediaman Tri Yulianto di Jalan Wijaya Kusuma, Duren Sawit, Jakarta Timur juga turut digeledah. Penggeledahan juga 22-30° C

Surabaya

24-32° C

dilakukan di rumah staf ahli Su­ tan, Irianto Muhyi di Duta Graha, Harapan Baru, Bekasi Utara. Beberapa waktu lalu, dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta dengan terdakwa Komisaris PT Kernel Oil Private Limited (KOPL) Simon Gunawan Tanjaya, nama Sutan disebut. Sutan diduga menerima US$ 200 ribu dari Rudi. Uang yang diper­ oleh dari Simon melalui ­Deviardi, pelatih golf Rudi, belakangan diakui Rudi berdasarkan atas per­ mintaan Sutan. Menurut Jaksa Riyono, uang itu bagian dari US$ 300 ribu yang diterima Rudi dari bos Kernel Oil Singapura Widodo Ratanachai­ tong. Uang itu diterima Rudi me­ lalui Deviardi pada 26 Juli 2013 di Gedung Plasa Mandiri, Gatot

Denpasar

23-31° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

­ ubroto, Jakarta Selatan. Widodo S tak lantas memberikan langsung, melainkan melalui perantara Si­ mon untuk diberikan kepada Deviardi. “Uang itu diberikan ke­ pada Sutan melalui Tri Yulianto di sebuah toko di Jalan MT Haryono Jakarta Selatan,” katanya. Rudi megaku menerima uang dari Kernel Oil demi memenuhi permintaan tunjangan hari raya (THR) Komisi VII DPR RI sebagai mitra kerja SKK Migas. Sedang­ kan Widodo memberikan uang itu agar Rudi menyetujui Fossus Energy Ltd sebagai pemenang le­ lang terbatas Kondensat Senipah Bagian Negara dan menyetujui kargo pengganti minyak mentah Grissik Mix Bagian Negara untuk Fossus Energy Ltd. l CATUR NUGROHO | AHMAD REZA

» Berita Terkait di Halaman A3 Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.