Harian Nasional

Page 1

SELASA, 17 JUNI 2014 | Nomor 279 Tahun I

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

EDISI KHUSUS

PIALA DUNIA 20 4

KEBIJAKAN EKONOMI CAPRES DINILAI POPULIS

» B13-B24

» A7

A

MERAJUT KENANGAN DALAM SUVENIR » C25

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

AKIL LAYAK DIMISKINKAN

Jakarta

23-32° C

Bandung

22-32° C

Mantan Ketua MK Akil Mochtar menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/6). Jaksa KPK menuntut Akil hukuman penjara seumur hidup.

memberikan sinyal soal peluang ancaman hukuman seumur hidup. Menurutnya, sebagai seorang hakim, Akil layak mendapatkan sanksi penjara seumur hidup. Akil berkebaratan dengan sangkaan KPK. Ia mengaku akan mengajukan nota pembelaan (pledoi) guna menanggapi tuntutan. Ia juga mengatakan akan mempersoalkan informasi yang diberikan Abraham kepada media. Akil menganggap, sikap pimpinan KPK itu telah mendahului persidangan. “Saya tidak tahu etis atau tidak tuntutan diungkapkan lebih dulu karena itu mengabaikan sistem yang berjalan. Tuntutan itu seharusnya berdasarkan fakta di persidangan, bukan opini,” katanya. Ia menganggap proses persidangan, terutama apa yang disampaikan JPU, merupakan sandiwara yang telah diatur.

Semarang

25-33° C

Yogyakarta

SANKSI KPK UNTUK AKIL PENJARA SEUMUR HIDUP DENDA RP 10 MILIAR PENCABUTAN HAK MEMILIH DAN DIPILIH

ALASAN Melakukan korupsi dan pencucian uang atas sejumlah sengketa pilkada di MK Tidak mendukung upaya pemerintah memberantas korupsi Perbuatan Akil membuat runtuh wibawa MK Tidak bersikap kooperatif dan tidak jujur selama persidangan HARIAN NASIONAL | JOKO SUTRISNO

JAKARTA (HN) Penyangkalan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, terkait kasus dugaan suap penanganan sengketa pilkada, tampaknya tak membuahkan hasil. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjawab kegeraman Akil dengan tuntutan penjara seumur hidup. Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/6), Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menegaskan Akil terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan korupsi serta pencucian uang. Tak heran, di antara tuntutan penjara seumur hidup, jaksa juga meminta majelis hakim menjatuhi denda Rp 10 miliar. Belum habis, komisi antirasuah juga meminta hak politik Akil untuk memilih dan dipilih dicabut. Sanksi itu diberikan KPK dalam pidana tambahan. Alasannya, kata Jaksa Pulung Rinandoro, Akil sebagai Ketua MK menjadi ujung tombak dan benteng terakhir bagi masyarakat untuk mencari keadilan. “Perbuatan Akil mengakibatkan runtuhnya wibawa MK sebagai benteng terakhir penegakan hukum,” kata dia. Alasan lain, Akil dianggap tak menyesali perbuataannya. Selain itu, Akil juga dinilai tak kooperatif dan tidak jujur selama menjalani persidangan. Namun, di antara sederet alasan, Jaksa KPK tak menempatkan adanya hal yang dapat meringankan hukuman Akil. “Sama sekali tidak ada hal yang meringankan. Terdakwa tidak mengakui kesalahannya dan tidak menyesali perbuatannya,” ujar Pulung. Sebelum tuntutan, Ketua KPK Abraham Samad telah

HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

Hukuman penjara seumur hidup dan denda Rp 10 miliar dianggap belum cukup.

Tidak mengakui kesalahan dan tidak menyesali perbuatan

TIDAK ADA HAL-HAL YANG DAPAT MERINGANKAN HUKUMAN AKIL. PULUNG RINANDORO JAKSA KPK Sumber: Tuntutan KPK

Dimiskinkan Dukungan sanksi seumur hidup kepada Akil menguat. Pakar Etika Universitas Atmajaya Jakarta Alois Agus Nugroho bah-

23-32° C

Surabaya

25-34° C

Denpasar

kan menilai hukuman tersebut belum cukup. Menurut dia, pemiskinan juga harus menjadi sanksi lain. “Tak hanya bagi Akil, tapi juga keluarganya,” katanya. Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj sejurus. Ia mengatakan, jika tuntutan tersebut dikabulkan akan menjadi sejarah hukuman terberat untuk para koruptor. “Putusan itu juga menjadi ancaman bagi koruptor yang masih berkeliaran,” ujarnya. Selain itu, ia juga berharap putusan hukum nantinya tak disertai remisi. Remisi dianggapnya malah menodai komitmen pemerintah dalam upaya menegakkan hukum. Ketua DPP Muhammadiyah Din Syamsuddin berpandangan lain. Meski dianggap berat, tapi ia pesimistis sanski tersebut dapat membuat efek jera bagi pelaku rasuah. Karena itu, sanksi pemiskinan dan bahkan hukuman mati dapat men-

24-33° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

jadi solusi. Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Gomar Goeltom senada. Ia mengatakan, sanksi seumur hidup juga harus diiringi pemiskinan secara permanen. “Jika ini diterapkan akan menimbulkan efek jera,” katanya. Praktisi hukum Asep Iriawan mengatakan, Jaksa KPK seharusnya turut memberikan hukuman pemiskinan bagi Akil. Ia yakin, sanksi tersebut lebih berdampak jera ketimbang seumur hidup. “Kalau pelaku belum miskin, masih bisa jalan-jalan karena penjaga penjara juga manusia yang bisa disogok. Tapi kalau tersangka sudah miskin tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Tidak perlu dipenjara juga sudah pasti hidupnya susah,” kata dia. O RIDWAN MAULANA | EKO B HARSONO | LULUS GITA

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.