KAMIS, 17 MARET 2016 | Nomor 839 Tahun III
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
PETANITOLAK INVESTASI ASING
PAMERAN TUNGGAL TITIS JABARUDDIN
»A7
»C25
PERJALANAN SETENGAH ABAD
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
MODA TRANSPORTASI DARURAT
ANTARA | ANIS EFIZUDIN
Pelajar menumpang rakit bambu untuk menyeberangi Sungai Bedono saat berangkat sekolah di Desa Rebug, Kemiri, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (16/3). Setahun terakhir, warga terpaksa menggunakan rakit bambu sebagai sarana penyeberangan darurat karena jembatan penghubung antar-desa roboh diterjang banjir.
Ruang Independen Kian Sempit
Jakarta
23-34°C
Bandung
20-32°C
Semarang
24-37°C
Yogyakarta
DPR sebaiknya fokus pada pembenahan substansi pilkada yang bisa menguatkan kualitas calon, partisipasi, juga kualitas representasi kepala daerah terpilih.
RNAS: FILES
JAKARTA (HN) Wacana revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), terutama terkait peningkatan syarat dukungan calon perseorangan, dinilai tak perlu dilakukan. Harusnya, kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay, syarat persentase dukungan terhadap calon kepala daerah di luar partai politik diturunkan. “(Kalau) Dinaikkan, akan semakin mempersempit ruang untuk mendapatkan calon alternatif,” ungkapnya di Jakarta, Rabu (16/3). Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menuturkan, rencana revisi UU Pilkada baru sebatas aspirasi DPR. Karena itu, usulan tersebut masih perlu dibahas ulang dengan melibatkan banyak
pihak, semisal KPU dan pemerintah. “Kami diskusikan dari masukan KPU, bargaining DPR, dan sebagainya,” katanya. Pemerintah, menurut Tjahjo, tidak akan membatasi calon perseorangan untuk turut serta dalam kontestasi pilkada. “Kami tidak ingin memotong calon independen,” ujarnya. Terkait rencana revisi UU Pilkada, pemerintah, Tjahjo melanjutkan, tetap mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi. Alhasil, poin pembahasan tidak akan menyentuh syarat persentase, yakni sekadar penghitungan berbasis dukungan yang mengacu kepada daftar pemilih tetap (DPT). Selain itu, syarat dukungan kepada calon perseorangan melalui KTP dianggap pemerintah telah selesai, yaitu di antara 6 hingga 10 persen. “Kalau calon independen terpilih tidak ada masalah, itu kan pilihan rakyat,” tuturnya.
HA
Pemerintah memastikan tak akan membatasi calon perseorangan.
TITI ANGGRAINI KETUA PERLUDEM
Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini berpendapat, usulan meningkatkan syarat dukungan bagi calon perseorangan tak sejalan dengan kehendak masyarakat. Berkaca pada helatan Pilkada Serentak 2015, menurut 23-34°C
Surabaya
25-36°C
Denpasar
Titi, DPR seharusnya mendorong agar pencalonan kepala daerah lebih dimudahkan, semisal menurunkan syarat dukungan bagi calon perseorangan atau partai. Imbasnya, masyarakat memiliki banyak alternatif calon pemimpin, termasuk mencegah praktik mahar politik. “DPR sebaiknya fokus pada pembenahan substansi pilkada yang bisa menguatkan kualitas calon, partisipasi, juga kualitas representasi kepala daerah terpilih,” imbaunya. Belakangan, mencuatnya wacana peningkatan syarat dukungan calon perseorangan menjadi 20 persen imbas sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau biasa disapa Ahok. Gencarnya dukungan masyarakat terhadap Ahok dikhawatirkan membekas isu deparpolisasi—lunturnya kepercayaan terhadap partai politik. Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra Muhammad Taufik mengatakan, peningkatan syarat 25-34°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
dukungan guna menyamakan hak suara. “Kalau parpol wajib 22 kursi plus 15 persen, independen harus juga ada tambahan,” katanya. Politikus PPP Abraham Lunggana sependapat. Rencana Komisi II DPR meningkatkan syarat dukungan, menurut dia, “Objektif.” Memberikan respons, Ahok mengatakan, kehadiran calon perseorangan karena ketidakpercayaan masyarakat terhadap partai. Kondisi ini kemudian diakomodir dalam UU yang membolehkan calon kepala daerah berasal bukan dari partai. “Independen itu bagian dari demokrasi,” tuturnya. Ketua relawan Teman Ahok, Norman Hadinegoro menyatakan telah bersiap jika UU Pilkada memberlakukan syarat berat. “Kami sudah menyiapkan diri,” ujarnya. O ARIA TRIYUDHA | TEGAR ALFIAN | CHUSNUL CHOTIMAH
» Berita Terkait di A2 & A12 Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG