Harian Nasional

Page 1

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

A

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

TRAUMA 1994

SOSOK

»A6-A7 Dynand Fariz, Mimpi Anak Desa Menembus Dunia

UNITY IN DIVERSITY DI SYDNEY

Ribery tak berkutik, Prancis terancam tak lolos ke Brasil. »B13

»C21

NASIONAL H A R I A N

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Jepang Imbangi De Oranje

REUTERS | TOUSSAINT KLUITERS | UNITED PHOTOS

Pemain Jepang Yuya Osako berjibaku dengan Ron Vlaar dari Belanda (kiri) pada laga persahabatan internasional di Genk, Belgia, Sabtu (16/11). Pada friendly match mempertemukan dua tim yang telah memastikan tempat di putaran final Piala Dunia 2014 Brasil ini, Jepang mampu mengimbangi kedigdayaan De Oranje Belanda dengan skor akhir 2-2. Sempat tertinggal dua gol yang dicetak Rafael van der Vaart pada menit ke-13 dan Arjen Robben menit ke-39, Jepang membalas dengan gol-gol Osako menit ke-44 dan Keisuke Honda pada menit ke-60.

Dewan Etik MK Dipertanyakan JAKARTA (HN) K e b e r a d a a n Dewan Etik Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang dibentuk Mahmakah Konsti­ tusi (MK) pascapenangkapan man­ tan Ketua MK Akil Mochtar mulai dipertanyakan. Dewan ini dinilai menjadi penghambat bagi Komisi Yudisial (KY) untuk mengawasi ha­ kim konstitusi sesuai Perppu No 1 Tahun 2013 tentang MK. Praktisi Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai sikap MK yang enggan melepaskan keberadaan dewan etik merupakan sebuah gengsi. Padahal, wibawa MK sudah ter­ lampau jatuh dengan adanya dua peristiwa besar belakangan ini. Menurut dia, seharusnya MK mendukung KY untuk meng­ optimalkan keberadaan Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi (MKHK) sebagaimana diperintah­ kan oleh Peraturan Pengganti Un­ Jakarta

23-33° C

Bandung

dang-Undang (Perppu). “Secara psikologis, MK terlalu keberatan gengsi untuk diawasi oleh KY,” tu­ turnya dalam diskusi publik ber­ tajuk “Wibawa MK Terjun Bebas” di Jakarta, Sabtu (16/11). Dia mengatakan, kalau MK tetap membangun sikap seperti itu, lama-lama akan jatuh sen­ diri. “Jadi, menurut saya, seha­ rusnya dewan etik itu ditiadakan saja dan bersama-sama dengan KY membentuk MKHK. Itu kan sesuai dengan Perppu, berarti perintah UU,” kata Abdul. Ia berharap ada pihak yang mendorong agar MK bersamasama KY mengoptimalkan ke­ beradaan lembaga etik. “Presiden bisa mendorong MK agar majelis kehormatan ini bisa lebih diefek­ tifkan di bawah pengawasan KY.” Komisioner KY Taufiqur­ rahman Syahuri mengatakan sebenarnya sudah terjadi seng­

22-32° C

Semarang

24-33° C

Yogyakarta

keta kewenangan antara KY dengan MK. Sengketa itu terkait keberadaan dewan etik dan pe­ ngawas etik oleh KY seperti yang diamanatkan oleh Perppu. Hingga kini, keberadaan De­ wan Etik MKMK yang diketuai Hakim Konstitusi Harjono ini masih dipertahankan oleh MK. Padahal, kata Taufiq, pada Selasa (12/11) lalu, baik MK maupun KY telah duduk bersama berdasar­ kan Perppu MK. Kedua lembaga sepakat akan merumuskan me­ ngenai MKHK dan kode etik. Mestinya, menurut dia, de­ wan etik ditunda dulu karena akan mengganggu tim perumus. Bila perlu, panitia seleksi yang sekarang sudah dibentuk oleh MK dijadikan tim perumus kode etik dan MKHK bersama KY. “Itu yang saya sesalkan,” ujarnya. Taufiq mengatakan, dari peremuan tersebut MK telah me­ 22-30° C

Surabaya

25-34° C

nyatakan sepakat Perppu ben­ tukan Presiden SBY itu sebagai hukum positif yang berlaku. Se­ bab, MK telah mengetahui perihal Perppu diatur dalam konstitusi. Karena itu, kata dia, MK setuju dengan aturan Perppu MK. Dia mengaku tidak mengerti mengapa MK hingga kini masih mempertahankan keberadaan dewan etik. Padahal, kata dia, UU tidak mengatur adanya dewan etik untuk mengawasi perilaku hakim konstitusi. “Alasannya untuk menunggu sebelum MKHK dibentuk, ini katanya sementara karena darurat. Tapi MK juga bilang bisa berjalan berdamping­ an dengan lembaga etik. Ini kan membingungkan,” tuturnya. Seuai peraturan konstitusi, kata Taufiq, keberadaan dewan etik dimungkinkan manakala diperintahkan oleh UU. “Ini kan perintah untuk dewan etik di UU

Denpasar

24-32° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

saya lihat tidak ada,” ujarnya. Karena itu, menurut dia, ti­ dak ada alasan bagi MK untuk ti­ dak menerima dan menjalankan Perppu tentang MK. “Perppu itu sudah bagus. Sekretariatnya ti­ dak di Istana, tidak di Mendagri, tapi di KY. Berarti kan pemerintah objektif dalam hal ini,” katanya. Dia menyebutkan, Perppu tentang MK merupakan per­ aturan perundangan yang sah dan konstitusional. Perppu itu memberi kewenangan kepada KY dan MK untuk bersama-sama membentuk MKHK dan kode etik. “Jika MK jalan sendiri mem­ bentuk dewan etik internal untuk mengawasi hakim konstitusi dan peraturan bersama diabaikan, ini bisa dipandang kewenangan KY yang diberikan Perppu tidak bisa dijalankan,” ujar Taufiq. l HERMAN SINA » BERITA TERKAIT DI HALAMAN A2 Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

A2 BERITA UTAMA Kerusuhan di MK Spontan

kilas

JAKARTA (HN) – Aksi massa di ruang sidang utama Mahkamah Konstitusi (MK) ­pascapembaca­an putusan sengketa pemilihan umum kepada daerah (Pemilukda) Provinsi Maluku spontanitas be­ laka sebagai luapan kekecewaan. Keyakinan itu disampai­ kan Djamaluddin Koedoeboen, kuasa hukum calon Wakil Gu­ bernur Maluku Daud Sangadji yang diduga ikut terlibat dalam kerusuhan tersebut. “Kami ingin sampaikan pada publik agar pu­ blik tahu sebetulnya apa yang ter­ jadi. Itu spontanitas yang tidak pernah direkayasa dan tidak per­ nah skenario-skenario,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (16/11). Polisi telah menetapkan dua tersangka atas insiden pada Kamis (14/11), yakni Maula Tuheteru dan Kisman Sangadji alias Mandra yang ditangkap di dalam ruang sidang. Keduanya dikenakan Pasal 170 KUHP ten­

JAKSA Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung), menetapkan pejabat Kemen­ terian Pertanian Hadi SP sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi pengadaan benih kopi se-Indonesia pada Dirjen Tanaman Rempah dan Penyegar Kemen­ terian Pertanian (Kemenpan) tahun anggaran 2012. Kapuspenkum Kejagung Setia Untung Arimuladi di Jakarta, Sabtu (16/11) mengatakan, penetapan tersangka Hadi berdasarkan Surat Perintah Penyidikan No. Print113/F.2/Fd.1/11/2013, tertanggal 15 November 2013. Untung menjelaskan, status tersangka ditingkatkan karena penyidik melihat ada indikasi pe­ nyelewengan dalam pelaksanaan pengadaan beberapa jenis kopi yang membuat negara merugi Rp 12 miliar. l RIDWAN MAULANA

Pelaku Perusakan MK Serahkan Diri SEORANG pria berinisial AS yang diduga pelaku kerusuhan di ruang sidang Mahkamah Konstitusi menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya pada Sabtu sekitar pukul 00.30 WIB. “AS langsung diperiksa dan ditetapkan sebagai tersang­ ka,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto saat dikonfirmasi di ­Jakarta, Sabtu. Selain AS, Rikwanto me­ ngatakan penyidik kepolisian telah menetapkan dua pelaku perusak­ an fasilitas ruang sidang MK, yakni Kisman Sangaji atau KS dan Maula Tuheteru atau MT. Rikwanto mengungkapkan AS terlihat terlibat pengrusakan di ruang sidang berdasarkan re­kaman ka­ mera tersembunyi. Saat ini, petugas masih memburu lima tersangka lain­ nya yang masih berkeliaran. Penyidik menjerat ketiga tersangka dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan terhadap orang dan barang. l RIDWAN MAULANA

ANTARA | WIDODO S. JUSUF

Pejabat Kementan Jadi Tersangka

Hari Toleransi Internasional Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil untuk Toleransi melakukan aksi damai memperingati Hari Toleransi Internasional di Jakarta, Sabtu (16/11). Mereka menyerukan kepada masyarakat untuk menghormati segala perbedaaan, menghindari tindak kekerasan dan menghapus segala bentuk kecurigaan dan kebencian di tengah keberagaman agama, keyakinan, etnis, budaya, gender.

tang Perusakan secara Bersamasama dan diancam tujuh tahun penjara. Dalam putusan permohon­ an Perselisihan Hasil Pemilihan Umum atas dugaan terjadinya pelanggaran dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang di Ka­ bupaten Seram Bagian Timur, majelis hakim berpendapat pe­ mungutan suara ulang telah ter­ laksana dengan baik dan lancar. MK tidak menemukan bukti yang meyakinkan KPU Provinsi Malu­ ku telah melakukan manipulasi daftar pemilih tetap (DPT). Djamaluddin mengatakan ke­ marahan massa disebabkan ke­ tidakpuasan atas putusan MK. Dia juga menolak jika kliennya dianggap sebagai otak di balik kerusuh­an. Daud menegaskan tidak akan mengganti kerusakan di MK. “Ya mereka (MK) punya dana untuk mengganti. Kalau MK tak bisa ganti, nanti saya yang bayar,” katanya.l VINI M ROSYA

Politisi Jangan Mengawasi MK Hakim konstitusi yang diduga terlibat kasus suap, diusulkan untuk diperiksa KPK atau mengundurkan diri dari jabatan hakim. JAKARTA (HN) Peneliti Senior Indonesia Public Institute Kar­ yono Wibowo menilai insiden di Mahkamah Konstitusi (MK) Ka­ mis lalu menunjukkan ada pola sikap dan pola laku hakim kons­ titusi yang perlu dilihat. Untuk itu, dia setuju MK harus diawasi dalam sikap dan perilakunya. “Saya setuju MK harus di­ awasi oleh lembaga etik atau aka­ demisi, asal jangan dari politisi,” katanya dalam diskusi bertajuk “Wibawa MK Terjun Bebas” di Resto Warung Daun, Cikini, Ja­ karta, Sabtu (16/11). Dia menilai hakim konsti­ tusi sekarang sudah tidak steril. “Karena itu, ke depan MK harus tetap diawasi dengan format se­ perti yang ada di dalam Perppu (Peraturan Pengganti UndangUndang), yakni Komisi Yudisial

merupakan buah dari reformasi sehingga harus dipertahankan. MK, kata dia, masih sangat muda dan masih bisa diper­baiki (KY),” ujar Karyono. untuk kembali mendapatkan Menanggapi wacana agar kepercayaan di masyarakat. Dia para hakim konstitusi yang ada menyebut MK “anak kandung” saat ini diganti dengan wajah-­ reformasi, buah dari kebuntuan wajah baru, menurut Karyono, dan ketidakpercayaan masya­ itu akan menimbulkan kevakum­ rakat terhadap penegakan hu­ an di tubuh MK. Ia mengusulkan kum di Indonesia. cara yang lebih moderat. “Karena itu, sebagai institusi, Jika ada hakim konstitusi MK harus tetap dipertahankan. yang diduga terlibat kasus suap, Istilahnya, jangan bakar lum­ yang bersangkutan harus siap bungnya, tetapi tangkap tikus­ diperiksa oleh Komisi Pembe­ nya,” kata Karyono. rantasan Korupsi (KPK) atau Anggota Komisi III DPR Didi mengundurkan diri dari jabatan Irawadi Syamsuddin me­ngatakan, MK harus bersedia membuka hakim. an lain un­ Untuk mengembalikan wi­ diri pada kemungkin­ bawa dan martabat MK, Karyono tuk bisa keluar dari ke­merosotan berharap partisipasi masyarakat wibawanya. Para hakim konstitusi serta media massa mengawasi harus ber­sedia diawasi perilaku­ sekaligus mendukung tegaknya nya, baik di dalam maupun di luar kembali citra MK. Bagaimana­ persidangan. Dia mengatakan tidak ada pun, menurut dia, kehadiran dan keberadaan lembaga peradilan ini cara lain bagi MK untuk tidak

menerima atau mendukung Perppu No 1 Tahun 2013 ten­ tang Mahkamah Konstitusi yang di­keluarkan Presiden SBY. “MK, secara i­ nternal, ­coba­lah mendukung Perppu ini secara penuh. Jangan ­se­tengah-se­tengah. Jangan sampai menjadi lampu merah dalam ranah politik di DPR. Jadi, coba tolong MK lihat dan menerima Perppu ini dengan sepenuhnya untuk jangka yang panjang,” katanya. Wakil Forum Korban Putusan MK Berdaulat, Azhar Rahim R ­ ival menyatakan setuju sikap dan perilaku hakim konstitusi benarbenar diawasi. Dia berharap lembaga peradilan ini menerima Perppu No 1 Tahun 2013 tentang MK dengan apa adanya. “Kami sangat setuju kalau pengawasan kode etik hakim MK diawasi oleh KY. MK jangan me­ nutup diri, harus menghilangkan arogansinya,” kata Azhar. l HERMAN SINA

Terbit perdana 31 Agustus 2013 diterbitkan oleh: PT BERITA NASIONAL

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Makhfud Sappe. | REDAKTUR PELAKSANA: Solichin M. Awi, Burhanuddin Bella. | REDAKTUR: A. Gener Wakulu, Eko Budi Harsono, Dani Wicaksono, Ton Suhartono, Darma Ismayanto, Dionisius B. Arinto. | REDAKSI: Andi Sapto Nugroho, Fifia A. Himawan, Siska Maria Eviline, Vini Mariyane Rosya, Caca Casriwan, Tiara Maharani Kusuma, Chairul Abshar, Dian Riski Rosmayanti, Alvin Tamba, W. Ridwan Maulana, Cindy Melissa Putri, Ahmad Reza. | PEWARTA FOTO: Nurcholis Anhari Lubis, Aulia Rachman. | DESAINER GRAFIS: Joko Sutrisno. | PERWAJAHAN/TATA LETAK: Mochammad Taufik Fadillah, Lucas Anggriawan, Saiful Nur Sasi, Dwi Setiawan, Suryanda. | SEKRETARIS REDAKSI: Jacqueline Sharon Jahja. | NETWORK & IT: Andi Tenriadi | Sutiyono. ALAMAT REDAKSI: Jalan Teuku Cik Di Tiro 77 Menteng, Jakarta Pusat 10310, Telp: 021-3672 8477, Faks: 021-3151 668 e-mail: redaksi@harian-nasional.com PEMIMPIN PERUSAHAAN: Makhfud Sappe. | SEKRETARIS PERUSAHAAN: Tira Mayshela Kalebu. | PENASIHAT HUKUM: Dr. Harris Arthur Hedar, S.H., M.H. | BISNIS & MARKETING: Adisam, Yudo Winarno, Nofika Roseliana. | MESSENGER: Hendra Setiawan, F. Supriadi. | GA STAFF: Nanang Suryana. | KONTAK BISNIS: 021-3672 8477 | DISTRIBUSI & SIRKULASI: 021-3672 8477 | PENGADUAN: 021-3672 8477 | BERLANGGANAN: 021-3672 8477

Jurnalis HARIAN NASIONAL selalu dilengkapi identitas diri. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu kelancaran tugasnya dan apresiasi kami kepada mereka yang, dengan penuh kesadaran tidak memberikan uang dan/atau apa pun barang yang memengaruhi independensi pemberitaan. Banda Aceh

22-32° C

Medan

24-32° C

Pekanbaru

22-33° C

Batam

24-31° C

Padang

23-31° C

Jambi

22-31° C

Palembang

24-32° C

P. Pinang

24-30° C

Bengkulu

23-30° C


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

BERITA UTAMA A3 KASUS HAMBALANG

Gary Kasparov Dipuji Mendikbud PECATUR kelas dunia, Gary Kasparov datang ke Indonesia. Kedatangannya dalam rangka mengkampanyekan diri menjadi Presiden FIDE, (Fédération internationale des échecs) atau Federasi Catur Internasional pada 2014 mendatang. Di Indonesia, Gary Kasparov diterima Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di kantor Kemen­terian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta. Mendikbud mengatakan, kedatangan Gary ke Indonesia bisa menjadi inspirator dan motivator bagi anak-anak Indonesia. “Kemampuan sosial dan eksperimen Gary Kasparov ini luar biasa. Termasuk imajinasi intelektualnya yang hebat, IQ beliau ini 190,” ujar Menteri Nuh. Sementara Gary K ­ asparov mengatakan, meraih juara merupakan hal yang tidak mudah. Diperlukan konsentrasi dan mental yang kuat sehingga kita tidak mudah menyerah. l EKO B HARSONO

KPK Bidik Pihak Lain selain Anas JAKARTA (HN) Pengamat tindak pidana korupsi, Apung Widadi menduga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) te­ ngah membidik pihak lain selain mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Hal itu, menurut dia, dapat terlihat dengan penyidik yang menghadirkan sejumlah saksi terkait Kongres Partai Demokrat. “Karena korupsi Hambalang itu sistemik dan aliran dananya mengalir jauh, jadi ada pihak lain yang terlibat,” kata Apung kepada HARIAN NASIONAL, Sabtu (16/11). Tapi, kata mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) itu, pembuktian dan pengembangan kasus, pascapengadilan menjatuhkan vonis terhadap Anas. Soal KPK belum juga me­ nahan Anas meski telah berstatus tersangka, menurut Apung, itu untuk mengembangkan kasus Hambalang. Dia yakin KPK telah memiliki bukti kuat untuk segera menahan Anas. Tapi, menurut dia, penahanan bukan-

ANTARA | UJANG ZAELANI

kilas

ANAS URBANINGRUM

lah sekadar Standar Operasional Prosedur (SOP). Pengusutan per­ kara yang lebih penting. Apung juga menduga KPK mencoba mengaitkan dugaan korupsi Hambalang kepada Partai Demokrat. Jika terbukti adanya aliran dana hasil korupsi ke partai, sesuai dengan aturan, partai tersebut akan dibubarkan melalui mekanisme persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK). Dia meminta KPK memanggil Edhie Baskoro Yudhoyono. Itu lantaran dalam pelaksanaan Kongres Partai Demokrat 2010,

Ibas– sapaan Edhi Baskoro – menjabat steering committee. Karena itu, kata Apung, kesaksi­ an Ibas sangat diperlukan guna membuat perkara Hambalang semakin terang benderang. Kuasa hukum mantan Direktur Operasional I PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mohammad Noor, Haryo Budi Wibowo mengatakan ada aliran dana yang menyasar anggota DPR RI. Uang itu diberikan Dikretur Operasional I PT Adhi Karya sebelum kliennya, yakni Indrajaya Manopol dan Manajer Pemasaran PT Adhi Karya, Arief Taufiqurrahman. Pengeluaran itu terekap dalam pembukuan dan kuitansi pengeluaran yang dimiliki penyidik KPK. “Aliran uang ke Anas diberikan lewat Indrajaya,” ­katanya. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan komisi ini belum berhenti mengusut Hambalang. Meski telah menahan Teuku Bagus Muhammad Noor di Rutan Cipinang, tapi Abraham meng­ isyaratkan ada pihak lain yang

bernasib serupa. Penyidik, kata dia, masih melakukan pendalaman. Upaya itu guna memastikan ke­terlibatan aktor lain di luar sejumlah tersangka yang telah ditetapkan KPK. “Hambalang belum selesai. Masyarakat j­angan dulu curiga,” katanya. Anas enggan berbicara tentang penggeledahan rumahnya yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu. “Nanti saja. Saya ke Blitar ini hanya ingin berdoa untuk almarhumah nenek saya,” katanya saat ditemui di rumah orangtua­ nya, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (16/11), seperti dikutip Antara. Ia mengatakan, tidak ingin diganggu dengan masalah yang saat ini menimpanya. Anas s­e­ ngaja ke Blitar karena mendapatkan kabar neneknya meninggal. Ia mengatakan berbicara masalah penggeledahan rumahnya ketika sudah kembali ke Jakarta. l AHMAD REZA

MULAI 19 DESEMBER 2013

JAKARTA – BANGKOK & CHIANG MAI JAKARTA – BANGKOK 2 X Sehari Jam 06.25, 14.40 BANGKOK – JAKARTA 2 X Sehari Jam 10.20, 19.35 JAKARTA – CHIANG MAI (via Bangkok) Jam 06.25 CHIANG MAI – JAKARTA (via Bangkok) Jam 17.35

Informasi & Pemesanan Tiket 24 Jam 0804-1-778899, 021-63798000, lionair.co.id atau hubungi biro perjalanan Anda B. Lampung

23-32° C

Pontianak

23-33° C

Samarinda

25-31° C

Palangka Raya

23-32° C

Banjarmasin

23-31° C

Manado

23-31° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

A4 GLOBAL PM Inggris Ancam Sri Lanka PERDANA Menteri Inggris David Ca­me­­ron mengancam meminta pe­nye­lidikan internasional atas pe­lang­­gar­­an HAM dan kejahatan perang mengakhiri 26 tahun perang saudara di Sri Lanka jika hingga Maret 2014 Kolombo tidak mampu menyelesaikan­nya. ‘’Biar saya per­ tegas, jika hingga Maret itu penye­ li­dikan tidak rampung, saya akan pergunakan posisi kami di Dewan dan Komisi HAM PBB untuk dilaku­ kannya penyelidikan interna­sional yang independen dan kredibel,’’ ujar Cameron, Sabtu (16/11), di selasela berlangsung pertemuan para kepala pemerintahan negara-negara Persemakmuran di Kolombo. Maret 2014 Komisi Tinggi PBB bertemu dan mengkaji kemajuan yang dicapai Sri Lanka dalam pe­nye­lidikan HAM dan kejahatan perang itu. Selain belum jelas pe­ nye­lidikan internasional seperti apa yang diinginkan Cameron, Sri Lanka sebelumnya juga selalu me­­nolak akses tim PBB turun ke zona-zona bekas perang. Pada 2009, perang saudara melawan Macan Tamil berakhir setelah mi­ liter melancarkan strategi ‘’sapu bersih’’ yang sebagian dirancang Men­han Gotabaya Rajapaksa, sau­­dara Presiden Mahinda Raja­ pak­sa. Sekitar 300 ribu warga sipil ter­jebak dalam pertempuran di pulau kecil tepi pantai yang menjadi basis terakhir Macan Tamil. PBB mem­perkirakan 40 ribu warga non-­petempur tewas. l REUTERS | SOLICHIN

Kebijakan Satu Anak tak Dicabut CHINA sama sekali belum menim­ bang mencabut Kebijakan Satu Anak (One-Child Policy) meskipun telah melonggarkannya. Kementerian Kesehatan China, Sabtu (16/11), me­ nyatakan, banyak masalah bila setiap pasangan diizinkan memiliki dua anak. Saat ini penduduk China telah mencapai 1,4 miliar jiwa. Menyesuai­ kan kebijakan perencanaan keluarga tidak sama dengan meninggalkan Kebijakan Satu Anak. Sehari sebelumnya, dokumen resmi hasil panel tertutup empat hari Partai Komunis China tentang refor­ masi ekonomi dan sosial menyebut salah satu poin berupa pelonggaran Kebijakan Satu Anak. Jika sebelum­ nya pasangan diizinkan punya dua anak hanya bila orangtuanya (ayah dan ibu) sama-sama anak tunggal, kebijakan baru diperlonggar dengan mengizinkan tiap pasangan punya dua anak jika salah satu orangtuanya (ayah atau ibu) merupakan anak tunggal. l REUTERS | SOLICHIN Gorontalo

24-33° C

Palu

SEBAGAI simbol negara, seorang presiden lazim tampil penuh percaya diri dengan ekspresi selalu optimistis meskipun tantangan serta cobaan berat menerpa. Namun yang demikian tidak tampak di sosok Presiden AS Barack Obama pada Kamis (14/11) lalu. Bahkan bisa dibilang Obama telah merobohkan pakem rakyatnya yang dikenal menonjolkan ekspresi pede. Hari itu Obama begitu rendah hati. Ia tampil di mimbar Gedung Putih dengan sederet pengakuan dan menyediakan diri untuk disalahkan. Ia juga merasakan telah kehilangan kepercayaan dari rakyat. Semua itu karena program asuransi kesehatan Affordable Care Act (ACA) —dikenal juga sebagai Obamacare— yang digulirkannya berjalan tidak mulus. ‘’Ada masa-masa, saya kira, kami begitu murah hati ditampar sana-sini secara tidak adil. Ini yang layak diterima,’’ ujarnya merujuk berbagai kritik yang dialamatkan kepadanya selama lima tahun memerintah. Salah satu puncak kritik itu tertuju ke Obamacare. Undangundang jaminan kesehatan ini dinilai sebagai salah satu capai­ an domestik terbesar selama kepemimpinan Obama. De­ngan undang-undang ini jutaan rakyat AS yang belum memiliki asuransi kesehatan bisa mendapatkan garansi layanan kesehatan. Meyakini manfaatnya yang besar untuk rakyat, Obama tetap menggulirkan ACA per 1 Oktober lalu meskipun rival-­ rival politiknya, khususnya ­ku­bu Republik di Kongres, men­ debatnya dengan menyatakan pemerintah belum siap. Diperlukan setidaknya setahun lagi untuk mendata secara detail di lapangan sasaran penerima la­ yanan ACA. Republikan di DPR bahkan sempat merealisasikan ancamannya dengan menolak mendanai kegiatan lembagalembaga federal jika ACA tidak ditangguhkan dan beberapa waktu lalu terjadilah shutdown. Ibarat pepatah ‘’anjing menggonggong kafilah tetap berlalu’’, per 1 Oktober itu pula pemerintahan Obama tetap menggulirkan layanan ACA. Pendaftaran dilakukan melalui website yang disediakan khusus. Rakyat pun antusias mengantre di depan komputer. Begitu mau mendaftar, alamak, situs itu kerap tidak bisa diakses akibat gangguan teknis. Belum lagi beberapa perusahaan asuransi terpaksa menunda penyediaan 24-33° C

Kendari

23-33° C

Makassar

REUTERS | LARRY DOWNING

Ketika Presiden Mengaku Bersalah

kilas

Obama menghela napas ketika konferensi pers membincang ketidakmulusan bergulirnya Affordable Care Act (ACA) di Gedung Putih, Kamis (14/11).

polis untuk jutaan pendaftar karena dinilai belum memenuhi ketentuan yang disyaratkan undang-undang. Obama menyatakan tidak pernah ‘’diberitahu langsung’’ perihal berbagai gangguan teknis itu. Ia menegaskan segera membereskan karena gangguan tersebut jelas membatalkan pemenuhan hak warga se­bagaimana dijamin oleh undang-undang, yaitu warga langsung bisa mendapatkan layanan kesehatan jika mereka menginginkannya. Tiga tahun tersisa untuk jabatan periode keduanya. ACA harus cepat dibereskan untuk bisa benar-benar menjadi landmark saat ia memerintah. Untuk tujuan ini jelas ia tidak hanya berurusan dengan program maupun teknis komputer serta kalangan asuransi, tetapi juga mencari titik temu, bahkan memberesi ‘’software’’ politisi penentangnya di luar maupun dalam Kongres sebelum batas akhir 31 Maret 2014 yang dijanjikan. Selain ACA, reformasi keimigrasian juga menunggu dirampungkan. Kontroversi ‘’Rendah Hati’’ Kerendahan hati Obama bukan mutlak berarti ia frustrasi. Dalam pidato itu ia sama sekali tidak melontarkan kata ‘’maaf’’ atas tersendatnya aplikasi ACA. Bahkan ia masih berbicara mantap bakal kembali memenangi hati dan kepercaya­ an rakyatnya. Meski demikian, pengakuan salah tetap dinilai tidak lazim 23-32° C

Majene

24-31° C

dalam institusi kepresidenan AS, apalagi di era modern se­ perti sekarang. Prinsip ‘’neveradmit-a-mistake’’ masih dinilai pas digenggam Gedung Putih. Jika Obama melakukannya, pengamat pun menilainya tidak lebih untuk kepentingan dirinya sendiri. ‘’Sangat menyentak men­ dengar seorang presiden berbicara seperti itu,’’ ujar Michael Beschloss, pakar sejarah kepresidenan AS, sebagaimana diwartakan Reuters. Lazimnya, kata Beschloss, seorang presiden memilih kata ‘’menerima tanggung jawab (taking atau accept responsibility)’’ untuk kesalahan yang terjadi pada pemerintahannya. John F Kennedy lebih suka memakai diksi ‘’the responsible officer of the government’’ setelah insiden Teluk Babi, invasi CIA ke Kuba pada 1961. Begitu pula Richard Nixon yang lebih suka menggunakan ‘’accept responsibility’’ saat skandal Watergate mulai terungkap dan berujung pada pengunduran dirinya pada 1974. Alan Schwartz, pakar sejarah kepresidenan di Vanderbilt University, bisa memahami jika Obama tidak menggunakan kata ‘’maaf’’ karena itu hanya akan memunculkan persepsi publik bahwa ia tidak kompeten. ‘’Jelas tidak bagus bagi siapa pun presiden terlihat tidak kompeten,’’ ujarnya. Media mainstreams Amerika merespon sekaligus menganalisis beragam pidato Obama ini. Namun tidak sedikit yang

Ternate

24-32° C

Ambon

24-31° C

menilai pidato itu dilakukan hanya untuk kepentingan pribadi dan politisi Partai Demokrat pada pemilu mendatang. Bahkan te­ngara itu bisa dibaca dari nukilan pidato yang sama berkaitan dengan risiko ganjal­ an bagi koleganya di Demokrat karena sikap dan dukungan mereka pada ACA. ‘’Saya merasa sangat bertanggung jawab (deeply responsible) karena membuat ini (ACA) lebih menyulitkan ketimbang memudahkan mereka, untuk terus mempromosikan nilai-nilai inti yang, saya kira, membuat mereka paling awal mendukungnya,’’ ujar Obama. Menyikapi kontroversi penga­ kuan bersalah Obama, ahli strategi Demokrat Bob Shrum justru menilai perlu dilakukan. Tidak mulusnya ACA juga membuat kans anggota Kongres dari Demokrat terpilih lagi pada pemilu sela 2014 kian menipis. Belum lagi jajak pendapat termutakhir menunjukkan popularitas Obama terus turun. Hasil jajak Quinnipiac University pekan ini menempatkan approval rating Obama tinggal 39 persen. Tingkatan ini sama dengan capaian pendahulunya, George W. Bush dari Partai Republik, ketika memasuki tahun kelima berkuasa atau tahun pertama. Jika popularitas Obama terus bertahan di bawah 50 persen hingga pemilu sela nanti, Demokrat sangat mencemaskan kembali kalah dalam perebutan kursi DPR dan ber­ ujung di pemilihan presiden.

Jayapura

l SOLICHIN

23-32° C

Sorong

24-31° C


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

GLOBAL A5 PERUNDINGAN NUKLIR IRAN

WASHINGTON (HN) K e s e p a ­ katan menyangkut program nuk­ lir Iran ‘’cukup memungkinkan’’ dicapai saat Teheran dan enam negara kekuatan dunia melan­ jutkan perundingan di Jenewa, Swiss, pada 20-22 November ini. Demikian dikatakan seorang pe­ jabat senior AS, Jumat (15/11) atau Sabtu (16/11) WIB. ‘’Untuk kali pertama selama hampir satu dasa warsa kami semakin dekat dengan langkah pertama itu, yaitu menghenti­ kan program nuklir Iran agar tidak terus maju dan mengem­ balikannya ke wilayah-wilayah yang seharusnya. Saya tidak tahu pasti apakah kami akan men­capai kesepakatan. Saya kira cukup memungkinkan kami bisa mencapainya, namun masih ada beberapa masalah pelik yang ha­ rus dirundingkan,’’ ujar pejabat AS yang enggan disebutkan na­ manya ini kepada pers. Seperti pejabat AS itu, Deputi Menlu Iran Abbas Araqchi juga meyakini perundingan pekan

Biak

22-31° C

Manokwari

depan bakal alot. Araqchi tidak mau kelewat senang dengan janji kesepakatan. Kepada kan­ tor berita Mehr, ia mengatakan, jika kepentingan dan ‘’hak-hak’’ rakyat Iran tidak dijamin, Teher­ an tidak akan memaksakan lahir kesepakatan. Menurut pejabat AS tersebut, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton dan Menlu Javad Zarif diagendakan hadir di Jenewa pada 20 Novem­ ber untuk memulai perundingan. Setelah itu giliran para perunding dari AS, Inggris, Rusia, Prancis, China, plus Jerman (P5+1) ber­ gabung dengan negosiator dari Iran. Perundingan bakal fokus pada finalisasi kesepakatan se­ mentara (interiam deal) yang memberi landasan tenggat wak­ tu untuk perampungan sebuah perjanjian yang menyeluruh dan permanen. Dalam rentang itu P5+1 harus mendapatkan jamin­an Iran bahwa mereka tidak akan memproduksi bom nuklir

24-32° C

Merauke

22-31° C

Kupang

REUTERS | DENIS BALIBOUSE

AS ‘’Cukup Yakin’’ Capai Kesepakatan

MOHAMMAD JAVAD ZARIF Menlu Iran

dengan cara tidak melanjutkan pengaya­ an uraniumnya hingga ambang 20 persen. Jika perjanji­ an permanen mengakhiri 10 ta­ hun deadlock itu dicapai, sanksi ekonomi terhadap Iran berkaitan dengan program nuklirnya pun bisa dicabut. Iran selalu menyangkal pe­ nilaian mengembangkan senjata atom, termasuk di reaktor Arak yang selama ini dicurigai Barat sebagai lokasi pengayaan ura­ nium untuk membuat bom nuklir

24-33° C

Sumbawa

23-33° C

melainkan untuk memenuhi ke­ butuhan energi dan riset medis. Teheran juga telah mengizinkan tim inspeksi senjata PBB (IAEA) memeriksa lokasi-lokasi reaktor­ nya namun di markasnya di Wina, Austria, pekan lalu Dirjen IAEA Yukiya Amano mengatakan pengayaan uranium itu masih berlangsung dalam tiga bulan terakhir. Dua pekan lalu perundingan di Jenewa hampir membuahkan kesepakatan sebelum Prancis menyoal keseriusan Teheran. Na­ mun Menlu AS John Kerry me­ negaskan tidak ada ‘’perpecahan’’ di pihak P5+1 dan optimistis pe­ rundingan bisa berlanjut hingga dicapai kesepakatan. Jalur diplomasi untuk men­ capai kesepakatan juga ditempuh Presiden AS Barack Obama. Ia pun menyeru Kongres untuk me­ nahan diri dengan tidak keburu memberlakukan sanksi tambah­ an kepada Iran. Biarlah proses negosiasi terus berlangsung. Jika di kemudian hari terbukti Iran ti­

Mataram

23-32° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

dak bisa mematuhi kesepakatan, sanksi lebih tegas dan berat bisa diberlakukan. Obama berusaha menepis ke­ cemasan anggota Kongres serta sekutu-sekutu Washington, se­ perti Arab Saudi dan Israel, bah­ wa pelonggaran sanksi ‘’kelewat berlebihan’’ dan menguntungkan Iran. Malah PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pelong­ garan hingga pencabutan sanksi bisa memberikan kesempatan Iran membuat bom nuklir dan menciptakan perang. Menurut draf, kesepakatan sementara akan memberi Iran kelonggaran dari sanksi mulai dari US$ 15 miliar hingga US$ 50 miliar. Sanksi AS ke Iran memang di­ rasakan memukul perekonomi­an Negeri Mullah itu. Menurut perki­ raan para pejabat AS, sanksi itu telah menurunkan perekonomi­ an Iran lebih dari 5 persen ta­ hun lalu serta membuat nilai mata uangnya terhadap dolar AS merosot hingga 60 persen sejak 2011. l REUTERS | SOLICHIN

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

A6

HARIAN NASIONAL

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

SOSOK

A7

Mimpi Anak Desa Menembus Dunia A

PAUL I. ZACHARIA UNTUK HARIAN NASIONAL

walnya hanya iseng. Dari sebuah keluarga yang bosan dengan rutinitas, kumpul setiap Idul Fitri tanpa melakukan apa-apa selain silaturahmi. Padahal mereka rata-rata datang dari daerah yang cukup jauh. Ada dari Palembang, Jakarta, Surabaya, dan kotakota lainnya. Dari situ tercetus ide membuat kegiatan keluarga yang kreatif dan inofatif agar kumpul tidak lagi terasa membosankan. Anggota keluarga yang mempunyai pengetahuan lebih soal agama diminta berceramah tentang agama. Yang paham budaya memberikan pengetahuan soal budaya dan kerativitas. Jadilah setiap tahun mereka berkumpul dengan konsep acara yang telah ditentukan sebelumnya. Termasuk, setiap anggota keluarga dituntut memakai pakaian dengan desain unik sesuai tema yang disepakati sehingga saat bersilaturahmi ke rumah-rumah tetangga, iring-iringan mereka layaknya karnaval kecil. “Keluarga saya keluarga besar. Saya anak ke delapan dari sebelas bersaudara. Saat kami bersilaturahmi keliling kampung dengan pakaian layaknya karnaval, banyak tetangga terheranheran. Ada juga terdengar seloroh ‘dasar keluarga gila,’” Dynand Fariz mengenang cikal bakal lahir Jember Festival. Ternyata, inilah jalan pembuka bagi Dynand dalam mewujudkan impiannya. Terkesan dengan pawai karnaval 17 Agustusan saat masih bocah, ia mulai berpikir untuk merancang karnaval dalam lingkup yang lebih besar. “Jujur, orang yang sangat terkesan dengan acara karnaval 17 Agustusan. Tapi lamalama penontonnya semakin menghilang. Parahnya, kadang hanya keluarga yang menyaksikan. Lainnya ke mana? Saya lalu berpikir, pasti ada yang salah. Ada problem.” Guna membangun mimpinya, pada 1998 Dynand mendirikan Rumah Mode Dyndand Fariz. Banyak saudara dan tetangga yang datang memberi selamat saat pembukaan. Namun ada juga

yang mengingatkan, “Memang kamu ngak mikir dampaknya apa? Ingat loh Riz, Jember ini kota religius, masa kamu buka rumah mode. Percaya sama saya, paling tiga bulan sudah tutup,” Dyand menirukan kalimat yang pernah diucapkan saudara dan tetanggatetangganya. Ia tetap melangkah. Di rumah mode itu ia mulai menjalankan misinya. Anak-anak muda yang berniat diajak bergabung, dikenalkan dunia fashion. Mereka juga memperoleh pelatihan mendesain pakaian dan sedapat mungkin memanfaatkan barang bekas sebagai bahan baku. Fariz pun mengajak anakanak sekolah melakukan hal yang sama agar lebih percaya diri. Tiga tahun berselang, 2001, Dynand menggelar “Pekan Mode Dynand Fariz”. Seluruh karyawan, kebanyakan anggota keluarganya, selama sepekan diminta berpakaian sesuai dengan trend fashion. Acara pekan mode hanya dimulai dengan berkeliling di gang-gang kampung. Kadang mengangkat tema punk, koboi, atau gypsy. Tidak perlu khusus membuat baju baru. Dari baju-baju yang ada Dynand menggali unsur kreativitas karyawannya agar mereka mengeksplorasi tampilan. Awalnya, mereka mengeluh karena pasti butuh dana. “Saya bilang tidak usah. Kalau tema koboi, ya misalnya baju kotak-kotak. Lalu baju yang mereka punya dibawa ke rumah mode. Di situ kita eksplorasi bersama-sama. Ya, karnavalnya memang menarik perhatian, banyak yang tertarik tapi tidak sedikit juga yang mencaci,” katanya. Dari rumah mode yang sekaligus markas untuk berkumpul, Dynand pelanpelan membangun impiannya. Setelah cukup banyak yang tertarik mengikuti kegiatan pekan mode, Dynand pun mulai menyelenggarakan dalam lingkup yang sedikit lebih besar. Tidak lagi hanya berkeliling di gang-gang kampung, tapi mulai berkeliling alun-alun Jember. Dari sinilah mulai tercetus ide Jember Fashion Carnaval (JFC). Itu bukan perkara mudah. Dynand tidak memulainya di daerah seperti Bandung, Jakarta, Bali, atau Yogyakarta, tempat seni dan fashion sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Kultur masyarakatnya pun lebih terbuka. Tapi mengapa fashion menjadi pilihan membangun mimpi di daerah yang religius, seperti Jember? Fariz punya asalan. Dia mengatakan, fashion milik semua orang. Cuma banyak yang tidak tahu. Bagaimana cara orang berpakaian,

itu fashion. Orang dulu juga kalau mengenakan pakaian kepada anaknya selalu memadukan warna dan corak, begitu juga bila mengenakan gelang dan semacamnya. Bedanya, (dulu) secara konvensional. “Saya hanya ingin membuat sesuatu yang berarti dalam hidup saya. Saya ingin masyarakat bangga dengan daerahnya. Saya yakin, ada Tuhan yang akan selalu melindungi saya,” ucap Dynand dengan nada suara agak serak dan sedikit parau. Matanya berkaca-kaca. Mengatasi Terjal Rintangan Dynand Fariz hanyalah anak seorang tukang jahit biasa. Sejak kecil, pria kelahiran Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember ini sama sekali tidak merasa bangga dengan kota kelahirannya. Ia bahkan kerap merasa minder. Dynand menjalani pendidikannya sampai SMA di Jember, lalu kuliah di IKIP Surabaya jurusan seni rupa. Setelah lulus, ia diterima almamaternya menjadi dosen. Tapi Dynand merasa kurang mendapat tantangan dengan profesi itu. Ia pun mencoba peruntungan dengan mengambil beasiswa di ESMOD Jakarta. Keberhasilannya menembus beasiswa ESMOD menghantarkannya meraih juara lukis dunia yang digelar di sebuah lembaga di New Delhi pada 1978. Ia mulai menjalani kehidupan baru sebagai pelaku fashion. Kecerdasan dan sifat pantang menyerah menjadikan Fariz sebagai siswa berprestasi sehingga ia mendapatkan beasiswa di ESMOD pusat, Paris selama 3 bulan. “Saya mendengar banyak cerita-cerita yang buruk tentang Jember. Saya sedih mendengar semua itu. Saya ingin berbuat sesuatu untuk kota kelahiran saya.” Agustus 2002, Fariz mengajukan perizinan untuk melaksanakan pergelaran JFC ke pemerintah daerah. Masih membekas dalam ingatan bagaimana penolakan demi penolakan harus ia hadapain. Mulai dari urusan moral, melanggar tradisi, dan lain-lain. Selalu saja ada alasan penolakan. Salah satunya soal ingin mengubah pawai dari berkeliling dengan berjalan lurus seperti di catwalk. Sampai ada yang bilang, “Sejak Indonesia merdeka, di Jember yang namanya pawai ya berkeliling kota, bukan jalan lurus.” Dynand menjawab, “Saya beda. Saya ingin go international.” Tapi Dynand tak patah arang. Ia mencoba bertemu Bupati Jember, Mza Djalal. Nasib baik, bupati mengerti keinginannya. Izin pun diberikan.

Izin turun tanggal 31 Desember, karnaval 1 Januari. “Coba bayangkan. Setelah ada izin karnaval, hujan deras. Waktu itu temanya, punk, koboi, gypsy. Jadi yang bergaya punk dengan rambut spike-nya yang tinggi-tinggi itu, jatuh semua,” kenang Fariz seraya tertawa. Yang unik dari karnaval itu, pesertanya hanya orang-orang biasa, anak-anak remaja desa atau bahkan tukang sayur sekali pun. Sukses menggelar JFC pertama, Fariz merasa pelaksanaan kedua mulai ada tentangan, baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah. Alasannya, JFC mengacu pada budaya karnaval luar dan dapat merusak generasi muda. “Saya sempat dipanggil DPRD Jember. Mereka meminta supaya JFC dihentikan. Saya tahu, banyak di antara mereka yang tidak pernah menonton JFC. Saya pun menantang mereka untuk datang menyaksikan dengan menjadi juri. Kalau ada satu saja peserta yang mengumbar aurat, saya yang pertama kali menghentikannya. Jangan mengambil pendapat berdasar pernyataan orang lain,” kisah Fariz. Nasib baik mulai berpihak pada Fariz saat 2002 JFC diperbolehkan ikut Bali Fashion Week. Di stand berukuran 3x3 meter, JFC memamerkan galeri foto karnaval pertama mereka. “Yang hujanhujanan itu. Tapi ada wartawan Reuters yang tertarik, dia memfoto dan berjanji akan datang pada JFC 3.” Benar. Wartawan itu datang saat pelaksanaan JFC 3 pada 38 Agustus 2004. Kala itu mengangkat tema busana Mali, Athena, Brazil, Indian, Futuristic, dan Vintage. Wartawan lokal hampir tak ada yang tertarik karena menganggap acara itu tak ubahnya dengan pawai 17 Agustus. Anggapan itu berubah ketika fotofoto kegiatan JFC disebarkan oleh kantor berita Reuters. Belum sempat melepas baju karnaval, ia dihubungi wartawan Kompas. Mereka bertanya, “Ini karnaval di Jember? Saya jawab benar.” Foto JFC kemudian muncul di halaman depan Kompas. Dari situ nama Fariz JFC mulai dikenal masyarakat luas. “Itu sekaligus menjadi jawaban bagi pemerintah daerah,” katanya. Karnaval selanjutnya, juga tidak selalu mulus. Sesekali tetap ada demo yang menentang. Saat JFC 10, menurut Fariz, sempat ada sekelompok ibu-ibu yang mendemo. “Ya, lagi-lagi orang yang tidak pernah menyaksikan JFC yang mendemo. Sepertinya mereka sengaja diminta untuk mendemo JFC,” ujarnya.

Perjuangan Fariz membuat “Revolusi Budaya”- seperti yang diistilahkannya- di kota kelahirannya, Jember memang tidak mudah. Ia menempuh berbagai rintangan dan risiko untuk mewujudkan impain masa kecilnya. “Jember itu punya apa? Ada Reog tapi itu bukan milik kita. Ya, harus ada revolusi budaya. Saat ini kita punya karnaval dan fashion. Dulu memang banyak penentangan, tapi saat ini masyarakat sudah menerima. Bahkan guru mengaji pun turut bergabung. Kini, akan sulit memisahkan Indonesia dari Jember di mata dunia,” katanya. Saat ini, JFC sudah menjelma menjadi agenda karnaval bertaraf internasional, bahkan sudah masuk dalam daftar 7 perhelatan karnaval terbesar di dunia. Pergelarannya pun sudah mencapai tahap ke 12. Terakhir mengangkat tema soal Tibet. Dari karnaval beranggotakan keluarga sendiri, Dynand mampu membawa acaranya menembus kancah internasional. Jember kini bukan lagi sekadar kota yang mengadakan pawai 17 Agustusan minim penonton, tapi mampu menyuguhkan totonan fashion dan karnaval yang dihadiri orang dari berbagai penjuru dunia. Perkembangan ekonomi dan pariwisata di daerahnya pun semakin pesat. Hotel sekelas Aston rela membuka cabang di sana. “Itulah profit yang saya inginkan. Jember dapat maju dan masyarakatnya bangga dengan tanah kelahirannya,” ucapnya. Lalu apa yang membuat JFC menarik dan berbeda dengan karnaval lainnya di dunia? “Di JFC tak satu pun peserta berkostum sama. ‘Bahkan, tiap tahun tema JFC selalu berbeda,’’ kata Fariz. Kini setelah JFC sukses, Fariz dan tim mendapat kesempatan mengadakan pameran di London, Inggris, dalam Jambore International. Ia pun sempat diminta bertandang ke India untuk mempresentasikan karyanya. “Hidup saya memang hanya untuk JFC dan Jember. Saya ingin JFC bisa hadir setiap tahun. Everlasting.” Fariz mengakui, saat karnaval ia pernah dicemooh, diludahi, bahkan sampai diteror. Tapi ia yakin ada Tuhan yang akan selalu melindungi. “Saya hanya ingin berbuat yang berarti dalam hidup saya. Kita manusia beranjak dari masa kecil ke dewasa, tua, lalu meninggal. Kita mau berbuat apa? Saya ingin membuat sesuatu yang nantinya akan selalu dikenang,” ucap Dynand.

DYNAND FARIZ LAHIR: Jember, 23 Mei 1963 | AYAH-IBU: H. Tirto Soetowo (alm) – Ahyani (almh) | JUMLAH SAUDARA: Anak ke-8 dari 11 bersaudara | PENDIDIKAN: Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jember (1973-1976) – Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jember (1976-1979) – Seni Rupa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Surabaya (1979-1984) – Beasiswa Program Combination di Sekolah Mode ESMOD Jakarta (1996-1999) – Training Teacher di ESMOD Paris, Prancis (1991) | PRESTASI: Best Costume dan Unique Costume ESMOD Santa Catherina Day (1999) – Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk Kategori “Catwalk Terpanjang” pada Penyelenggaraan Jember Fashion Carnaval III (2004) – Best Participant of Fashion Street Kuta Karnival IV, Bali (September 2006) – Exhibition bersama Nusantara Culture Foundation Indonesia pimpinan Marzuki Usman (Juli 2007) – 100th, World Scout Jamboree & JFC Performer in Indonesian Day London (Juli 2007) – JFC Performer in Indonesian Reception Day, Mumbay, India (Agustus 2007) – Kuta Carnival V, Bali (September 2007) – Bali Fashion Week VII, Bali (November 2007).

l DARMA ISMAYANTO


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

A6

HARIAN NASIONAL

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

SOSOK

A7

Mimpi Anak Desa Menembus Dunia A

PAUL I. ZACHARIA UNTUK HARIAN NASIONAL

walnya hanya iseng. Dari sebuah keluarga yang bosan dengan rutinitas, kumpul setiap Idul Fitri tanpa melakukan apa-apa selain silaturahmi. Padahal mereka rata-rata datang dari daerah yang cukup jauh. Ada dari Palembang, Jakarta, Surabaya, dan kotakota lainnya. Dari situ tercetus ide membuat kegiatan keluarga yang kreatif dan inofatif agar kumpul tidak lagi terasa membosankan. Anggota keluarga yang mempunyai pengetahuan lebih soal agama diminta berceramah tentang agama. Yang paham budaya memberikan pengetahuan soal budaya dan kerativitas. Jadilah setiap tahun mereka berkumpul dengan konsep acara yang telah ditentukan sebelumnya. Termasuk, setiap anggota keluarga dituntut memakai pakaian dengan desain unik sesuai tema yang disepakati sehingga saat bersilaturahmi ke rumah-rumah tetangga, iring-iringan mereka layaknya karnaval kecil. “Keluarga saya keluarga besar. Saya anak ke delapan dari sebelas bersaudara. Saat kami bersilaturahmi keliling kampung dengan pakaian layaknya karnaval, banyak tetangga terheranheran. Ada juga terdengar seloroh ‘dasar keluarga gila,’” Dynand Fariz mengenang cikal bakal lahir Jember Festival. Ternyata, inilah jalan pembuka bagi Dynand dalam mewujudkan impiannya. Terkesan dengan pawai karnaval 17 Agustusan saat masih bocah, ia mulai berpikir untuk merancang karnaval dalam lingkup yang lebih besar. “Jujur, orang yang sangat terkesan dengan acara karnaval 17 Agustusan. Tapi lamalama penontonnya semakin menghilang. Parahnya, kadang hanya keluarga yang menyaksikan. Lainnya ke mana? Saya lalu berpikir, pasti ada yang salah. Ada problem.” Guna membangun mimpinya, pada 1998 Dynand mendirikan Rumah Mode Dyndand Fariz. Banyak saudara dan tetangga yang datang memberi selamat saat pembukaan. Namun ada juga

yang mengingatkan, “Memang kamu ngak mikir dampaknya apa? Ingat loh Riz, Jember ini kota religius, masa kamu buka rumah mode. Percaya sama saya, paling tiga bulan sudah tutup,” Dyand menirukan kalimat yang pernah diucapkan saudara dan tetanggatetangganya. Ia tetap melangkah. Di rumah mode itu ia mulai menjalankan misinya. Anak-anak muda yang berniat diajak bergabung, dikenalkan dunia fashion. Mereka juga memperoleh pelatihan mendesain pakaian dan sedapat mungkin memanfaatkan barang bekas sebagai bahan baku. Fariz pun mengajak anakanak sekolah melakukan hal yang sama agar lebih percaya diri. Tiga tahun berselang, 2001, Dynand menggelar “Pekan Mode Dynand Fariz”. Seluruh karyawan, kebanyakan anggota keluarganya, selama sepekan diminta berpakaian sesuai dengan trend fashion. Acara pekan mode hanya dimulai dengan berkeliling di gang-gang kampung. Kadang mengangkat tema punk, koboi, atau gypsy. Tidak perlu khusus membuat baju baru. Dari baju-baju yang ada Dynand menggali unsur kreativitas karyawannya agar mereka mengeksplorasi tampilan. Awalnya, mereka mengeluh karena pasti butuh dana. “Saya bilang tidak usah. Kalau tema koboi, ya misalnya baju kotak-kotak. Lalu baju yang mereka punya dibawa ke rumah mode. Di situ kita eksplorasi bersama-sama. Ya, karnavalnya memang menarik perhatian, banyak yang tertarik tapi tidak sedikit juga yang mencaci,” katanya. Dari rumah mode yang sekaligus markas untuk berkumpul, Dynand pelanpelan membangun impiannya. Setelah cukup banyak yang tertarik mengikuti kegiatan pekan mode, Dynand pun mulai menyelenggarakan dalam lingkup yang sedikit lebih besar. Tidak lagi hanya berkeliling di gang-gang kampung, tapi mulai berkeliling alun-alun Jember. Dari sinilah mulai tercetus ide Jember Fashion Carnaval (JFC). Itu bukan perkara mudah. Dynand tidak memulainya di daerah seperti Bandung, Jakarta, Bali, atau Yogyakarta, tempat seni dan fashion sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Kultur masyarakatnya pun lebih terbuka. Tapi mengapa fashion menjadi pilihan membangun mimpi di daerah yang religius, seperti Jember? Fariz punya asalan. Dia mengatakan, fashion milik semua orang. Cuma banyak yang tidak tahu. Bagaimana cara orang berpakaian,

itu fashion. Orang dulu juga kalau mengenakan pakaian kepada anaknya selalu memadukan warna dan corak, begitu juga bila mengenakan gelang dan semacamnya. Bedanya, (dulu) secara konvensional. “Saya hanya ingin membuat sesuatu yang berarti dalam hidup saya. Saya ingin masyarakat bangga dengan daerahnya. Saya yakin, ada Tuhan yang akan selalu melindungi saya,” ucap Dynand dengan nada suara agak serak dan sedikit parau. Matanya berkaca-kaca. Mengatasi Terjal Rintangan Dynand Fariz hanyalah anak seorang tukang jahit biasa. Sejak kecil, pria kelahiran Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember ini sama sekali tidak merasa bangga dengan kota kelahirannya. Ia bahkan kerap merasa minder. Dynand menjalani pendidikannya sampai SMA di Jember, lalu kuliah di IKIP Surabaya jurusan seni rupa. Setelah lulus, ia diterima almamaternya menjadi dosen. Tapi Dynand merasa kurang mendapat tantangan dengan profesi itu. Ia pun mencoba peruntungan dengan mengambil beasiswa di ESMOD Jakarta. Keberhasilannya menembus beasiswa ESMOD menghantarkannya meraih juara lukis dunia yang digelar di sebuah lembaga di New Delhi pada 1978. Ia mulai menjalani kehidupan baru sebagai pelaku fashion. Kecerdasan dan sifat pantang menyerah menjadikan Fariz sebagai siswa berprestasi sehingga ia mendapatkan beasiswa di ESMOD pusat, Paris selama 3 bulan. “Saya mendengar banyak cerita-cerita yang buruk tentang Jember. Saya sedih mendengar semua itu. Saya ingin berbuat sesuatu untuk kota kelahiran saya.” Agustus 2002, Fariz mengajukan perizinan untuk melaksanakan pergelaran JFC ke pemerintah daerah. Masih membekas dalam ingatan bagaimana penolakan demi penolakan harus ia hadapain. Mulai dari urusan moral, melanggar tradisi, dan lain-lain. Selalu saja ada alasan penolakan. Salah satunya soal ingin mengubah pawai dari berkeliling dengan berjalan lurus seperti di catwalk. Sampai ada yang bilang, “Sejak Indonesia merdeka, di Jember yang namanya pawai ya berkeliling kota, bukan jalan lurus.” Dynand menjawab, “Saya beda. Saya ingin go international.” Tapi Dynand tak patah arang. Ia mencoba bertemu Bupati Jember, Mza Djalal. Nasib baik, bupati mengerti keinginannya. Izin pun diberikan.

Izin turun tanggal 31 Desember, karnaval 1 Januari. “Coba bayangkan. Setelah ada izin karnaval, hujan deras. Waktu itu temanya, punk, koboi, gypsy. Jadi yang bergaya punk dengan rambut spike-nya yang tinggi-tinggi itu, jatuh semua,” kenang Fariz seraya tertawa. Yang unik dari karnaval itu, pesertanya hanya orang-orang biasa, anak-anak remaja desa atau bahkan tukang sayur sekali pun. Sukses menggelar JFC pertama, Fariz merasa pelaksanaan kedua mulai ada tentangan, baik dari masyarakat maupun pemerintah daerah. Alasannya, JFC mengacu pada budaya karnaval luar dan dapat merusak generasi muda. “Saya sempat dipanggil DPRD Jember. Mereka meminta supaya JFC dihentikan. Saya tahu, banyak di antara mereka yang tidak pernah menonton JFC. Saya pun menantang mereka untuk datang menyaksikan dengan menjadi juri. Kalau ada satu saja peserta yang mengumbar aurat, saya yang pertama kali menghentikannya. Jangan mengambil pendapat berdasar pernyataan orang lain,” kisah Fariz. Nasib baik mulai berpihak pada Fariz saat 2002 JFC diperbolehkan ikut Bali Fashion Week. Di stand berukuran 3x3 meter, JFC memamerkan galeri foto karnaval pertama mereka. “Yang hujanhujanan itu. Tapi ada wartawan Reuters yang tertarik, dia memfoto dan berjanji akan datang pada JFC 3.” Benar. Wartawan itu datang saat pelaksanaan JFC 3 pada 38 Agustus 2004. Kala itu mengangkat tema busana Mali, Athena, Brazil, Indian, Futuristic, dan Vintage. Wartawan lokal hampir tak ada yang tertarik karena menganggap acara itu tak ubahnya dengan pawai 17 Agustus. Anggapan itu berubah ketika fotofoto kegiatan JFC disebarkan oleh kantor berita Reuters. Belum sempat melepas baju karnaval, ia dihubungi wartawan Kompas. Mereka bertanya, “Ini karnaval di Jember? Saya jawab benar.” Foto JFC kemudian muncul di halaman depan Kompas. Dari situ nama Fariz JFC mulai dikenal masyarakat luas. “Itu sekaligus menjadi jawaban bagi pemerintah daerah,” katanya. Karnaval selanjutnya, juga tidak selalu mulus. Sesekali tetap ada demo yang menentang. Saat JFC 10, menurut Fariz, sempat ada sekelompok ibu-ibu yang mendemo. “Ya, lagi-lagi orang yang tidak pernah menyaksikan JFC yang mendemo. Sepertinya mereka sengaja diminta untuk mendemo JFC,” ujarnya.

Perjuangan Fariz membuat “Revolusi Budaya”- seperti yang diistilahkannya- di kota kelahirannya, Jember memang tidak mudah. Ia menempuh berbagai rintangan dan risiko untuk mewujudkan impain masa kecilnya. “Jember itu punya apa? Ada Reog tapi itu bukan milik kita. Ya, harus ada revolusi budaya. Saat ini kita punya karnaval dan fashion. Dulu memang banyak penentangan, tapi saat ini masyarakat sudah menerima. Bahkan guru mengaji pun turut bergabung. Kini, akan sulit memisahkan Indonesia dari Jember di mata dunia,” katanya. Saat ini, JFC sudah menjelma menjadi agenda karnaval bertaraf internasional, bahkan sudah masuk dalam daftar 7 perhelatan karnaval terbesar di dunia. Pergelarannya pun sudah mencapai tahap ke 12. Terakhir mengangkat tema soal Tibet. Dari karnaval beranggotakan keluarga sendiri, Dynand mampu membawa acaranya menembus kancah internasional. Jember kini bukan lagi sekadar kota yang mengadakan pawai 17 Agustusan minim penonton, tapi mampu menyuguhkan totonan fashion dan karnaval yang dihadiri orang dari berbagai penjuru dunia. Perkembangan ekonomi dan pariwisata di daerahnya pun semakin pesat. Hotel sekelas Aston rela membuka cabang di sana. “Itulah profit yang saya inginkan. Jember dapat maju dan masyarakatnya bangga dengan tanah kelahirannya,” ucapnya. Lalu apa yang membuat JFC menarik dan berbeda dengan karnaval lainnya di dunia? “Di JFC tak satu pun peserta berkostum sama. ‘Bahkan, tiap tahun tema JFC selalu berbeda,’’ kata Fariz. Kini setelah JFC sukses, Fariz dan tim mendapat kesempatan mengadakan pameran di London, Inggris, dalam Jambore International. Ia pun sempat diminta bertandang ke India untuk mempresentasikan karyanya. “Hidup saya memang hanya untuk JFC dan Jember. Saya ingin JFC bisa hadir setiap tahun. Everlasting.” Fariz mengakui, saat karnaval ia pernah dicemooh, diludahi, bahkan sampai diteror. Tapi ia yakin ada Tuhan yang akan selalu melindungi. “Saya hanya ingin berbuat yang berarti dalam hidup saya. Kita manusia beranjak dari masa kecil ke dewasa, tua, lalu meninggal. Kita mau berbuat apa? Saya ingin membuat sesuatu yang nantinya akan selalu dikenang,” ucap Dynand.

DYNAND FARIZ LAHIR: Jember, 23 Mei 1963 | AYAH-IBU: H. Tirto Soetowo (alm) – Ahyani (almh) | JUMLAH SAUDARA: Anak ke-8 dari 11 bersaudara | PENDIDIKAN: Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Jember (1973-1976) – Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jember (1976-1979) – Seni Rupa Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Surabaya (1979-1984) – Beasiswa Program Combination di Sekolah Mode ESMOD Jakarta (1996-1999) – Training Teacher di ESMOD Paris, Prancis (1991) | PRESTASI: Best Costume dan Unique Costume ESMOD Santa Catherina Day (1999) – Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk Kategori “Catwalk Terpanjang” pada Penyelenggaraan Jember Fashion Carnaval III (2004) – Best Participant of Fashion Street Kuta Karnival IV, Bali (September 2006) – Exhibition bersama Nusantara Culture Foundation Indonesia pimpinan Marzuki Usman (Juli 2007) – 100th, World Scout Jamboree & JFC Performer in Indonesian Day London (Juli 2007) – JFC Performer in Indonesian Reception Day, Mumbay, India (Agustus 2007) – Kuta Carnival V, Bali (September 2007) – Bali Fashion Week VII, Bali (November 2007).

l DARMA ISMAYANTO


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

A8 ANALISIS

Dari Roubini untuk Indonesia Salah satu alasan masih rendahnya PMA di Indonesia adalah masalah produktivitas yang dianggap rendah. Semakin besar komposisi tenaga kerja yang berpendidikan tinggi menjadi indikasi semakin baiknya produktivitas.

E

konom Amerika Serikat (AS) yang juga P ­rofesor Ekonomi dari New York University (NYU) datang dan memberikan pandangannya da­ lam seminar Senin 11 Novem­ ber 2013 mengenai Indonesia ke depan. Indonesia dinilai punya peluang besar untuk menjadi negara maju dengan pertumbuh­ an ekonomi 6-7 persen namun dengan sepuluh tantangan yang harus diselesaikan. Pertama, pembangunan infra­ struktur di sektor telekomuni­ kasi dan energi. Kedua, men­ dorong investasi swasta. Ketiga, me­ ngurangi mogok buruh dan ketentuan upah yang kaku. Keempat, mendorong rezim per­ dagangan dan investasi yang terbuka. Kelima, memberantas korupsi. Keenam, memperbaiki kemudahan berusaha. K ­ etujuh, menerapkan good governance. Kedelapan, meningkatkan penge­ luaran pemerintah untuk pen­ didikan dan infrastruktur p ­ ublik. Kesembilan, meningkatkan ke­ dalaman pasar keuangan (mem­ perbesar likuiditas). Kesepuluh, lebih banyak melakukan inves­ tasi sumber daya manusia dalam jangka panjang. Roubini menjadi terkenal karena pada 2006 pernah mem­ prediksi ekonomi AS akan meng­ alami krisis ekonomi 2008. Dan ternyata prediksi tersebut ter­ bukti. Pada 2008 ekonomi AS mengalami goncangan ketika satu institusi keuangan besar di AS yaitu Lehman Brothers meng­ alami kebangkrutan pada Sep­ tember 2008 yang selanjutnya menjadi krisis keuangan global. Lantas bagaimana pandangan Roubini ini bisa kembali terbukti untuk kasus Indonesia ke depan? Kondisi Sekarang Dalam 10 tahun terakhir ini, ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,7 persen per tahun, bah­ kan pada tahun 2011 dan 2012 sempat mencatat pertumbuh­ an sebesar 6,5 persen dan 6,02 per­ sen. Ekonomi yang bertumbuh ini membuat pendapatan ma­ syarakat juga meningkat. Penda­ patan per penduduk pada tahun 2012 mencapai Rp 33,3 juta per tahun atau setara dengan US$ 3.562,6. Dalam kriteria Bank Dunia, pertumbuhan per kapita Indonesia tersebut masuk dalam kategori negara dengan penda­ patan menengah (lower middle income country) dengan kisaran pendapatan antara US$ 1.006 –

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM): 1980-2012 0,75

0,65 0,60 0,55 0,50

Indonesia Dunia Medium IPM Asia Timur dan Pasifik

0,45 0,40 0,35 1980

Kepala Riset/Ekonom Samuel Aset Manajemen Kontak penulis di: harnas@sam.co.id

IPM

0,70

0,30

LANA SOELISTIANINGSIH

1990

2000

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

Sumber: UNDP Human Development Program 2012

US$ 3.975. Di sisi pengeluaran, masya­ra­ kat Indonesia juga bisa dimasuk­ kan dalam kategori kosumen ke­ las menengah (middle consumer class) dengan pengeluaran per hari antara US$ 2 sampai US$ 20. Jumlah penduduk yang masuk dalam kategori tersebut meningkat dari 80,6 juta pada 2003 menjadi 134 juta pada 2010 atau mencatat kenaikan sebesar 66 persen. Namun dari komposisi terse­ but, kelompok penduduk d ­ engan pengeluaran antara US$ 2-US$ 4 per hari tercatat sebesar 91,5 juta atau 68 persen dari total pen­ duduk dalam kategori pengeluar­ an tersebut. Mayoritas ­kelompok penge­ luaran yang rendah ini menjadikan kriteria sebagai ne­ gara dengan kelas konsumen menengah ini cenderung rentan, dan mudah mengalami goncang­ an apalagi ketika perekonomian mengalami perlambatan. Kelompok pengeluaran teren­ dah ini sebagian besar ada di sek­ tor informal dengan kategori usaha mikro dan kecil (UMK). Kerentanan ini juga membuat kualitas hidup belum dapat diharapkan secara mandiri. Tingkat kesehatan, ting­ kat pendidik­an masih sangat ter­ gantung ketersediaan pelayanan publik pemerintah di kedua sek­ tor tersebut. Padahal dengan tingkat kualitas hidup yang ter­ jamin, kelompok ini juga berkon­ tribusi besar dalam menopang pertumbuhan ekonomi yang ber­ kesinambungan (sustainable). Peningkatan pendapatan dan pengeluaran ini membuat Indo­ nesia saat ini dilirik sebagai ne­ gara yang mempunyai pasar yang

besar. Mestinya dengan potensi ini, Indonesia menjadi tempat menarik untuk kegiatan i­ nvestasi langsung penanaman modal ­asing (PMA). Namun sayangnya minat investasi yang tinggi ter­ sebut belum didukung dengan iklim usaha yang menarik. Dalam survei Doing Business yang dilakukan Bank Dunia un­ tuk 2014, mencatat Indonesia masih di peringkat 120, turun 4 peringkat dari posisi tahun 2013 di 116. Dari sepuluh kriteria yang disurvei, kriteria memulai usaha masih sangat rendah yaitu 175, sedangkan kriteria proteksi ter­ hadap investor menempati pe­ ringkat 52 dari 189 negara yang disurvei. Peringkat total Indonesia ini jauh di bawah peringkat dari negara-negara ASEAN 7. Singa­ pura menempati peringkat ke-1, Malay­sia peringkat ke-6, Thailand peringkat ke-8, Brunei Darus­ salam peringkat ke 59, Vietnam peringkat ke-99, dan Filipina pe­ ringkat ke 108. Dengan peringkat seperti ini, Indonesia kesulitan berkompetisi untuk menarik investasi lang­ sung dalam jumlah yang besar. Data Organization of Economic Corporation for Development (OECD) mencatat di tahun 2012, Indonesia mendapat investasi ­asing langsung (FDI) masuk se­ besar US$ 19,9 miliar. Sangat kecil dibandingkan total dunia ­ yang mencapai US$ 1.414 miliar. Sebagai perbandingan, data Bank Dunia 2012 mencatat rasio FDI terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 2,3 persen untuk Indonesia dan 20,6 per­ sen untuk Singapura. Perbedaan

yang sangat menyolok tetapi ­sangat relevan dengan perbedaan peringkat Doing Business antara Indoensia dan Singapura yang begitu menyuolok. Padahal in­ vestasi ini sangat diperlukan un­ tuk bisa menciptakan lapang­ an pe­kerjaan, mempertahankan pen­­­ dapatan sehingga bisa mendo­ rong perbaikan kualitas hidup. Pendidikan Syarat Mutlak Kembali ke prediksi Roubini, bahwa Indonesia mempunyai pe­ luang besar untuk bisa tumbuh di atas 6 persen, bahkan ke 7 persen sehingga Indonesia bisa masuk dalam kategori negara dengan pendapatan menengah ke atas (upper middle income country) dengan pendapatan per ka­ pita mencapai US$ 3.976 sampai US$ 12.275. Namun untuk men­ capai level tersebut diperlukan 10 kondisi sebagai prasyarat. Ke-10 kondisi tersebut selama ini juga selalu menjadi poin yang dikritisi agar pemerintah lebih banyak memfokuskan kebijakan­ nya pada sisi penawaran agregat (aggregate supply), terutama pada poin ke-10 yaitu investasi lebih banyak ke sumber daya manu­ sia (SDM). SDM Indonesia men­ jadi sangat penting karena tanpa penduduk yang berkualitas akan sulit mencapai tahapan masuk ke dalam negara pendapatan me­ nengah ke atas. Salah satu alasan masih ren­ dahnya PMA di Indonesia adalah masalah produktivitas yang di­ anggap rendah. Semakin besar komposisi tenaga kerja yang ber­ pendidikan tinggi menjadi indi­ kasi semakin baiknya produktivi­ tas. Data Badan Pusat Statistik

RUBRIK INI HASIL KERJA SAMA HARIAN NASIONAL DENGAN PT SAMUEL ASET MANAJEMEN

(BPS) untuk indikator pendidikan pada Februari 2013 mencatat angka partisipasi pendidikan formal untuk perguruan tinggi hanya tercatat sebesar 16 persen dibandingkan jumlah penduduk usia 19 tahun sampai dengan 24 tahun, sedangkan pendidikan dasar (SD) 7 – 12 tahun ­tercatat sebesar 97,9 persen. Untuk pen­ didikan menengah pertama (SMP) antara 13-15 tahun sebesar 89,5 persen dan untuk pendidikan menengah atas (SMA) sebesar 60,9 persen. Dari tingkat partisipasi ter­ sebut pada realisasinya tidak seluruhnya yang berhasil me­ namatkan jenjang pendidikan­ nya. Penduduk usia 15 tahun ke atas yang bisa menamatkan pen­ didikannya di SMA ke atas hanya sebesar 31 persen. Data ini meng­ konfirmasi kualitas dari sumber daya manusia dari tenaga kerja di Indonesia. Dan dengan kompo­ sisi pendidikan seperti itu, sangat bisa dimengerti relatif rendahnya kualitas SDM Indonesia. Indonesia hanya mempunyai waktu yang relatif pendek sekitar 22-25 tahun lagi untuk memper­ baiki kualitas SDM ini, karena bo­ nus demografi yang ditunjukkan dengan proporsi usia penduduk produktif dengan penduduk usia tidak produktif terus mencatat kenaikan. Diperkirakan men­ capai puncaknya pada pada ta­ hun 2035, selanjutnya menurun. Pasca menurunnya bonus demo­ grafi tersebut penduduk Indone­ sia cenderung menuju penduduk usia tua (aging population) seperti yang dialami Jepang, Singapura, sebagian besar Uni Eropa dan juga China. Jika fase aging population ter­ jadi tanpa diikuti dengan kualitas penduduk terutama penduduk dengan pendidikan tinggi dan mampu berinovasi, akan sangat mungkin Indonesia akan ­berjalan di tempat atau dikenal sebagai perangkap pendapatan kelas me­ nengah atau middle income trap. Kendati prasyarat dari Roubini terutama dalam hal investasi pada SDM belum terpenuhi saat ini, tetapi semestinya kita patut berterima kasih kepada Roubini karena membantu kita melihat potensi positif Indonesia untuk melihat Indonesia sebagai negara “setengah gelas penuh.”


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

NUSANTARA A9 kilas DPT Invalid di Bogor Mencapai 279.099 Orang KOMISI Pemilihan Umum Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menemukan sebanyak 279.099 data dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang invalid dari 3.248.965 DPT yang telah ditetapkan per 2 November lalu. “Data DPT invalid itu ada 279.099 pemilih, ini terdiri atas 213.321 tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan sebanyak 65.778 NIK tidak sesuai standar 16 digit,” kata Komisioner Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kabupaten Bogor, Tugiman, di Bogor, Sabtu (16/11). Tugiman menjelaskan, data DPT invalid banyak ditemukan di wilayah-wilayah industri, wilayah perbatasan dan wilayah pelosok, seperti Gunung Putri, Klapanunggal, Bojong Gede, dan Leuwiliang. Menurut Tugiman ada beberapa faktor menjadi penyebab banyaknya jumlah DPT yang tidak memiliki NIK, diantaranya, pemilih belum mengurus KTP berbasis NIK, atau pemilih manula, dan kemungkinan saat dilakukan pendataan oleh Pantarlih, si pemilih sedang tidak ada di tempat. l ANTARA

Dilarang Kampanye di Lima Jalan Protokol Kota Bekasi KOMISI Pemilihan Umum Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat lima ruas jalan utama di wilayah itu masih dimanfaatkan calon anggota legislatif sebagai lahan berkampanye, padahal sudah dilarang. “Lokasi tersebut merupakan daerah terlarang untuk dijadikan tempat berkampanye, terlebih kita sudah melakukan pembatasan pemasangan atribut kampanye,” ujar Ketua KPU Kota Bekasi Ucu Asmarasandi, di Bekasi, Sabtu (16/11) Menurut dia, kelima jalan protokol itu adalah Jalan Ahmad Yani, Jalan Ir H Djuanda, Jalan Cut Meutia, Jalan KH Noer Alie, dan Jalan Chairil Anwar. “Kami sudah sampaikan kepada masing-masing perwakilan partai politik terkait larangan berkampanye di ruas jalan tersebut. Namun pada praktiknya masih saja melanggar,” katanya. Berdasarkan pengamatan KPU, kata dia, hampir seluruh partai politik masih mengabaikan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pembatasan Alat Peraga Kampanye. l ANTARA

Banjir di Ulujami Sejumlah pelajar menerobos banjir sebuah pemukiman di Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat (15/11). Akibat meluapnya Kali Pesanggrahan sejumlah pemukiman warga yang berada di sekitar kali tersebut terendam banjir. ANTARA | ZABUR KARURU

BERLAKU AWAL 2014

Denda Buang Sampah Rp 500 Ribu JAKARTA (HN) Kebijakan den­ da Rp 500 ribu bagi pembuang sampah sembarangan akan diberlakukan paling lambat awal tahun 2014 setelah ada sosialisa­ si kepada masyarakat. “Tinggal kita putuskan ­ mulai dilaksanakan bisa pada Desem­ ber atau Januari (2014),” kata ­Gubernur DKI Jakarta Joko WIdo­ do (Jokowi) ketika meresmikan pem­ bukaan Kantor Cabang Bank DKI di Pekanbaru, Sabtu (16/11). Ia memuji ke­ berhasilan pemerintah Singapura untuk menertibkan masyarakat den­ gan menerapkan denda t­inggi, se­bagai salah satu patok­an ke­ bijakan di Jakarta. “Singapura contohnya. Kena­ pa orang takut merokok dan buang sampah sem­ barangan ­karena ada dendanya,” kata man­ tan Wali Kota Surakarta itu. Menurut dia, kebijakan den­ da itu merupakan pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) yang sudah ada sejak lama di DKI Ja­ karta. “Perda sudah lama tapi tidak pernah diimplementasi­

kan,” ujarnya. Ia menyadari, kebijakan itu tidak akan berhasil tanpa pe­ laksanaan dan pengawasan yang kuat dan tegas tanpa pandang bulu. Karena itu, pihaknya ­terus berkoordinasi dengan ­pe­negak hukum terkait. “Kita be­ kerja sama dengan Polri dan Satpol PP,” katanya.

Bertujuan untuk memaksa masyarakat Jakarta tertib hukum JOKO WIDODO

Gubernur DKI Jakarta

Mengenai rencana denda t­ inggi untuk warga yang membuang sampah sembarangan, Jokowi me­ negaskan hal itu ber­tujuan untuk memaksa masyarakat tertib hu­ kum.

“Orang kita ini kalau tidak di­ denda secara nyata, tidak akan tertib hukum dan sosial. ­Hanya bisa dilakukan dengan denda setinggi-tingginya,” kata Joko­ wi. Pemprov Riau sebelum­ nya me­ nyatakan, akan mengena­ kan denda sebesar Rp 500 ribu bagi setiap orang yang kedapat­ an membuang sampah sem­ barangan seperti di Jakarta. Ekspansi Provinsi Riau menjadi tujuan ekspansi bisnis Bank DKI kare­ na melihat potensi ekonomi yang tumbuh pesat dan juga potensi sektor perkebunan. “Pertumbuhan ekonomi Riau 7-8 persen per tahun sangat ting­ gi. Pergerakan ekonomi itu harus ditangkap dan dimanfaatkan oleh Bank DKI,” katanya. Menurut dia, Pemprov DKI Ja­ karta mendukung pem­bukaan kantor Cabang Bank DKI baru di luar Jabodetabek secara selek­ tif, khususnya daerah yang memi­ liki ­ekonomi bagus serta didukung ­industri dan UMKM. Untuk men­

dukung program itu, Pemprov DKI meng­gelontorkan modal tambahan sebesar Rp 500 miliar pada 2012 dan tahun ini mencapai Rp 800 miliar. Bank DKI dalam dua bulan ter­ akhir melakukan eks­pansi bisnis ke luar Jabodetabek d ­ engan membuka kantor di Makassar, Pekanbaru dan Palembang. Hingga Oktober 2013, total jaringan kantor Bank DKI su­ dah berjumlah 216 jaringan kantor. Dirut Bank DKI, Eko Budiwiyo­ no, mengatakan pemilihan ­ lokasi kantor cabang di Pekanbaru didasa­ ri pertimbangan kemajuan pesatnya yang ­ terus diproyeksikan menjadi kota jasa. Selain itu, masih banyak sektor usaha yang belum tergarap mulai dari usaha mikro hingga ska­ la makro. “Target utama Bank DKI akan masuk ke sektor per­ kebunan yang banyak ber­operasi di Riau. Dari total 2,8 juta hektare kebun sawit di Riau, hampir 60 ­per­sen dimiliki masyarakat, maka kami akan membantu mereka me­ ngembangkannya,” kata Eko. l ANTARA

30 Persen Sekolah di Jakarta Terbuat dari Kayu JAKARTA (HN) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI J ­akarta pada 2014 akan memperbarui konstruksi bangunan sekolah yang ada di ibu kota, sehingga jauh lebih kuat dan tidak ­mudah rapuh atau ambruk. “Hampir 30 persen bangunan sekolah di Jakarta konstruksi­nya terbuat dari kayu yang mudah rapuh, jadi gampang d ­imakan rayap dan gampang roboh. Ma­ kanya, mau kita perbarui,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di B ­ alai

Kota, Jakarta. Menurut Basuki, perbaik­ an konstruksi tersebut dilaku­ kan untuk mengantisipasi banjir yang biasanya banyak me­rusak bangunan, terutama gedung-ge­ dung sekolah. “Atap dan plafon itu merupa­ kan bagian yang paling rapuh ka­ rena terbuat dari kayu. Ke depan­ nya, kita akan mengganti bahan atap dan plafon itu dengan baja ringan,” ujar Basuki. Dia menuturkan kekuatan baja ringan jauh lebih baik dari­

pada kayu karena tidak dapat di­ makan rayap dan tidak mudah rubuh, sehingga aman dari ben­ cana gempa maupun banjir. “Rencananya, pelaksanaan renovasi gedung sekolah dengan ­ menggunakan baja ringan akan dimulai pada 2014. Kita akan ­kebut pengerjaannya, supaya cepat selesai dan cepat dapat di­rasakan manfaat­ nya,” tutur Basuki. Dia mengungkapkan Pem­ prov DKI akan melakukan reno­ vasi terhadap sekolah negeri ter­ lebih dahulu, mulai dari tingkat

Sekolah Dasar (SD) hingga Se­ kolah Menengah Atas (SMA). Sembari menunggu pe­ laksanaan renovasi, kata Basu­ ki, pihaknya akan memasuk­ kan daf­tar bahan bangunan untuk ge­ dung sekolah ke dalam katalog ­elektronik (e-katalog). “Gunanya, kalau nanti sewaktu­ -waktu kita ingin me­lakukan reno­ vasi gedung sekolah, kita tidak per­ lu lagi menempuh pro­ses ­lelang, tetapi cukup dengan me­ lihat ekatalog,” tambah dia. l ANTARA


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

A10 NUSANTARA kilas 1,4 Ton Daging Celeng Disita KSDA Merak KONSERVASI Sumber Daya Alam (KSDA) Merak menyita 1,4 ton daging celeng yang terbungkus dalam sembilan paket karung tanpa dilengkapi dokumen kesehatan hewan yang di­ keluarkan di Dinas Peternakan daerah asalnya. “Kita meng­ amankan daging celeng itu dan kemungkin­an akan dimusnahkan karena tanpa dilengkapi doku­ men,” kata Uday, petugas KSDA Merak, Sabtu (16/11). Ia mengatakan, pihaknya mengamankan daging ter­sebut setelah adanya informasi petu­ gas pelabuhan Merak bahwa ter­ dapat penumpang PO Bus Laju Prima Nopol B 7765 XA j­ urusan Bandung-Jambi membawa ­daging celeng. l ANTARA

Muhammadiyah Jatim Bangun Surya Mart ORGANISASI keagamaan ­ uhammadiyah Jawa Timur M (Jatim) resmi memiliki jaringan pu­ sat perdagangan untuk usaha kecil menengah (UKM), Surya Mart, yang diresmikan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin, Sabtu (16/11). “Tempat ini sebagai wadah bagi pengusaha kecil, khususnya warga Muhammadiyah yang ke­ sulitan mengembagkan usaha­ nya,” ujar Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PWM Jatim, Mohammad Najikh, ketika di­ temui wartawan usai peresmian di Surabaya. l ANTARA

Tokoh Agama Berperan Menjaga Kerukunan Menjelang Pemilihan Umum 2014, peran tokoh agama semakin penting karena berbagai benturan dan kompetisi politik akan terjadi. BANDUNG (HN) Menteri Agama

Suryadharma Ali mengatakan tokoh agama mempunyai peran penting dalam menjaga kerukun­ an antar umat beragama di T ­ anah Air ini karena pemuka agama di­ anggap memiliki pengaruh b ­ esar terhadap jalannya kehidupan masyarakat. “Tokoh agama atau pe­ muka agama itu tugasnya penting ­karena bisa menjaga kerukunan umat,” kata Suryadharma Ali. Ia mengatakan, jelang Pe­ milihan Umum 2014, peran t­ okoh agama juga semakin dirasakan penting karena berbagai bentur­ an dan kompetisi politik akan sangat kuat terjadi. “Potensi perpecahan dan adu

domba pun menjadi salah satu ancaman,” kata dia. Menteri Agama Suryadhar­ ma Ali, Sabtu pagi (16/11), me­ lepas 20 ribu peserta lomba ­gerak jalan kerukunan sebagai bagi­ an dari upaya mendekatkan to­ koh lintas agama di Jawa Barat, ­dengan start dan finish di Lapa­ ngan Gasibu, Bandung. Pejabat Kementerian A ­ gama ikut dalam kegiatan tersebut antara lain Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil, Dirjen Bimas Hin­ du Triguna, Dirjen Bimas Bud­ dha Joko Wuriyanto, Kepa­ la P ­ usat Kerukunan Umat Ber­ agama Mubarok, Kepala Pusat Informasi dan Humas Zubaedi, ­Ketua MUI Jabar KH Adam Ma­ lik, dan sejumlah tokoh dan pe­ muka ­agama-agama. Surya­dharma Ali mengatakan kerukunan antar umat beragama harus lebih diperkokoh lagi untuk meng­antisipasi ber­bagai masalah salah satunya melalui gerak jalan yang di­ikuti seluruh pemuka aga­

ma ini. “Jadi kompetisinya sangat kuat. Untuk menghindari adu domba, tokoh agama mem­punyai peran,” katanya. Dia menuturkan, kerukunan umat beragama s­angat penting untuk menopang jalan­ nya pem­ bangunan karena t­ anpa kerukun­ an, kata dia, kebersama­ an dan persatuan b ­ angsa mustahil akan terwujud. “Sehingga tidak ada pem­ bangunan tanpa kerukunan. Kerukunan tersebut tidak ­hanya tumbuh dalam kehidupan ber­ agama, melainkan harus juga ter­ jadi pada bidang-bidang lainnya,” ujar dia. Pada acara Gerak Jalan Kerukunan Umat Beragama di­ lakukan juga kampanye peng­ gunaan produk-produk halal. Menag mengatakan, kampanye penggunaan produk ­ halal ini dilakukan untuk memberi pe­ mahaman kepada masyarakat. l ANTARA

Festival Gunung Kelud Sejumlah penari mengisi puncak acara Festival Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, Sabtu (16/11). Festival Gunung Kelud digelar sebagai upaya mempromosikan dan menarik wisatawan untuk datang ke Kelud, serta meningkatkan kerja sama dengan para pelaku industri pariwisata. ANTARA | RUDI MULYA

Pasangan Mesum di Warnet Diamankan POLISI mengamankan sejumlah pasangan mesum dalam razia di sejumlah warung internet di Kota Semarang. Kepala Satuan Pem­ binaan Masyarakat Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar I Nengah Wirta Dharmayana di Semarang, Sabtu (16/11), mengatakan pasangan mesum tersebut dipergoki sedang berhubungan intim di dalam bilik warnet. “Memang kondisi bilik warnet yang kami razia ini relatif tertutup,” katanya. Menurut dia, pasangan mesum tersebut tidak dapat mengelak mengingat ada barang bukti yang diper­ oleh polisi. Dalam melakukan razia polisi mendapati beberapa pasangan yang tidak berpakaian di dalam bilik. l ANTARA

Empat Relawan Raih Bung Tomo Award 2013 SURABAYA (HN) – Empat rela­ wan kemanusiaan meraih peng­ hargaan Bung Tomo Award 2013 karena dinilai mampu menanam­ kan nilai kejuangan, kepahlawan­ an, dan kebangsaan. “Mereka layak mendapatkan­ nya karena telah menanamkan jiwa seperti Bung Tomo dulu,” ujar Gubernur Jawa Timur (Ja­ tim) Soekarwo ketika ditemui usai gelaran Bung Tomo Award di Ge­ dung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (16/11). Mereka adalah Mansur Hida­ yat dari kategori Seni Budaya. Pria asal Lumajang yang me­ miliki u ­ saha kuliner kecil-kecilan ini dinilai sangat berperan ­dengan penemuan fakta sejarah Situs ­Bi­ting atau Benteng di Lumajang. Dari ketegori Sosial yakni KH Rafiudin. Pria asal Sumenep yang sehari-hari berprofesi sebagai guru sembari berdagang mente tersebut dinilai sangat berjasa dengan mem­ bantu pengelolaan air minum. Ketiga Mohammad Rothmianto dari kategori Pendidikan. Pegawai Negeri Sipil yang setiap hari men­ jaga perpustakaan di sebuah SD Negeri di Magetan dinilai berjasa karena berhasil menciptakan software e-DDC. Terakhir dari kategori Ling­ kungan Hidup yakni Achmad Gun­ tur. Pemilik toko yang rumahnya tidak jauh dari kawasan indus­ tri di Gresik ini membantu mem­ perjuangkan warga yang mayoritas sebagai petani agar terbebas dari limbah cair milik pabrik-pabrik di sekitar sawah tanpa mengharap imbalan apapun. l ANTARA

Wali Kota Solo Disidik Terkait Pencemaran Nama Baik SOLO (HN) – Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo diminta oleh tim penyidik Polresta Surakarta me­ nerangkan kronologi seputar cara mendapatkan surat Menteri Dalam Negeri, terkait laporan­nya kasus pencemaran nama baik atas terlapor, Eddy Wirabumi dan Koes Moertiyah (Gusti Moeng). “Saya diminta menerangkan kronologi bisa mendapatkan surat Mendagri, tertanggal 10 Septem­ ber 2013 itu,” kata Rudyatmo usai diperiksa tim penyidik di Polresta Surakarta, di Solo, Sabtu (16/11). Menurut Rudyatmo, ada sekitar 30 pertanyaan yang di­ ­ sampaikan oleh tim penyidik, terkait laporan pencemaran nama baik oleh terlapor petinggi

Dewan Adat Keraton Kasunanan, Eddy Wirabumi dan Gusti Moeng itu. Surat dari Mendagri u ­ntuk pegangan mediasi konflik di ­keraton tersebut, kata dia, lang­ sung diserahkan ke tim penyidik guna dibuktikan keasliannya. Menurut Suharsono selaku kuasa hukum wali kota, bahwa klien­nya sebagai saksi pelapor saat peme­ riksaan oleh penyidik me­ nerangkan kronologi hingga pak wali kota kehilangan wibawa dan martabat s­ebagai pejabat publik, menyusul adanya rilis dari Goes­ ti Moeng dan pernyataan Eddy Wirabhumi. Hal tersebut diawali ada su­ rat dari wali kota untuk Menda­

gri, tentang konflik keraton. Surat perintah dari Mendagri itu, untuk melakukan mediasi penyelesaian konflik keraton. Selain itu, semua dokumen asli yang diberikan ada t­ujuh s­urat bukti antara lain pe­ ngangkatan wali kota karena legal ­standing, surat dari wali kota kepada Ke­ ­ mendagri, surat faxile jawaban dari Men­ dagri, hingga ada ­ rilis tuduhan surat palsu yang di­ kliping dari lapor­an media cetak. Kepala Polresta Sura­ karta AKBP Iriansyah melalui Kasat Reskrim Kompol Rudi Harto­ no, mengatakan, sejumlah per­ tanyaan dari penyidik yang di­ sampaikan kepada Pak wali kota terkait laporannya pencemar­ an

nama baik. Menurut Kasat Reskrim, tim penyidik belum bisa tmengata­ kan surat Mendagri tersebut asli atau tidak. “Kami segera melaku­ kan penyidikan dengan cara mel­ akukan klarifikasi ke Kemendagri di Jakarta,” kata Kasat Reskrim. Sementara Wali Kota Sura­ karta telah melaporkan petinggi Dewan Adat Keraton Kasunanan, Eddy Wirabumi dan Koes Moerti­ yah (Gusti Moeng), dengan tudu­ han melanggar pasal 207 dan 208 Kitab Undang Undang Hukum Pi­ dana (KUHP) tentang penghinaan terhadap pejabat publik, dengan ancaman maksimal kurungan penjara satu tahun enam bulan. l ANTARA


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

NUSANTARA A11 Dokter di Gorontalo Diminta tidak Mogok

kilas Video Mesum Pejabat Diselidiki KEPOLISIAN Daerah Riau ­berencana mendatangkan ahli dan tim forensik Informasi Teknologi Mabes Polri untuk menelusuri video mesum yang salah satu aktornya mirip pejabat eselon II Pemerintah Daerah Kabupaten Siak. “Untuk s­ ekarang kepolisian masih b ­ ekerja. Nanti akan ada tim ahli yang akan mengecek video tersebut termasuk pelaku penyebarannya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Sabtu (16/11) Guntur mengaku telah mendapat laporan terkait penyebaran video mesum berdurasi kurang dari dua menit yang diduga melibatkan seorang pejabat setingkat kepala dinas di lingkup Pemerintah Siak. l ANTARA

SAR Intensif Cari Anak Tenggelam TIM SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap seorang anak diduga terseret arus dan tenggelam saat mandi di muara Sungai Ranowangko, Pantai Tanahwangko, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Koordinator Lapangan Badan SAR Nasional Manado Hartje Raintama, melalui telepon Sabtu (16/11), mengatakan, sampai saat ini korban Putri Welan yang berusia delapan tahun belum ditemukan. “Tim SAR masih terus me­ lakukan pencarian ter­hadap ­Putri,” kata Hartje terkait kejadian yang menewaskan tiga anak lainnya yang jasadnya ­sudah ditemukan itu. l ANTARA

Puluhan Pasangan Mesum Terjaring RAZIA penyakit masyarakat (Pekat) yang dilaksanakan oleh Polsekta Banjarmasin Tengah menjaring/ mengamankan puluhan pasangan mesum dari kamar hotel. Kepala Kepolisian Sektor Kota Banjarmasin Tengah, Kompol Raymond Marcelino Masengi SH Sik di Banjarmasin, Sabtu mengatakan, razia pekat rutin itu dilaksanakan pada Jumat (15/11) malam dan dimulai sekitar pukul 23.00 wita. Ada beberapa hotel yang dilakukan pemeriksaan dalam razia tersebut diantaranya Hotel GN, Hotel TY, dan Hotel DM masingmasing hotel tersebut didapati satu pasangan dan dari ketiga hotel itu berlokasi di jalan Kol Sugiono. l ANTARA

Menurut penuturan petugas Polres Palu saat ditemui Riska, Anandar ter­masuk dalam daft­ ar pencarian orang (DPO) kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sejak Mei 2013. “Kenapa baru ditangkap sekarang padahal keberadaan­ nya jelas dan mudah dilacak,” ujar Riska. Ketua Komnas HAM Perwakil­ an Sulawesi Tengah Dedi Askary mengaku telah berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Tengah terkait hal itu. Dia juga meminta k ­ eluarga Anandar untuk kembali ke kantor Komnas HAM guna ­ wawancara lebih lanjut dengan membawa ­ foto-foto pendukung laporan. “Senin depan saya juga be­ rencana ketemu Kapolda ­untuk fasilitasi pertemuan dengan ­keluarga korban,” katanya.

GORONTALO (HN) – Anggota De­ wan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Gorontalo, El Nino Husein Mohi, mengimbau para dokter di daerah itu tidak me­ lakukan mogok praktik atau bertugas, seiring rasa solidari­ tas atas hukuman diterima salah satu dokter di Sulawesi Utara. “Kami mendengar para dok­ ter akan melakukan mogok praktik. Peran dokter b ­anyak dibutuhkan sehingga aksi mogok harus dipertimbangkan lagi,” kata Mohi, Sabtu (16/11). Menurutnya, kalau akan ada aksi seperti itu, tidak s­emua tenaga dokter harus melaku­ kannya. Pernyataan tersebut di­ sampaikan Mohi, terkait d ­ engan tiga dokter kandungan ber­ inisial A, HS1, dan HS2 yang dinyatakan bersalah melaku­ kan malapraktik terhadap Julia Fransiska Makatey di salah satu ­rumah sakit di Manado, Sula­ wesi Utara. Ketiga dokter tersebut di­ jatuhi hukuman 10 bulan pen­ jara oleh Mahkamah Agung setelah melalui kasasi, karena sebelumnya divonis bebas oleh Pengadilan Negeri Manado. Akibat peristiwa itu, ber­ dasarkan pernyataan yang di­ sampaikan oleh salah seorang dokter spesialis di Gorontalo, pada 18 September 2013 akan ada aksi mogok. Sesuai rencana aksi mogok yang dilakukan para dokter di Manado dan sejumlah tempat lainnya, akan diikuti oleh para dokter di Gorontalo. Hanya saja, Mohi juga me­ ngaku prihatin jika ada ­tenaga dokter yang dituntut hanya ­k arena menolong orang.

l ANTARA

l ANTARA

Peresmian Bank DKI Pekanbaru Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) bersiap untuk memotong pita pada peresmian Kantor Cabang Bank DKI Pekanbaru, Sabtu (16/11). Pemprov DKI menggelontorkan modal sekitar Rp 800 miliar pada tahun ini untuk ekspansi kantor cabang Bank DKI di Pekanbaru, Makassar, dan Palembang. ANTARA | FB ANGGORO

Keluarga Tahanan di Palu Mengadu ke Komnas HAM Keluarga minta korban mendapat perawatan karena mengalami luka parah di badan. PALU (HN) Sejumlah keluarga tahanan di Polres Palu yang di­ duga disiksa oleh oknum p ­ olisi mengadu ke Komisi N ­asional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) guna meminta ­ jamin­ an ke­ selamatan salah seorang anggota keluarganya bernama Anandar. Riska Sadrach saat ­ditemui di Palu, Sabtu, mengaku ­bingung harus mengadu ke mana lagi. Adiknya saat ini meng­alami te­ kanan secara mental ­ karena trauma disiksa oleh oknum po­ lisi. “Kami hanya minta adik saya mendapat perawatan. Dia me­ ngalami luka sangat parah di badannya karena dipukuli di ­tahanan,” katanya.

Sadrach saat berkunjung ke Polres Palu melihat adik­nya dalam kondisi memprihatin­ kan. Kepolisian mengaku luka-­ luka yang diderita Anandar ­akibat terjatuh dari sepeda mo­ tor saat ditangkap polisi pada 10 November 2013. “Bagaimana dia bisa jatuh dari motor? Padahal dia di­ jemput di rumahnya oleh enam polisi menggunakan mobil,” ka­ tanya. Riska mengaku saat Anandar dijemput polisi keadaan fisiknya dalam kondisi sehat, tidak me­ ngalami luka-luka. Dia juga menuturkan di pung­ gung Anandar terlihat bekas cambukan dan luka-luka bekas pukulan benda tumpul. Saat ditanya, Anandar juga mengaku disengat aliran lis­ trik ketika diangkut di dalam mobil dari rumahnya.

Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia Ditangkap BATAM (HN) – Satuan Kerja Pe­ ngawasan Sumber Daya Kelaut­ an dan Perikanan (Satker PSDKP) di Batam, mengamankan kapal berbendera Malaysia diduga me­ lakukan pencurian ikan di per­ airan Selat Malaka yang ­masuk wilayah Indonesia. Kepala Ditjen PSDKP Batam, Akhmadon di Batam, Sabtu (16/11) mengatakan mengaman­ kan lima orang pelaku terdiri atas satu kapten berkewarganegaraan Malaysia dan empat nahkoda ka­ pal yang saat ini berada di mar­

kas Satker PSDKP Batam, Jem­ batan II Barelang. Dari dalam kapal petugas PS­ DKP juga mengamankan satu set alat tangkap ikan jenis trawl dan puluhan kilogram ikan campuran yang sudah ditangkap. “Kapal ikan berbendera Malay­ sia dengan nomor lambung KM. JHF 9296 B ditangkap oleh kapal Patroli PSDKP KM Hiu 003. Kapal didapati memasuki perairan Indo­ nesia sedang mencuri ikan ­dengan memakai jenis trawl yang sangat dilarang,” kata dia.

Ia mengatakan, penggunaan jaringan trawl sudah dilarang karena dapat merusak ekosistem laut termasuk terumbu karang. “Beruntung kami bisa me­ nangkap sebelum mereka men­ jaring banyak ikan sehingga keru­ sakan ekosistem bisa dihindari,” kata Akhmadon. Selama menunggu proses hu­ kum yang akan berjalan, barang bukti berupa kapal yang terbuat dari fiber serta pelaku masih di­ amankan di PSDKP Batam. Pasal yang dilanggar oleh kapal

tersebut, Pasal 5 ayat 1 huruf A, 92 dan 93 tanpa memilki dokumen yang sah dari pemerintah Indone­ sia untuk melakukan penangkap­ an ikan di perairan Indonesia. Akhmadon mengatakan se­ lama ini kerugian akibat banyak­ nya ikan Indonsia yang dicuri dan kerusakan ekosistem akibat pen­ curian tersebut sudah sangat ­besar. “Kerugian sudah tidak ternilai lagi. Apalagi untuk mengem­balikan ekosistem perlu w ­ aktu yang sangat lama,” kata dia. l ANTARA


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

A12 BERITA UTAMA

Mabes Polri Buat Peta Rawan Konflik Banyak hal memicu konflik, antara lain, masalah pertanahan, perkebunan, dan pemilukada. JAKARTA (HN) Mabes

“Sudah 31 Polda punya peta rawan konflik. Datanya ada di Asisten Operasi (Asop). Saya ha­ rus minta dulu mana saja daerah­ nya,” kata Ronny ke­pada ­HARIAN ­NASIONAL, Sabtu (16/11). Menurut Ronny, pemicu kon­ flik disebabkan banyak hal, antara lain, tentang pertanahan, perke­ bunan, dan berkaitan pemilukada. Dengan dibentuknya pemetaan konflik, Polri bisa mengetahui dae­ rah-daerah yang rawan k ­ onflik. Setelah mengetahui petanya

dari Polda masing-masing. Dari pembentukan peta rawan konflik ini Polri ber­ harap bisa mengetahui dan bisa melakukan antisipasi terhadap setiap perkembangan yang me­ ngarah kepada konflik. “Nah, pengendalian massa sudah menggunakan anggota Shabara. Jadi kita bisa melaku­ kan pengendalian yang utama,” katanya. Dia mengatakan ada beber­ apa pihak yang dilibatkan, dili­ hat dari jenis konflik. Misalnya, kalau masalah pertanahan, yang dilibatkan Badan Perta­ nahan Nasional (BPN), Pemda,

dan bisa juga Dinas Kehutanan karena pertanahan menyang­ kut kehutanan. Bisa juga Dinas Perkebunan, lurah atau kepala desa setempat, dan ketua adat termasuk TNI. “Kita koordinasikan untuk terlibat dalam upaya mencegah terjadinya konflik,” ujarnya. Menurut Ronny, koordinasi su­ dah dilakukan oleh pa­ra Kapolres, sebab peta ra­ wan konflik yang membuat Pol­res. ­Masing-masing Kapolres menjelaskan di depan Kapolda. Pejabat Polda kemudian meng­evaluasinya, baru kemudian dipetakan. l RIDWAN MAULANA

REUTERS | BOBBY YIP

Polri mem­­­­­­buat peta rawan konflik di seluruh Indonesia menjelang pe­ nyelenggaraan pesta demokrasi 2014. Itu dilakukan guna mence­ gah sekaligus meng­ amankan si­ tua­si jika terjadi konflik yang ber­ potensi menganggu kelancaran Pemilu. Kepala Divisi Hubungan Ma­ syarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan, pemetaan rawan konflik dilakukan di 31 Polda.

dan mengerti sumbernya, Pol­ ri dapat mengetahui latar be­ lakangnya yang menyebabkan konflik itu terjadi sehingga anti­ sipasinya dari latar belakang itu. Pendekatannya melalui inteleli­ jen dan Babinkantibmas. “Intelijen untuk mengetahui atau mendeteksi apakah ada perkembangan konflik, Babin­ ­ kantibmas melakukan pen­dekat­ an, melakukan komunikasi so­ sial melalui kearifan lokal. Bisa mendekati tokoh-tokoh masyara­ kat, baik ulama, tokoh pemuda, atau tokoh adat,” tuturnya. Mengenai personel yang di­ libatkan, Ronny mengatakan, itu

Personel militer AS berjalan di antara tumpukan bahan bantuan untuk korban Topan Haiyan di Tacloban, Sabtu (16/11).

‘’Saya jengkel. Saya tidak menyalahkan siapa pun. Jika di luar sana ada bantuan, baru kami menerimanya.’’

KEPASRAHAN itu keluar dari mulut Rica Mobilla. Perempuan 18 tahun dan ibu satu anak ini sebenarnya geram menyaksikan lambatnya bantuan sampai ke para korban Topan Haiyan. Begitu bantuan datang, jumlahnya pun tidak mencukupi untuk makan seluruh anggota keluarganya. Mengungsi bersama anggota keluarganya di Sekolah Dasar San Fernando Kota Tacloban, Provinsi Leyte, Mobilla menuturkan, setelah Haiyan menghantam pada Jumat (8/11), baru dua hari berikutnya bantuan datang. Sekantong bantuan berisi 4 kg beras beberapa pak mi instan ia terima. Merasa

tidak cukup untuk makan 13 anggota keluarganya serta biar lebih berasa, Mobilla harus meramu bahan pangan bantuan itu dengan bawang merah dan bawang putih dari ‘’pasar kaget’’ yang baru buka beberapa hari berikutnya. ‘’Selama dua hari setelah Yolanda, kami tidak makan. Setelah mendapatkan paket bantuan, baru kami bisa makan meski sekali sehari,’’ tuturnya, Sabtu (16/11), merujuk nama lain Topan Haiyan di Filipina. Bantuan pemerintah Ma­ nila dan internasional terus ber­datangan ke Tacloban dan wilayah-wilayah lain yang ter­­ kena hantaman Haiyan. Se­ perti keluarga Mobilla, para kor­ban selamat kemarin mu­lai membangun lagi tempat ting­galnya dari reruntuhan yang ter­sisa. Sekadar sebagai tempat berlindung dari terik dan hujan yang masih setia turun. PBB memperkirakan

2 juta orang ke­hilangan tempat tinggal atau dua kali lipat dari estimasi pemerintah. Data resmi pemerintah hingga kemarin mencatat 3.633 tewas dan 1.179 hilang. Meski demikian, hitungan pejabat lokal serta berbagai organisasi nonpemerintah masih meyakini jumlah korban tewas lebih banyak lagi. Lebih dari sepekan Haiyan berlalu, tiap jam mayatmayat masih ditemukan. Setelah beberapa hari terus ditekan mempercepat distribusi bantuan, baru hari ini Presiden Benigno Aquino diagendakan ke Tacloban. Sang presiden juga direncanakan meninjau seisi Tacloban, kota berpenduduk 10 ribu hingga 12 ribu jiwa sebelum Haiyan menyerang, yang kini hancur lebur. Sebagian warga memilih bertahan, namun tidak jarang pula yang lebih suka mengakhiri penderitaan di kota

REUTERS | BOBBY YIP

Tacloban, Kebangkitan di Tengah Kepasrahan

Warga Desa Aubyog di sebelah barat dari Tacloban berebut bantuan yang dibagikan helikopter militer Filipina, Sabtu (16/11).

itu dengan pergi ke Ormoc, kota kecil tepi pantai yang berjarak sekira 105 km ke arah barat dari Tacloban, dengan harapan bisa cepat mengungsi. ‘’Orang-orang dalam jumlah besar pergi bergelombang ke Ormoc. Di sana mereka antre berbaris sepanjang hari agar bisa diangkut kapal namun

hampir selalu ditolak,’’ tutur Arnaldo Arcadio, petugas bantuan kemanusiaan pada Catholic Relief Services. ‘’Ormoc berisi orang-orang yang belum makan selama beberapa hari. Mereka lapar, haus, dan lelah. Mereka ingin cepat-cepat pergi.’’ l REUTERS | SOLICHIN


B

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

Perang Kedua akan Lebih Besar Keunggulan satu gol belum aman di mata Portugal. » B17

CHINA OPEN 2013

Tontowi/Liliyana ke Final » B19

Sports Seorang suporter Prancis terlihat kecewa ketika Les Bleus kalah 0-2.

TRAUMA

1994 Prancis Gagap ketika Franck Ribery tak Banyak Berkutik

REUTERS | GLEB GARANICH

KIEV (HN) Prancis tumbang 0-2 di Ukraina pada leg pertama

playoff kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Olympisky, Sabtu (16/11) dini hari WIB. Defisit dua gol itu parah. Trauma 1994 pun membayang seketika. Itu adalah kali terakhir Les Bleus tak mampu lolos ke ajang Piala Dunia. Ukraina asuhan Mikhail Formenko tampil percaya diri. Playmaker FRANCK RIBERY yang kemilau bersama Bayern Munich dibekap dan tak berkutik. “Ayam Jantan” hilang kokoknya. Tanpa aksi-aksi berbahaya dari Ribery, Prancis gagap. Sejam pertandingan, tuan rumah mencetak gol pertama lewat aksi Roman Zozulya. Seisi Stadion Olympisky bergemuruh. Pancaran kebahagiaan menderas ketika bek Prancis Laurent Koscielny menjatuhkan Zozulya di kotak penalti, delapan menit menjelang waktu normal berakhir. Sang eksekutor Andriy Yarmolenko menunaikan tugasnya dengan sempurna. Prancis selalu menembus putaran final di semua kompetisi besar internasional. Hanya di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat mereka gagal melakukannya. Akankah trauma itu terungkit lagi kali ini? Jawabannya terletak pada pertarungan 90 menit berikutnya, di Stade de France, Rabu (20/11) dini hari WIB. l ARIF RAHMAN

13


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

B14 SPORTS Toure Berpeluang Samai Eto’o KONFEDERASI Sepak Bola Afrika (CAF) mengumumkan daftar 25 pemain yang masuk nominasi untuk penghargaan Pemain Terbaik Afrika 2013, Jumat (15/11) kemarin. Dua bintang Pantai Gading, Yaya Toure dan Didier Drogba, masih menjadi pilihan terfavorit. Toure sendiri sudah meraih penghargaan itu berturut-turut dalam dua tahun terakhir. Jika Toure kembali meraih­ nya, maka dia akan menyamai prestasi yang pernah dicapai Samuel Eto’o, Pemain Terbaik Afrika berturut-turut tahun 2003, 2004 dan 2005. Striker Chelsea itu kali ini dia tidak masuk nominasi. l ALVIN | ANTARA

Beckham Segera Punya Klub Sendiri MIAMI (HN) - Ketertarikan David Beckham pada dunia sepak bola belum menghilang meskipun telah pensiun. Memadukan kharisma dan rencana bisnis yang cerdas, megabintang dan selebriti sepak bola itu berniat membangun klub sepak bola profesional di Miami. Dipastikan Beckham yang gantung sepatu di LA Galaxy pada Mei lalu akan mewujudkan salah satu klausul kontraknya untuk membuat klub baru di Liga Sepak Bola Utama Amerika Serikat (MLS) dengan dana awal sebesar US$ 25 juta (Rp 290 miliar). Otoritas MLS membenarkan hal ini. Mereka dikabarkan

sedang melakukan diskusi de­ ngan perwakilan Beckham perihal penawaran formal, termasuk rincian kota, kepemilikan klub, dan stadion utama klub. Semua diharapkan selesai sebelum a­khir tahun. Beckham dikabarkan akan membangun stadion sepak bola baru di Miami pada 2018-19 nanti. Dana yang digunakan pun merupakan hasil investasi sekitar US$ 150-200 juta (Rp 1,7 - 2,3 triliun). Namun, menurut narasumber Reuters yang tak mau disebutkan namanya, rencana ini masih dalam tahap awal. Untuk masalah dana, semua tergantung pilihan terakhir Beckham.

Sekelompok anakanak bermain sepak bola di Weston, Florida, Rabu (14/11) kemarin. Sekitar 3.600 anak-anak mengikuti program sepak bola di sana. Miami adalah daerah yang potensial untuk pertumbuhan sepak bola.

REUTERS | JOE SKIPPER

kilas

Mantan kapten timnas Inggris itu berencana membangun klub yang akan dipenuhi pemainpemain senior. Tepatnya adalah pemain-pemain bintang yang masuk kategori veteran, yang i­ ngin mengakhiri karier sepak bolanya di Amerika. “David sadar kalau dia ha-

rus membangun sebuah klub di daerah yang dapat menarik minat pemain-pemain bintang. Ini akan menjadi jembatan antara Amerika Latin, Amerika Utara, dan Eropa,” ujar sumber yang dekat dengan manajemen Beckham, seperti dilansir Reuters, Sabtu (16/11). l ALVIN TAMBA

FIFA Tolak Ketua FRMF yang Baru FIFA menolak mengakui Presiden Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) yang baru. Bahkan mewajibkan dilakukannya pemilihan ulang. FIFA menambahkan, Piala Dunia Antarklub yang akan dilangsungkan bulan depan di Maroko tidak akan terkena dampak masalah ini. Fouzi Lekjaa terpilih pada Minggu (10/11) lalu menyusul pemungutan suara marathon untuk menggantikan Ali Fassi Fihri. FIFA lantas meminta FRMF untuk mengadopsi statuta yang selaras dengan standar FIFA, sebelum menyelenggarakan pemilihan baru pada paruh pertama 2014. Demikian pernyataan FIFA pada Jumat (15/11). l ALVIN | ANTARA

memento

Penyerang Chile Alexis Sanchez (tengah) menjebol gawang kiper debutan Inggris Fraser Forster pada partai persahabatan di Wembley, kemarin dini hari WIB. Inggris kalah 0-2 lewat dua gol Sanchez. REUTERS | DARREN STAPLES

Chile Tebar Ancaman Alexis bisa menjadi bintang di Brasil nanti.

17 November Pada 1993, Bulgaria mengalahkan Prancis 2-1 di laga terakhir babak kualifikasi Piala Dunia 1994 zona Eropa. Padahal, ketika itu Prancis hanya butuh hasil seri untuk lolos, gol Bulgaria dicetak oleh Kostadinov menit 90 dan membuyarkan mimpi Les Bleus ke USA 1994.

LONDON (HN) Chile mulai me­ nebar ancaman jelang perhelatan Piala Dunia 2014 di Brasil. Mereka menundukkan Inggris dengan skor 2-0 pada laga persahabatan yang berlangsung di Wembley, Sabtu (16/11) dini hari WIB. Rekor tak terkalahkan The Three Lions pun terhenti. Tercatat mereka tidak pernah kalah dalam 10 laga sejak Febuari lalu. Alexis Sanchez menjadi bintang pada pertandingan ini. Stri­ ker Barcelona tersebut mencetak dua gol kemenangan tim tamu. Alexis membuka keunggulan pada menit ketujuh setelah menanduk bola umpan Eugenio Mena. Tidak puas mencetak satu gol, ia kembali melakukannya

menjelang pertandingan usai. “Hasil ini akan membuat semua penggemar sangat senang. Alexis Sanchez tampil mengesankan. Dia dapat menjadi bintang di Brasil nanti,” kata pelatih Chile Jorge Sampaoli. “Alexis menunjukkan kelasnya untuk tampil di turnamen besar tahun depan.” Manajer Inggris Roy Hodgson melakukan sejumlah eksperimen di laga Wembley ini. Ia memberi kesempatan kiper Celtic Fraser Forster bermain untuk pertama kalinya. Duet Southampton, Adam Lallana dan Jay Rodriguez, juga dijajal. Sementara kapten Steven Gerrard tidak diturunkan. Awalnya cukup baik, tapi ke-

0-2 INGGRIS

CHILE Alexis Sanchez 7, 94

Smalling, Cahill

Mena, Beausejour, Jara

INGGRIS (4-5-1) Forster; Johnson, Cahill, Jones (Smalling 57), Baines; Lallana (Barkley 77), Milner (Defoe 66), Lampard (Henderson 71), Wilshere (Cleverley 71), Rodriguez (Townsend 57); Rooney CHILE (4-2-3-1) Bravo; Isla (Jara 59), Medel, Gonzalez, Mena; Diaz, Aranguiz (Carmona 46); Alexis Sanchez, Fernandez (Gutierrez 46), Beausejour (Fuenzalida 82); Vargas (Munoz 72)

mudian jadi bumerang. Serangan Chile yang mengandalkan trio Marcelo Diaz, Eduardo Vargas, dan Alexis, lebih terarah. Tim dari zona Amerika Latin yang finish di peringkat ketiga klasemen kualifikasi itu malah mengontrol jalannya pertandingan. Mereka lebih kerap membahayakan gawang The Three Lions. Ini adalah kekalahan kedua dengan skor sama dari Chile. Ing­ gris sebelumnya menyerah saat La Roja berkunjung ke Wembley pada 1998 silam. Inggris, yang sudah lolos ke Brasil, mungkin punya kesempatan membalas dendam di ajang Piala Dunia 2014 apabila bertemu lagi de­ ngan Chile. l ALVIN TAMBA


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

SPORTS B15

Azzurri Antinya Jerman

Ibra Mungkin Hijrah ke AS BOMBER Paris Saint-Germain Zlatan Ibrahimovic tak menutup peluang untuk bermain di Amerika Serikat begitu kontraknya bersama Les Parisiens berakhir. Ia masih terikat di Paris sampai 2016 mendatang. Meski demikian, Ibra belum menetapkan pilihannya. “Masa depan di Amerika Serikat? Saya tidak suka membuat banyak rencana. Namun suatu saat saya akan bermain di luar Eropa. Ketika kontrak saya berakhir pastinya,” ujar Ibra­ himovic kepada Aftonbladet. l ALVIN | GOAL.COM

Liverpool Butuh Tambahan Pemain KENNY DALGLISH yakin Liverpool akan bisa mempertahankan posisi sebagai kandidat juara hingga akhir musim apabila melakukan transfer pemain pada Januari mendatang. Sejauh ini The Reds tampil mengesankan dengan menempati urutan kedua klasemen, tertinggal dua angka dari Arsenal di puncak klasemen. Sekarang Liverpool ditantang untuk bisa menjaga performa impresif, bahkan mening­ katkan penampilan mereka guna menjuarai kompetisi di akhir musim. Dalglish menilai hal ini bisa dilakukan dengan menambahkan pemain-pemain yang tepat dan dibutuhkan. l ALVIN | GOAL.COM

Serbia Persilakan Mihajlovic Pergi PERSATUAN Sepak Bola Serbia membuka peluang kepergian Sinisa Mihajlovic yang gencar dikaitkan dengan Sampdoria. Mihajlovic memang kerap dihubungkan dengan Il Samp beberapa hari terakhir, menyusul dipecatnya Delio Rossi dari kursi pelatih, sepekan lalu. Mantan punggawa Lazio ini sempat menampik isu kesepakatan dengan tim Seri A tersebut. Hal ini karena ia masih terikat kontrak bersama timnas Serbia. Namun dia berpeluang dibebastugaskan setelah menjalani dua laga persahabatan bulan ini. l ALVIN | GOAL.COM

Khedira cedera lutut, diperkirakan absen hingga enam bulan. MILAN (HN) Timnas Jerman ditahan imbang 1-1 oleh Italia dalam laga persahabatan di Giuseppe Meazza pada Sabtu (16/11) dini hari WIB. Semakin tegas catatan buruk Jerman setiap bertemu Azzurri. Tujuh kali Jerman tak sanggup mengalahkan Italia. Der Panzer terakhir kali menang 2-0 lawan Italia pada partai persahabatan, Juni 1995. Hasil di Milan tak pelak membuat anak asuh Joachim Loew bertambah frustrasi. Mereka perlu menjajal tim kuat seperti Italia. Selain karena tim muda seperti Jerman harus selalu mendapat asupan positif dalam hal skema dan pengalaman pertandingan, juga karena kebutuhan persiap­ an menghadapi Piala Dunia 2014 di Brasil. Tapi Italia rupanya masih sangat kuat. Yang lebih menyakitkan, rencana balas dendam tak terwujud. Jerman selalu mati kutu saat berjumpa mereka. Dalam beberapa tahun belakang­ an, Italia malah menyingkirkan Jerman di turnamen besar, yaitu Piala Dunia 2006 dan Euro 2012. Joachim Loew mengaku dapat pelajaran berharga dari laga imbang ini. Menurutnya, Der Panzer telah melakukan upaya maksimal untuk memenangkan laga. “Saya senang dengan pe­nam­ pil­an kami secara keseluruhan. Kami mengalirkan bola dengan baik, bermain agresif, dan pertahanan yang bagus,” kata Loew seperti dilansir Reuters. Jerman unggul cepat di menit ke-7 lewat sundulan bek

Sami Khedira dibimbing keluar lapangan setelah mendapatkan cedera lutut saat Jerman bermain imbang 1-1 di Italia dalam laga persahabatan, kemarin dini hari WIB. REUTERS | ALESSANDRO GAROFALO

Saya senang dengan pe­nam­pil­an kami. JOACHIM LOEW PELATIH JERMAN

Mats Hummels. Setelah itu Italia meres­pons dengan agresivitas tinggi, yang berbuah gol cantik di menit ke-27. Skor itu bertahan hingga akhir pertandingan. Frustrasi Jerman bertambah ketika gelandang Real Madrid Sami Khedira mengalami cedera lutut kanan di partai tersebut. Tim dokter memastikan ia harus men-

jalani operasi secepatnya, kemudian proses terapi yang diperkirakan memakan waktu enam bulan. “Ia perlu dioperasi. Kami berharap ia sudah fit menjelang pelaksanaan Piala Dunia di Brasil,” kata dokter tim Hans-Wilhelm Mueller-Wohlfahrt. Berikutnya Jerman akan melakoni laga persahabatan bergengsi lainnya melawan Inggris di Stadion Wembley pada Rabu (20/11) dini hari WIB. Khedira tidak akan main, tentunya. Loew bilang ia akan menyimpan kapten Philipp Lahm, kiper utama Ma­ nuel Neuer, dan playmaker Mesut Oezil. l ARIF RAHMAN

1-1 ITALIA Abate 27

Marchisio, Motta

JERMAN Hummels 7

Lahm, Kroos

ITALIA (4-3-1-2) Buffon; Abate, Bonucci, Barzagli (Ogbonna), Criscito; Marchisio, Pirlo (Cerci), Thiago Motta; Montolivo; Balotelli, Osvaldo (Candreva 53) JERMAN (4-2-3-1) Neuer; Lahm, Jerome Boateng, Hummels, Hoewedes; Khedira (Bender 67), Jansen; Mueller (Bendler 87), Kroos, Schuerrle (Reus 59); Goetze (Ozil 60)

Efek Messi Terasa di Argentina NEW JERSEY (HN) - Absennya Lionel Messi rupanya sangat berpengaruh dengan pemainan timnas Argentina. Tim asuhan Alejandro Sabella itu dipaksa bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Ekuador pada laga persahabatan yang digelar di New Jersey, Sabtu (16/11) dini hari WIB. “Kedua tim sama-sama bekerja keras. Kami memiliki kesulitan karena Ekuador tampil cukup kuat,” ujar Sabella pada konfrensi pers usai pertandingan. “Kami merasakan ketidakhadiran Messi.” Seperti diketahui, Messi absen selama enam sampai delapan minggu lantaran cedera hamstring yang didapat pada pertan­ dingan Barcelona melawan Real Betis, sepekan kemarin. Tanpa sang megabintang, Ar-

MANDATORY CREDIT | JOE CAMPOREALE-USA TODAY SPORTS

kilas

Bek Argentina Facundo Roncaglia (13) terpaksa menekel gelandang Ekuador Jefferson Montero (9) pada partai persahabatan yang berakhir 0-0.

gentina bermain lebih bertahan pada babak pertama. Serangkaian serangan yang diluncurkan Ekuador membuat striker Gonzalo Higuain dan Ezequiel Lavezzi jarang mendapat bola. Permainan tim Tango kemudian perlahan-lahan membaik.

Javier Mascherano, kapten tim pada laga ini, mampu mengatur ritme permainan. Argentina pun mendapat beberapa peluang lewat Angel Di Maria. Sayang empat tembakan Di Maria masih belum menemui sasaran. Masuknya Sergio Aguero pada

menit ke-62 menambah daya serang Albiceleste. Tapi mereka tetap tidak mampu membobol gawang Ekuador yang dikawal Alexander Dominguez. Maxi Rodriguez, yang mencetak dua gol melawan Uruguay pada bulan lalu, juga gagal memanfaatkan peluang yang didapatnya. Sepakan voli Rodriguez masih jauh dari sasaran. Ekuador hampir menjadi pemenang pada pertandingan ini. Sayang sundulan Antonio Valencia memanfaatkan umpan Jefferson Montero masih membentur tiang. Ini menjadi peluang terbaik tim asuhan Reinaldo Ruedo pada laga tersebut. Usai laga persahabatan ini, kedua tim harus segera kembali melakoni laga persahabatan lainnya. Argentina akan berjumpa dengan Bosnia di St. Louis, sementara Ekuador berhadapan dengan Honduras. l ALVIN TAMBA


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

B16 SPORTS Hades Benamkan Romania ATHENA (HN) - Yunani mengalahkan Romania 3-1 dalam leg pertama babak playoff kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Georgios Karaiskaki pada Sabtu (16/11) dini hari WIB. Hades atau Dewa Neraka dalam mitologi Yunani tampaknya berpihak pada tuan rumah. Tempat itu menjadi neraka bagi Romania yang dihajar habishabisan, meskipun sempat membalas dengan satu gol hiburan. Yang menarik, empat gol di laga ini semuanya berawal dari umpan lambung. Itu artinya ke­ dua tim harus berhati-hati de­ngan umpan crossing atau bola mati di perte-

muan kedua, di Bucharest, Rabu (20/11) dini hari WIB nanti. Yunani unggul lebih dulu ketika Konstantinos Mitroglou berhasil menyelesaikan secara sempurna umpan dari Dimitris Salpingidis di menit 14. Romania membalas lima menit kemudian, ketika Bogdan Stancu menyelesaikan umpan Gabriel Torje di menit 19. Semenit kemudian, Yunani kembali unggul lewat gol Salpingidis. Mitroglou kemudian mencetak gol keduanya di menit ke-66, dan menghabisi perlawan­ an tim tamu. Pelatih Yunani Fernando Santos mengingatkan, kemenangan

3-1 3-1 itu baru setengah jalan. Masih ada leg kedua yang berbahaya. Romania masih merupakan tim kuat, yang bisa saja membalikkan keadaan di Bucharest. “Permainan seperti inilah yang ingin saya saksikan dari para pemain. Bagi saya, keadaan sekarang belum berubah. Masih banyak pekerjaan menjelang leg kedua. Kami harus lebih berkonsentrasi dan menjaga ambisi besar untuk lolos ke Brasil, agar apa yang kami lakukan malam ini tidak sia-sia,” kata Fernando Santos seperti dilansir Reuters. Pelatih Romania Victor Piturca menyebut kesalahan pemain-

nya sangat amatir. Ia sama sekali tak menduga anak asuhnya akan kebobolan tiga gol, meski di sisi lain mengakui pula kehebatan Yunani dalam laga tersebut. “Kami sudah tahu bahwa Yunani adalah tim besar. Mereka merusak harapan kami. Tapi kami percaya masih ada peluang di leg kedua nanti. Kami sempat menyamakan kedudukan. Kemudian, saya tak bisa berkata apaapa ketika gol ketiga menghujam gawang kami,” kata Piturca. Romania harus menang de­ ngan skor tiga gol atau lebih di pertemuan kedua di Bucharest. l ARIF RAHMAN

YUNANI

ROMANIA

Mitroglou 14,66 Salpingidis 20

Stancu 19

Siovas, Katsouranis

Bourceanu, Cocis, Goian, Lazar, Rat

Lazar 92

YUNANI (4-1-4-1) Karnezis; Papastathopoulos, Torosidis, Holebas, Maniatis (Karagounis 77); Siovas; Katsouranis (Samaris 86), Tziolis, Salpingidis, Samaras; Mitroglou (Theofanis Gekas 80) ROMANIA (4-4-2) Tatarusanu; Gardos, Goian, Razvan Rat, Matel; Cocis, Gabriel Torje (Grozav 75), Bourceanu (Lazar 74), Tanase (Maxim 87); Stancu, Marica

Asa Prancis di Stade de France Prancis harus menang dengan keunggulan tiga gol atau lebih di leg kedua. KIEV (HN) Kekalahan 2-0 yang dialami Prancis pada partai pertama playoff Piala Dunia 2014 lawan Ukraina di Stadion Olympisky, Sabtu (16/11) dini hari WIB, menjadi peringatan keras. Pada pertemuan ke­ duanya, Les Bleus harus menang dengan selisih tiga gol atau le­bih kalau mau berangkat ke Brasil. Sepanjang sejarah babak playoff Piala Dunia zona Eropa, belum ada tim yang bisa membalikkan keadaan dari ketertinggalan 0-2. Ini bahaya. Jangan-jangan Prancis akan terlempar dari percaturan sepak bola internasional paling elite tahun depan. Jangan-jangan mereka akan mengulang trauma 1994, ketika tak bisa menembus turnamen di Amerika Serikat. Samir Nasri mengatakan, defisit dua gol itu belum memastikan Prancis tersingkir. Me­ reka punya kesempatan di Stade de France, Rabu (20/11) dini

2-0 UKRAINA

PRANCIS

Zozulya 61 Yarmolenko pen83 Fedetskiy, Shevchuk, Kucher Kucher 90

Laurent Koscielny (21) mendapat kartu merah setelah mengadu kepala dengan pemain Ukraina Olexandr Kucher (bawah). Prancis kalah 0-2 pada laga playoff pertama di Kiev, kemarin dini hari WIB. REUTERS | VALENTYN OGIRENKO Giroud, Sissoko

Koscielny 90

UKRAINA (4-3-3) Pyatov; Shevchuk, Khacheridi, Kucher, Fedetskiy; Rotan, Edmar (Bezus 76), Stepanenko; Zozulya (Seleznyov 86), Konoplyanka (Husev 90), Yarmolenko PRANCIS (4-2-3-1) Lloris; Debuchy, Koscielny, Abidal, Evra; Matuidi, Pogba; Remy (Sissoko 62), Nasri (Valbuenna 80), Ribery; Giroud (Benzema 70)

hari WIB mendatang. Caranya, meraih gol cepat dan menang besar. Hal utama yang harus dilakukan adalah Prancis mesti meningkatkan agresivitas. Sangat masuk akal jika sektor itu yang diutamakan. Di Kiev, Prancis sebenarnya menguasai lebih banyak bola ketimbang Ukraina. Tapi banyak peluang terbuang sia-sia. Pergerakan Franck Ribery pun dibatasi karena Ukraina mengandalkan

permainan fisik dan keras. “Partai pertama sangat keras. Tapi masih ada 90 menit kedua. Kami harus lebih agresif dan mencetak gol secepat mungkin nanti. Saya sedikit menyesal karena saya berpeluang menciptakan gol jika mencungkil bola saat berhadapan dengan kiper,” kata Nasri seperti dilansir Reuters (16/11). Di lain pihak, pelatih Ukraina Mikhail Fomenko berhasil membuktikan perkataannya sebelum

laga. Fomenko sesumbar punya resep untuk mengalahkan Prancis, yaitu mematikan Ribery. Anak asuhnya berhasil menerapkannya. Ukraina mengunci permainan Les Bleus, terutama dari sisi sayap dengan menjinakkan Ribery dan Patrice Evra. “Kami harus mencari resep lain untuk leg kedua di Prancis. Taktik sekarang sudah tentu tidak akan berlaku lagi. Yang pasti mereka akan bermain lebih ber-

nafsu di Paris. Brasil 2014 memang tujuan kami. Tapi setidaknya kami harus bersabar dan menunggu,” kata Fomenko. Tujuh kartu kuning dan dua kartu merah mewarnai pertan­ dingan di Kiev. Olexandr Ku­ cher dan Laurent Koscielny jadi pesakit­an di ujung laga, sekaligus per­ingatan bagi rekan-rekannya di leg kedua. Partai di Prancis pasti akan lebih keras. l ARIF RAHMAN


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

SPORTS B17

Perang Kedua akan Lebih Besar LISBON (HN) Portugal akhirnya

memenangi laga leg pertama babak playoff kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Swedia dengan skor 1-0 di Stadion Da Luz, Sabtu (16/11) dini hari WIB. Untuk sementara, perang bintang antara Zlatan Ibrahimovic dan Cristiano Ronaldo dimenangkan oleh striker Real Madrid tersebut dengan. Satu gol Ronaldo ke gawang Swedia pada menit 82 menjadi buktinya. Ronaldo mengatakan bahwa kemenangan 1-0 untuk Portugal belumlah berarti apa-apa. Justru mereka akan menghadapi pe­ rang lebih besar di Swedia pada leg kedua, Rabu (20/11) dini hari nanti. Meskipun demikian, kemenangan tipis ini tentunya jauh lebih baik ketimbang hasil imbang. Apalagi diraih saat melawan tim sekelas Swedia. “Kami memang unggul tipis. Ini lebih baik daripada bermain imbang. Meskipun demikian, kami akan menghadapi laga yang lebih berat lagi di Swedia nanti,” kata Ronaldo usai pertandingan. Pelatih Portugal Paulo Bento memperkirakan permainan Swe­ dia tidak akan banyak berubah pada leg kedua. Baginya, kemenangan 1-0 berarti timnya bisa menangani direct football yang diterapkan oleh lawan. Fakta itu bisa dilihat dari dominannya anak asuh Bento di lapangan. “Kami berusaha mengendali­ kan direct football yang dimain-

Permainan bertahan kami sebenarnya sangat baik. Kebobolan satu gol sebetulnya tidak perlu terjadi. Saya akui bahwa kami lalai dalam mengantisipasi crossing. Kami sebenarnya ingin hasil imbang ERIK HAMREN PELATIH SWEDIA

1-0 PORTUGAL

SWEDIA

Ronaldo 82

Pereira, Ronaldo

Larsson, Elmander

PORTUGAL (4-3-3) Patrício; Coentrao, Pepe, Bruno Alves, Pereira; Moutinho, Raul Meireles (Josue 79), Veloso; Nani, Postiga (Almeida 66), Ronaldo SWEDIA (4-4-2) Isaksson; Lustig, Antonsson, Nilsson, Olsson; Larsson, Elm (Wernbloom 72), Kallstrom (Svensson 78), Kacanikilic; Ibrahimovic, Elmander (Gerndt 88)

kan Swedia, dan saya pikir me­ reka tidak akan banyak berubah di leg kedua nanti. Kemenangan ini penting meskipun belum menentukan,” kata Paulo Bento dilansir Reuters. Di sisi lain, pelatih Swedia Erik Hamren agak kecewa de­ ngan kekalahan 1-0 tersebut. Dia mengatakan Swedia sebenarnya bermain bagus sepanjang pertandingan dengan pola bertahan yang apik. Namun, mereka membiarkan satu kesalahan terjadi dari sisi kanan saat Miguel Veloso memberi umpan crossing kepada Ronaldo yang berbuah gol. Itu saja kesalahan fatal Swedia di Lisbon. “Permainan bertahan kami sebenarnya sangat baik. Kebo­ bolan satu gol sebetulnya tidak perlu terjadi. Saya akui bahwa kami lalai dalam mengantisipasi crossing. Kami sebenarnya ingin hasil imbang,” kata Hamren. Portugal dominan dengan 65 persen penguasaan bola serta 15 kali tendangan percobaan ke gawang Swedia, tiga di antaranya mengarah langsung ke kiper Isaksson. Fakta itu juga membenarkan pernyataan Ronaldo bahwa kesalahan terbesar timnya adalah tidak mencetak banyak gol. Sebab itulah Portugal tidak ingin bermain bertahan di Swedia nanti. “Kami siap untuk yang kedua. Saya menjamin kami tidak akan main bertahan di sana,” kata Bento. l ARIF RAHMAN

REUTERS | RAFAEL MARCHANTE

Keunggulan satu gol belum aman di mata Portugal.

Cristiano Ronaldo dan striker Swedia Zlatan Ibrahimovic saling menyapa setelah laga yang dimenangkan Portugal dengan skor 1-0.

REUTERS | SIGTRYGGUR JOHANNSSON

Harapan Masih Terbuka

Darijo Srna dari Kroasia (kiri) berebut bola dengan Ari Skulason dari Islandia dalam laga imbang tanpa gol di Reyjkavik.

REYKJAVIK (HN) - Peluang Islandia berlaga di Piala Dunia 2014 untuk pertama kalinya masih terjaga. Mereka sukses menahan imbang 0-0 Kroasia pada leg pertama babak playoff, Sabtu (16/11) dini hari WIB. Bermain di Reykjavik, markas Islandia, tim tamu Kroasia lebih dulu menguasai pertandingan. Tim asuhan Niko Kovak itu me­ ngontrol permainan pada 20 menit pertama, meskipun kemudian Islandia secara perlahan mampu mengimbangi permainan mereka. Memasuki babak kedua, Islandia asuhan Lars Lagerback mendapat dua pukulan telak. Striker Kolbeinn Sigthorsson harus ditarik keluar setelah mendapat cedera. Lima menit di babak kedua, Islandia terpaksa bermain 10 orang setelah Olafur Skulason diganjar kartu merah lantaran melanggar Ivan Perisic.

Lagerback memuji perjuang­ an pasukannya dalam menahan gempuran Luka Modric dkk, seraya menyentil kepemimpinan wasit asal Spanyol Alberto Undiano yang kurang adil. “Tim bermain fantastis pada pertandingan ini. Tapi saya tidak puas dengan keputusan wasit,” ujar Lagerback kepada RUV. “Saya tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata bagaimana semangat juang tim. Mereka mampu bertahan hampir 45 menit setelah hanya bermain dengan 10 orang.” Modric kembali menjadi motor serangan Kroasia. Ia hampir membawa timnya menang pada menitmenit awal laga. Peluang emas juga didapat Perisic. Sayang tembakannya pada menit 83 masih belum juga memecah kebuntuan. “Kami seharusnya bisa men­ cetak gol setelah unggul jumlah pemain selama 40 menit. Kami

0-0 ISLANDIA

KROASIA

Olafur Skulason 50 ISLANDIA (4-4-2) Halldorsson; Olafur Skulason, Arnason, Sigurdsson, Ari Skulason; Gudmundsson, Gunnarsson, Gylfi Sigurdsson, Bjarnason; Finnbogason (Gislason 63), Sigthorsson (Gudjohnsen 46) KROASIA (4-4-2) Pletikosa; Srna, Simunic, Corluka, Pranjic; Perisic, Rakitic, Modric, Ilicevic (Olic 47); Mandzukic (Benko 87), Eduardo (Rebic 72)

terlalu lama memainkan bola,” kata Kovak. Harapan Islandia untuk lolos masih terbuka. Namun Lagerback dan anak asuhnya harus tampil maksimal pada leg ke­ dua yang berlangsung di Zagreb, Rabu (20/11) dini hari WIB. Pertandingan tersebut akan menentukan tim mana yang berhak memegang tiket untuk turnamen Brasil tahun depan. l ALVIN TAMBA


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

B18 SPORTS data & klasemen 16 Celta Vigo 17 Almeria 18 Rayo Vallecano 19 Osasuna 20 Real Betis

PLAYOFF PIALA DUNIA 2014 ZONA EROPA LEG PERTAMA

MANDATORY CREDIT | KELVIN KUO-USA TODAY

Sabtu (16/11) Islandia Yunani Portugal Ukraina

0-0 Kroasia 3-1 Romania 1-0 Swedia 2-0 Prancis

LEG KEDUA Rabu (20/11) Kroasia Romania Swedia Prancis

02.15 02.00 02.45 03.00

Islandia Yunani Portugal Ukraina

LEG PERTAMA Sabtu (12/10) Burkina Faso

3-2

Aljazair

Minggu (13/10) Pantai Gading Ethiopia

3-1 1-2

Senegal Nigeria

Senin (14/10) Tunisia

0-0

Kamerun

Selasa (15/10) Ghana

6-1

Mesir

REUTERS | TORU HANAI

LEG KEDUA

MANDATORY CREDIT | STEPHEN R. SYLVANIE-USA TODAY SPORTS

Thatdao Nuekjang (kiri) asal Thailand melepaskan smes yang coba diblok Lauren Paolini asal Amerika Serikat pada Grand Champions Voli Wanita 2013 di Tokyo, Sabtu (16/11).

Sabtu (16/11) Nigeria

22.00

Ethiopia

Minggu (17/11) Senegal Kamerun

02.00 21.30

Pantai Gading Tunisia

Selasa (19/11) Mesir

23.00

Ghana

Rabu (20/11) Aljazair

01.15

Burkina Faso

PLAYOFF INTERKONTINENTAL LEG PERTAMA Rabu (13/11) Yordania

0-5

Uruguay

Kamis (14/11) Meksiko

5-1

Selandia Baru

LEG KEDUA Rabu (20/11) Selandia Baru

13.00

Meksiko

Kamis (21/11) Uruguay

06.00

Yordania

LAGA PERSAHABATAN

Penantang kelas welter UFC Georges St. Pierre (kiri) dan juara dunia kelas welter Johny Hendricks berpose di MGM Grand Garden Arena.

Jumat (15/11) Korea Selatan Libya Belarusia Republik Ceko Rusia Estonia Denmark Turki Irlandia Italia Polandia Inggris Skotlandia

2-1 Swiss 1-1 Niger 0-0 Albania 2-0 Kanada 1-1 Serbia 2-1 Azerbaijan 2-1 Norwegia 1-0 Irlandia Utara 3-0 Latvia 1-1 Jerman 0-2 Slovakia 0-2 Chile 0-0 Amerika Serikat

MANDATORY CREDIT | JIM URQUHART-USA TODAY SPORTS

LA LIGA SPANYOL

Lee Sang-Hwa asal Korea (kiri) berlomba di depan Jenny Wolf asal Jerman pada lomba 500 meter di Kejuaraan Dunia Ski Es di Utah Olympic Oval.

3 3 4 3 2

3 3 0 1 3

7 7 9 9 8

14-18 12 15-24 12 12-30 12 10-22 10 12-24 9

Top Scorer 16 gol Cristiano Ronaldo (Real Madrid) 13 gol Diego Costa (Atletico Madrid) 8 gol Lionel Messi (Barcelona), Antoine Griezmann (Real Sociedad) LIGA PRIMER INGGRIS

ZONA AFRIKA

Pemain Los Angeles Lakers Jordan Hill (27) melepaskan tembakan yang ditahan pemain Memphis Grizzlies Zach Randolph (50) di Staples Center, Sabtu (16/11) WIB. Memphis Grizzlies mengalahkan LA Lakers 89-86.

13 13 13 13 13

Sabtu (23/11) Real Valladolid Barcelona

03.00 22.00

Klasemen 1 Barcelona 2 Atletico Madrid 3 Real Madrid 4 Villarreal 5 Athletic Club 6 Getafe 7 Real Sociedad 8 Granada CF 9 Valencia 10 Levante 11 Sevilla 12 Espanyol 13 Elche 14 Malaga 15 Real Valladolid

13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13

12 11 10 7 7 6 4 5 5 4 4 4 3 3 2

Osasuna Granada 1 1 1 3 2 2 5 2 2 5 4 3 5 4 6

0 38-8 37 1 31-9 34 2 35-17 31 3 21-13 24 4 20-18 23 5 17-14 20 4 19-17 17 6 11-13 17 6 17-21 17 4 13-17 17 5 23-26 16 6 13-18 15 5 13-17 14 6 15-19 13 5 16-20 12

Sabtu (23/11) Everton Arsenal Fulham Hull City Newcastle United Stoke City

19.45 22.00 22.00 22.00 22.00 22.00

Klasemen 1 Arsenal 11 2 Liverpool 11 3 Southampton 11 4 Chelsea 11 5 Man United 11 6 Everton 11 7 Tottenham 11 8 Man City 11 9 Newcastle 11 10 West Bromwich 11 11 Aston Villa 11 12 Hull City 11 13 Swansea City 11 14 Cardiff City 11 15 Norwich City 11 16 West Ham 11 17 Stoke City 11 18 Fulham 11 19 Sunderland 11 20 Crystal Palace 11

8 7 6 6 6 5 6 6 5 3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 1

Liverpool Southampton Swansea City Crystal Palace Norwich City Sunderland 1 2 4 3 2 5 2 1 2 5 2 2 3 3 2 4 4 1 1 1

2 2 1 2 3 1 3 4 4 3 5 5 5 5 6 5 5 7 8 9

22-10 25 21-10 23 15-5 22 18-10 21 18-13 20 14-10 20 9-6 20 28-12 19 15-16 17 12-12 14 11-12 14 9-14 14 15-15 12 9-15 12 9-21 11 9-11 10 10-14 10 10-19 10 8-22 7 6-21 4

5 Marseille 13 6 Stade de Reims 13 7 Olympique Lyon 13 8 EAGuingamp 13 9 St Etienne 13 10 Bastia 13 11 Stade Rennes 13 12 Bordeaux 13 13 Nice 13 14 ET Gaillard 13 15 Toulouse 13 16 Montpellier HSC 13 17 FC Lorient 13 18 Valenciennes 13 19 Ajaccio 13 20 Sochaux 13

Klasemen 1 Bayern Munich 12 2 Dortmund 12 3 Leverkusen 12 4 M’gladbach 12 5 VfL Wolfsburg 12 6 Schalke 04 12 7 Hertha Berlin 12 8 VfB Stuttgart 12 9 Mainz 12 10 Werder Bremen 12 11 Hanover 96 12 12 Hoffenheim 12 13 FC Augsburg 12 14 Hamburg SV 12 15 Frankfurt 12 16 Freiburg 12 17 Braunschweig 12 18 Nuremberg 12

10 9 9 7 7 6 5 4 5 4 4 3 4 3 2 1 2 0

Schalke 04 Leverkusen 2 1 1 1 0 2 3 4 1 3 2 4 1 3 4 5 2 7

0 27-7 32 2 32-11 28 2 27-14 28 4 28-16 22 5 18-14 21 4 23-23 20 4 20-16 18 4 24-21 16 6 17-23 16 5 13-20 15 6 14-19 14 5 28-28 13 7 13-23 13 6 26-29 12 6 14-21 10 6 13-24 8 8 8-23 8 5 12-25 7

Top Scorer 9 gol Robert Lewandowski (Dortmund) 8 gol Mario Mandzukic (Bayern Munich), Pierre-Michel Lasogga (Hamburg SV), Vedad Ibisevic (VfB Stuttgart) 7 gol Stefan Kiessling (Leverkusen), PierreEmerick Aubameyang (Dortmund), Marco Reus (Dortmund) LIGUE 1 PRANCIS Sabtu (23/11) Ajaccio Reims Klasemen 1 PSG 2 Lille 3 AS Monaco 4 Nantes

02.30 23.00 13 9 13 8 13 7 13 7

Marseille PSG 4 3 5 2

0 27-8 31 2 15-4 27 1 21-11 26 4 19-10 23

3 7 3 3 3 3 5 5 2 4 4 8 2 3 5 4

4 2 5 5 5 5 4 4 6 5 5 3 8 8 7 8

18-13 21 15-12 19 19-16 18 16-14 18 18-17 18 15-19 18 16-13 17 16-17 17 14-16 17 15-21 16 11-19 16 16-17 14 11-23 11 11-20 9 9-19 8 11-24 7

Top Scorer 9 gol Radamel Falcao (Monaco), Edinson Cavani (Paris St Germain) 8 gol Filip Djordjevic (Nantes), Zlatan Ibrahimovic (Paris St Germain) 7 gol Dario Cvitanich (Nice), Nelson Oliveira (Stade Rennes) SERI A ITALIA Minggu (24/11) Hellas Verona AC Milan Napoli Livorno Sampdoria Sassuolo Torino Udinese

Klasemen 1 AS Roma 2 Juventus 3 Napoli 4 Inter Milan 5 Fiorentina 6 Verona Top Scorer 7 Genoa 8 gol Daniel Sturridge (Liverpool), Luis 8 Lazio Suarez (Liverpool), Sergio Aguero 9 Atalanta (Manchester City) 10 AC Milan 7 gol Robin van Persie (Manchester United), 11 Parma Loic Remy (Newcastle United) 12 Udinese 6 gol Aaron Ramsey (Arsenal) 13 Cagliari 14 Torino BUNDESLIGA JERMAN 15 Livorno 16 Bologna Sabtu (23/11) 17 Sassuolo Stuttgart 02.30 M’gladbach 18 Sampdoria Nürnberg 21.30 Wolfsburg 19 Catania Augsburg 21.30 Hoffenheim 20 Chievo Verona Braunschweig 21.30 Freiburg Eintracht Frankfurt 21.30 Hertha BSC 21.30

6 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2 3 2 1 1

00.00 02.45 02.45 21.00 21.00 21.00 21.00 21.00 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12

10 10 9 7 7 7 5 4 5 3 3 4 3 2 3 2 2 2 2 1

Chievo Genoa Parma Juventus Lazio Atalanta Catania Fiorentina 2 1 1 4 3 1 2 4 1 4 4 1 4 6 3 4 4 3 3 3

0 1 2 1 2 4 5 4 6 5 5 7 5 4 6 6 6 7 7 8

26-3 32 26-10 31 24-11 28 29-12 25 24-14 24 22-19 22 13-14 17 16-16 16 14-15 16 17-19 13 17-20 13 11-15 13 13-20 13 18-21 12 13-18 12 14-24 10 13-28 10 13-22 9 8-19 9 7-18 6

Top Scorer 11 gol Giuseppe Rossi (Fiorentina) 8 gol Alessio Cerci (Torino) 7 gol Rodrigo Palacio (Inter Milan) EREDIVISIE BELANDA Minggu (24/11) PSV Cambuur AZ Ajax RKC Waalwijk Utrecht Go Ahead Eagles Groningen Twente

00.45 01.45 01.45 02.45 18.30 18.30 20.30 20.30 22.30

Klasemen 1 Vitesse Arnhem 13 2 AZ Alkmaar 13 3 Ajax Amsterdam 13 4 Groningen 13 5 Twente 13 6 Feyenoord 13 7 PEC Zwolle 13 8 PSV Eindhoven 13 9 Heerenveen 12 10 NAC Breda 13 11 Roda JC Kerkrade 13 12 Go Ahead Eagles 12 13 Utrecht 13 14 Heracles Almelo 12 15 ADO Den Haag 12 16 SC Cambuur 13 17 RKC Waalwijk 13 18 NEC Nijmegen 13

7 7 6 6 5 6 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 2 1

Heerenveen NEC Roda JC Heracles Feyenoord ADO Den Haag Vitesse PEC Zwolle NAC Breda 3 2 4 4 6 3 5 4 3 3 5 4 3 2 1 3 3 6

3 25-18 24 4 23-19 23 3 26-15 22 3 28-25 22 2 28-12 21 4 27-21 21 3 22-14 20 4 24-14 19 4 29-25 18 5 22-18 18 4 22-28 17 4 20-29 16 6 17-26 15 6 16-22 14 7 17-27 13 7 11-17 12 8 18-29 9 6 19-35 9

Top Scorer 14 gol Alfred Finnbogason (Heerenveen) 10 gol Graziano Pelle (Feyenoord) 9 gol Aron Johannsson (AZ Alkmaar)


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

SPORTS B19 kilas Andik Siap Main di Luar Negeri ANDIK Vermansyah saat ini ditaksir oleh beberapa klub mancanegara, termasuk dua klub internasional dari Malaysia dan Jepang. Dia mengaku, sudah menjatuhkan pilihan kepada salah satu klub. Hanya saja Andik belum mau memikirkan hal lain selain membela timnas. “Saya sedang fokus ke Timnas Indonesia di SEA Games dan meningkatkan tingkat kebugaran saya,” kata Andik saat disambangi di Lapangan C, Gelora Bung Karno setelah latihan bersama Manchester United Soccer School, Sabtu (16/11). l TIARA MAHARANI KUSUMA

Djokovic Gagal Main di Ganda PETENIS Serbia nomor dua dunia Novak Djokovic tidak bermain pada duel final Piala Davis Sabtu (16/11) melawan juara bertahan Republik Ceko. Serbia memasang Nenad Zimonjic dan Ilija Bozoljac untuk bertanding melawan Tomas Berdych/Radek Stepanek. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada pembukaan Jumat (15/11). Djokovic mengalahkan Stepanek sebelum Berdych mengalahkan petenis Dusan Lajovic, yang menggantikan Janko Tipsarevic yang cedera. l REUTERS | TON SUHARTONO

CHINA OPEN SUPER SERIES PREMIER 2013

Tontowi/Liliyana ke Final SHANGHAI (HN) Tanpa su­ sah payah, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir merebut tiket final turnamen China Open Super Series Premier 2013 di Shanghai. Pasangan unggulan kedua ini meraih kemenangan atas Kim Ki Jung/Kim So Young (Korea) dengan skor te­ lak, 21-9, 21-11 dalam waktu 26 menit. Kemenangan ini membuat Tontowi/Liliyana unggul 2-0 atas Ki Jung/So Young, pasangan semifinalis Korea Open Grand Prix Gold 2013. Sukses ini pun mengantarkan Juara Dunia 2013 ini lolos ke puncak. “Kim So Young sepertinya sudah takut duluan dengan permainan depan Liliyana. Pa­ sangan Korea ini hanya ber­ main bertahan saja, di depan net juga selalu kena terus sama Liliyana,” kata pelatih Nova Widianto, dikutip badmintonindonesia.org. “Lawan banyak mengangkat bola, mungkin karena Kim So Young bingung juga menghadapi Butet (Liliyana) di depan net,” kata Tontowi. Melaju ke final, berarti Ton­ towi/Liliyana memperbaiki hasil semifinal yang diraih pada China Open 2012. Di duel final, Tonto­ wi/Liliyana sudah ditunggu ung­ gulan keempat yang juga peraih perunggu Olimpiade London,

Pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen (kanan) dan Christinna Pedersen akan menjadi lawan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di final China Open, Minggu (17/11). Di semifinal Sabtu (16/11), pasangan andalan Indonesia itu mengalahkan Kim Ki Jung/Kim So Young asal Korea Selatan dengan 21-9, 21-11. REUTERS| STRINGER

Joachim Fischer Nielsen/Chris­ tinna Pedersen. Pasangan asal Denmark ini lolos ke final setelah Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) mengundurkan diri. Sepanjang empat kali per­

Lebih Sabar, Garuda Muda! JAKARTA (HN)– Pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan hanya menyisakan mini turnamen se­ bagai bagian dari laga uji coba persiapan SEA Games 2013 di Myanmar Desember nanti. Otom­ atis, pelatih yang akrab dipanggil RD ini harus putar otak melihat permainan skuad “Garuda Muda” yang belum memuaskan. Pekerjaan rumah utamanya adalah membenahi masalah lemahnya penyelesaian peluang untuk mencetak gol. Ia masih gregetan dengan pola permainan anak asuhnya yang kerap di luar skenario. Hal tersebut sangat terlihat dalam dua laga uji coba yang di­ lakoni timnas U-23 di Hong Kong. “Garuda Muda” menjalani dua pertandingan melawan tim papan atas Liga Hong Kong. Pada uji coba pertama, Andik Vermansah dkk menang dengan skor 3-0 atas Citi­ zen AA. Hasil itu tidak terulang di laga uji coba kedua, skuad U-23 takluk 0-1 dari Sun Pegasus. “Evaluasi yang kita lakukan tinggal bagaimana mengatur

RAHMAD DARMAWAN Pelatih Timnas U-23 mereka dalam satu irama per­ mainan yang ideal. Terutama ke­ sabaran dan kecermatan mereka dalam menyerang,” kata RD saat ditemui HARIAN NASIONAL, Sabtu (16/11) di Jakarta. Kesabaran itu artinya kapan pemain harus cepat menusuk, kapan mereka harus menge­ labui pemain sayap, sampai kapan mereka perlu mengatur permainan dari tengah ke sayap untuk membongkar pertahanan musuh yang solid. Untuk kecermatan, berkaitan dengan kapan para pemain harus melakukan penetrasi yang

tajam dan kapan mereka harus melakukan aksi individu. “Ini akan diuji dalam tiga uji coba internasional di depan nanti ada saat ikut mini turnamen. Itu yang penting,” katanya. Menurut Rahmad turnamen mini pas buat skuad “Merah Putih” jelang SEA Games. Tur­ namen yang digelar di Jakarta mulai 21 November ini diikuti Indonesia, Laos, Papua Nugini, dan Maladewa. Di SEA Games, Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Thailand, Timor Leste, dan Kamboja. Meski begitu, ia juga men­ gaku bangga dengan semangat para pemain. RD yang akan membesut Persebaya Surabaya musim depan itu memuji ke­ beranian anak buahnya menan­ tang lawan yang memiliki postur lebih tinggi dari mereka. “Mereka tidak lagi minder dengan kele­ mahan, malah menjadikan hal tersebut sebagai modal untuk bertarung. Ini perubahan men­ tal yang memberi harapan,” ka­ tanya. l TIARA MAHARANI KUSUMA

temuan kedua pasangan itu, Tontowi/Liliyana baru sekali menang atas peringkat em­ pat dunia itu pada Kejuaraan Dunia BWF 2011. Pada per­ temuan berikutnya, Fischer/

Pedersen selalu berhasil mem­ bekuk Tontowi/Liliyana seper­ ti pada Olimpiade 2012, Korea Terbuka 2013 dan di Indone­ sia Terbuka 2013. l TON SUHARTONO

AFC: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah JAKARTA (HN) – Sepak bola Indonesia mulai menemui masa depan cerah. Begitu­ lah hasil pengamatan Pres­ iden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Sheikh Salman AlKhalifa setelah berkunjung ke Tanah Air dan bertemu pen­ gurus PSSI di Jakarta, Sabtu (16/11). Konflik panjang menge­ nai dualisme di tubuh feder­ asi dan liga memang sempat membenamkan nasib sepak bola Indonesia. Pelan tapi pasti, PSSI mampu mengurai benang kusut yang terjadi di tubuhnya, mulai dari hal ad­ ministrasi hingga pembinaan pemain muda. Hasilnya pun bisa terlihat dengan keberhasilan Indone­ sia menjuarai Piala AFF U-19 dan lolos ke Piala Asia U-19 Myanmar 2014. Timnas senior perlahan tapi pasti menunjuk­ kan taji. Inilah yang menjadi

poin positif Indonesia di mata AFC. “PSSI sudah berada di dalam jalur yang tepat. Saya berharap PSSI bisa lebih stabil lagi,” kata Salman. Meski begitu, proses per­ baikan belum selesai. Indo­ nesia dinilai belum maksimal mengembangkan seluruh potensi. “Kami akan terus membantu PSSI membenahi semuanya karena Indonesia memiliki semangat yang san­ gat besar. Kami yakin Indone­ sia bisa jauh lebih baik dari sekarang. Namun, kami perlu mengetahui apa yang dibutuh­ kan PSSI,” kata Salman. Menurut Salman, Indo­ nesia sudah menunjukkan tanda-tanda positif. “Itu ter­ lihat mulai dari level klub, internasional hingga timnas. Saya yakin Indonesia bisa berkompetisi dengan negara lain,” katanya. l TIARA MAHARANI KUSUMA


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

REUTERS | BABU

REUTERS | DANISH SIDDIQUI

REUTERS | JITENDRA PRAKASH

B20 SPORTS

Apresiasi rakyat India pada pertandingan kriket terakhir dari Sachin Tendulkar, dalam beberapa hari terakhir. Ia adalah legenda dunia, yang pensiun di usia 40 tahun.

SACHIN TENDULKAR

CINTA INDIA UNTUK “MAHATMA KECIL” dengan itu kriket dan olahraga di India akan mendapatkan keun­ tungan dari pengalamannya,” kata Sushil Kumar, seorang pegu­ lat profesional India, peraih dua medali emas Olimpiade, seperti dilansir Reuters, Sabtu (16/11). Sayangnya, Tendulkar bukan orang politik. Ia sudah menolak nominasi untuk masuk parle­ men tinggi India tahun lalu. Mantan rekan setim Javagal Sri­ nath meyakini Tendulkar akan mengambil jeda singkat sebelum kelak kembali ke dunia kriket se­ bagai administrator atau peng­ urus tinggi. “Ia akan merasakan keham­ paan untuk sesaat setelah Test terakhir. Seolah-olah separuh nyawanya direnggut dari kehidup­ annya. Masa-masa kehampaan itu tidak akan cepat dilewati,” kata Srinath, seorang bowler di masa aktifnya, seperti dilansir Hindus­ tan Times pekan ini. “Banyak yang bisa dilaku­ kannya setelah ini, tetapi saya punya keyakinan kuat kalau seharusnya Tendulkar ma­ suk sektor kepeng­ urusan di kriket.”

The God tidak hanya harum namanya di India. Jagat kriket menganggapnya setara dengan batsman Donald Bradman dari Australia yang meninggal 2001 lalu. Seperti Pele atau Diego Maradona dalam sepak bola. Seperti Michael Jordan dalam bola basket. Michael Schum­ acher di kelas Formula One, Mu­ hammad Ali di tinju, atau Rod Laver di tenis. Pertanyaan pertama nyaris tak terjawab. Tendulkar memi­ liki Arjun, anak kandungnya, yang masuk tim Mumbai U-14 tahun lalu. Ia mungkin akan mendidik keturunannya itu un­ tuk memperkaya kriket India. Tapi mungkinkah ada orang lain yang bisa menjajari atau melam­ paui pencapaian Little Master? Lahir pada 24 April 1973 di Mumbai, Tendulkar sudah berlari untuk India pada usia 16 tahun. Termuda dalam sejarah kriket In­ dia. Debutnya melawan Pakistan. Sejak itu, ia memikul beban olah­ raga ini. Ia dituntut membuat In­ dia menang, menyelamatkan tim, atau setidaknya memunculkan rasa hormat untuk menghindari

kekalahan yang memalukan. Run internasional hingga lebih dari 34.000 kali, serta tak terhitung rekor-rekor lain, lebih dari cukup untuk membuktikan betapa Gandhi tak sendirian membangun kebesaran India. “Untuk para pemain modern India seperti Virat Kohli, Rohit Sharma, Bhuvneshwar Kumar, ia adalah panutan terbesar. Sejauh ini, dunia kriket memi­ liki para legenda seperti Donald Bradman, Ricky Ponting, Brian Lara, atau Jacques Kallis. Sa­ chin adalah jenius, dan lebih be­ sar dari nama-nama legendaris itu,” tulis Ramiz Raja di kolom Mumbai Mirror, Kamis (14/11) kemarin. Ramiz Raja adalah anggota tim Pakistan di saat Tendulkar menjalani debutnya. Kapten Pakistan ketika itu adalah Im­ ran Khan, seorang bowler tang­ guh. Setelah melemparkan bola, Imran Khan segera tahu bahwa Sachin bukanlah batsman biasa. Kelak, dunia menyadari bahwa ia bukanlah dewa kriket biasa.

SACHIN TENDULKAR INDIA

Don Bradman

SACHIN TENDULKAR l Run scorer paling sering dalam sejarah kriket. l Lahir pada 24 April 1973 di Mumbai. Debutnya melawan Pakistan pada usia 16 tahun. l Bermain dalam Test Match terbanyak (200 kali), mencetak run Test terbanyak (15.921), run ODI terbanyak (18.426), Test Centuries terbanyak (51), dan One-Day Hundreds terbanyak (49). l Pemain Terbaik Piala Dunia 2003. Ia men­ cetak rekor 673 run untuk membantu India ke final, yang kalah lawan Australia. Tahun berikutnya, ia menyamai rekor dunia dari kompatriotnya Sunil Gavaskar untuk 34 Test Hundreds sembari mengumulkan 248 not out, skor tertingginya di Australia. l Wisden Cricketer Terbaik 1997. l Melewati rekor pemain West Indies Brian Lara sebagai run scorer Test ter­ tinggi pada 2008. Lara mencatatkan 11.953 run sebelum pensiun pada 2007. l Mengumumkan pensiun pada 10 Oktober 2013. l Bermain di Test Match ke-200 dan ter­ akhir melawan West Indies di Wankhede Stadium, Mumbai, India, dari 14 November 2013. Memainkan innings terakhir dari total 74 pada 15 November 2013, peringatan 24 tahun debutnya melawan Pakistan di Karachi. l Berusia 40 tahun, Tendulkar melangkah keluar lapangan untuk terakhir kali pada 16 November 2013 setelah India mengalahkan West Indies.

GLOSARI DALAM KRIKET

l DANI WICAKSONO

REUTERS | DANISH SIDDIQUI

NEW DELHI (HN) I n d i a menangis da­ lam haru yang sa­ ngat. Sachin Tendulkar resmi menarik diri dari dunia kriket setelah menjalani Test Match yang ke-200, Sabtu (16/11) kemarin. Ini bukan soal pertandingan memorial 11 pemain kriket India, termasuk Sachin, lawan West In­ dies. Ini semua tentang dua per­ tanyaan yang muncul setelahnya. Apa jadinya kriket di India setelah ditinggalkan oleh Little Master? Bagaimana sang dewa kriket hi­ dup tanpa olahraga ini? Pertanyaan kedua lebih mu­ dah dijawab. Tak ada dewa hidup tanpa umatnya. Ia sudah meng­ abdikan 24 tahun umurnya sejak debutnya pada 1989. Ia adalah seorang Ma­ hatma lain setelah Gandhi yang ter­ masyhur. “Ia se­ har usnya menjadi menteri olahraga. Hanya

factbox

(Kiri-kanan) Jacques Kallis, Brian Lara, Ricky Ponting, Kumar Sangakkara

TEST ATAU TEST MATCH | Pertandingan resmi kriket. RUN | Angka dalam kriket. BATSMAN | Pemukul bola. BOWLER | Pelempar bola. INNINGS | Setiap pemain mendapat jatah memukul. Tim juga. Jatah memukul biasanya berakhir setelah 10 dari 11 pemain out. TEST MATCH | pertandingan kriket yang dimainkan selama lima hari di antara dua tim senior internasional. ODI | One-day international, pertandingan dengan satu innings per tim, dimainkan dalam satu hari. ONE-DAY HUNDREDS/CENTURY | Skor 100 run atau lebih dalam satu innings oleh seorang batsman.


C

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

TASYA

PHOTOGRAPHY

Tak Mudah Ubah Imej

MYANMAR

»C32

Negeri Bertabur Pagoda »C26-C27

NILAI TUKAR terhadap Rupiah

bank

21

sinarmas

MATA UANG BELI USD 11.550,00 SGD 9.237,00 JPY 114,37 HKD 1.485,00 GBP 18.505,00 EUR 15.489,00 CNY 1.896,00 AUD 10.730,00

JUAL 11.600,00 9.343,00 116,24 1.500,00 18.684,00 15.664,00 1.920,00 10.885,00

Informasi kurs ini dapat berubah sewaktu-waktu. 15/11/2013

UNITY IN DIVERSITY

FOTO : CAMPBEL BRIDGE UNTUK HARIAN NASIONAL

Indonesia punya Bhinneka Tunggal Ika. Di Sydney, praktik unity in diversity juga sangat tampak dalam kehidupan sehari-hari. Lintas kultur, agama, dan bangsa. SIANG telah menjelang petang. Matahari tak lagi bersinar keras, bayang-bayang se­ makin panjang. Kehidupan semakin ber­ denyut. Jendela-jendela toko terbuka le­bar, menyajikan nampan lebar berisi baklawa, halwa dan suguhan manis lainnya dari Timur Tengah. Menjelang mentari terbenam, tampak semakin banyak orang, kebanyakan berpakaian tradisional Islam. Mereka bergegas ke arah Masjid Imam Ali bin Abi Taleb. Para perempuan di kedai-kedai di jalanan mengenakan pacar di tangan mereka, se­men­ tara di jendela-jendela memajang busana Islam yang berkilauan. Dengan aroma rempah yang memabukkan berpendar di udara, di dekat Warung Ita, Ibu Ita mulai mempersiapkan menu untuk besok seperti tempe, rendang, hingga ikan bilis. Ibu Ita adalah pemilik sebuah restoran padang di Sydney. Ya, meskipun wajah-wajah dan aroma serta cita rasa yang mendominasi di sini adalah jelas non-western, kejadian ini bukan bertempat di pasar atau souk di Asia atau Timur Tengah. Kerumunan dan kesibukan orangorang Lebanon, Arab, Turki, India, Pakistan, Bangladesh, bahkan China ini faktanya terjadi di Haldon Street Lakemba –sebuah shopping street di pinggiran Kota Sydney. Memang, kini Australia modern bisa dibilang sangat majemuk. Sebuah masyarakat yang plural. Statistik kasar tentang keberagaman ini mengejutkan. Dengan populasi hanya 22 juta jiwa–masihkalahpadatketimbangJabodetabek, Australia punya 300 bahasa. Termasuk bahasa pribumi yang berasal dari 200 latar belakang etnik berbeda. Belum lagi begitu banyak variasi kultural, tradisi agama dan adat-istiadatnya –yang secara jelas terpisah dari politik. Di sekolah-sekolah sekitar Lakemba, hingga 90 persen pelajar datang dari latar belakang berbahasa non-Inggris dan mayoritas muslim. l CAMPBEL BRIDGE


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

C22 TRAVEL

MENILIK sejarahnya, kultur Muslim punya pengaruh besar dan panjang dalam kehidupan Australia. Awal perkenalan orang-orang Australia dengan du­nia Islam adalah dengan para nelayan Bugis, pedagang dan pe­ laut lainnya dari kawasan timur Indonesia, khususnya dari Pulau Su­lawesi dan sekitarnya. Pada abad ke-19, imigran Muslim dari berbagai sudut yang berada di bawah pengaruh Ke­ rajaan Inggris di Asia dan Afrika datang ke Australia. Me­ reka kebanyakan pelaut dan ditahan di armada kapal-kapal Eropa pada awalnya. Pada masa itu, orang-orang Muslim asal Afghanistan mulai berdagang ke pedalaman Australia yang masih liar. Mereka memperkenalkan unta ke gurun Australia yang nyaris kering kerontang –begitu kondisi mayoritas lansekap Australia. Bahkan kini, unta-unta li­ ar bisa ditemui di gurun-gu­run Australia. Meski di­ waspadai oleh para pengendara yang melintasi gurun Australia pada malam hari, unta-unta ini tetap “dikelola”, sebagai binatang liar. Bahkan, uniknya, Australia mengekspornya ke Arab Saudi. Karena Australia me­ mang negeri para imigran, yang berubah dalan bertahun-tahun adalah bagian dari dunia di ma­na para imigran ini berasal. Sejak Perang Dunia II, populasi Muslim di Australia me­ningkat dramatis. Hal ini akibat dari gelombang de­ mi gelombang imigran yang da­tang dari Turki, Balkan, dan Eropa Timur. Banyak ju­ ga yang datang dari Timur Te­ ngah, terutama Lebanon, Iran, Irak, Afghanistan, dan be­la­kangan dari Afrika. Selain itu, tetap banyak imigran yang da­ tang dari negara-negara ber­ penduduk mayoritas Muslim di Asia yang sudah ada beberapa dekade sebelumnya, seperti Pakistan, Bangladesh, Malaysia, dan Indonesia. Keberadaan nyata para imi­ gran ini tampak dari makanan, beberapa arsitektur dan festival yang secara berkala berlangsung di kota-kota besar Australia. Makanan Timur Tengah punya

FOTO-FOTO : CAMPBEL BRIDGE UNTUK HARIAN NASIONAL

Ekspor Unta ke Arab Saudi

pengaruh besar dalam Australian to­ cuisine. Terdapat banyak res­ ran Timur Tengah di jalan-ja­ lan Sydney dan Melbourne. Ja­ di, tidak ada alasan tidak me­ nemukan kebab atau falafel di kota-kota ini. Restoran Melayu, kebanyakan halal, dan dengan suguhah makanan Indonesia da­lam menunya sudah jamak di sini. Di Sydney, khususnya ka­ wasan Kensington dan Kingsford di­ huni oleh banyak restoran kecil Indonesia. Masjid pertama dibangun di Australia pada 1861. Ada banyak masjid bertaburan di kota-kota yang lebih besar. Bi­la mengunjungi masjid be­sar, seperti di Lakemba, atau Masjid Turki Gallipoli di kawasan Auburn, Sydney, sa­ ya selalu terkagumka­ gum dengan campuran ke­ lompok etnik yang masuk ke

Keberadaan nyata para imigran ini tampak dari makanan, beberapa arsitektur, dan festival yang secara berkala berlangsung di kota-kota besar Australia. Makanan Timur Tengah punya pengaruh besar dalam Australian cuisine. masjid itu. Keberagaman ja­ maah­ nya tecermin dari ba­ ngun­ an itu sendiri. Masjid di Lakemba masih punya ciri agak kaku, namun masjid di Aubur, kalau mau dibuat perbandingan, lebih memesona. Salah satu simbol kebudaya­ an yang penting dalam ke­ hidupan di Sydney adalah fes­ tival-festival yang berlangsung di antara berbagai komunitas un­ tuk merayakan peringatan ber­

macam-macam hari besar baik agama ataupun budaya pada kalangan imigran Australia dan berbagai kelompok etnik. Sebut saja mulai dari Tahun Baru China, Festival Diwali (Hindu), hingga perayaan kaum Muslim saat Idul Fitri dan Idul Adha. Festival-festival itu layak dihadiri. Pasalnya, meski fokus pada negara tertentu, tetapi tetap merangkul kultur lain dan macam-macam kultur (ter­

masuk makanannya yang lezatlezat). Saat Eid Festival, untuk Idul Adha di Fairfield, Sydney, misalnya, diselenggarakan oleh ko­ munitas Turki Sydney. Tetapi makanan yang disajikan ber­ asal dari negara-negara Islam lainnya, termasuk su­ guhan penari dan musisi Tur­ ki dan Bosnia. Bahkan di­ sediakan unta untuk di­ tung­ gangi. Lalu ada tema edukasi perguruan tinggi yang berfokus mengedukasi orang tentang Islam. Indonesia memang punya slogan Bhinneka Tunggal Ika yang diterjemahkan Unity in Diversity, tapi orang akan ka­ gum dengan keberagaman dalam kehidupan modern sehari-ha­ ri di Sydney, kota terbesar di Australia. l CAMPBEL BRIDGE


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

CULINARY C23

Makanan Jepang Ramah Kantong

FOTO-FOTO : HARIAN NASIONAL | LUCAS ANGGRIAWAN

ANDA pecinta masakan Japanese Food? Rasanya, Anda tak perlu Anda jauh-jauh pergi ke negeri Sakura untuk menikmati hidangan enak tersebut sebab di bilangan Depok, sebuah rumah makan yang mengangkat tema Jepang pada setiap makanannya siap hadir untuk memuaskan dahaga Anda bagi para pecinta kuliner Jepang. Makanan yang ditawarkan pun cukup bera­ gam dimulai dari makanan berat hingga makanan ringan. Warungnya sangat sederhana, pada bagian depan sang pemilik membuat sebuah jendela besar kotak-kotak berwarna coklat tua, seperti di Jepang, sehingga para tamu dapat melihat bagaimana sang koki memasak makanan secara langsung. Sang koki terlihat sangat lihai dalam meramu setiap bumbu pada masakannya. Kadangkadang ia melakukan atraksi memutarbalikan wajan di atas kompor de­ ngan kekuatan api yang besar. Ya, teknik tersebut memang selalu digunakan pada setiap rumah makan di Jepang. Untuk menambah sisi Jepang, pada bagi­an sisi kiri warung juga dilengkapi dengan tatami, alas duduk khas Jepang. Adam, yang merupakan salah satu koki di Sami Moro pun mengaku sudah cukup lama mendedikasikan karier­ nya di warung tersebut “Saya di sini sudah sejak tahun 1998, ya kira-kira sudah 15 tahun saya berada di sini. Alhamdulillah, warungnya selalu ramai sejak dulu,” ujar Pria santai ini. Dalam membangun warung ini, Sami Moro pun sempat

meng­ alami jatuh bangun. Tiga kali mengalami perpindah­ an, masih di kawasan Depok, namun tak membuat sema­ ngat sang pemilik luntur untuk membangun warung bertema Jepang ini. Menu yang ditawarkan memang hampir sama dengan masakan Jepang lainnya, namun jangan salah, Sami Moro mampu membuktikan bahwa warungnya memiliki cita rasa dan kelebihan tersendiri yang tidak dimiliki oleh rumah makan yang mengadaptasi menu Jepang lainnya. Salah satu menu andalan di Wafuyaki, yaitu makanan yang didominasi oleh perpaduan sa­ yuran toge, tomat, timun, wortel, dan buncis. Wafuyaki ini dipadukan oleh kentang yang digoreng dengan tepung, kentang terasa sangat lembut ketika digigit dan terasa chrispy karena adanya tepung yang melumurinya. Sayur-sayuran yang disajikan sangat segar dan bumbu sa­ngat meresap sehingga bagi Anda yang tidak menyukai sayuran harus mencoba Wafuyaki ini. Tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi daging lezat yang di­ sajikan oleh Wafuyaki. Irisan daging tipis yang disajikan de­ ngan saus terasa sangat nikmat.

Bagi Anda yang hanya ingin sekadar mengemil atau memakan makanan ringan saja, jangan takut sebab Sami Moro menyediakan beberapa snack seperti salad, kentang panir. Untuk Wafuyaki dibanderol de­ ngan harga Rp 28 ribu. Sedangkan makanan kedua yang disajikan adalah Chicken Katzu. Irisan ayam yang di­ goreng dengan tepung ini terasa sangat nikmat. Ayam yang di­ sajikan sangat lunak, dan rasa

chrispy yang dihadirkan menambah sensasi tersendiri pada makanan khas Jepang tersebut. Dipadukan dengan mayonaise, rasanya tak lengkap jika tidak menikmati hidangan ini. Untuk Chicken Katzu yang dihidangkan dengan kentang ini sang pemilik membanderol dengan harga Rp 18 ribu. Bagi Anda yang hanya ­ingin sekadar mengemil atau memakan makanan ringan saja, jangan takut sebab Sami Moro menyediakan beberapa snack seperti salad, kentang panir, dan masih banyak lagi. Sami Moro tak memberikan harga mahal untuk camilan ala warungnya ini. harga yang dipatok sekitar Rp 3 ribu – 18 ribu. Kreativitas pun dimainkan oleh warung ini.

Untuk menambah kesan “Jepang” Sami Moro juga menyediakan minuman khas Jepang berbahan dasar teh hijau atau yang biasa disebut sebagai Ocha. Tak hanya Ocha, Sami Moro pun menyediakan beberapa minuman lain seperti Jus, Coffee, Milkshakes, dan lain sebagainya. Harga yang dibanderol pun cukup murah, untuk makanan, Sami Moro mematok harga pada kisaran Rp 18 ribu–65 ribu, sedangkan untuk minuman, Sami Moro mematok harga Rp 3 ribu – 10 ribu. Sama seperti warung lainnya, Sami Moro memang memiliki keinginan lebih untuk melebarkan sayap dengan membuka cabang. “Kami sempat membuka cabang di Ragunan, namun sepertinya wilayah disana kurang memungkinkan. Akhirnya, kami memilih untuk tetap bertahan disatu tempat namun tetap fokus disini se­ hingga tidak merubah cita rasa sehingga para pelanggan akan tetap menanti kehadiran kami,” ujar Adam. l CINDY MELISSA PUTRI


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

C24 HIGH STYLE

PENSIL OBSESI HOLLYWOOD Dari dekade ke dekade, pensil ini digunakan oleh para animator, seniman, penulis naskah, sutradara, hingga jurnalis di AS. Dihentikan produksinya pada 1998, dibangkitkan lagi pada 2010, kenapa orang-orang Holywood terobsesi pada pensil ini? gunakan oleh para seniman, termasuk sutradara film animasi pemenang Os­ car, Chuck Jones, dan para penulis, termasuk di dalamnya John Steinbeck untuk me­nulis naskah. Usai pensil ini dihentikan produksinya, para penu­ lis kenamaan seperti Joseph Finder dan Stephen Sondheim berusaha me­ yakinkan Eberhad Faber untuk mem­ buat pensil itu lagi. Atau, setidaknya membuat pernyatan tentang alat yang biasa mereka pakai itu. Hal ini seperti

FOTO-FOTO : DOK. ESBEHARD FABBER | CALIFORNIA CEDAR

YANG namanya pensil, secara tek­ nis adalah sebatang kayu berbentuk ­silinder atau segi banyak. Di dalamnya ada substansi grafit kemudian dibalut kayu. Karena grafit mudah patah dan kotor, belakangan bahannya dibuat dari campuran grafit dan tanah liat. Sudah, itu saja. Jadi, kalau sebuah pensil bisa punya harga mahal, apa yang membuatnya mahal? Apa karena dilapis emas? Kalau dilapis emas, un­ tuk apa, toh pensil akan “habis” karena diraut. Berbeda dengan pulpen, bisa tetap utuh, tinggal refill atau ganti isi. Tapi di dunia ada pensil yang har­ ganya jadi mahal. Sebenarnya bukan karena harganya, tapi nilainya. Jadi, bu­ kan lantaran dilapis emas. Bukan juga hasil lelang di Christie’s atau Sotheby’s. Ini pensil biasa, memang digunakan un­ tuk menulis atau menggambar. Nama pensil ini adalah “Blackwing 602”. Penasaran? Ini dia permasalah­ annya: Pensil ini sudah tidak diproduk­ si lagi sejak tahun 1988. Lalu, apa is­ timewanya? Asalnya, pensil ini dibuat oleh per­ usahaan Eberhad Faber, hingga tahun 1998. Awalnya, harga pensil ini US$ 50 sen per batang. Tahun 2010, pensil ini direproduksi dengan nama “Palo­ mino Blackwing 602” dan dibuat oleh California Cedar dalam kemasan satu pak berisi 12 batang. Harga satu pak adalah US$ 20. Pensil ini halus, dengan tamba­ han wax pada kepala pensil. Black­ wing 602 ini diiklankan. Dalam iklan tersebut diklaim pemakainya hanya perlu separuh dari upaya fisik biasan­ ya saat mencoret-coret dengan pensil ini. Kayu untuk pensil terbuat dari cedar. Nah, masalahnya, pensil ini di­

mempopularkan pensil tersebut, atau bahkan memuja-mujanya. Pihak Eberhad kemudian berdalih, bahwa pensil serupa sebenarnya juga sudah ada di pasaran, diproduksi oleh pabrik lain. Namun para penggemar Blackwing 602 mengatakan tidak ada yang sepadan atau menyamai Black­ wing 602. Tak tergantikan. Blackwing menggunakan sema­ cam cincin penyambung untuk peng­ hapusnya, dengan klip khusus yang

hanya bisa dibuat oleh mesin khusus, custom-made. Saat itu, Eberhad Faber telah diakuisisi oleh Faber-Castellin, 1994, dan mesinnya rusak. Meski be­ gitu, stok gudang cincin penyambung ini memungkinkan Blackwing masih bisa diproduksi hingga tahun 1998. Tahun itu, perusahaan benar-benar menghentikan produksi Blackwing dan mengklaim keputusan mereka lantar­ an Blackwing tidak sukses di pasaran. Pada Oktober October 2010, Cal Cedar Pencil Company merilis “Palomi­ no Blackwing”, sebagai penghormatan untuk Eberhart Faber Blackwing 602 yang asli. Pensil ini dibuat dengan finishing berwarna hitam, cincin sam­ bungan yang ikonik itu, serta peng­ hapus yang bisa diganti. Pensil baru ini mendapat sambutan luas di ma­ na-mana. Alex Beam dari The Boston Globe menyebut Palomini Blackwing ini lebih baik ketimbang iPad. Semen­ tara Joyce Grant dari Getting Kids Rea­ ding menyatakan, memberi pensil ini ke seorang anak sesungguhnya mem­ bantunya dalam pekerjaan sekolahnya. Meski begitu, banyak juga penggemar pensil yang mengatakan bahwa pen­ sil baru ini menyimpang dari desain Blackwing 602 asli. Meski begitu, pada Juni 2011, website Cal Cedar and Pen­ cil merilis Palomino Blackwing 602, se­ buah pensil yang lebih dekat menyeru­ pai Blackwing 602 aslinya. Pensil ini tampil dengan warna abu-abu metalik, cincin penyambung yang unik, dan slogan ikonik yakni “Half the Pressure, Twice the Speed”. *** Kisah satu pensil yang membuat geger dunia dan fansnya ini punya sisi lain. Menjelang pertengah tahun


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

1960, Vladimir Nabokov tinggal di vila yang disewanya di kawasan Mandeville Canyon, Los Angeles. Ia bekerja keras mengadaptasi novel “Lolita” ke film layar lebar untuk Stanley Kubrick. Ia mencoret-coret sebuah draft, di atas kursi di rerumputan. Ia kemudian menulis, “Menggunakan kartu-kartu indeks bergaris dan sebatang pensil Blackwing untuk menyalin dan menulis adegan baru, saya penuh dengan imajinasi pada pagi hari ini.” Dengan lebih dari 1.000 kartu indeks skenario untuk dikerjakan, Nobokov mendapati pensilnya menjadi kawan sejatinya. Nabokov bukan satu-satunya penggemar Blackwing 602. Karena selain ia, ada banyak jenius di bidang kreatif pada abad ke-20. Sebut saja John Steinbeck yang menyebut, “Saya sudah temukan pensil baru, terbaik yang pernah ada”. Lalu Quincy Jones, produser “Thriller” yang mengaku senantiasa menyelipkan sebatang di balik baju hangatnya saat menggarap karya-karya musiknya. Ada lagi Truman Capote yang senantiasa menyimpan sekotak pensil itu, hingga Stephen Sondheim, yang membuat komposisi musik dengan eksklusif menggunakan Blackwing sejak awal dekade 1960-an. Kemudian, pensil ini melanjutkan sepak terjangnya dengan menjadi andalan para sutradara dan produser televisi. Sebut saja Tim Hunter, sutradara serial televisi “Mad Men” yang diproduksi AMC. Di dunia televisi, para animator dan seniman menggambar tokoh-tokoh kartun dan animasi seperti Bugs Bunny dan Mickey Mouse, adalah penggila fanatik Blackwing. Namun mereka tahu bahwa pensil ini semakin langka. Pada tahun penutupan produksi, tersisa 13.000 batang pensil untuk dijual terakhir kalinya. Sejak itu, para Blackwing-addict tak bisa berkelit lagi dengan ketiadaan pensil ini. “Dari semua alat, pensil pa­ ling kita seksamai keberadaannya. Setiap hari pensil yang kita gunakan semakin pendek, inci demi inci. De­ngan punahnya Blackwing, maka nilai-nilai elegan dan sejarahnya juga ikut lenyap,” ujar Jenny Lerew, animator di DreamWorks, salah satu studio film raksasa di AS. Sejarah Blackwing sendiri dimulai dari kelahiran pensil ini pada sebuah pabrik pensil di New York, awal tahun 1930-an, yakni Eberhad Faber. Pendiri perusahaan itu adalah dua orang berkebangsaan Jerman. Amerika Serikat saat itu sedang mengalami depresi ekonomi. Pada saat itulah perusahaan ini melihat peluang untuk membuat pensil –yang oleh ahli sejarah Henry Petroski disebut sebagai “super-premium pencil.” Hasilnya adalah edisi pertama dari Blackwing 602, dengan laras heksagonal hitam, kemasan seperti

FOTO-FOTO : DOK. ESBEHARD FABBER | CALIFORNIA CEDAR

HIGH STYLE C25

Di dunia televisi, para animator dan seniman menggambar tokoh-tokoh kartun dan animasi seperti Bugs Bunny dan Mickey Mouse, adalah penggila fanatik Blackwing. Namun mereka tahu bahwa pensil ini semakin langka. Pada tahun penutupan produksi, tersisa 13 ribu batang pensil untuk dijual terakhir kalinya. kado, logo timbul keemasan dan tagline yang penuh kenangan: “Half the pressure, twice the speed.” Blackwing punya fitur unik pada penghapus segi empatnya, yang di­jepit semacam sabuk logam alias cincin penyambung. Saat penghapus diarahkan ke bawah, bisa memunculkan klip kecil yang bisa memanjangkan karet penghapus sesuai keinginan, lalu me­ ngencangkannya lagi. Penghapus ini punya manfaat lain: Pensil ini tidak akan berguling. Yang juga penting, pensil ini tahan lama dipakai. Para animator Walt Disney Studio tergolong yang ikut menyebarkan pensil ini ke “seluruh dunia”. Lihat saja, “The Li­ ttle Mermaid”, “Beauty and the Beast” hingga “The Lion King” digambar de­ ngan pensil ini. Itu baru contoh dari daftar yang panjang. Berita berhenti diproduksinya Blackwings heboh pas giliran Tim Hodge, seorang seniman di serial “Tom and Jerry” di Car-

toon Network’s datang ke bagian suplai di studio itu, di mana petugasnya me­ ngatakan bahwa pensil itu sudah tidak dibuat lagi. Saat itu, para seniman mulai panik. Begitu dihentikan, saat itu sebenarnya para fans Blackwing menggelar pertemuan. Kematian Blackwing berbarengan dengan menanjaknya kultur penggunaan internet. Yang jelas, Blackwing sudah menjadi alat kreatif di balik begitu ba­ nyak film dan musik Holywood, dari berbagai seniman, animator, hingga sutradara –bahkan pekerja media. Termasuk mereka yang mendapat award Academmy, Pulitzer, Emmy, dan Grammy. Jadi wajar, bila media di AS meributkan, kenapa orang-orang di Holywood

terobsesi dengan pensil ini. Kini, sebatang Blackwing 602 asli bisa dijumpai di eBay dengan harga US$ 50. Sementara setengah gros (12 lusin) yang berasal dari tahun 1970an dalam kotak aslinya, dijual seharga US$ 1.999. hampir dua ribu dolar. Kini, dibangkitkan kembali oleh California Cedar Products Company tahun 2010, mereka menjualnya dengan nama Palomino Blackwing. Pendapat para pencinta pensil ini bermacammacam. Ada yang gembira, ada pula yang mengatakan pensil baru ini berbeda dari pendahulunya. Untuk itu, California Cedar berusaha merangkul para fans ini dengan menggelar event The Blackwing Experience, di Costa Mesa, California. Repot juga menenangkan para pencinta pensil legendaris. l A GENER WAKULU


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

C26

PHOTOGRAPHY

MYANMAR Negeri Bertabur Pagoda Matahari pelan mulai menampakkan sinarnya. Puluhan pagoda berbagai ukuran menyembul dari balik lapisan kabut. Tebaran balon gas mengantar wisatawan terbang di atas hamparan pagoda. Sejak pukul 05.00 wisatawan dari berbagai negara mengejar sunrise di atas hamparan ribuan pagoda. Inilah pemandangan rutin pagi hari di Bagan. Pemandangan spektakuler ini tidak ditemukan di tempat lain. Bagan hanya satu dari sejumlah kota di Myanmar yang menjadi magnet bagi wisatawan. Kota ini menyimpan ribuan pagoda. Semuanya membentang di antara tanah merah yang berdebu. Magnet yang lain ada di Yangon atau Mandalay. Negeri yang sebelumnya bernama Burma ini menyimpan sejuta nilai sejarah.

FOTO-FOTO: MAKHFUD SAPPE

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

C27


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

C26

PHOTOGRAPHY

MYANMAR Negeri Bertabur Pagoda Matahari pelan mulai menampakkan sinarnya. Puluhan pagoda berbagai ukuran menyembul dari balik lapisan kabut. Tebaran balon gas mengantar wisatawan terbang di atas hamparan pagoda. Sejak pukul 05.00 wisatawan dari berbagai negara mengejar sunrise di atas hamparan ribuan pagoda. Inilah pemandangan rutin pagi hari di Bagan. Pemandangan spektakuler ini tidak ditemukan di tempat lain. Bagan hanya satu dari sejumlah kota di Myanmar yang menjadi magnet bagi wisatawan. Kota ini menyimpan ribuan pagoda. Semuanya membentang di antara tanah merah yang berdebu. Magnet yang lain ada di Yangon atau Mandalay. Negeri yang sebelumnya bernama Burma ini menyimpan sejuta nilai sejarah.

FOTO-FOTO: MAKHFUD SAPPE

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

C27


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

C28 BOOK REVIEW

Tips Jitu Menyusuri Bangkok Pattaya BERLIBUR tentu me­rupakan salah satu hal yang paling menyenangkan dalam hi­dup. Kita bisa membe­baskan diri dari ru­­tinitas sehari-hari yang membuat jenuh dan pergi liburan un­ tuk menyegarkan kem­­ bali diri dan pikir­an kita serta meningkatkan motivasi kerja kembali. Namun dengan keterbatasan waktu cuti yang kita miliki dan mungkin juga dana yang kita sisihkan untuk liburan terbatas, sering kita akhirnya kembali berwisata ke tujuan yang dekat dan itu-itu saja, karena mengira berlibur

ke tempat yang agak jauh tentu akan memakan biaya yang lebih besar. Memang ada benarnya, tapi jika Anda merencanakan jauh hari sebelumnya maka bisa saja Anda berlibur ke tujuan wisata impian dengan hemat. Bangkok, Ibu Kota Thailand, negeri yang penuh senyum ini merupakan contoh dimana Anda dapat menikmati liburan murah. Dengan adanya budget airlines yang terbang langsung dari kotakota besar di Indonesia menuju ibu kota Thailand ini, tentu bisa meringankan beban biaya tiket pesawat. Anda juga tidak

harus menyisihkan waktu cuti terlalu banyak karena semua tempat wisata di kota ini mudah dicapai dengan berbagai macam jenis transportasi yang tersedia, termasuk MRT dan BTS/SkyTrain. Maka dengan waktu yang terbatas pun Anda sudah bisa menjelajahi dan menikmati keindahan serta keunik­an kota ini tanpa harus memikirkan soal kurs mata uang atau mahalnya harga penginapan dan pengeluaran selama di sana, karena Bangkok merupakan salah satu kota di Asia Tenggara yang murah untuk berwisata.

Judul buku : Shortrip Bangkok Pattaya | Penulis : Awan Yulianto | Penerbit : PT Elex Media Komputindo | Tahun Terbit : 2013 | Kategori : Travel | Jumlah Halaman : 231 halaman

Kisah Suku Nuku BUKU yang semula disertasi di Leiden University ini adalah sejarah perlawanan Pangeran Nuku dari Tidore. Adalah menarik selain tak pernah berhenti memusuhi Belanda, Nuku juga bertempur melawan Sultan Tidore yang dilindungi Kompeni serta para pesaingnya yaitu Sultan Ternate dan Sultan Bacan. Nuku unggul sebab strategi dan kepemimpinannya berhasil membangun komunikasi lintas budaya dengan kelompok pengikutnya yang multietnis dan menjalin persekutuan melewati batas-batas Kerajaan Tidore. Gerakan aliansi kekuatan Nuku jauh menjangkau Maluku dan Papua, bahkan ia mengaitkan perlawanannya dengan dunia global. Nuku memperjuangkan kemerdekaan Tidore secara politik dari Belanda dengan memanfaatkan Inggris. Persekutuan luas itulah yang membuat Nuku sebagai pemberontak berhasil kembali ke tanah kelahirannya dan menjadi sultan tanpa perlawanan yang berarti, serta membangun keunggulan kesultanannya di atas kesultanan-kesultanan lain di Maluku. Nuku dalam buku ini muncul sebagai sebuah kisah yang segar dan menantang ihwal pemberontakan terhadap kolonialisme Belanda.

Judul buku : Pemberontakan Nuku: Persekutuan Lintas Budaya di MalukuPapua Sekitar 1780-1810 | Penulis : Muridan Widjojo | Penerbit : Komunitas Bambu | Tahun Terbit :2013 Jumlah Halaman : 408 halaman

Permainan Mematikan ala Hunger Games

Judul buku : Perahu Kertas | Penulis : Dewi Lestari | Penerbit : Bentang Pustaka/Truedee | Tahun Terbit : Agustus 2010 Jumlah Halaman : 444 halaman

Ujian Cinta dan Persahabatan KISAH ini dimulai dengan Keenan, seorang remaja pria yang baru lulus SMA, yang selama enam tahun tinggal di Amsterdam bersama neneknya. Keenan memiliki bakat melukis yang sangat kuat, dan ia tidak punya cita-cita lain selain menjadi pelukis. Di sisi lain, ada Kugy, cewek unik cenderung eksentrik, yang juga akan berkuliah di universitas yang sama dengan Keenan. Sejak kecil, Kugy menggila-gilai dongeng. Kugy dan Keenan dipertemukan lewat pasangan Eko dan Noni. Eko sepupu Keenan, sementara Noni sahabat Kugy sejak kecil. Terkecuali Noni, mereka semua hijrah dari Jakarta, lalu berkuliah di universitas yang sama di Bandung. Me­ reka berempat akhirnya bersahabat karib. Karena ada satu dan lain hal keempat sahabat ini harus berpisah. Pertemuan antara Kugy dan Keenan tidak terelakkan. Kisah cinta dan persahabatan selama lima tahun ini pun berakhir dengan kejutan bagi semuanya. Akhirnya setiap hati hanya bisa kembali pasrah dalam aliran cinta yang mengalir entah ke mana. Seperti perahu kertas yang di­ hanyutkan di parit, di empang, di kali, di sungai, tapi selalu bermuara di tempat yang sama. Meski kadang pahit, sakit, dan meragu, tapi hati sesungguhnya selalu tahu.

DI MASA depan, Amerika Utara ber­ ubah menjadi sebuah negara yang bernama Panem. Sebelumnya, di negara ini sempat terjadi pemberontak­ an besar, yang ber­ ujung pada penghancuran salah satu dis­trik di Panem, dis­ trik 13, sebagai pe­ r­ ingatan bagi para pem­ berontak. Setelah berdamai, Capitol (Ibu Kota Panem, sering ditujukan juga sebagai pemerintah Panem) memutuskan untuk mengadakan sebuah acara tahunan, dimana dua anak remaja berusia di antara 12–18 tahun dari setiap distrik dikumpulkan di suatu tempat untuk kemudian mencoba bertahan hidup dan saling membunuh hingga tersisa hanya satu pemenang saja, Hunger Games. Acara itu disiarkan di televisi ke seluruh distrik, dan seluruh penduduk Negara Panem wajib menontonnya untuk mengingatkan kekuatan Capitol. Katniss Everdeen, gadis berusia 16 tahun yang tinggal di tempat paling kumuh di distrik 12 bersama ibu dan adik perempuannya, Primrose Everdeen. Distrik 12 merupakan distrik penghasil batubara di Panem, ayah Katniss meninggal dalam salah satu kecelakaan tambang batubara. Sejak kematian ayahnya tersebut, Katniss mengambil alih sebagai kepala keluarga. Setiap hari ia berburu bersama sahabat laki-lakinya, Gale Hawthrone. Pada saat pengambilan undian Hunger Games ke-74, nama Primrose terpilih sebagai perserta. Secara spontan, Katniss bersedia menggantikan posisi adiknya. Bersama anak laki-laki terpilih dari distrik 12 bernama Peeta Mellark, Katniss menyuguhkan acara The Hunger Games yang tak terlupakan untuk warga Panem. l CINDY MELISSA PUTRI Judul : The Hunger Games | Pengarang : Suzanne Collins Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama | Tahun terbit : 2012 Tebal : 408 halaman


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HEALTH C29

MASIH bingung mencari cara untuk membakar lemak dalam tubuh Anda ? Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh kita, salah sa­ tunya dengan berolahraga. Muay Thai atau seni bela diri tinju dari kerajaan Thai (Thailand) dapat menjadi alternatif. Seni bela diri Muay Thai su­ dah hadir sejak dua ribu tahun lalu. Awalnya sempat disebut dhoi muay atau hanya muay, sebuah olahraga di mana dua lawan ber­ tempur di depan penonton seba­ gai hiburan. Lalu secara berta­ hap, muay menjadi cara untuk melindungi raja dan negara, sam­ pai akhirnya jadi salah satu seni bela diri seperti sekarang ini. Muay Thai mulai masuk ke Indonesia sekira tahun 2003. Ke­ hadiran seni beladiri asal negeri Gajah Putih ini cukup menda­ pat sambutan hangat di tengah masyarakat Indonesia. Olahraga yang hampir menggerakkan selu­ ruh anggota badan ini dapat efek­ tif digunakan untuk membakar lemak yang ada di dalam tubuh.

Muay Thai, olahraga berbasis boxing ini awalnya hanya digemari oleh kamu Adam saja. Tapi bela­ kangan Muay Thai juga ba­ nyak diikuti kaum perempuan. Apalagi alasannya kalau bukan untuk membuat tubuh tambah langsing dan terlihat menarik. Contohnya Fitria, wanita ber­umur 41 tahun yang terlihat sedang melakukan pemanasan sebelum memulai latih­an Muay Thai “Umur memang sudah tidak muda, tapi saya jadi awet muda berkat Muay Thai. Saya meng­ ikuti Muay Thai memang se­ngaja untuk membakar kalori dan lemak yang ada di dalam tubuh, selain itu juga ya saya ingin ber­ olah raga,” kata Fitria saat dite­ mui Muay Thai Centerbase Men­ teng, Jakarta. Dari sekadar olahraga seni bela diri, Muay Thai kini memang telah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup. Selain memba­ kar lemak Muay Thai juga bisa membantu untuk melenturkan pinggang dan membentuk bagian-­ bagian tertentu pada tubuh,

HARIAN NASIONAL | BAYU RIZKY PRAHADIAN

Tampil Memikat dengan Muay Thai

“Muay Thai juga bisa membentuk paha dan kaki, pokoknya banyak deh manfaat mengikuti latihan Muay Thai ini,” ujar Fitria. Jika cepat bosan dengan olah­ raga monoton, Muay Thai bisa jadi alternatif pilihan karena olahraga ini cukup dinamis. “Muay Thai olahraga yang seru. Dengan Muay Thai semua anggota tubuh kita bergerak, jadi akan lebih efektif untuk mengurus­kan badan,” ujar Fitria. Dalam membakar lemak memang Muay Thai bisa men­ jadi alternatif yang pas, setiap gerakan akan membuat seluruh

tubuh ikut bergerak dan gerak­ annya cukup mudah untuk di­ ikuti. Misalnya saat menendang, pinggul akan ikut berputar dan saat melakukan pukulan pendek atau pukulan ayun, bahu juga ikut berputar agar tenaga yang dihasilkan lebih besar. Biasanya program olah tu­ buh yang diterapkan di tempat latihan Muay Thai terdiri dari: • Pemanasan/warm up selama 10 menit • Skipping selama 20 menit • Shadow box/drill 20 menit • Latihan sansak 30 menit • Clinch dan sparring 30 menit

Latihan ini memang ter­dengar berat, namun manfaat dan ke­ untungannya banyak. Seban­ ding dengan kerja keras yang di­ lakukan, bia­ sanya latihan yang di lakukan itu selama 1 jam itu dapat membakar sebanyak 700 – 1000 kalori. Manfaat lainnya dari latihan Muay Thai adalah meningkatan kecepatan, kelincahan, dan ke­ tahanan jantung. Tidak heran olahraga ini mulai diminati kaum wanita, karena manfaatnya cukup besar bagi seorang wa­ nita yang ingin menurunkan berat badan. l BAYU RIZKY PRAHADIAN

Akupunktur untuk Menghentikan Kebiasaan Merokok

dr. SONYA GO Owner Sonya Natural Holistic Centre (SNHC) www.sonyanatural.com

TIDAK sedikit di antara pe­ rokok ingin berhenti merokok secara permanen. Namun tidak sedikit pula yang menge­ luh, betapa sulit melakukan­ nya. Setiap berusaha selalu saja godaan terus merokok datang dan sulit dihadang. Jika Anda perokok dan sudah mencoba berbagai cara —bahkan lewat medis maupun percobaan mengu­ rangi rokok secara bertahap namun masih tidak mem­ pan— sekarang mari coba cara efektif menghilangkan kebiasaan merokok dengan metode akupuntur. Akupunktur adalah me­ tode tradisional China yang terbukti efektif membantu perokok meninggalkan ke­ biasaan mereka secara per­ manen. Metode akupuntur memberikan hasil signifikan dalam mengurangi kebisaan

merokok serta sebagai alat detok­ sifikasi dari racun-racun rokok yang mengendap di tubuh. Fokus metode tusuk jarum ini tidak pada cara mengurangi kon­ sumsi rokok melainkan meng­ atasi gejala-gejala yang timbul saat seseorang mengurangi kon­ sumsi rokok. Di antara gejala yang mungkin timbul saat seseorang mencoba berhenti merokok ada­ lah sugesti berkurangnya e­ nergi, emosi yang tidak stabil, dan tentu keinginan mengonsumsi rokok. Sebuah penelitian di Oslo, Norwegia, menyebutkan metode tradisional ini mampu membantu orang berhenti merokok selama lima tahun setelah perawatan pertama. Setelah menggunakan tusuk jarum, banyak orang me­ rasakan tembakau menjadi tidak enak sehingga tidak ingin me­ ngonsumsinya lagi. Bagian tubuh yang menjadi target metode tradisional ini adalah telinga. Saat akupuntur pada telinga akan ditempelkan semacam biji kecil yang bila dite­ kan-tekan menimbulkan efek pada indera perasa, juga pada saraf, yang mampu menghenti­ kan keinginan merokok. Metode tusuk jarum juga berfungsi seba­ gai alat detoksifikasi di hati. Tu­

suk jarum juga membantu hati, yang selama ini sudah dipenga­ ruhi tembakau, bekerja normal seperti orang yang tidak merokok. Akupunktur didasarkan pada keyakinan bahwa chi, kekuatan

ke dalam telinga, terutama di tu­ lang rawan dan tidak di telinga saluran, serta beberapa di tangan dan pergelangan tangan. Ketika jarum telah menancap di kulit, pasien hanya butuh bersantai

energi vital, mengalir melalui 12 saluran kunci di seluruh tubuh. Dalam saluran ini terdapat titiktitik akupunktur sedikitnya 365. Di antara ratusan titik itu terka­ dang ada yang diblokir se­hingga mencegah kelancaran arus ­energi vital dan menyebabkan kebiasa­ an kronis. Akupunktur untuk menghen­ tikan kebiasaan merokok tidak melibatkan titik-titik akupunk­ tur yang ‘’ajaib’’. Sedikitnya lima jarum diambil dan dimasukkan

selama 30-45 menit. Tusukan jarum memberikan efek signifi­ kan untuk mengurangi keinginan merokok. Setelah itu, untuk menyan­ dang status bukan perokok, pasien wajib mengikuti serang­ kaian sesi yang difokuskan pada gejala penarikan fisik serta emosional yang terjadi selama perawatan akupunktur. Ketika perawatan dengan jarum tusuk itu, pasien juga disarankan men­ jalani pengobatan dengan herbal,

misalnya campuran minyak cengkih dan wintergreen, ek­ strak buah-buahan Evodia, dan rimpang lovage Sichuan di titik akupunktur guna mendapatkan hasil lebih ce­ pat berhenti merokok. Akupunktur juga mampu menghentikan kebiasaan merokok meski perokok tidak ingin berhenti permanen. Setelah seri akupunktur se­ lesai, rokok pun akan me­ nimbulkan rasa busuk. Pasien butuh perjuangan ekstra un­ tuk merokok lagi dalam tempo yang cukup lama. Pada intinya terapi aku­ punktur untuk menghenti­ kan kebiasaan merokok juga berfungsi mengurangi efek samping dari penarikan niko­ tin, seperti depresi, ketagihan, dan kecemasan. Sementara tubuh benar-benar mening­ katkan sirkulasi darah dan de-congesting paru-paru, eks perokok pun juga mulai mera­ sakan benar-benar optimistis. Kaum perempuan yang mampu berhenti merokok, wajah pun akan lebih cerah sehingga terlihat lebih cerah dan cantik. Salam bugar dan cantik.


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

C30 NATIONAL EVENT KAMPUNG BETAWI 2013

Suguhkan Ragam Budaya Jakarta WALI KOTA J a k a r t a

PAMERAN 20-30 NOVEMBER 2013

PAMERAN SENI RUPA PELICIN Seniman: Brian Suryajaya Gautama, Cut and Rescue, Faisal R. Yeroushalaim, Ika Vantiani, Moch. Hasrul, Natasha Gabriella Tontey, Putri Ayu Lestari, Sulaiman Said LOKASI: GALERI SALIHARA

TARI

01 DESEMBER 2013 FHARIAN NASIONAL | BAYU RIZKY PRAHADIAN

Barat H. Fatahillah, ber­ sama istri, dan kepala Dinas Pariwisata dan Ke­ budayaan Provinsi (Dispar­ bud) Provinsi DKI jakarta, Arie Budiman disambut ondel-ondel dan barong­ sai saat peresmian event “Kampung Betawi 2013”, Sabtu (16/11) di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Acara yang digagas pihak Disparbud Provin­ si DKI Jakarta ini tidak sekadar bertujuan untuk mempromosikan pariwisa­ ta Jakarta saja, tapi ada juga nilai sosial dan pem­ berdayaan masyarakat di dalamnya. Selain juga men­ jadi cara agar masyarakat sekitar bisa ikut menjaga kawasan Kota Tua. “Tujuan dari Kampung Betawi ini untuk memper­ kenalkan kebudayaan Ja­ karta, agar daya tarik dari Kota Tua ini lebih dikenal oleh wisata lokal maupun asing,” kata Arie. Acara yang di gelar se­ lama dua hari itu, 16-17 November, menyuguhkan rangkaian acara yang ter­ diri dari Festival Kota Tua yang terkenal dengan pe­ ninggalan sejarahnya, Fes­ tival Kuliner, dan sekaligus peringatan Hari Kesehat­an Nasional yang jatuh pada 12 November 2013. Dalam ke­giatan tersebut, Dinas Ke­ sehatan Jakarta Barat akan memberikanpemeriksaan kesehatan secara gratis.

agenda

IKOTO/PLACE TO BE ANOTHAÏ COMPAGNIE Koreografer dan Penari: Thô Anothaï & Ikko Suzuki (Prancis-Jepang)

Festival “Kampung Betawi 2013”, Sabtu (16/11) resmi diselenggarakan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Festival ini dimaksudkan sebagai ajang mempromosikan kebudayaan Jakarta, dan wisata Kota Tua.

Festival ini memang di­ maksudkan sebagai ajang mempromosikan kebuda­ yaan Jakarta, dan wisata Kota Tua, acara “Kampung Betawi” ini mengundang semua museum yang ada di kawasan Kota Tua un­ tuk membuka stand-stand pa­ meran. Memiliki ke­ untungan bagi warga seki­ tar yang datang, mereka bisa lebih mudah mengenal kebudayaan Betawi dan ke­

budayaan Indonesia. Suasana ­“Kampung Be­tawi” disalurkan ­melalui pergelaran seni budaya Betawi yang edukatif, men­ jelaskan bagaimana berba­ gai budaya di Jakarta mem­ pengaruhi keberadaan ma­ syarakat Betawi masa kini. Selain untuk melihat kesenian, dan kebudayaan. Festival Kuliner yang di­ adakan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kota Tua

juga tak kalah menarik. “Kuliner di sini sa­ ngat memanjakan lidah, dengan berbagai macam makan yang kini sudah semakin sulit ditemukan,” kata Rani, slah satu pengunjung acara “Kampung Betawi”. Selain warga lokal, ba­ nyak juga turis asing yang datang ke pergelaran ini, salah satunya Mr. A ­ bduh dari Amerika. Abduh da­ tang ke Jakarta sebenarnya

hanya untuk urusan bis­ nis, tapi dia bersyrukur dapat datang ke acara ini, karena dia jadi ba­ nyak tahu soal kebudayaan Betawi. “Saya suka Jakarta, orangnya ramah dan ba­ nyak kebudayaan di sini. Saya akan menulis ke­ indahan tentang Jakarta ini di jejaring sosial, “ kata Mr. Abduh. l BAYU RIZKY PRAHADIAN

Jakarta Blues Festival Riuh Penonton

Jopie Item salah satu legendaris hidup musisi Blues Tanah Air tampil di Jakarta Blues Festival 2013, Jakarta, Sabtu (16/11). Selain Jopie Item Jakarta Blues juga di meriahkan oleh Slank dan Gitaris Guns N Roses Ron “Bumblefoot”. HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

PEMBUKAAN acara Dja­ rum Super Jakarta Blues Festival 3013 di Stadion Gelora Bung Karno, Sa­ btu (16/11) berlangsung meriah. Sebelum acara dimulai, puluhan penon­ ton tampak sudah datang untuk menyaksikan aksi musisi blues yang akan tampil. Rata-rata di antara pe­ nonton yang datang ­ingin menikmati alunan musik para musisi ternama la­ yaknya Slank, Gugun Blues Shelter, dan gitaris Guns n’ Toses, Ron “Bum­ blefoot” yang menggebrak para penonton. Aura rock blues di Istora Senayan begitu kuat terasa. Aura rock blues langsung me­

nyebar di setiap panggung yang letak­nya di dekat pin­ tu masuk dan diperuntuk­ kan untuk penyam­ butan tamu. Suasana setiap pang­ gung kian riuh, saat para musisi memainkan alun­ an blues, seakan membius para penonton yang datang. Penampilan dari Slank Gu­ gun, Bowie, dan Mr. Jono mampu membuai pengun­ jung dengan rangkaian hits dari setiap al­ bumnya. Per­ mainan musik yang apik, vokal prima, dan aksi pang­ gung nan membius men­ jadi candu yang membawa penonton terhanyut mengi­ kuti jalannnya konser. Pada konser, sudut demi sudut di Istora dibuat

semenarik mungkin, Dja­ rum Super Jakarta Blues Festival meletakkan re­ ferensi berbagai gaya dan subgenre dari musik blues. Setidaknya penon­ ton yang ingin mendala­ mi keragam­ an musik blues telah menyerap dan menyimak apa yang disebut Chicago Blues maupun Missippi Blues, yang kerap dile­ retkan dalam terminologi blues tradi­ sional hingga Delta Blues sebagai era protoblues di awal abad ke 20. Lalu ada Texas blues de­ ngan ­pengaruh folk country. Juga ada East Coast Blues serta hibrida blues dengan soul maupun funk. l CHAIRUL ABSHAR

LOKASI: PUKUL 20:00 WIB LOKASI: TEATER SALIHARA

MUSIK

29 NOVEMBER 2013

ALICIA KEYS SET THE WORLD ON FIRE TOUR LOKASI: SKENOO EXHIBITION GANDARIA CITY-JAKARTA

EVENT 21-23 NOVEMBER 2013

FESTIVAL CIKINI 2013 (URBAN CREATIVE AND PERFOMANCE) LOKASI: GALERI CIPTA II, PLAZA TAMAN ISMAIL MARZUKI DAN SEPANJANG JALAN CIKINI RAYA 20-24 NOVEMBER 2013

CRAFINA 2013: FROM NATURAL RESOURCES TO CREATIVE PRODUCT FOR LIFESTYLE LOKASI: JAKARTA CONVENTION CENTER, HALL A DAN B.


HARIAN NASIONAL

MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

GLOBAL EVENT C31

REUTERS | K-POP GIRLS GENERATION

YOONA, anggota grup K-pop Girls Generation, baru saja meluncurkan serial drama terbarunya, Premier and I. Dalam drama ini, Yoona berperan sebagai reporter bernama

Nam Da-jung yang sangat sibuk dengan kegiatan cukup padat setiap hari. “Membintangi film ini menjadi langkah terbesar dalam hidupku. Aku se­nang karena dipercaya untuk ikut andil dalam film ini. Akan menjadi kenangan yang tidak akan pernah terlupakan,” ujar Yoona. Dibintangi Yoon Si-yoon, Chae Jung-ahn, dan Ryoo Jin, serial televisi komedi romantis ini akan ditayangkan Desember 2013 sebagai lanjutan serial Marry Me If You Dare yang telah menarik perhatian pemirsa. l REUTERS | CINDY MELISSA PUTRI

VIXX Menguji Konsep Baru GRUP K-Pop VIXX mela­ kukan eksperimen pada album terbaru mereka. Dalam album tersebut, mereka menyanyikan sebuah lagu berjudul “Voodoo Dolls” dengan kesan yang misterius dan mengerikan. VIXX akhir­ nya dapat me­ nunjukkan kinerja pertama mereka dengan lagu misterius tersebut. Lagu tersebut akan mereka bawakan di VIXX 2013 Global Showcase Milky Way Finale yang diselenggarakan di Stadion Olimpiade Senam Seoul, Korea. Tak hanya itu saja, keenam anggota juga akan merilis video klip dari Voodoo Dolls. Sang promotor mengatakan bahwa

REUTERS | GLOBAL SHOWCASE MILKY WAY FINALE

Yoona Lanjut Akting di “Premier and I”

mereka akan merilisnya pada 25 November 2013. Sebe­ lumnya, VIXX akan

merilis teaser VOODOO DOLL me­ lalui website resmi mereka dengan me-

nampilkan anggota VIXX yang sangat karismatik dan mengerikan kepada para fansnya. VIXX, yang terdiri dari dari Hyuk, Ken, N, Hongbin, Ravi, dan Leo, menarik perhatian dengan penampilan mereka saat menjadi vampir dalam konser tunggal ketiga mereka yaitu “On & On” dan pada awal tahun ini, mereka akan meng­usung konsep yang tidak biasa sebagai tindak lanjut dari lagu mereka yang berjudul “Hyde” dan “Jekyll.” Kelompok ini telah merilis album pertama mereka dengan melepas pra-­single berjudul “Only You”. l REUTERS | CINDY MELISSA PUTRI

BHUPALA PERSADA TOURS & TRAVEL Penjualan Tiket Pesawat Udara Domestik dan Internasional Konsolidator Lion Express Area Palangka Raya Inbound - Outbound Kami Siap Melayani Paket Anda Ke Seluruh Indonesia Jln. Tjilik Riwut Km.1 No. 17E Palangka Raya Tlp. 0536-3236008, 3230979, 3242069, 0811520441, 0811522839, 081348850500 pin: 28CC9933 Email: bhupalatravel@yahoo.co.id

Jl. RS. Fatmawati No.33A Jakarta Selatan 12150-Indonesia, Phone: +6211 722 8753, Fax. +6221 722 8754 Email: rita.rajpal@yahoo.com Website: www.ritainterior.com

PELUANG USAHA…!!!

MENJADI CABANG RESMI ANTA CITRA WISATA DENGAN SYSTEM FRANCHISE/KEMITRAAN PT. ANTA CITRA WISATA authorized agency of LION GROUP, Dan Semua Maskapai Domestic Dan Internasional* ----System Online 24 jam, Booking Sendiri, Issued Sendiri, Print Sendiri---Mudah, Prospek Menjanjikan dan Investasi Terjangkau

Kunjungi: www.antacitra.co.id, www.antacitra.com Jl. Raya bogor km 29 no 96A cimanggis depok, Tlp: 021 87717744, 021 70989029 fax: 87708848, Flexi/Whatsapp: 02170989029, email: antacitrawisata@yahoo.co.id

Menerima ● Carpet Custom ● Handmade Carpet dari Turkey, India, Iran dan Pakistan ● Cuci Carpet dan Perbaikan ● Carpet Kantor ● Sofa Baru ● Ganti Bahan ● Gorden/Vitrase ● Blinds

Disc. 25% - 30% All Items


MINGGU, 17 NOVEMBER 2013 | Nomor 77 Tahun I

HARIAN NASIONAL

C32 WHO & WHY TASYA

Tak Mudah Ubah Imej FOTO-FOTO : HARIAN NASIONAL | CHAIRUL ABSHAR

SHAFA Tasya Kamila atau akrab disapa ­asya lahir di Jakarta, 22 November 1992. T Parasnya mulai populer sejak membintangi iklan pasta gigi dan mengeluarkan album bertajuk “Libur Telah Tiba”. Tasya masuk ke dunia hiburan Indonesia sejak masih duduk di bangku taman kanak-kanak. “Sekarang saya fokus mau menyelesaikan kuliah, karena itu menjadi tanggung jawab utama kan, lagi pula pendidikan itu penting. Untuk tampil manggung dan muncul di beberapa acara TV sih masih tetap dijalani,” kata Tasya. Tasya mengatakan, ia akan kembali fokus di dunia hiburan setelah selesai kuliahnya nanti. “Sekitar satu atau dua tahun di dunia hiburan, sebelum nantinya lanjut S2 atau mungkin bekerja kantoran. Saat ini

aku memang sudah beranjak dewasa. Untuk meng­ubah imej pastinya nggak mudah, untuk mengubah imej sebagai Tasya lucu yang chubby menjadi Tasya yang sudah dewasa. Maka dari itu saya pun tidak langsung memaksa masyarakat untuk langsung menerima saya sebagai sosok Tasya yang dewasa,” katanya. “Aku bukan tipe yang suka mengambil jalur ekstrem. Dengan beberapa kali muncul di TV saya rasa sudah cukup untuk menyadarkan masyarakat bahwa kita masih eksis. Pastinya saya juga bukan mantan artis cilik yang malu dengan karakter penyanyi cilik di masa lalu. Jadi, sampai saat ini saya masih sangat terbuka untuk menyanyikan lagu-lagu masa kecil saya dulu.” l CHAIRUL ABSHAR

NAFA URBACH

MOMO GEISHA

Dijuluki “Hot Mama”

Pengaruh Kuat Musik

NAFA Urbach mengawali kareirnya di dunia hiburan lewat jalur menyanyi. Kemunculan Nafa di jalur musik slow rock seolah menjadi generasi penerus artis legendaris Nike Ardila. Tapi kini sosoknya makin minim tampil bernyanyi di layar kaca. “Aku pun sadar karier di dunia hiburan rentan pasang surut. Aku merasa sulit kembali ke industri rekaman. Butuh kerja keras dari nol. Kalau sekarang aku butuh tim yang besar untuk membentuk aku lagi sebagai penyanyi. Walau demikian aku tak lantas mengubur gairah untuk bernyanyi. Masih ada suka juga menerima tawaran menyanyi di acara-acara ringan, seperti talkshow di televisi,” kata Nafa. Walaupun sudah terlihat jarang tampil di televisi dan telah menjadi seorang ibu, bukan lantas membuat Nafa tidak lagi memedulikan penampilannya. “Aku harus menjaga penampilan agar tetap terjaga dengan baik, bahkan ada yang bilang aku mendapat julukan hot mama, karena aku masih menjaga tubuh agar kelihatan tetap seksi. Menurut aku seorang perempuan yang bisa disebut hot mama bukan karena penampilannya yang seksi. Namun, lebih kepada tanggung jawabnya di keluarga,” kata Nafa. l CHAIRUL ABSHAR

NAMANYA Narova Morina Sinaga, akrab disapa Momo Geisha lantaran ia vokalis band Geisha. Bagi Momo, untuk dapat menjadi seorang penyanyi wanita yang popular, tidak cukup hanya memiliki kecantikan fisik semata, tetapi mereka juga harus memiliki taste dan karakter yang kuat dalam hal musikalitas. Selain juga harus didukung dengan kerja keras. “Setiap manusia pasti ingin memiliki sebuah impian dan harapan, dan semua itu dapat terwujud jika kemampuan dikawinkan dengan usaha dan kerja keras,” katanya. Sudah malang melintang di dunia tarik suara, Momo ternyata awalnya memiliki impian untuk menjadi seorang dokter. Momo pun mengaku, sebenarnya ia seorang yang pemalu. Tapi semua itu berubah semenjak dirinya mendalami dunia musik. “Bagi aku musik dapat mempengaruhi kehidupan manusia dan pengaruhnya itu sangat kuat, dapat membentuk kepribadian seseorang, membentuk sebuah kebiasaan, bahkan dapat membentuk sebuah kebudayaan. Begitu juga yang dirasakan diri ku, musik aku jadikan pemicu untuk terus menggali potensi dalam diri,” lanjutnya. l CHAIRUL ABSHAR

RIDHO RHOMA

Berkarya untuk Lepas Bayangan Ayah NAMA Ridho Rhoma belakangan kian populer di dunia musik dang­ dut. Namun di balik kesuksesannya, nama sang ayah, Rhoma Irama, selalu membayangi. Tak ingin dianggap mendompleng ketenaran sang ayah, Ridho pun berusaha menunjukkan diri dengan karyakarya yang tak kalah fantastis. Sebenarnya kemunculan Ridho Rhoma di panggung hiburan cukup mengejutkan. Rhoma pertama kali memperkenalkan sosok

Ridho pada pengujung 2007, lalu di panggung hiburan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kala itu, Rhoma mempromosikan Ridho sebagai anaknya, dan bakal menjadi penerusnya. “Maaf, bila ada yang tersinggung. Ridho kami sebut Pangeran Dang­ dut, karena ayahnya disebut-sebut banyak orang sebagai Raja Dangdut. Saya yang berada di sisi Papa hanya tersipu malu dengan gelar Pangeran Dangdut.

Tapi itu semua berpulang kepada penilaian masyarakat,” kenang Ridho. “Saya hanya akan fokus karier di dunia tarik suara, terutama tentunya di jalur dangut. Sebagai bukti, aku bersama grup Sonet 2 Band, berhasil meraih dua penghargaan pada ajang AMI Awards 2009 lalu. Aku bersyukur dan tak menyangka kesuksesan datang begitu cepat,” lanjut Ridho. l CHAIRUL ABSHAR


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.