Harian Nasional

Page 1

JUMAT, 18 MEI 2018 | Nomor 1465 Tahun V

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

SPORTS

AUTENTISITAS RASA TRADISI INDONESIA

BUAH KERJA KERAS

»A11

»B17

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

JUMAT, 18 MEI 2018 SABTU, 19 MEI 2018 JAKARTA Maghrib 17.47 Imsak Subuh

04.25 04.35

SURABAYA Maghrib 17.22 Imsak Subuh

04.03 04.13

MEDAN Maghrib 17.34 Imsak Subuh

04.43 04.53

MAKASSAR Maghrib 17.58 Imsak Subuh

04.34 04.44

BALIKPAPAN Maghrib 18.14 Imsak Subuh

04.38 04.48

MANADO Maghrib 17.46 Imsak Subuh

04.02 04.12

JAYAPURA Maghrib 17.37 Imsak Subuh

04.05 04.15

Untuk kota-kota tersebut dan sekitarnya

AKREDITASI JURNAL ILMIAH SATU PINTU » Jakarta

25-31°C

Bandung

20-30°C

A4

Semarang

PENGEMBALIAN UANG BLBI Karyawan Bank Mandiri dan polisi menyusun uang ganti rugi korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dari terpidana Samadikun Hartono di Gedung Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (17/5). Samadikun, mantan Komisaris Utama PT Bank Modern, mengembalikan sisa kerugian negara Rp 87 miliar. Selain telah divonis empat tahun penjara, Samadikun juga diwajibkan mengganti kerugian negara Rp 169 miliar. >> Berita di A2

ANTARA | RENO ESNIR

IMSAKIYAH RAMADHAN 1439 H

JAKARTA (HN) Rencana menggerakkan kembali Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) disambut baik pemerintah maupun DPR RI. Namun, pelibatan pasukan elite TNI itu dalam menangani aksi terorisme harus diatur jelas dalam UU Antiterorisme yang kini masih digodok (direvisi), sehingga ada kepastian hukum ketika melangkah (bertindak). Wakil Ketua DPR RI Agus Harmanto menganggap wajar jika TNI dikerahkan untuk menanggulangi aksi terorisme karena militer memiliki kemampuan melawan teroris. Menurut dia, kerja sama tugas TNI dan Polri dalam menangani aksi terorisme sangat dimungkinkan, sehingga harus diatur dalam UU Antiterorisme agar tidak ada tumpang tindih soal kewenangan. “Tugas TNI-Polri menanggulangi terorisme perlu disesuaikan dalam UU Antiterorisme guna mengatur koordinasi antarkedua institusi itu,” katanya di Jakarta, Kamis (17/5). Agus mengakui, TNI dan Polri banyak mempunyai keahlian di bidang intelijen. Jika digabung akan jadi satu kekuatan yang bisa bermanfaat bagi pengamanan negara. Pembentukan Koopssusgab, kata dia, tidak bertentangan dengan UU yang ada karena sejak dulu sudah biasa TNI diperbantukan untuk tugas Polri. “TNI dapat dilibatkan sewaktu-waktu,” ujar Agus. UU Antiterorisme yang direvisi parlemen segera dirampungkan kemudian diberlakukan. Pemerintah dan DPR perlu memperjelas sejumlah poin perubahan yang direvisi sehingga publik mengetahui. Jangan sampai, definisi terorisme yang dihasilkan pemerintah dan DPR, terutama menyangkut kewenangan aparat TNI-Polri multitafsir. Ini guna menghindari subjektivitas aparat. Pengamat Terorisme sekaligus Direktur The Community Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya tak menampik, keterlibatan TNI mendesak dalam penanggulangan terorisme di Tanah Air. DPR beserta pemerintah perlu mempertegas sejauh mana per-

Pemerintah dan DPR diminta mengurai definisi terorisme demi menghindari subjektivitas aparat. an TNI dalam Revisi UU Terorisme yang tengah digodok parlemen, sehingga ada payung hukum ketika melakukan penindakan. “Saya sangat mendukung Revisi UU Antiterorisme memasukkan peran serta TNI dalam penanggulangan aksi terorisme di Indonesia,” kata Harits kepada HARIAN NASIONAL. Pelibatan TNI menyusul aksi teror atau bom bunuh diri yang menyasar tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, dan penyerangan beberapa markas besar kepolisian. Polri menyatakan tidak keberatan pasukan elite TNI andil. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyatakan, Polri bekerja sama dengan Kopassus melakukan pengamanan, termasuk menggerebek jaringan teroris. Kepala Staf Presiden (KSP) HARGA MINYAK TEMBUS REKOR »

22-32°C

Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

26-35°C

Jenderal (Purn) TNI Moeldoko menyatakan telah menyampaikan rencana menggerakkan pasukan Koopssusgab itu kepada Presiden Joko Widodo. Menurut dia, presiden merestui dan segera dibicarakan kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Pasukan elite itu terdiri atas matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Koopssusgab terdiri atas 90 prajurit terbaik dari Kopassus, Denjaka AL, dan Paskhas AU. Kemampuan pasukan elite TNI, kata Moeldoko, bisa diandalkan dan setiap saat siap dikerahkan ke penjuru mana pun. Menyangkut tugas mereka (pasukan elite TNI) akan dikomunikasikan lebih lanjut antara Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

A5 Denpasar

Ketua Setara Institute Hendardi dikutip Antara menilai, pengaktifan kembali Koopssusgab secara prinsipil dapat diterima, sepanjang tetap patuh pada ketentuan Pasal 7 UU 34/2004 tentang TNI. Pelibatan TNI bersifat sementara atau sebagai upaya terakhir dengan skema perbantuan terhadap Polri yang beroperasi dalam penanggulangan aksi terorisme di Tanah Air. Operasi intelijen juga perlu dikedepankan guna mencegah aksi terorisme. Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera, tindakan pencegahan bisa dilakukan dengan melibatkan banyak pihak mulai akademisi, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama. Penguatan basis intelijen berantas terorisme sangat mendesak sehingga tepat jika Polri gandeng TNI. O YOSEP ARKIAN | RIDWAN MAULANA

ANWAR IBRAHIM: NAJIB SULIT HINDARI PENJARA » 26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A10

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu