Harian Nasional

Page 1

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 | Nomor 1272 Tahun V

A

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

SPORTS

TRAVEL & LIFESTYLE

KEKUATAN KARAKTER

WARNA-WARNI GHIBLI

»B9

»C17

FOTO-FOTO: HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

PENGOPERASIAN SKYTRAIN BANDARA SOEKARNO-HATTA Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, resmi mulai beroperasi, Minggu (17/9). Kereta layang yang mampu mengangkut 176 penumpang sekali jalan ini untuk sementara hanya melayani rute dari Terminal 2 ke Terminal 3 dan sebaliknya. >> Berita di Halaman A6

Ketahanan Pangan Terancam Paceklik diprediksi hingga Februari 2018. CIREBON (HN) Anomali cuaca mengancam ketahanan pangan, khususnya beras. Pulau Jawa, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi lokasi persawahan yang diprediksi dilanda kekeringan tiga bulan mendatang. Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Maman Suherman mengatakan, sentra padi yang rentan kekeringan terutama daerah tadah hujan karena hanya mengandalkan hujan untuk mengairinya. “Jawa, NTB, dan NTT, termasuk provinsi yang rentan hama dan kekeringan untuk tiga bulan ke depan,” kata Maman kepada HARIAN NASIONAL di Cirebon, Sabtu (16/9). Kendati demikian, pihaknya optimistis produksi beras akan tetap naik. Dia mengklaim luas tambah tanam persawahan tahun ini mencapai 760 ribu hektare. Angka itu dinilai aman untuk menjaga produksi beras kendati serangan hama dan ancaman kekeringan melanda. Dia memprediksi, kekeringan yang

saat ini terjadi kembali normal Januari mendatang. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementan Yanuardi mengatakan, masih terus memantau prediksi terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah potensi kekeringan. Pihaknya akan menyiapkan antisipasi kekeringan berdasarkan laporan pantauan BMKG. “Setelah kita tahu daerah mana yang dipastikan kekeringan, baru kita akan ambil langkah antisipasi,” kata Yanuardi. Deputi Bidang Klimatologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, hujan di wilayah Jawa diprediksi turun akhir Oktober Berita atau November. Terkait “Masuk wilayah di A5 timur, semakin lambat lagi,” ujar Mulyono kepada HARIAN NASIONAL, Minggu (17/9). Menurut Mulyono, beberapa tempat yang masih mengalami musim kemarau, antara lain Sumatera bagian selatan, Lampung, Jawa, Bali, NTT, NTB, Kali-

>>

OTT KEPALA DAERAH – TEROR KEPADA MENDAGRI KURANG TEPAT » Jakarta

26-33°C

Bandung

19-30°C

Semarang

26-33°C

mantan bagian selatan, Sulawesi bagian selatan, dan Sulawesi bagian tenggara. Sumatera bagian utara sampai Aceh dan Sulawesi bagian tengah hingga utara dan Papua bagian utara saat ini cukup hujan dan basah. “Di Jawa bisa dikatakan bulan ini masuk puncak musim kemarau. Diprediksi Oktober sudah mulai hujan, tidak sampai awal tahun 2018,” katanya. BMKG juga memonitor daerah-daerah yang sudah beberapa hari tidak turun hujan. LUAS KEKERINGAN TANAMAN PADI TAHUN 2017 (HEKTARE)

PROVINSI

RINGAN

SEDANG

BERAT

PUSO

JUMLAH

ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT RIAU JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU JAWA BARAT JAWA TENGAH DI YOGYAKARTA JAWA TIMUR BANTEN BALI NTB NTT KALIMANTAN BARAT KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN TIMUR SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT

5.978 1.546 98 598 396 378 2.502 474 4 369 154 2 1.342 5 140 1 30 17.714 328

2.306 201 14 391 61 135 20 600 104 1 78 11 1 1.356 2 10 1.683 54

199 15 38 480 26 436 36 11 1 3 99 19

2.544 9 4 55 21 42 88 55 13 16.355 3

11.027 1.771 153 1.524 504 555 20 3.626 669 5 458 165 4 2.710 7 153 1 30 35.851 404

Sumber: Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian

A2

Yogyakarta

Misalnya Jawa bagian barat, khususnya Banten Selatan, Serang, Tangerang. Di Jawa Tengah seperti Tegal dan Yogyakarta bagian selatan. “Masuk Jawa Timur semakin banyak. Di NTT ada beberapa daerah sudah 110 hari tidak turun hujan.” Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo mengatakan, data kekeringan masih sama. Di luar Jawa tidak mendapat laporan dari BPBD terkait kekeringan. “Jadi yang terekap di data hanya Jawa, Bali,

GAWAT DARURAT WAJIB DILAYANI » 23-32°C

Surabaya

25-34°C

Denpasar

A3

23-34°C

dan Nusa Tenggara.” Guru Besar Institut Pertanian Bogor Dwi Andreas Santosa memprediksi, kondisi paceklik bukan hanya tiga bulan, tapi 6-7 bulan ke depan. Musim panen baru masuk Februari-Maret 2018. Hingga bulan itu akan terjadi kekosongan produksi. Kementan sempat menyatakan tak ada paceklik hingga awal tahun depan. Namun, Andreas membantahnya. Akibat serangan hama besar-besaran tahun ini ditambah kekeringan di akhir tahun akan terus mendongkrak harga gabah. Saat ini rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) berkisar Rp 4.0005.000 per kilogram. “Yang paling dikhawatirkan saat ini kekeringan. Apa pun yang dikatakan Kementan, petani sudah menyerah,” kata Andreas. Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) wilayah Jawa Timur Nurhadi Zaeni mengatakan, hampir seluruh wilayah persawahan Jawa Timur sudah kekeringan sejak empat bulan terakhir. Sebagai alternatif, petani menanam jagung dan pepaya karena sawah tak bisa ditanami padi. “Panen sekitar Desember.” O DEDY DARMAWAN NASUTION | MERY HANDAYANI

PUSAT KOMANDO IS DI MARAWI JATUH » Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

A7 Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.