SABTU, 18 JANUARI 2014 | Nomor 136 Tahun I
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Pempek Sajian Khas Kota Songket
Gangguan Distribusi Dorong Inflasi »A7
»C25
PESONA “NYONYA TUA”
A
Dengan 11 kemenangan beruntun, Juve pantas meraih segala gelar di Italia. »B17
NASIONAL H A R I A N
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Saksi Akil
HARIAN NASIONAL | TEGUH INDRA
Wakil Gubernur Banten Rano Karno memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus suap sengketa Pilkada Lebak, di Gedung KPK Jakarta, Jumat (17/1). Rano Karno diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang mengantarkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebagai tersangka.
Kasus yang terjadi di lingkungan SKK Migas dinilai sebagai kejahatan korporasi, bahkan korupsi politik. JAKARTA (HN) Komisi Pem berantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus dugaan korupsi di lingkungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Ke giatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Sejumlah tempat pun diselidiki. Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan bahwa hal itu di lakukan guna mencari jejak man tan Sekretaris Jenderal Kemen t erian ESDM Waryono Karno yang telah menyandang status tersangka. Dia menyebutkan, ke diaman Waryono di Kompleks Per tambang an, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, digeledah. Dua ruangan yang ditempati staf bagian keuangan Didi Dwi dan staf bagian perencanaan Ego di Kementerian ESDM juga di sasar. “Rumah Didi Dwi di Graha Bintaro Jaya, Pondok Kacang Jakarta
24-31° C
Bandung
Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan juga turut disidik,” kata Johan di Jakarta, Jumat (17/1). Penyidikan itu berlangsung sejak pukul 13.30 WIB. Namun, Johan belum mengetahui perihal hasil penggeledahan. Penggeledahan dalam pe ngembangan kasus dugaan ko rupsi di lingkungan SKK Migas bukan kali pertama. Setelah ope rasi tangkap tangan di kediaman mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, penyidik KPK meng geledah ruang kerja W aryono. Dalam penggeledahan itu di temukan uang US$ 200 ribu. Pada Kamis (16/1), ruang kerja dan kediaman Ketua Komisi VII DPR RI Sutan Bathoegana dan teman separtainya Tri Yulianto giliran disasar. Dalam penggele dahan itu, penyidik mengaman kan sejumlah dokumen dan data
22-29° C
Semarang
24-31° C
Yogyakarta
elektronik. “Data-data itu diper oleh dari komputer dan telepon genggam,” kata Johan. Namun, dia tak mengetahui siapa pemilik dua perangkat elektronik tersebut. Kuasa hukum pelatih golf Rudi, Deviardi, Effendi Saiman tak terkejut dengan munculnya nama-nama baru terkait dugaan korupsi di SKK Migas. Berdasar kan keterangan kliennya, Effendi mengatakan apa yang terjadi di lingkungan SKK Migas meru pakan kejahatan korporasi, bah kan korupsi politik. Karena itu, dia menilai penetapan Waryono sebagai tersangka hanya sebagai permulaan. “Ini bagian kecil dari apa yang dilakukan mafia migas,” katanya. Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan bahwa pihaknya menghormati dan mendukung upaya penyidik KPK itu. Namun, dia sangat me nyayangkan mengapa penyidik KPK hanya menggeledah ruangan 22-30° C
Surabaya
24-32° C
ANTARA | ADI NOOR
Jejak Waryono Karno Ditelusuri
WARYONO KARNO
Fraksi Demokrat. “Kemarin yang diperiksa bukan hanya anggota Demokrat, tapi mengapa per lakuannya berbeda,” ujarnya. Selain itu, dia mempertanya kan penyidik KPK yang turut memeriksa handphone milik staf Fraksi Demokrat. “Tidak ada yang disita, tapi semua handphone staf dikumpulkan. Ini kan sama sekali tak ada kaitan,” kata Nurhayati. Menurut Nurhayati, kebe basan KPK menyelidiki kasus korupsi baru dirasakan saat
Denpasar
23-31° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Na mun, KPK dinilai tidak berlaku adil. “Kalau tak berkeadilan, akan menimbulkan kekecewaan. Kalau masyarakat dikecewakan, bagaimana KPK sebagai institusi bisa dihargai,” tuturnya. Juru Bicara DPP Partai De mokrat Ruhut Sitompul ber pendapat, “KPK harus membuk tikan keterlibatan Sutan dan Tri karena apa yang diucapkan Rudi sekadar opini.” Meski demikian, partai berlambang bintang mercy itu tetap akan memeriksa kedua kader tersebut secara internal. Sekretaris Fraksi Golkar Ade Komaruddin juga mendukung langkah KPK yang menggeledah ruang kerja Zainuddin Amali. Namun, dia meminta KPK jangan hanya memeriksa Zainuddin, melainkan semua nama yang disebut Rudi dalam kesaksian di Pengadilan Negeri Tipikor. l AHMAD REZA | CATUR NUGROHO Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah