RABU, 18 JUNI 2014 | Nomor 280 Tahun I
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
EDISI KHUSUS
PIALA DUNIA 20 4
RUPIAH TERENDAH SEJAK FEBRUARI
» B13-B24
» A7
A
SIAPKAH ANAK DENGAN BIOSKOP?
Investor masih menanti hasil pertemuan FOMC.
» C25
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
SBMPTN 2014 HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN
Seorang pelajar mengerjakan soal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 di SMA 70, Jakarta, Selasa (17/6). Sekitar 664.509 lulusan SMA sederajat mengikuti ujian tertulis SBMPTN di Jakarta untuk bisa masuk PTN.
Jawa Timur Jadi Rebutan Jokowi-JK kuasai Sumsel, DKI Jakarta, Jateng, Jatim, Banten, dan Sulsel, Prabowo-Hatta di Sumut, Sumbar, Riau, dan Jabar. JAKARTA (HN) Pemilu Presiden 2014 kurang sebulan lagi. Pertarungan sengit kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa maupun Joko Widodo-Jusuf dalam mendulang suara dari 190.290.936 pemilih sesuai daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal terjadi. Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, Jokowi-JK unggul memperoleh 49,9 persen dengan menguasai Provinsi Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sulawesi Selatan. Sementara itu, Jakarta
23-32° C
Bandung
Prabowo-Hatta yang memperoleh 36,5 persen menguasai Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Jawa Barat. “Di Provinsi Lampung dukungan ke Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK sama kuat, masingmasing mendapatkan 47,5 persen,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari di Jakarta, Selasa (17/6). Survei yang dilakukan 28 Mei sampai 4 Juni 2014 menggunakan 1.200 responden dengan margin of error tiga persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen itu bisa saja berubah karena dilakukan sebelum kampanye. “Diprediksi Jokowi-JK menguasai Indonesia bagian timur dan Prabowo-Hatta Sumatera,” ujarnya. Menurut dia, persaingan paling sengit bakal terjadi di Jawa,
22-32° C
Semarang
24-33° C
Yogyakarta
terutama Provinsi Jawa Timur bakal menjadi rebutan. “Jawa Barat dikuasai Prabowo-Hatta dan Jawa Tengah Jokowi-JK. Jadi, tinggal Jawa Timur,” kata Qodari. Qodari menuturkan dalam survei itu ada temuan menarik terkait bidang pekerjaan. Jokowi-JK lebih banyak dipilih kalangan ibu rumah tangga, pelajar, petani, buruh, pedagang, pengusaha, sopir, tukang ojek, dan belum bekerja. Prabowo-Hatta didominasi kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai swasta, dan sudah pensiun. Hasil survei itu juga menunjukkan jumlah swing voters 13,5 persen masih bisa diperebutkan kedua pasangan untuk memenangkan Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. “Politik itu dinamis. Yang di bawah bisa mengejar yang di atas. Namun perlu 23-32° C
Surabaya
25-34° C
Denpasar
diingat, dalam mengejar perlu usaha ekstra keras,” ujarnya. Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, hasil survei itu menjadi bahan instrospeksi untuk memenangkan daerah yang belum tersentuh. “Tim kampanye harus berupaya sangat luar biasa keras agar JokowiJK menang. Kami selalu menganggap Pilpres sebagai pertandingan grand final,” katanya. Terkait beberapa provinsi yang berpeluang dikuasai Prabowo-Hatta, Tim Jokowi-JK akan bekerja semaksimal mungkin merebut. Anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Egi Sujana mengatakan tim akan bekerja ekstra mengejar ketertinggalan. Tim terus melebarkan sayap para relawan pemenangan PrabowoHatta. “Saat ini sudah 665 ormas 23-32° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
DISTRIBUSI PEMILIH DARI PARTAI PENGUSUNG PASANGAN JOKOWI - JK Jokowi-JK 83,8 % Prabowo-Hatta 10,5 %
Partai NasDem
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
Jokowi-JK 53,3 % Prabowo-Hatta 35,6 % Jokowi-JK 65,8 % Prabowo-Hatta 28,9 % Jokowi-JK 45,7 % Prabowo-Hatta 42,9 %
0 % Prabowo-Hatta 50,0 %
Jokowi-JK
PASANGAN PRABOWO - HATTA Jokowi-JK
9,6 % Prabowo-Hatta 88,6 %
Jokowi-JK 30,6 % Prabowo-Hatta 52,8 % Jokowi-JK 39,8 % Prabowo-Hatta 43,2 % GOLONGAN KARYA
Jokowi-JK 25,9 % Prabowo-Hatta 55,6 % Jokowi-JK 40,7 % Prabowo-Hatta 51,9 % Jokowi-JK 50,0 % Prabowo-Hatta 50,0 % Sumber: Indo Barometer
yang deklarasi bergabung ke Prabowo-Hatta,” katanya. Dia juga mengapresiasi para intelektual yang cenderung memilih Prabowo-Hatta. O CATUR NUGROHO Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah