Harian Nasional

Page 1

SELASA, 19 JANUARI 2016 | Nomor 791 Tahun III

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

JUMLAH MILIUNER DUNIA BERKURANG

PENYEJUK DI AKHIR PEKAN

»A15

»C25

A

GUNUNG PANCAR

» B17

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

EKSPOR PERDANA KAPAL PERANG

ANTARA | ZABUR KARURU

Sejumlah prajurit Angkatan Laut Filipina melompat bersama di depan Kapal Perang Strategic Sealift Vessel (SSV)-1 saat peluncuran di Galangan Kapal PT PAL Indonesia, Tanjung Perak, Surabaya, Senin (18/1). SSV-1 merupakan kapal canggih kelas Lyod Register. SSV-1 yang diluncurkan di Galangan PT PAL Surabaya adalah pesanan Filipina sekaligus menjadi kapal perang pertama yang diekspor Indonesia.

Pembangunan kawasan hijau dinilai tak bisa ditawar. JAKARTA (HN) M e n i n g k a t nya intensitas hujan pada akhir Januari dan awal Februari 2016, sesuai prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), membuat masyarakat Jakarta perlu mewaspadai kehadiran banjir. Catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, sebanyak 57 kelurahan di Ibu Kota menjadi daftar langganan banjir. Puluhan ribu jiwa diperkirakan terdampak. Kepala Seksi Pengendalian BPBD DKI Jakarta Basuki Rakhmat mengatakan, kawasan yang selalu dibayang-bayangi ancaman banjir, Kelapa Gading di Jakarta Utara misalnya, acap disebabkan saluran air yang tersumbat. Kondisi tanah yang lebih rendah turut menyebabkan genangan air sulit keluar. Meski penyedotan melalui pompa air rutin dilakukan, tapi, kata Basuki, tak bisa menjadi solusi mencegah banjir. Itu karena di kawasan langganan banjir tak memiliki saluran air yang berjalan baik. “(Selain pemerintah) Pihak Jakarta

23-34°C

Bandung

swasta juga perlu dikerahkan untuk melakukan upaya pencegahan, salah satunya membersihkan saluran air yang berada di lokasi kantor. Tapi ini lagi-lagi memang sangat sulit dilakukan,” tuturnya kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Senin (18/1). Selain penurunan muka tanah dan sedikitnya drainase yang berfungsi baik, menurut Basuki, penyebab kawasan menjadi langganan banjir juga karena cekungan. Jakarta Utara, misalnya, menjadi daerah cekungan. Tak ayal, posisi daratan setara dengan air laut. “Bisa dibayangkan air datang dari selatan (Bogor) dan dari utara, yaitu luapan air laut. Hal ini menyebabkan kawasan utara Jakarta yang paling parah (banjir) dari pada daerah-daerah lainnya,” ujar Basuki. Terkait upaya penanggulangan, BPBD DKI Jakarta akan berfokus di 54 kelurahan. Aparat kelurahan, menurut Basuki, akan melakukan memberikan sosialiasi, termasuk informasi banjir, kepada warga yang meninggali kawasan rentan. “Dengan memberikan peringatan dini, masyarakat bisa melakukan persiapan yang cepat, sehingga tidak akan ada korban

20-32°C

Semarang

24-37°C

Yogyakarta

WILAYAH RAWAN BANJIR DI IBU KOTA

TANAH ABANG 1 | 5 RW

JAKARTA UTARA JAKARTA BARAT

CENGKARENG 3 | 35 RW GROGOL PETAMBURAN 5 | 10 RW KALI DERES 1 | 5 RW KEBON JERUK 2 | 4 RW KEMBANGAN 1 | 5 RW TAMBORA 1 | 1 RW

2014

2015

WARGA TERDAMPAK 2015

KEBAYORAN BARU 1 | 3 RW KEBAYORAN LAMA 3 | 3 RW PANCORAN 2 | 3 RW PESANGGRAHAN 2 | 2 RW TEBET 2 | 4 RW

25-36°C

2014

38 jiwa 23 jiwa

2015

6 jiwa

Sumber: BPBD DKI Jakarta

jiwa. Kami sudah imbau kepada seluruh lurah,” katanya. Tak hanya banjir, kehadiran musim hujan turut membawa Surabaya

KORBAN MENINGGAL 2013

: Kelurahan

167.000 jiwa 41.202 jiwa

23-34°C

CAKUNG 2 | 6 RW DUREN SAWIT 1 | 1 RW JATINEGARA 2 | 14 RW KRAMAT JATI 3 | 13 RW MAKASAR 5 | 10 RW MATRAMAN 1 | 1 RW

JAKARTA SELATAN

124 titik 125 titik 133 titik 2014

JAKARTA PUSAT JAKARTA TIMUR

TITIK GENANGAN 2013

CILINCING 5 | 31 RW KELAPA GADING 2 | 12 RW PADEMANGAN 2 | 4 RW PENJARINGAN 4 | 17 RW TANJUNG PRIOK 4 | 12 RW

GRAFIS: SURYANDA - FOTO-FOTO: HARNAS | YOSEP ARKIAN

57 Kelurahan Zona Merah Banjir

Denpasar

genangan. Pada 2016, BPBD DKI Jakarta memprediksi, jumlah titik genangan kian bertambah. Kondisi ini lantaran intensitas 25-34°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

hujan semakin tinggi. Direktur Walhi Jakarta Puput TD Putra mengatakan, persoalan banjir selalu terkait dengan maraknya pembangunan, melupakan kawasan hijau sebagai daerah resapan. “Ruang terbuka hijau mutlak harus dimiliki kota supaya ada sirkulasi. Yang kita temui di Jakarta adalah RTH yang berubah menjadi bangunan,” ujarnya. Solusi lain, kata Puput, pengoptimalan kondisi sungai harus menjadi agenda serius Pemprov DKI, termasuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengklaim terus membersihkan sungai. “Pengerukan sungai kami lakukan dengan tujuan melancarkan saluran air. Pun dengan sampah-sampah yang menyangkut di pintu air harus segera diangkut,” katanya. Menurut Teguh, rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah membuat persoalan sulit diatasi. “Tolonglah warga jangan hobi buang sampah di selokan,” imbaunya. Upaya terkini, pihaknya tengah menertibkan bangunan-bangunan yang berdiri di atas saluran alir. O TEGAR ALFIAN Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.