Harian Nasional

Page 1

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2013 | Nomor 20 Tahun I KURS MATA UANG US$ GB£ EU€ JP¥ SIN$ AUS$ RM RMB

11.549 18.362 15.420 11.637 9.164 10.795 3.562 1.876

Hari ini 40 halaman | Rp 3.000,-

Lobi Kelapa Sawit dan Karet Kuat

Pesta Pora Eropa

»C29

A

Tim-tim raksasa ber­pesta gol di penyisihan grup Liga Champions. »B21

Mendag Gita Wirjawan bantah berpihak kepada pengusaha kelapa sawit. »A7

sumber: www.bi.go.id

NASIONAL H A R I A N

TANA TORAJA

Sensasi Serasa di Awan

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

KEPADATAN BANDARA SOEKARNO-HATTA

Jakarta

22-33° C

Bandung

Pangeran Andrew (tengah) didampingi CEO Senayan City Handaka Santosa dan Waluyo Susanto, Vice President PT Manggala Putra Perkasa yang membawahi Senayan City, melakukan pemotongan pita sebagai tanda pembukaan “Great Britain Week” di Senayan City, Jakarta, Rabu (18/9). ” Great Britain Week” merupakan rangkaian pameran yang menampilkan produkproduk terbaik Inggris, mulai dari sektor inovasi, pendidikan, fashion, olahraga, musik, hingga pariwisata.

dikerjakan,” kata Bambang saat dihubungi HARIAN NASIONAL. Presiden Federasi Pilot Indone­ sia (FPI) Kapten Hasfrinsyah me­ minta pemerintah memberikan perhatian ke bandara di Indonesia yang ramai. Ramainya penerban­ gan membuat maskapai boros dari aspek bahan bakar dan sering ter­ jadi keterlambatan karena pesawat harus berputar lama di udara sebelum mendapat kesempatan mendarat. “Mengharapkan peme­ rintah turut mengawal pengerjaan infra­ struktur bandara. Sekarang

21-30° C

Semarang

23-33° C

Yogyakarta

perekonomian naik, transportasi berlomba-lomba mencari pilot, membeli pesawat. Tolong di­kawal kalau tidak, di atas (udara) itu ra­ mai se­kali,” ucap Hasfrinsyah. Dia mencontohkan, pener­ bangan di Bandara Soekarno– Hatta mencapai 71 penerbangan per jam. Ramainya penerbangan, tidak hanya berdampak pada keterlambatan, tapi juga pembo­ rosan bahan bakar yang menca­ pai setara 1,7 ton avtur per pe­ nerbangan. Pemborosan ini lebih mahal daripada membangun 21-33° C

Surabaya

24-34° C

ban­dara baru. Terkait kedatangan Pangeran Andrew ke Indonesia, Duta Besar Inggris Mark Canning me­nga­ta­kan negaranya berkomitmen penuh memperkuat hu­bung­an baik dengan Indonesia. Kedua nega­ ra sepakat meningkatkan nilai perdagangan hingga US$ 7 miliar pada 2015. “Kunjungan Pageran Andrew bermaksud membangun momentum kemajuan kerja sama yang telah dicapai sebelumnya,” ujarnya. l DIAN RISKI ROSMAYANTI

Denpasar Berawan 24-31°

>> Berita Terkait di Halaman A4 Hujan Lebat

Hujan Sedang

10

BANDARA TERPADAT DI DUNIA 2012 (penumpang setahun)

HARTSFIELD-JACKSON, Atlanta 95 juta BANDARA IBU KOTA BEIJING, Beijing 81,8 juta HEATHROW, London 70 juta O'HARE, Chicago 66,8 juta HANEDA, Tokyo 65 juta LOS ANGELES 63,7 juta CHARLES DE GAULLE, Paris 61,6 juta SOEKARNO-HATTA 60 juta FORTH WORTH, Dalas 58,6 juta DUBAI INTERNATIONAL 57,7 juta sumber: Airport World Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG

HARIAN NASIONAL | DJOKO SUTRISNO

JAKARTA (HN) P e r w a k i l a n Pemerintah Inggris untuk Per­ dagangan dan Investasi, Duke of York Pangeran Andrew, menge­ luhkan kemacetan di udara pada Bandara Internasional Soe­karno– Hatta Jakarta saat berkunjung ke Indonesia, Rabu (18/9). ­Akibat pendaratan tertunda, Pangeran Andrew pun terlambat hadir pada acara “Great Britain Week” di Senayan City Jakarta. Rupanya keterlambatan pe­ nerbangan di Soekarno–Hatta yang merupakan bandara ter­ padat kedelapan di dunia versi World Airport itu, menurut Men­ ko Perekonomian Hatta Rajasa, sudah menjadi perbincangan di komunitas internasional. Hatta mengatakan, Pangeran Andrew yang pernah menjadi pi­ lot saat bertugas di militer Ing­ gris itu kecewa keadaan bandara terbesar di Tanah Air. Namun ia maklum karena persoalan ini sudah ada sejak pertumbuhan pesawat terbang Indonesia me­ ningkat pesat. “Bandara ini sebenarnya di­ desain untuk 18 juta penum­ pang, sedangkan sekarang sudah mencapai 60 juta penumpang,” ujar Hatta. Pertumbuhan pesat jumlah penumpang yang tidak disertai kesiapan infrastruktur bandara, kata Hatta, menjadi catatan pen­ ting pemerintah. “Makanya kita perlu tingkatkan infrastruktur bandara yang bermakna konek­ tivitas,” katanya Sebagai bandara yang masuk sepuluh besar bandara tersibuk di dunia, menurut Kepala Humas Kementerian Perhubungan Bam­ bang S Ervan, seharusnya Ban­ dara Soekarno–Hatta memiliki minimal empat landasan, bukan dua landasan. “Jangan heran Bandara Soe­ karno–Hatta ini selalu menjadi sorotan internasional. Sudah se­ harusnya kita diprotes, soalnya dua landasan lagi belum juga

HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

Pangeran Andrew pun Terlambat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.