KAMIS, 1 FEBRUARI 2018 | Nomor 1380 Tahun V
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
BARCELONA vs VALENCIA
MILLENNIAL PINK BULAN PENUH CINTA »C11
PEKAN GENTING BARCA »B17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
HARIAN NASIONAL | BAYU INDRA KAHURIPAN
AFP | BAY ISMOYO
Pemerintah Antisipasi Kekurangan Dana Asian Games 2018
SUPER BLUE BLOOD MOON Gerhana bulan Super Blue Blood Moon tertangkap lensa kamera di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (31/1) petang. Fenomena ini terbilang langka karena terjadi sekitar 150 tahun sekali (lebih dari 2.000 purnama).
DUBES MALAYSIA BEBASKAN SISWI SIKL DARI TAHANAN SABAH » Jakarta
24-32°C
Bandung
20-29°C
Semarang
24-32°C
A2 Yogyakarta
JAKARTA (HN) P e m e r i n t a h Indonesia bertekad mewujudkan tiga sukses dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 JakartaPalembang. Tiga sukses tersebut adalah prestasi, penyelenggaraan, dan administrasi. Menyadari anggaran berperan vital dalam pencapaian tiga target tersebut, pemerintah telah menyiapkan langkah antisipasi, di antaranya pengucuran dana tambahan jika dinilai mendesak dan benar-benar diperlukan. ‘’Anggaran penyelenggara dan persiapan lain Asian Games kan sudah ditetapkan. Saya yakin dapat mencukupi kegiatan-kegiatan tersebut. Terpenting, bagi kami Asian Games sukses,” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla pada peresmian Main Operation Center (MOC) di Kantor Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC), Senayan, Jakarta, Rabu (31/1). Menurut Kalla, kebutuhan dana Asian Games tidak harus diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja. Peran sponsor dalam negeri juga diharapkan membantu kesuksesan Asian Games. Pemerintah mengalokasikan anggaran multi-years sebesar Rp 4,5 triliun dari kebutuhan Rp 5,5 triliun yang diajukan INASGOC. Bujet ini sudah termasuk alokasi Rp 1,79 triliun dari APBN 2018. Berarti masih ada kekurangan Rp 1,1 triliun yang diharapkan dikucurkan sponsor. Selain sisi penyelenggaraan, persiapan mengejar target ‘’10 Besar Asia’’ juga masih minim bujet. Tahun ini, pemerintah hanya memberikan Rp 735 miliar untuk membiayai kesiapan atlet EKSPOR RI TERENDAH DI ASIA » 23-32°C
Surabaya
26-33°C
ALOKASI BUJET PEMERINTAH KEBUTUHAN INASGOC (penyelenggaraan) APBN 2018: Rp 1,79 triliun KEMENPORA (prestasi)
PROPOSAL Rp 5,5 triliun
Rp 452,3 miliar
Rp 1,2 triliun (proposal pengajuan cabor)
dari 40 cabang olahraga (cabor) Asian Games dan 17 cabor Asian Para Games 2018 Jakarta. Dana tersebut dibagi dengan proporsi 70 persen untuk persiapan atlet dan sisa 30 persen bagi kebutuhan operasional. Menilai anggaran tersebut belum mencukupi, Kemenpora memutuskan memberikan Rp 452,3 miliar bagi persiapan atlet Asian Games, termasuk realokasi Rp 67,5 miliar dari dana Asisten Deputi IV Kemenpora. Sementara, Asian Para Games mendapat kucuran Rp 130 miliar. Merespon kegamangan menyangkut pendanaan, Wapres menyatakan siap mengantisipasi jika masih terjadi kekurangan bujet. Namun, ia belum bisa menyebutkan jumlah pasti karena masih harus memilah-milah urgensi kebutuhan. ‘’Kami akan mempertimbangkan kemungkinankemungkinan yang ada. Kami juga sudah menyiapkan rencanarencana ke depan jika ada masalah soal anggaran ini,” ujarnya. Juru Bicara INASGOC Danny Buldansyah mengatakan, hingga kini alokasi dana pemerintah dinilai cukup. INASGOC juga berhasil memenuhi target pendapatan anggaran dari sponsor. “Namun, sepertinya pemerintah sudah menyiapkan Plan A dan Plan B apabila ditemukan kekurangan bujet di kemudian hari,” kata Danny
A5
Denpasar
BUJET PEMERINTAH Rp 4,5 triliun (multi-years)
kepada HARIAN NASIONAL. Pengamat Olahraga Djoko Pekik Irianto mengapresiasi langkah pemerintah. Yang dinyatakan Wapres merupakan bagian dari perwujudan komitmen bahwa tuan rumah Indonesia benarbenar siap menghadapi Asian Games 2018. ‘’Ini sangat bagus, terutama dalam hal anggaran bagi caborcabor, sehingga bisa juga menambah motivasi atlet dan federasi olahraga nasional untuk merealisasikan target 10 besar,” kata Djoko Pekik. Namun, ia menyatakan secara tegas bahwa sukses memenuhi target 10 Besar tidak bertumpu pada pemenuhan anggaran semata. Faktor-faktor lain di luar itu juga mempengaruhi kesiapan atlet Indonesia. Oleh karena itu, Djoko Pekik berharap komitmen pemerintah ini mampu diselaraskan dengan program pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang telah dirancang federasi olahraga terkait. ‘’Bukan anggaran dan motivasi saja (yang diperlukan untuk mencapai 10 Besar), tetapi juga ditentukan kualitas latihan, termasuk training camp dan try-out sehingga federasi olahraga nasional harus betul-betul fokus pada nomor potensial medali.” O RIDSHA VIMANDA
>> Berita Terkait di Halaman B23
PIDATO KENEGARAAN TRUMP POSITIF, TAPI KURANG JITU » 25-32°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
A10 Cerah sumber: BMKG