SABTU, 1 NOVEMBER 2014 | Nomor 409 Tahun II Cloud Social Media
Antara Dua Pilihan » B17
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Need to revitalise your internal IT systems?
Cloud Solutions from IndonesianCloud can help
Mobility Big Data Analytics
www.indonesiancloud.com
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
HOTEL BARU DENGAN PESONA PANTAI » C25
BENTUK DANA KOMP KOMPENSASI VARIATIF » A7
Presiden Jokowi dan Imam Besar Masjidil Haram
ANTARA | ANDIKA WAHYU
Presiden Joko Widodo (kanan) berjalan bersama Imam Besar Masjidil Haram Makkah Al Mukarramah dan Masjid Nabawi Madinah Al Munawarah Syeikh Abdurrahman bin Abdul Aziz As-Sudais (kiri) usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/10). Syeikh Abdurrahman juga menjadi imam sekaligus khatib saat shalat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta yang juga dihadiri Wapres Jusuf Kalla.
Akhiri Dualisme Pimpinan DPR Tokoh nasional dan petinggi partai politik dalam KIH dan KMP perlu duduk bersama. JAKARTA (HN) Dualisme pimpinan DPR harus segera diakhiri karena tak ada dalam sistem ketatanegaraanr. Tokoh nasional dan petinggi partai politik dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) pun perlu duduk bersama. “Tokoh-tokoh seperti Megawati, Prabowo, Jokowi, JK, Wiranto, Ical, dan Amin Rais harus duduk bareng kalau anak buah tidak bisa menyelesaikan masalah ini,” kata pengamat Politik Universitas Paramadina Jakarta Herdi Sahrasad di Jakarta, Jumat (31/10). Jakarta
24-34° C
Bandung
Kemarin, di Istana Kepresidenan Presiden Jokowi menanggapai munculnya fenomena DPR tandingan. Dia mengatakan, persatuan dan kesatuan sangat dibutuhkan di parlemen sebagai salah satu kekuatan membangun bangsa dan negara. Menurut Herdi, pertemuan para tokoh tersebut sangat memungkinkan karena taruhannya persatuan dan kesatuan bangsa. “Kalau sekarang ada DPR tandingan, terus KMP membuat presiden tandingan, kacau republik ini. Ini enggak boleh dibiarkan.” Herdi berpendapat, pimpinan DPR tandingan yang telah menggelar rapat paripurna kemarin justru merugikan pemerintah Jokowi-JK dan rakyat Indonesia. “Pak Jokowi ingin memberantas korupsi atau mafia. Kalau par-
22-32° C
Semarang
24-34° C
Yogyakarta
lemennya seperti ini, bagaimana mau jalan? Kalau legislatif dan eksekutif enggak sinergi, fungsi check and balances-nya bagaimana? “ katanya. Menurut Herdi, ketika legislatif tidak solid kepercayaan publik hilang. Efek ekonomi politik juga bakal terjadi. “Pasar pasti bereaksi. Apalagi, pemerintah berencana menaikkan harga BBM sebelum tahun depan. Bagaimana mereka akan bekerja?” ujarnya. Herdi mengatakan, semua persoalan pasti bisa dipecahkan dengan syarat kedua belah pihak mengedepankan kebajikan. “KIH sebaiknya profesional di Kabinet Kerja, sedangkan KMP profesional di parlemen. Mereka harus berlomba-lomba dalam kebajikan. Inilah jalan keluar 24-33° C
Surabaya
24-35° C
Denpasar
terbaik,” tuturnya. Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti senada, ulah KIH justru merendahkan wibawa pemerintahan JokowiJK. Dia berharap, KIH memerlihatkan identitas pemenang dengan tidak mengedepankan mental pecundang. “Presiden mereka yang menang dan jangan terkecoh dengan KMP yang menguasai parlemen. Jangan menunjukkan mental kalah. Tunggu saja kelalaian-kelalaian yang akan dilakukan KMP,” ujarnya. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sependapat, para pucuk pimpinan partai politik baik dalam KIH maupun KMP segera bertemu. “Kalau pucuk pimpinan mengatakan A, bawahan biasanya 24-34° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
ikut,” katanya. Menurut dia, pertemuan Jokowi-Ical, Jokowi-Prabowo, dan JK-Amien Rais belum cukup karena tidak spesifik membicarakan suatu persoalan. Mahfud berpendapat, dalam sistem ketatanegaraan tak dikenal dualisme pimpinan DPR. Menurut dia, KIH tak perlu memersoalkan posisi pimpinan DPR karena secara de facto pemerintah telah mengakui. “Termasuk saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019. Jadi kalau mau dipersoalkan, cukup pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan,” tuturnya. O HERMAN SINA | ARIF KUSUMA
» Berita Terkait di A3
SETJEN TAK FASILITASI KIH Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
»A3 Cerah