RABU, 20 DESEMBER 2017 | Nomor 1350 Tahun V
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
BRISTOL CITY vs MAN UNITED
LEZAT & KEKINIAN!
MU GALANG KONSISTENSI
»A11
»B17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
NEW YORK (HN) Majelis Umum PBB mengagendakan pertemuan darurat, Kamis (21/12), dan menggelar voting atas draf resolusi menolak keputusan Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ‘’Ibu Kota Israel’’. Voting di Majelis Umum ini digelar setelah AS menolak draf resolusi tersebut di Dewan Keamanan (DK) PBB. Turki dan Yaman mengajukan pertemuan darurat oleh 193 negara anggota Majelis Umum itu atas nama negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Presiden Majelis Umum Miroslav Lajcak telah menginformasikan pertemuan darurat 193 delegasi negara anggota melalui surat yang dikirimkan pada Senin (18/12) malam waktu setempat atau Selasa (19/12) WIB. Pada sesi DK PBB, Senin, draf resolusi yang diajukan Mesir terkait status Yerusalem sesuai resolusi PBB dan menyebut keputusan Trump tidak memiliki landasan hukum serta tidak sah diterima 14 negara anggota DK. Namun, AS menggunakan hak prerogatif veto-nya di DK. Sementara empat negara lain anggota tetap DK yang juga memiliki hak veto (Inggris, China, Prancis, dan Rusia) menerima draf resolusi. Duta Besar Palestina di PBB Riyad Mansour memastikan draf resolusi serupa akan diajukan ke Majelis Umum. Ia berharap draf resolusi tersebut didukung suara supermayoritas. Berbeda dengan di DK, di Majelis Umum tidak ada dari total 193 negara anggota yang memiliki hak veto. Berbeda dengan di DK karena lima negara anggota tetap (Inggris, China, Prancis, Rusia, dan AS) memiliki
hak istimewa berupa veto. ‘’Tanpa ketakutan veto, Majelis Umum akan menyatakan bahwa komunitas internasional menolak posisi sepihak Amerika Serikat,’’ kata Mansour. Pada 6 Desember lalu, Trump mengumumkan pengakuan Yerusalem sebagai ‘’Ibu Kota Israel’’ dan bakal memindahkan Kedubes AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Sementara itu, Otoritas Palestina (PA) mengecam veto AS di DK PBB. Menurut Juru Bicara Presiden Palestina Nabil Abu Rudeinah, veto AS bertentangan dengan konsensus internasional. ‘’Veto AS melanggar resolusi sah internasional dan resolusi DK PBB. Itu penuh bias buat pendudukan dan agresi,” katanya di Ramallah. Profesor Sejarah dari RandolphMacon College, Michael Fischbach, mengatakan, keputusan Trump telah membatalkan kebijakan puluhan tahun AS serta yang telah menjadi “kesepakatan dunia untuk tidak menetapkan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel’’. ‘’Sejak 1967 Israel menguasai seluruh kota (Yerusalem), tetapi masyarakat internasional sepakat tidak mengakuinya hingga konflik Arab-Israel bisa diselesaikan secara damai. Tidak ada negara yang berniat memberi pengakuan apa-apa atas status Yerusalem karena keputusan PBB dari awal menetapkannya sebagai zona internasional,’’ katanya. Dalam perkembangan lain, pertemuan bersejarah berlangsung di Takhta Suci Vatikan. Raja Yordania Abdullah II dan Paus Fransiskus bertatap muka membahas keputusan Trump mengakui Yerusalem se-
MENANTI “KICAUAN” NOVANTO » Jakarta
24-32°C
Bandung
20-29°C
A3 Semarang
AFP | MAX ROSSI
Setelah veto AS di Dewan Keamanan, Turki dan Yaman –mewakili negara-negara anggota OKI– mengajukan draf resolusi menolak keputusan AS terkait status Yerusalem ke Majelis Umum PBB.
Paus Fransiskus (kanan) berbicara dengan Raja Yordania Abdullah II saat bertemu di Vatikan, Selasa (19/12). Kedua pemimpin dunia membahas topik luas mempromosikan perdamaian di Timur Tengah dengan merujuk pada masalah status Yerusalem yang diakui AS sebagai ‘’Ibu Kota Israel’’.
Tanpa ketakutan veto, Majelis Umum akan menyatakan bahwa komunitas internasional menolak posisi sepihak Amerika Serikat. RIYAD MANSOUR DUTA BESAR PALESTINA DI PBB
BATIK AIR LAYANI RUTE JAKARTA-KINABALU » 24-32°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-33°C
bagai ‘’Ibu Kota Israel’’ serta peran mantan kustodian di tempattempat suci di kota tersebut. ‘’Beliau (Paus Fransiskus) merupakan sahabat dan saudara lelaki saya,” kata Abdullah saat menyapa Paus di Vatikan. Dalam pertemuan tersebut, Paus menunjukkan sejumlah koleksi lukisan Kota Tua Yerusalem yang menampilkan Dome of the Rock, Gereja Kristen Ortodoks, dan Makam Suci. Juru Bicara Vatikan mengatakan kedua tokoh dunia tersebut ‘’melakukan pembicaraan ramah berfokus pada sejumlah topik demi mem-
A5
Denpasar
promosikan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah yang berpijak pada referensi khusus tentang Yerusalem.” Awal bulan ini Paus Fransiskus menyerukan dunia menghormati status quo di Yerusalem yang sejalan dengan sikap PBB. Raja Abdullah juga mengecam keputusan AS terkait status Yerusalem sebagai ‘’pelanggaran hak internasional’’. Kedaulatan Israel atas Yerusalem tidak pernah diakui dunia internasional. Semua negara juga menempatkan kedutaan besar mereka di Tel Aviv. O AFP | EKO B HARSONO
KA AMTRAK NAHAS LEBIHI KECEPATAN » 25-32°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG