SENIN, 20 APRIL 2015 | Nomor 572 Tahun II
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
SWASEMBADA
A
Badai Luka
RI Butuh Swasta Bangun Pangan
Rentetan pemain cedera mengancam ambisi trofi Real Madrid.
»A7
»B17
C25
MEMBUJUK TURIS DATANG KE SUMBAWA
ANTARA | YUDHI MAHATMA
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Delegasi SOM KTT Asia Afrika 2015 Delegasi Asian African Senior Official Meeting (SOM) mengikuti sesi foto dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (19/4). Rangkaian kegiatan KTT Asia Afrika 2015 itu diikuti delegasi 89 negara dan dimulai Minggu (19/4) hingga Jumat (24/4) di Jakarta dan Bandung.
PSSI NGOTOT MENGGELAR LIGA Pembekuan bukan Satu-satunya Cara Membasmi Mafia
Kami berharap dan berdoa persepakbolaan Tanah Air tak sampai mendapatkan sanksi FIFA. SUDARMAJI Media Officer Arema Cronus Indonesiaa
JAKARTA (HN) Kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League 2015 tetap akan kembali digulirkan Sabtu (25/4), meskipun Kemenpora telah membekukan PSSI. Keputusan itu berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI. “PSSI telah membentuk tim mengurusi kompetisi. ISL akan Jakarta
24-33° C
Bandung
dilanjutkan pada 25 April sesuai jadwal yang ada,” kata Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan usai rapat perdana Komite Eksekutif PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti, Minggu (19/4). Menurut Hinca, kompetisi Divisi Utama (setingkat di bawah ISL) juga akan digulirkan secara resmi Minggu (26/4). Demi memaksimalkan dua kompetisi tersebut, PSSI mengumpulkan semua klub peserta kompetisi di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, hari ini. “Kami akan membahas kelanjutan kompetisi, karena itu semua tim dikumpulkan,” ujar mantan Komisi Displin PSSI itu. Deputi V Kemenpora Gatot S Dewa Broto menegaskan, PSSI tetap tidak berhak menggelar kedua kompetisi tersebut. Sebelumnya, melalui SK No 0137 Tahun 2015, Menpora Imam Nahrawi mengenakan sanksi administratif dengan tidak mengakui kegiatan keolahragaan PSSI. Sebagai gantinya, Kemenpora segera membentuk Tim Transisi.
22-29° C
Semarang
25-33° C
Yogyakarta
Tim itu bekerja sampai kepengurusan PSSI yang kompeten sesuai mekanisme organisasi dan statuta FIFA, terbentuk. Keputusan Menpora mendapatkan respons sejumlah kalangan, termasuk kelompok suporter sepak bola Madura, Jawa Timur. Menpora diminta mengkaji ulang kebijakan pembekuan PSSI. Namun, Menpora mengatakan, “Nanti akan dijelaskan detail kepada DPR.” Juru Bicara Kelompok Suporter Madura Hernan Mohni berpendapat, keputusan Menpora sebagai langkah gegabah dan tak mewakili suara pelaku serta pecinta sepak bola Indonesia. Bagi dia, pembekuan PSSI bukan satu-satunya cara membasmi mafia sepak bola. “Pembekuan justru mudaratnya lebih besar bagi eksistensi dunia sepak bola kita.” Komisi X DPR berencana menggelar rapat internal membahas solusi persoalan pembekuan PSSI itu. Mereka juga bakal memanggil kedua pihak tersebut. 23-32° C
Surabaya
24-33° C
Denpasar
Menurut anggota Komisi X DPR Kresna Dewanata, Menpora salah langkah meskipun kinerja PSSI sangat buruk dan mengecewakan karena tanpa prestasi. Dia sependapat soal statuta FIFA yang menyatakan pemerintah tidak boleh terlalu campur tangan dalam urusan sepak bola. Dia menduga, ada pihak yang tidak puas kinerja PSSI dan berupaya melakukan tindakan perlawanan lewat tangan Menpora. “Waktu rapat dengar pendapat dengan Komisi X, Menpora sudah memberi sinyal beri jalan kepada PSSI menggelar kompetisi. Saya menduga Menpora mendapat bisikan orang lain,” ujarnya. Anggota Komisi X lainnya Jefirston Riwu mengatakan, Menpora berlebihan meskipun dia juga mengaku tak suka bahkan gusar terhadap PSSI yang tanpa prestasi. Apalagi jika menyoal mafia wasit, sepak bola gajah, match-fixing, dan pengembangan sepak bola. “Niat Menpora mungkin baik, bahkan patut diapresiasi karena ingin 24-33° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Kami hanya berharap PSSI dan Menpora dapat duduk bersama membicarakan masalah ini. BAGOES CAHYO YUWONO Manajer Persegres Gresik United
membereskan sepak bola. Tetapi, Indonesia harus terikat aturan internasional FIFA,” katanya. Menurut Jefirston, mengacu statuta FIFA, jika federasi menjalani hukuman, orang-orang lama harus tetap mengisi kepengurusan. “Aturan FIFA melarang untuk merombak.” O ALVIN TAMBA | ARIF RAHMAN Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG