Harian Nasional

Page 1

KAMIS, 20 FEBRUARI 2014 | Nomor 168 Tahun I

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

Akuisisi Axis Dinilai Rugikan Negara

Merajut Kenangan SEMUA di GILI TRAWANGAN SALAH LEAGUE

»A7

»B17

»C25

A

NASIONAL H A R I A N

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

PEMILIHAN HAKIM KONSTITUSI

Jakarta

24-31° C

Bandung

Bersihkan Debu Letusan Kelud Petugas juru pelestari candi membersihkan abu vulkanik yang menyelimuti Candi Plaosan, Klaten, Jateng, Rabu (19/2). Komplek Candi Buddha yang dibangun pada abad ke-9 itu masih ditutup untuk umum menyusul pembersihan candi dari abu vulkanik letusan Gunung Kelud baru mencapai sekitar 20 persen.

22-31° C

ngatakan, sejumlah anggota de­ wan yang berminat sempat ber­ tanya, “Ketua gimana kalau saya daftar. Ya saya bilang itu bagus sepanjang negarawan dan me­ lepaskan atribut partai.” Soal mantan Ketua MK Akil Mochtar yang berasal dari par­ pol dan akhirnya terlibat kasus suap, Azis mengatakan perilaku ­seperti itu tak bisa digeneralisasi­ kan pada politisi lain. Azis men­

dukung kalau ada calon hakim konstitusi dari partai selama mengerti hukum ketatanegaraan. Taslim Chaniago membantah mendaftarkan diri sebagai calon hakim konstitusi. Sepengetahuan dia, ada empat pilar dan hukum ketatanegaraan sebagai syarat mendaftar sebagai calon hakim konstitusi. “Pengetahuan saya tak terlalu dalam. Hakim MK itu kan berat,” ujarnya. Dia juga tak mem­

Kuasa dan uang sangat rentan kalau salah memilih, apalagi pilihan jatuh kepada mereka yang kini masih aktif di DPR.

25-31° C

Yogyakarta

23-32° C

Surabaya

24-32° C

Denpasar

l CATUR NUGROHO

»Berita Terkait di Halaman A3

Lebih baik wakil rakyat fokus me­ nyelesaikan persoalan-persoalan yang menjadi kewajibannya. MARZUKI ALIE | KETUA DPR RI

JIMLY ASSHIDDIQIE | MANTAN KETUA MK Semarang

persoalkan jika ada calon hakim konstitusi dari partai karena itu hak setiap warga negara. Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengakui Benny K Harman sempat menghubungi, apakah bisa mengikuti seleksi. “Saya suruh koordinasi dengan ibu ketua fraksi (Nurhayati) dan ketua harian (Syarief Hasan).”

ANTARA | FILES

Wakil Ketua DPP PPP Dimyati Natakusuma, politisi PAN Taslim Chaniago, dan Benny K Harman dari Partai Demokrat. “Pak Dimyati sudah mendaf­ tarkan diri secara pribadi se­ hingga tak perlu surat dari par­ tai seperti kalangan akademisi,” kata Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edi. Wakil Ketua Komisi III Fraksi Golkar Azis Syamsuddin me­

ANTARA | FILES

JAKARTA (HN) Sejumlah poli­ tisi di DPR RI berhasrat menjadi hakim konstitusi yang akan dipilih Komisi III. Selain para wakil rak­ yat, pendaftar calon hakim penjaga konstitusi itu berasal dari kalang­ an akademisi dan praktisi hukum tata negara. Namun, mantan Ketua Mah­ kamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie meminta DPR tak memilih politisi sebagai h ­akim konstitusi pengganti Akil Mochtar dan Hardjono. Wakil rakyat harus memprioritaskan ­negarawan. “Negarawan yang ‘sudah se­ lesai’ dengan hal-hal duniawi dan materi. Dia sudah tak ingin mencari penghidupan atau uang. Dia yang tak berhasrat menam­ bah pendamping hidup. Dia juga harus orang senior,” katanya di­ hubungi HARIAN NASIONAL di Jakarta, Rabu (19/2). Apalagi, kata Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pe­ milu (DKPP) itu, saat menerbit­ kan Perppu MK pemerintah dengan tegas memprioritaskan negarawan sebagai hakim kon­ s­ti­tusi. Bahwa Undang-undang MK hasil Perppu MK dibatal­ kan, ­bukan berarti ide brilian itu dikesampingkan. “Kuasa dan uang sangat ren­ tan kalau salah memilih, apalagi pilihan jatuh kepada mereka yang kini masih aktif di DPR,” katanya. Dihubungi terpisah, Ketua DPR RI Marzuki Alie berucap senada. Menurut politisi Partai Demokrat itu, sebaiknya wakil rakyat yang ingin menjadi hakim konstitusi mengedepankan etika politik. “Konflik kepentingan tak terhin­ darkan kalau itu sampai terjadi. Lebih baik wakil rakyat fokus menyelesaikan persoalanpersoalan yang menjadi kewajib­ annya saat ini. Mencermati tingkat kehadiran di sidang-­sidang pen­ ting saja, sudah mengelus dada,” katanya. Sejumlah nama anggota DPR bakal meramaikan bursa calon hakim konstitusi, termasuk

ANTARA | ANDREAS FITRI ATMOKO

Prioritaskan Kaum Negarawan

23-32° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.