Harian Nasional

Page 1

RABU, 20 JULI 2016 | Nomor 933 Tahun III

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

PEP TANTANG SEMUA

SEHAT ALA KATERING DI E T

»B17

»C25

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

SEKOLAH SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS JAKARTA (HN)

HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN

Siswa berkebutuhan khusus mengikuti proses belajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 03 Kemayoran, Jakarta, Selasa (19/7). Di tengah semangat belajar, siswa SLB 03 Kemayoran harus dihadapkan dengan minimnya fasilitas, imbas satu ruangan kelas harus dibagi menjadi tiga hingga empat ruang kelas untuk siswa SD, SMP, dan SMA.

Ali Kora diprediksi menggantikan Santoso sebagai pimpinan kelompok militan. JAKARTA (HN) Operasi penyisiran kelompok militan Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso yang dilakukan sedari 2007 berbuah hasil. Saat baku tembak terjadi di Tambrana, Poso, Senin (18/7) sekitar pukul 17.00 WITA, petugas gabungan dari TNI dan Polri—tergabung dalam Operasi Tinombola—berhasil melumpuhkan Santoso. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Boy Rafli Amar mengatakan, baku tembak juga membuat rekan Santoso, Muhtar, tewas. Identitas keduanya diperoleh usai dilakukan identifikasi. Proses identifikasi dilangsungkan melalui lima cara. Terhadap Santoso, petugas melakukan pengenalan wajah, menyamakan ciri tahi lalat, penemuan bekas luka tembak di bagian paha, syahdan sidik jari yang pernah

diperoleh pada 2004. “(Semuanya) mengarah pada Santoso,” kata Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/7). Proses identifikasi sekadar menyisakan tes diokseribosa nucleid acid (DNA) dari anak Santoso. Meski berhasil melumpuhkan Santoso dan Muhtar, saat baku tembak terjadi tiga orang berhasil melarikan diri. Mengenai identitas, Boy sekadar menjelaskan dua perempuan dan satu laki-laki. Di lokasi, petugas menemukan sepucuk senjata api laras panjang berjenis M16. Menurut Boy, Operasi Tinombola akan tetap dilakukan. Strategi yang dibuat, yakni mempersempit ruang gerak kelompok Santoso. Ada empat sektor yang disasar dalam operas penyisirian. Sektor pertama menyentuh Tambrana. Kedua di wilayah Toporando. Sektor tiga di Poso Pesisir Timur. Terakhir di Nako. “Kami masih melakukan pengejaran terhadap anggota kelompok yang melarikan diri, dan bersembunyi,” tuturnya. Boy memperkira-

IMPOR JEROAN DINILAI SALAH » Jakarta

24-33°C

Bandung

21-29°C

A7 Semarang

kan jumlah anggota kelompok Santoso sekadar 18-20 orang. Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, Operasi Tinombola tetap berlanjut. Apalagi, sambungnya, masih terdapat kelompok bersenjata lain yang mampu menggantikan Santoso. Meski begitu, ia memastikan Sulawesi Tengah telah berada dalam situasi aman. Tapi, ia mengkhawatirkan keberadaan Ali Kalora. “(Masih ada) Ali Kalora, satu lagi,” ujarnya. Ali Kalora merupakan orang kepercayaan Santoso. Walau dianggap tak memiliki kemampuan setara Santoso, Ali Kalora diprediksi akan menjadi pemimpin kelompok. Alhasil, Tito memastikan, operasi serupa Tinombola akan terus dilakukan. Tujuannya untuk menghilangkan kelompok radikal. Terkait pelumpuhan Santoso, Kapolda Sulawesi Brigjen (Pol) Tengah Rudy Sufahriadi menjelaskan, Tim Alfa 92 berpatroli di kawasan Tambrana. Ketika itu, terdapat lima orang bersenjata. “Dari jarak antara 30 sampai 20

DKI SWAKELOLA BANTAR GEBANG » :25-32°C

Yogyakarta

24-33°C

Surabaya

26-35°C

meter mereka melihat, lalu mendekati. Ketika mencoba mendekat terjadi baku tembak. Di situlah tertembaknya dua DPO (Santoso dan Muhtar),” ungkapnya. Peneliti The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya mengatakan, Santoso merupakan simbol dan simpul perlawanan. Tewasnya Santoso akan memberikan pengaruh terhadap eksistensi kelompok sipil bersenjata. Menurut dia, kelompok Santoso masih mungkin terberai guna melakukan aksi balasan. Di Indonesia, sambungnya, ada tiga wilayah yang rentan disusupi gerilyawan, yakni Sulawesi, Aceh, dan Papua. Ketiadaan Santoso, kata Abu Ulya, membuat basis radikalisme di Sulawesi amblas. Sementara Aceh telah gagal dijadikan basis. Ia memprediksi Papua akan menjadi tempat berlindung. Ke depan, ia menyarankan pemerintah lebih mengutamakan pencegahan ketimbang penindakan. Perburuan Santoso telah

A12 Denpasar

Polisi menjaga dua peti jenazah di RS Bhayangkara, Palu, Selasa (19/7).

1985 Abu Bakar Ba’asyir & Abdullah Sungkar membentuk Jamaah Islamiyah

2000 Abu Bakar Ba’asyir membentuk Majelis Mujahidin Indonesia

2008 Abu Bakar Ba’asyir dan Abu Tholut membentuk Jamaah Ansharut Tauhid Santoso menjadi komando Jamaah Ansharut Tuahid Poso

2012 Santoso dan Basri membentuk Mujahidin Indonesia Timur

2014 Mujahidin Indonesia Timur berkiblat ke “IS” Sumber: Pusat Data Harnas | Berbagai Sumber

dimuai sedari 2007. Dalam catatan kepolisian, Santoso diduga terlibat sejumlah kegiatan terorisme di Indonesia. Pemerintah Amerika Serikat bahkan memasukan Santoso dalam daftar teroris dunia. O MELIA CHOLILAH | ARIF KUSUMA | A REZA

>> Berita Terkait di Halaman A2

TURKI LIBAS HABIS OPOSISI » 26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

ANTARA | FIQMAN SUNANDAR

Gerilya Santoso Berakhir

AKAR KELOMPOK SANTOSO

Hujan Ringan

Berawan

A15 Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.