JUMAT, 20 MARET 2015 | Nomor 543 Tahun II
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Pernyataan Fed Dongkrak Rupiah
Sky Garden di Bentang Laut Jakarta
»A7
»C25
PENGUSUNG HARAPAN
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
A
B17
RI-AS SEPAKAT PERANGI IS
Jakarta
24-33° C
Bandung
Sejumlah prajurit Kostrad membawa perlengkapan tempur saat gelar pasukan terkait latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Taxi Way, Skadron 32 Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Kamis (19/3). Latihan gabungan yang diikuti tiga angkatan itu sebagai upaya mengatasi teror yang akan digelar di Poso, Sulteng.
FOTO : MABES TNI UNTUK HARIAN NASIONAL
JAKARTA (HN) TNI dan Angkatan Bersenjata AS kian meningkatkan kerja sama bidang militer, salah satunya sepakat memerangi berkembangnya paham radikal Islamic State (IS). AS berharap, Lanud Ranai, Natuna, bisa digunakan sebagai tempat pengisian BBM pesawat dalam mendukung latihan gabungan kedua negara. “IS tak boleh berkembang, tak boleh tumbuh di satu wilayah pun di Indonesia. Ini sudah menjadi suatu keputusan. Untuk itu, TNI akan menggelar latihan dalam jumlah relatif besar di Poso karena saya mewaspadai Poso. Saya tidak ingin Poso menjadi tempat nyaman bagi tumbuhnya IS setelah mereka kembali dari Suriah dan Irak,” kata Moeldoko usai pertemuan dengan Dubes AS untuk RI Robert O Blake di Jakarta, Kamis (19/3). Moeldoko berharap, Dubes AS bisa membangun komunikasi yang baik dengan TNI dan membuahkan hal-hal baru dalam konteks hubungan kedua angkatan bersenjata. Menurut dia, saat bertemu Panglima Militer AS Jenderal Martin Dempsey terkait prospek hubungan kedua angkatan bersenjata beberapa waktu lalu, RI-AS memiliki pandangan yang sama membangun kekuatan serta hubungan yang semakin kuat. Dubes AS Robert O Blake menghargai ketegasan Panglima TNI terkait masalah IS. Dia berharap RI mengawasi perkembangan IS serta bekerja sama dengan negara-negara ASEAN. “Saya berkeinginan mengundang para perwira di kawasan ASEAN membicarakan perkembangan IS ke depan dan bagaimana menyikapinya,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Dubes AS meminta penggunaan landasan Lanud Ranai, Natuna, sebagai lokasi
ANTARA | ARI BOWO SUCIPTO
TNI berikhtiar mengawasi Poso secara ketat.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko berbincang dengan Dubes AS untuk Indonesia Robert O Blake di Jakarta, Kamis (19/3).
pengisian BBM pesawat, mendukung latihan gabungan militer RI dengan AS. Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) me-
19-30° C
Semarang
25-33° C
Yogyakarta
ngusulkan Presiden Joko Widodo menerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) khusus membendung pengaruh IS di Tanah Air. 23-33° C
Surabaya
25-33° C
Denpasar
“Agar WNI tak bisa berangkat ke sana (Suriah dan Irak), harus ada kerangka hukum. Misalnya, UU No 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme diamandemen dan diperkuat misalnya soal menanamkan kebencian, menyebarkan permusuhan, dan pelatihan paramiliter itu kriminal. Kalau perlu Presiden menerbitkan Perppu Pelarangan WNI Menuju Wilayah Konflik, tak usah disebut negaranya, di mana pun,” kata Juru Bicara BNPT Irfan Idris. Namun, Pengamat Terorisme Al Chaidar meragukan efektivitas perppu itu. Menurut dia, menghalangi seseorang melakukan mobilitas secara bebas, melanggar hak asasi manusia. “Protes akan berdatangan. Kalaupun 24-33° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
(Perppu) itu dibuat, efektivitasnya hanya 20 persen,” katanya. Selain kurang efektif, perppu itu dinilai akan menimbulkan komplikasi. Bagi Peneliti Jijadisme UGM Yogyakarta Najib Azca, sulit memastikan seseorang meyakini ideologi tertentu dan bagaimana ideologi itu mempengaruhi perilakunya. Penulis “After Jihad: A Biographical Approach to Passionate Politics in Indonesia” itu merujuk pelarangan komunisme yang diterapkan di Indonesia sejak beberapa dekade lalu. “Pelarangan komunisme yang berimplikasi banyaknya pelanggaran hukum menjadi pelajaran berharga,” ujarnya. O ARIF KUSUMA | DION B ARINTO
» Berita Terkait di A2 Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Berkaitan Hari Raya Nyepi, harian ini TIDAK TERBIT pada Sabtu, 21 Maret 2015. HARIAN NASIONAL akan terbit lagi Minggu, 22 Maret 2015. Kepada pembaca dan relasi harap maklum.
Cerah