RABU, 20 NOVEMBER 2013 | Nomor 80 Tahun I
Kalah di Akhir Era Jacksen Resmi berpisah dengan timnas setelah kekalahan 0-2 lawan Irak. »B17
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Mandiri Seiring Kodrat
Prioritaskan Angkutan Umum Enam Kota »A7
A
»C25
NASIONAL H A R I A N
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Kebakaran Pemukiman Padat
HARIAN NASIONAL| AULIA RACHMAN
Beberapa petugas pemadam kebakaran, dibantu warga, berusaha memadamkam api yang melalap rumah-rumah warga dekat RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (19/11). Kebakaran ini menghanguskan puluhan rumah.
Tetangga Masih Keras Kepala Abbott Menolak Seruan Minta Maaf
FOTO-FOTO: REUTERS | FILES
JAKARTA (HN) Sejumlah politisi Australia mendesak PM Tony Abbott segera mengklarifikasi insiden penyadapan kepada Jakarta agar gangguan pada hubungan bilateral tidak berlarut-larut. Mereka juga mendesak Abbott segera minta maaf kepada Indonesia. Jika tidak mau melakukan sendiri, permintaan maaf bisa disampaikan Menlu Julia Bishop. Seruan sejumlah politisi Ne geri Kanguru itu muncul setelah di parlemen, Selasa (19/11),
PRESIDEN SBY Jakarta
23-33° C
Bandung
Abbott masih menolak minta maaf berkaitan penyadapan itu. ‘’Saya tidak berpikiran Australia diharapkan meminta maaf untuk operasi pengumpulan data intelijen yang bisa dinalar ini, se bagaimana saya tidak berharap negara-negara atau pemerintah an lain meminta maaf atas operasi pengumpulan data intelijennya,’’ ujarnya. Sebelumnya, Abbott mengakui hari-hari terakhir memang bukan saat bagus dalam hubungan de ngan Indonesia. Namun ia tidak akan mengambil tindakan apa pun yang bisa merusak hubung an bilateral meski Jakarta telah memutuskan memanggil pulang Nadjib Riphat Kesoema, duta besarnya di Australia. Indonesia, sebagaimana kerap diungkapkan Abbott sejak ia terpilih pada pemilu 7 September lalu, tetap merupakan mitra penting. Soal pe-
22-32° C
Semarang
24-33° C
Yogyakarta
nyadapan, ujarnya, itu dilakukan oleh setiap pemerintahan dalam mengumpulkan informasi. ‘’Setiap pemerintahan juga tahu pemerintahan lain mengumpulkan informasi’’. Jadi tidak ada alasan Australia minta maaf. Spionase oleh Australia di sebutnya demi kepentingan nasio nal, namun juga tidak melukai sahabat dan mitranya. Spionase itu justru untuk membantu negara sahabat dan mitra. Jadi Australia merasa tidak ada alasan minta maaf atas aksi spionase yang dilakukan, baik di masa lalu maupun sekarang. Komentar Abbott sepertinya menjawab sejumlah pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudho yono melalui Twitter sejak Senin (18/11) malam hingga Selasa (19/11). Presiden SBY menyesalkan sikap pemerintah dan PM Australia yang sejak kasus pe nyadapan ini muncul belum pernah memberikan ‘’penjelasan’’ yang bisa diterima nalar publik. ‘’Saya juga menyayangkan pernyataan PM Australia yang 22-31° C
Surabaya
25-33° C
menganggap remeh penyadapan terhadap Indonesia, tanpa rasa bersalah. *SBY*,‘’ tulis SBY di akun Twitter-nya, Senin malam. Kemarin SBY menulis dan mem-posting ulang (retweet) sejumlah tweet-nya menyangkut penyadapan dan sikap pemerintah dan pemimpin Australia pada Senin malam itu dalam bahasa Inggris. Dengan penanda *SBY*, tweets itu bisa dibaca langsung dari Presiden. Pemimpin oposisi Bill Shorten menilai tidak ada salahnya Abbott meniru sikap gentle Presiden AS Barack Obama yang langsung minta maaf kepada Kanselir Jerman Angela Merkel begitu penyadapan teleponnya oleh agen Badan Keamanan Nasional (NSA) AS terbongkar. ‘’Saya berharap Perdana Menteri kami bisa mewakili kepentingan Australia yang positif dan konstruktif di luar negeri,’’ ujarnya. Kepada Radio ABC, mantan Menlu Australia Bob Carr menilai,
Denpasar
24-31° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
hubungan dengan Indonesia saat ini sangat ‘’riuh dan merepotkan’’. Jika Abbott tidak mau, perminta an maaf kepada pemerintahan Jakarta bisa disampaikan oleh Menlu Bishop. Ada baiknya juga Bishop datang ke Indonesia untuk membereskannya. Anggota parlemen dari Partai Buruh Michael Danby menyeru Abbott tidak menyia-nyiakan capaian dalam hubungan bilateral selama ini. l REUTERS | SMH | ANDI NUGROHO
PM TONY ABBOTT Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG