SABTU-MINGGU, 21-22 NOVEMBER 2015 | Nomor 747 Tahun III
A
Hari ini 40 halaman | Rp 3.000,-
MELEPAS SAMPIR BANTAR GEBANG
SENSASI RASA KULINER ASIA
»A10
»C29
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN SKANDAL SETYA NOVANTO
Mosi tak Percaya Digulirkan
SEJUMLAH PENGENDARA SEPEDA MOTOR MELINTASI TROTOAR GUNA MENGHINDARI KEMACETAN DI KAWASAN SENAYAN, DAN DI KAWASAN MONAS, JAKARTA PUSAT – HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN
» A3
Rupiah Masih Rentan Tertekan
» A11
J
AKARTA tak sekadar pemilik kendaraan. Dari 9.998.495 penduduk Ibu Kota, para pejalan kaki terselip di antaranya. Tapi, keterbatasan ruang publik menjadikan akses pejalan kaki acap terlewati. Salah satu ruang publik terdampak yakni trotoar. Fasilitas untuk pejalan kaki itu selalu dijejaki para pengendara motor, termasuk pedagang kaki lima. Imbasnya, para pejalan kaki harus mengalah dengan lebih menengah hingga ke muka jalan untuk sekadar melintas. Catatan Koalisi Pejalan Kaki, dari sekira 7.000 kilometer jalan di Jakarta, keberadaan trotoar baru menyentuh angka 6 persen. Meski ada, tapi mayoritas kondisinya tak bersahabat dengan pejalan kaki. Kini, pembenahan mulai dilakukan. Hanya saja, upaya mempercantik trotoar, termasuk menjadikannya ramah dengan pejalan kaki, baru menyentuh sejumlah jalan utama. Di beberapa wilayah, kondisi centang-perenang justru tampak. Lalu apa sebenarnya yang menjadi persoalan? Berikut hasil reportase HARIAN NASIONAL.O
SOSOK & PEMIKIRAN
DR ANAK AGUNG AYU KETUT AGUNG Pelestari Tata Rias Kecantikan Bali
» A8 A9 Jakarta
23-34°C
Bandung
LINDUNGI PEJALAN KAKI AHOK BILANG, PERSOALAN TROTOAR TAK PERNAH SELESAI 20-32°C
Semarang
24-37°C
Yogyakarta
23-34°C
TROTOAR BUKAN ANAK TIRI
» A2 Surabaya
25-36°C
Denpasar
25-34°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG