SENIN, 21 AGUSTUS 2017 | Nomor 1250 Tahun IV
A
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
MAN CITY vs EVERTON
SNORKELING
UJIAN JUARA THE CITIZENS
BERBURU PESONA PERAIRAN TROPIS
»B9
»C17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Premium Mulai Berkurang JAKARTA (HN) P e r t a m i n a akan mulai menghapus BBM subsidi seperti premium secara bertahap. Penghapusan seturut konsumsi BBM nonsubsidi justru lebih besar dibandingkan BBM subsidi. Pantauan HARIAN NASIONAL di kawasan Cikini, akhir pekan lalu, SPBU Coco milik Pertamina tersebut sudah menghapus mulut pipa (nozzle) BBM premium dan mengganti dengan nozzle pertamax dan pertalite. Area Manager Communication PertaminaDKIJakarta,Jabar,Banten Yudy Nugraha mengatakan, Pertamina mulai mengurangi premium karena faktor profitabilitas. Saat ini permintaan pertalite jauh lebih banyak dibanding premium. Dari segi margin keuntungan, pertalite juga jauh lebih besar. Harga jual premium tidak boleh naik sesuai kondisi keekonomian. “Bagi SPBU yang berada di daerah elite juga disarankan tidak menjual premium. Bagi masyarakat berpendapatan menengah ke atas tidak berhak membeli BBM premium,” kata dia kepada HARIAN NASIONAL, Minggu (20/8). Jika dibiarkan, kata Yudy, premium yang termasuk BBM Penugasan (PSO) untuk orang menengah ke bawah akan jadi salah sasaran. Ke depan kemungkinan Pertamina akan terus mengurangi distribusi premium ke SPBU di kawasan elite. Hal ini akan bermanfaat bagi Pertamina untuk mengurangi kerugian. “Jadi lebih tepatnya dikurangi bukan ditiadakan,” ujar dia. Terkait SPBU di kawasan Cikini, sejak awal bulan mengalami gangguan pada mesin pompa untuk BBM jenis premium. Pada Jumat (18/8), Pertamina meng-
HARIAN NASIONAL | TEGUH INDRA
SPBU di kawasan elite hanya boleh menjual BBM nonsubsidi.
Sejumlah pengendara motor tengah mengisi bahan bakar di SPBU Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (20/8). Penjualan premium untuk sepeda motor di SPBU Pertamina dibatasi. Dari 5.300 SPBU di seluruh Indonesia, BBM jenis premium masih dijual di 4.500 SPBU alias 85 persen SPBU. Hanya sekitar 800 SPBU atau 15 persen yang tak menyediakan premium, itu pun lokasinya di kawasan mewah.
klaim pompa tersebut telah diperbaiki kembali dan dipastikan akan dioperasikan. Ketua DPP Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi mengatakan, selisih harga antara jenis BBM sangat berpengaruh terhadap tingkat pembelian. Jika nanti rentang harga premium dan pertalite semakin tipis, besar kemungkinan konsumen pertalite semakin bertambah. “Namun, kalau harga BBM yang lebih murah (premium) itu beda jauh, yang dicari pasti BBM yang murah. Apalagi kalau pemakaian jumlah banyak. Namun, jika konsumsi skala kecil, konsumen tentu mengutamakan kualitas,” kata Eri. Hingga Juni 2016, porsi penjualan Bahan Bakar Khusus
UANG PENDAFTAR FIRST TRAVEL DIJADIKAN ASET » Jakarta
26-33°C
Bandung
19-30°C
Semarang
A2
26-33°C
(BBK) Perta Series jenis gasoline (pertamax, pertamax plus/turbo, pertamax racing, dan pertalite) baru mencapai 18,9 persen dan premium 81,1 persen. “Namun, per Juni 2017, porsi penjualan BBK Perta Series jenis gasoline melonjak dan sudah melampaui premium yakni 57,6 persen berbanding 42,4 persen,” kata VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito. Porsi penjualan BBK Perta Series jenis diesel (pertamina dex dan dexlite) per Juni 2017 mencapai 3,6 persen atau naik dibandingkan posisi Juni 2016 yang hanya 1,2 persen. Pengamat energi Fahmi Radhi mengatakan, apa yang dilakukan Pertamina sudah tepat untuk menghapus premium secara bertahap. Alasan penyebab
penghapusan, kata Fahmi, karena premium merupakan BBM RON 88 dan sudah tidak dijual lagi di pasar internasional. Hal ini memicu Pertamina harus menghasilkan BBM RON 88 dari proses blending BBM RON 92. “Ini justru biaya produksinya jadi lebih mahal dan banyak mafia migas yang memanfaatkan itu,” kata Fahmi kepada HARIAN NASIONAL. Fahmi mengatakan, keberadaan premium saat ini juga lebih dimanfaatkan golongan kaya. Padahal seharusnya mereka mengonsumsi BBM jenis pertalite atau pertamax. Pertalite merupakan BBM nonsubsidi yang memiliki harga tidak jauh beda dari premium tetapi secara kualitas jauh lebih baik. Penting, kata Fahmi, BBM so-
BUNGA ACUAN DISARANKAN STAGNAN » Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
25-34°C
Denpasar
A5 23-34°C
PORSI KONSUMSI BBM JANUARI-DESEMBER 2016
JAN
DES
JAN PREMIUM 86,8% PERTALITE 4,2% PERTAMAX 8,4% PX PLUS / TURBO 0,6%
LONJAKAN KONSUMSI PERTALITE 3.538 KL per hari Jan 2016
33.184 KL per hari Des 2016
Hujan Sedang
711%
Dijual di
Volume
4.646
5,8 Juta Kiloliter
SPBU
Sumber: Pertamina
lar harus dipertahankan karena angkutan umum dan kendaraan logistik memakai solar. “Kalau solar naik akan berpengaruh pada harga bahan pokok dan akan menyulitkan masyarakat bawah.” O DEDY DARMAWAN NASUTION
KOREA UTARA MENGANCAM LAGI » Hujan Lebat
DES (YTD) 53% 27% 20% 0,33%
Hujan Ringan
Berawan
A7
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG