Harian Nasional

Page 1

KAMIS, 21 JANUARI 2016 | Nomor 793 Tahun III

A

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

CRAZY RANIERI

NOVANTO DINILAI TAK PATUH HUKUM

JANGAN GENTAR PADA PEKERJA ASING

Ingin paling “gila” di Liga Primer.

»A4

»A7

»B17

» C25

OMBAK-OMBAK EKSPRESI PAISI DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Menlu RI Retno L Marsudi segera ke Dili usai pertemuan luar biasa para Menteri Luar Negeri OKI di Jeddah. JAKARTA (HN) P e m e r i n t a h mengakui persoalan batas wilayah RI-Timor Leste khususnya di Noelbesi-Citrana dan Bijaelsunan-Oben hingga kini belum tuntas. Penyelesaian soal batas wilayah tersebut masih terganjal perbedaan interpretasi hukum internasional setelah bekas provinsi ke-27 itu memisahkan diri dari NKRI. “Setelah melalui negosiasi panjang, tinggal dua segmen yang belum dituntaskan yaitu Noelbesi dengan Citrana dan Bijaelsunan dengan Oben. Kendalanya, perbedaan interpretasi hukum internasional di antaranya soal traktat serta kenyataan di lapangan, termasuk aspek adat yang juga perlu diperhatikan,” kata Direktur Kawasan, Perkotaan, dan Batas Negara Kemendagri Budiono Subambang kepada

PERBATASAN RAWAN KONFLIK

HARIAN NASIONAL di Jakarta, Rabu (20/1). Menurut Budi, segmen wilayah yang masih dalam negoisasi itu seharusnya tetap steril. Kedua negara tidak boleh melakukan tindakan sepihak karena masih dalam status quo hingga ada kesepakatan kedua negara. Dia menginformasikan, permasalahan di NoelbesiCitrana pernah mencuat beberapa tahun lalu. Saat itu, Pemerintah RI bertindak tegas membongkar sejumlah bangunan yang telah didirikan. “Di tempat yang sama, pada 2010 ada pembangunan kantor logistik dan pada 2012 dibangun kantor Imigrasi. Kedua bangunan itu kita bongkar karena di sana kan wilayah belum selesai yang seharusnya jangan ada kegiatan,” ujarnya. Dihubungi sedang berada di Jeddah, Arab Saudi, jelang per-

Malaysia

Papua Nugini

INDONESIA MALAYSIA 1. Tanjung Datu Hasil pengukuran bersama tidak sesuai, perlu pengukuran ulang. 2. Gunung Raya Garis Batas Gunung Raya, hasil joint survey tidak dapat disepakati kedua pihak. 3. Gunung Jago-Sungai Buan Kenyataan di lapangan tidak sesui Konvensi 1928. 4. Batu Aum Penerapan arah dan jarak tidak diterima kedua belah pihak. 5. Titik D 400 Hasil survei RI-Malaysia pada 1987/1988 tidak menemukan watershed. 6. Sungai Sinapad Muara Sungai Sinapad berada di sebelah utara dari lintas 4' 20' LU tidak sesuai Konvensi 1891 dan 1915. 7. Pulau Sebatik Kedua tim survei

Timor Leste menginginkan Sungai Nono Nomna berdasarkan azimuth kompas. 2. Manusasi-Bijael Sunal RI menginginkan garis batas dipindahkan ke arah utara Sungai Minomafu ditarik dari pilar yang dibuat pada 1966, menyusuri punggung bukit. 3. Dilumal-Memo Ada river island seluas sekitar 58 hektar. RI menginginkan batas di sebelah timur river island, Timor Leste di sebelah baratnya.

menemukan tugu di sebelah barat Pulau Sebatik berada pada bagian posisi yang seharusnya, yang dirugikan RI. 8. Sungai Sematipal Malaysia komplain letak sungai dan minta pengukuran ulang. 9. Titik C500-C-600 Malaysia komplain watershed dipotong sungai. 10. B 270-B 3100 Hasil ukur bersama menunjukkan penyimpangan, Malaysia merasa dirugikan.

INDONESIA TIMOR LESTE E

INDONESIA PNG

1. Noel Besi RI menginginkan Noel Besi sebagai wilayah sesuai toponimi, sedangkan Timor Leste

PNG tidak joint survey di lapangan, tetapi check counter setelah RI mengerjakan. Sumber: Kemenko Polhukam RI

Jakarta

23-34°C

Bandung

20-32°C

Semarang

24-37°C

Yogyakarta

temuan luar biasa para Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), Menlu Retno L Marsudi mengatakan, “Jumat saya tiba di Tanah Air dan langsung ke Dili untuk kunjungan bilateral termasuk membahas persoalan perbatasan itu.” Deputi VII Menko Polhukam Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Marsda TNI Agus Barnas berpendapat, sebenarnya tak ada konflik RITimor Leste. Dia mengamini, ada wilayah yang seharusnya steril atau tak boleh didirikan bangunan oleh kedua negara. “Di perbatasan itu, banyak saudara kita kita juga. Mereka berpuluh tahun berada di situ, tiba-tiba saat kedua negara berpisah, terpotong begitu saja. Jadi, sebenarnya kita tak ada masalah dengan Timor Leste. Mungkin ada pihak lain yang coba mengadu domba,” tuturnya. Menurut Agus Barnas, persoalan perbatasan darat dengan negara lain bukan hanya dengan Timor Leste, tetapi juga dengan Malaysia dan Papua Nugini. Frekuensi konflik paling sering antara RI-Malaysia dan paling sedikit RI-Papua Nugini. “Kalau di Malaysia, yang nakal itu perkebunan karena sering mengubah patok,” ujarnya. Namun, kini hal seperti itu tidak bisa dilakukan lagi karena ada GPS yang semua orang bisa tahu batasnya. “Kalau ada yang geser patok, langsung ketahuan karena batasnya sudah didaftarkan di PBB.” Agus Barnas menjelaskan, masalah-masalah perbatasan tersebut mencuat terutama dipicu perjanjian yang tidak tuntas dan ada peraturan-peraturan internasional yang tidak bisa disepakati bersama di lapangan. Sengketa perbatasan itu pada umumnya terjadi di kawasan pegunungan dan sungai dengan kontur tak rata. “Ini sebenarnya konflik kecil. Namun, meski kecil, konflik-konflik itu harus diselesaikan,” katanya. Menurut Agus Barnas, kon23-34°C

Surabaya

25-36°C

Denpasar

ANTARA | MUHAMMAD IQBAL

RI-Timor Leste Beda Interpretasi

Bank Sampah Sungai Cisadane Seorang aktivis Bank Sampah Sungai Cisadane (BankSaSuCi) menggantungkan sampah sandal yang diperoleh dari Sungai Cisadane usai Patroli Sungai Cisadane di Tangerang, Banten, Rabu (20/1). Ribuan sampah sandal ini akan diolah menjadi barang-barang seni.

flik perbatasan antarnegara bukan hanya terjadi di darat. Dia menjelaskan, pulau-pulau terluar yang hilang karena tenggelam pun bisa mengubah garis batas laut. Sebanyak 12 pulau terluar dijaga TNI AD dan TNI AL. Pulau yang berpenghuni dijaga dua per tiga TNI AD dan satu per tiga TNI AL. Sedangkan, pulau tak ber25-34°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

penghuni dijaga dua per tiga TNI AL dan satu per tiga TNI AD. “Satu pulau dijaga satu pleton TNI (2655 orang),” ujarnya. Peneliti Politik Internasional LIPI Indriana Kartini berpendapat, langkah diplomasi harus dikedepankan demi penyelesaian secara damai. O ARIF KUSUMA | ARIA TRIYUDHA | DION B ARINTO Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.