SENIN, 21 MARET 2016 | Nomor 842 Tahun III
A
Hari ini 32 halaman | Rp p 3.000,-
GADGET & APPS
HARGA BBM DIEVALUASI
10 TAHUN TWITTER
»A7
»C25
» B17
HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
TOL TANJUNG PRIOK Para pekerja pada proyek pembangunan Jalan Tol Tanjung Priok di Jakarta Utara, Minggu (20/3). Tol Akses Tanjung Priok ditargetkan selesai pada akhir 2016 dan mulai beroperasi pada 2017. Tol ini diharapkan bisa membantu mengurangi permasalahan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok.
Matahari Tepat di Atas Kepala EQUINOX TIDAK MENIMBULKAN GELOMBANG PANAS. JAKARTA (HN) Tak perlu risau menghadapi perubahan musim, kecuali menyiapkan ketahanan tubuh menghadapi pancaroba. Equinox yang terjadi hari ini menandai perubahan posisi matahari sepanjang tahun. “Perubahan posisi matahari menentukan musim yang akan terjadi di bumi,” tutur Kepala Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) Thomas Djamaludin, Minggu (203). Thomas mengatakan, equinox sempat terjadi di Jawa sebelum melewati Bali. Momen saat matahari berada tepat di atas kepala terjadi sekitar awal Maret di Jawa. Feneomena yang mengakibatkan bayangan hilang sejenak tersebut juga akan terjadi di Malaysia dan Singapura akhir Maret 2016. “Fenomena Jakarta
23-34°C
Bandung
equinox layaknya terjadi di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, sebagai wilayah yang dilewati ekuator,” ujarnya. Di Kota Gorontalo, seperti dilaporkan Antara, posisi matahari akan tepat berada di atas kepala. Itu terjadi pukul 11.55 hingga 12.00 WIT. “Pembuktiannya bisa dengan menancapkan pensil atau paku secara tegak lurus. Bila diamati bayangan nyaris tak terlihat,” kata prakirawan BMKG Gorontalo, Fathuri. Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yunus Swarinoto membantah kabar yang menyebut fenomena saat matahari melintas garis ekuator bisa menimbulkan gelombang panas (heat stroke). “Itu tidak benar.Tidak perlu khawatir menghadapi peristiwa tahunan tersebut,” tuturnya. Dia menegaskan, equinox tidak sama dengan heat wave di
20-32°C
Semarang
24-37°C
Yogyakarta
JIKA EQUINOX SAMPAI MENIMBULKAN PENINGKATAN SUHU, KENAIKAN TERSEBUT TIDAK BESAR. Afrika dan Timur Tengah yang menyebabkan peningkatan suhu dalam waktu lama. Equinox yang terjadi saat ini, kata dia, tidak selalu menimbulkan kenaikan suhu, apalagi bila matahari tertutup awan. Suhu maksimal 23-34°C
Surabaya
25-36°C
Denpasar
rata-rata seluruh wilayah Indonesia mencapai 32 hingga 36 derajat celcius Suhu, kata Yunus, dipengaruhi tiga hal meliputi posisi matahari, awan, dan dinamika atmosfer. Jika equinox sampai menimbulkan peningkatan suhu, kenaikan tersebut tidak besar. Terlebih bila matahari tertutup awan yang menghalangi sinar matahari sampai ke bumi sehingga mencegah kenaikan suhu. Yunus menyarankan masyarakat bersiap menghadapi datangnya musim kering. Kondisi cuaca di Indonesia saat ini cenderung kering karena mulai memasuki musim kemarau, misalnya di Sumatera bagian utara. Equinox, kata Thomas, bisa terjadi di wilayah di sekitar ekuator. Ekuator atau meridien adalah garis khayal yang mengelilingi dan membagi bumi menjadi wilayah utara dan selatan. Ekuator yang merupakan garis 25-34°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
nol derajat biasa disebut dengan khatulistiwa. Thomas mengatakan, dalam satu tahun terjadi dua kali equinox, 21 Maret dan 23 September. Saat equinox, durasi siang dan malam menjadi sama. Hal ini terlihat dari terbitnya matahari pada pukul 6 pagi dan waktu tenggelamnya pada pukul 18.00. “Bila tak ada equinox, durasi siang dan malam berbeda yang bisa dilihat dari penentuan jadwal sholat bagi yang umat Islam,” ujarnya. Dalam perjalanannya setelah equinox musim semi pada 21 Maret, matahari berada di titik balik utara. Posisi tersebut berada di lintang 23,5 derajat utara yang terjadi pada 22 Juni. Setelah itu matahari kembali memasuki momen equinox pada 23 September. Usai momen equinox musim gugur, matahari memasuki titik balik selatan pada 22 Desember. O ROSMHA WIDIYANI Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG