Harian Nasional

Page 1

RABU, 21 MEI 2014 | Nomor 254 Tahun I

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

ENRIQUE UNTUK BARCELONA

Asing Cermati Kondisi Politik RI

»B17

»A7

A

AMANKAH TELEVISI UNTUK ANAK? »C25

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Demokrat tak Mutlak Penentu Sejumlah pengamat menilai partai berlambang mercy itu memiliki basis massa yang kurang fanatik.

bermain di dua kaki. Kader Demokrat tak oportunis dan tak boleh minta jabatan.” Jika kader Demokrat ditemukan sebagai tim sukses salah satu pasangan capres-cawapres, kata dia, bakal diberikan sanksi sesuai pakta integritas. “Sanksi JAKARTA (HN) Partai Demokrat memilih sama seperti kader yang terlibat korupsi,” langkah netral jelang Pilpres 2014 setelah kata Ruhut. Langkah yang diambil De10 tahun berkuasa. Partai yang dalam Pe- mokrat, bagi Ruhut, merupakan jalan milu Legislatif 2014 meraih 10,19 persen panjang meraih kemenangan kembali suara itu memilih tak berpihak pada salah dalam Pemilu 2019. “Kami berharap seluruh kader dan pengurus di daerah memasatu dari dua poros utama. Ketua Harian DPP Partai Demokrat hami yang diputuskan Pak SBY,” ujarnya. Sikap netral DeSyarief Hasan mengatakan, sikap netral diPERNYATAAN POLITIK mokrat sudah diprediksi senior Indonesia ambil dari salah satu PARTAI DEMOKRAT peneliti Public Institute (IPI) Kapoin hasil keputusan ryono Wibowo. Menurut rapat pimpinan nasional Sesuai keputusan rapimnas Demokrat tak bergabung secara formal dengan dia, Demokrat tak buru(rapimnas). “Keputuskubu capres Joko Widodo atau kubu buru bergabung Gerinan DPP Demokrat ini capres Prabowo Subianto. dra karena menghitung harus dijalankan seluTak bergabungnya Partai Demokrat ke risiko politik. “Jika poros ruh pengurus di daerah kubu mana pun tidak berarti kader Gerindra kalah dalam Pedan kader,” katanya di harus golput. Suara Partai Demokrat akan diberikan ke capres dan cawapres milu Presiden, Demokrat Jakarta, Selasa (20/5). yang mempunyai platform segaris. mengalami kondisi poliSaat rapimnas, 56 tik dan hukum yang sulit persen peserta mengKader di seluruh Indonesia akan menyimak dan mengikuti apa yang setelah SBY lengser. Deinginkan Demokrat dilakukan capres termasuk solusi mokrat pun tak berlabuh netral. Sisa 44 persen serta kebijakan memajukan kehidupan ke poros PDI-P karena menginginkan ke poros bangsa dan tantangan nasional saat ini maupun masa mendatang. kalau dipaksakan bakal Jokowi atau Prabowo. bertepuk sebelah tangan. Meski netral, DePartai Demokrat akan mengkritisi platform solusi para capres yang Sikap pasif atau netral mokrat tetap mengjanji-janjinya hampir pasti tak dapat pilihannya,” tuturnya. awasi visi, misi, serta dilaksanakan atau kalau dipaksa Pengamat politik Uniprogram pasangan Joko berbahaya di masa depan. versitas Gadjah Mada Widodo-Jusuf Kalla dan Kebijakan dan program SBY yang (UGM) Yogyakarta Ari Prabowo Subianto-Hatta benar-benar diterima dan disukai Dwipayana mengatakan, Rajasa, berjalan atau tirakyat dilanjutkan bahkan ditingkatkan. perolehan 10,19 persen dak. “Pada saatnya nanti suara dalam Pemilu kami akan menentukan Partai Demokrat mempersilakan presiden mendatang memperbaiki Legislatif diprediksi tak ke mana suara diberiyang belum dijalankan di era SBY dan membuat Demokrat sekan melalui mekanisme yang sudah baik hendaknya bagai kunci penentu organisasi,” ujar Syarief. dipertahankan. dalam Pemilu Presiden. Sekjen Partai De“Masuk ke mana saja mokrat Edhie Baskoro » BERITA TERKAIT DI A3 tak akan berpengaruh sigYudhoyono mengatakan partainya sangat berharap kepada dua ca- nifikan terhadap salah satu poros.” Senada dikatakan Direktur Lingkar pres melanjutkan program Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar kelak bisa mem- Madani Ray Rangkuti. Menurut dia, Deberikan dukungan. “Selamat kepada dua mokrat tidak memiliki lumbung suara fapasangan yang sudah ada, semoga mam- natik sehingga kecil kemungkinan sebagai pu menjalankan visi, misi, dan program,” partai penentu dalam pilpres. “Selama ini mereka mengandalkan figur. Sementara katanya. Menurut Juru Bicara Partai Demokrat itu, basis massa fanatik tak mereka miliki Ruhut Sitompul, kader tak akan diarahkan seperti halnya PKS, misalnya. Tetapi, jika atau dipaksa memilih salah seorang ca- Demokrat akhirnya bergabung salah satu pres. Partai sudah menyerahkan sepenuh- poros, penguatan lebih pada komposisi di nya kepada kader. “Kami tak diajarkan parlemen.” O CATUR N | HERMAN S | CACA C

ANTARA | ISMAR PATRIZKI

HARIAN NASIONAL | JOKO SUTRISNO

6

Tim Uber Terus Melaju Ganda putri Indonesia Greysia Polii (depan)–Nitya Krishinda Maheswari mengembalikan kok ke arah ganda putri Singapura Lei Yao-Shinta Mulia Sari dalam laga keempat penyisihan Grup B Piala Uber 2014 di Stadion Bulu Tangkis Siri Fort Sports Complex New Delhi, India, Selasa (20/5). Greysia-Nitya menang. Indonesia menaklukkan Singapura 4-1. » Berita di Halaman B23

Jakarta

23-33° C

Bandung

22-32° C

Semarang

24-33° C

Yogyakarta

23-33° C

Surabaya

25-34° C

Denpasar

25-34° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.