SENIN, 21 NOVEMBER 2016 | Nomor 1037 Tahun IV
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
SPORTS
LIFESTYLE
CR7 BERHAK BALLON D’OR
ETNIK RITMIS FLAMENCO
»B17
»C25
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
ANTARA | YUSRAN UCCANG
Sosialisasi dilakukan melalui sosial media dan selebaran.
DEMI TUGAS DI DAERAH RAWAN Seorang prajurit TNI AD memegang perut istrinya yang mengandung saat upacara pelepasan pasukan TNI AD Yonif 726/Tamalate Kodam VII Wirabuana di Dermaga Mako Lantamal VI Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (20/11). Sebanyak 500 prajurit TNI AD Yonif 726/Tamalate Kodam VII Wirabuana diberangkatkan dengan KRI Teluk Lampung untuk menjaga daerah rawan di Maluku dan Maluku Utara selama sembilan bulan.
KETEGANGAN POLITIK PERLU DIREDAM » Jakarta
23-34°C
Bandung
20-30°C
A3
Semarang
JAKARTA (HN) Toko Tani Indonesia (TTI) Center di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terlihat tak begitu ramai, Minggu (20/11). Di luar bangunan hanya satu stan menjajakan buah, di dalam 10 kios yang buka. Kios-kios ini menjajakan telur, minyak goreng, cabai keriting, gula, daging ayam beku, beras, makanan instan beku, makanan ringan, dan buah-buahan. “Hari ini tergolong sepi,” kata Feby, pedagang buah, kepada HARIAN NASIONAL. “Biasa ramai kalau bazar setiap awal dan akhir bulan.” Padahal, menurut Feby, harga jual antara pasar dan TTI bisa selisih hingga Rp 10 ribu. Lebih murah karena komoditas yang dijual tidak melalui rantai distribusi dan langsung dari produsen. “Harga nanas di sini Rp 5 ribu, di pasar bisa Rp 15 ribu.” Dari 11 kios dalam gedung, 10 kios buka. Ketika bazar, baik di dalam dan luar gedung bisa menampung19-20 kios. Menurut dia, kios yang kosong berasal dari perusahaan swasta, bukan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Mereka beroperasi sesuai aturan hari kerja dari perusahaan masing-masing. Petugas keamanan TTI Slamet Adi mengatakan, rerata pengunjung berkisar 200 orang sehari. Jika ramai bisa 450 orang. Itu bisa terjadi jika bazar berlangsung tiga-empat hari pada awal dan akhir bulan. Neny, konsumen pasar tradisional, mengatakan jarang membeli kebutuhan dapur di TTI. Akses transportasi umum serta jauh dari kawasan pasar menjadi kendala. “Saya sering ke sini (pasar tradisional Pasar Minggu) karena barang lebih banyak, sekalian beli keperluan lain,” ujar perempuan 42 tahun itu. Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Gardjita Budi mengatakan, TTI diprioritaskan untuk komoditas beras. Komoditas lain hanya sebagai pelengkap. Dua persyaratan bagi vendor yang ingin bergabung TTI, yakni harga jual harus rendah dan penjual hanya vendor, bukan pegawai negeri sipil (PNS). “Pemerintah tidak bisa berjualan, jadi yang jualan hanya orang vendor. Kami
PENCARIAN KORBAN TABRAKAN KAPAL TERKENDALA LOKASI » 22-32°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
A13 26-35°C
Daging Ayam Ras Rp 26.500/ekor Cabai Bawang Merah Merah Rp 28 ribu/kg Rp 28 ribu/kg Beras
Rp 7.900/kg
HARGA JUAL BAHAN PANGAN DI TTI Minyak
Daging Sapi Beku Gula Pasir
Goreng Rp 11.500/liter Telur Ayam Ras
Rp 73 ribu/kg
Rp 18 ribu/kg
Rp 12 ribu/kg Sumber: TTI Center 3 – 6 November
minta yang jualan bukan punya PNS. Pemerintah juga tidak mengambil untung,” kata dia. Berdasarkan prinsip dasar tersebut tidak ada paksaan kepada vendor dan Gapoktan berpartisipasi di TTI. “Silakan jualan di TTI tapi harus kualitas bagus dan harga miring. Slot tidak terisi juga tidak apa-apa,” ujar dia. Soal kios yang tidak ditempati tidak masalah sebab pengisian kios bergantung kebutuhan masyarakat. “Kalau kosong tidak apa-apa, kan bisa diisi penjual kopi atau apa saja. Cuma waktunya saja yang belum pas,” katanya. Menurut Ketua Umum Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Winarno Tohir, perlahan tapi pasti, TTI akan dikenal masyarakat meskipun dari mulut ke mulut. “Harga jual di sini sangat murah karena dari petani langsung ke konsumen.” Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan, ide pemerintah mendirikan TTI sangat tidak efektif menstabilkan harga komoditas di pasar tradisional. Toko Tani, lanjut dia, bagian dari proyek Kementan yang hanya membuang anggaran. Ia menilai, kualitas komoditas yang dijual di TTI sangat rendah dan tidak bagus dijual ke publik. Cara terbaik menstabilkan harga dengan memotong rantai distribusi dari petani ke pasar. O DEDY DARMAWAN NASUTION
LIMA HARI 300 NYAWA MELAYANG DI ALEPPO » Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A15
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG