Harian Nasional

Page 1

SABTU, 21 SEPTEMBER 2013 | Nomor 22 Tahun I KURS MATA UANG US$ GB£ EU€ JP¥ SIN$ AUS$ RM RMB

11.409 18.305 15.444 11.491 9.155 10.786 3.605 1.853

sumber: www.bi.go.id

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

Perbaiki Fundamental Ekonomi

Seksi Bayern

A

Mereka meniti performa yang lebih baik. »B13

Bom waktu dari Bernanke masih berdetak. »A7

NASIONAL H A R I A N

»C21

Lima Kamar Tidur Modern

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

JK dan Suu Kyi

ANTARA | HO | DOKUMENTASI

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla berbincang dengan pemimpin pro-demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi di selasela pembukaan “Singapore Summit” di Shangri-La Hotel Singapura, Jumat (20/9). Mantan Wapres RI tersebut menyampaikan kepada Aung San Suu Kyi seputar kegiatan kemanusiaan yang dilakukan PMI di Myanmar terkait penyelesaian konflik komunal antara etnis Rohingya dan Arakan di Provinsi Rakhine sejak 2012 hingga kini.

Minyak Curian Diduga ke Indonesia Laporan Chatham House dianggap cerita lama. JAKARTA (HN) Wakil Menteri

Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswo Utomo me­ nyatakan, pemerintah Indonesia tidak mungkin membeli minyak mentah selundupan dari luar negeri karena pengadaan minyak mentah di Tanah Air dilakukan transparan. “Itu kan baru kata mereka. Biar Pertamina yang merespon. Saya tidak ingin berspekulasi,” katanya dihubungi HARIAN ­NASIONAL, Jumat (20/9). Susilo mengatakan hal itu saat dimintai tanggapan terkait minyak curian Nigeria senilai miliaran dolar AS yang terjual setiap tahun ke pasar interna­ sional, sebagian besar dicuci di pasar keuangan dunia. Indonesia disebut termasuk negara tujuan dan tempat pencucian uang hasil minyak curian tersebut. Laporan Chatham House yang berbasis di London memperkira­ kan 100 ribu barel minyak per hari dicuri dari pipa di Delta Niger Jakarta

23-33° C

Bandung

pada triwulan pertama tahun ini. Itu tidak termasuk minyak yang dicuri dari terminal ekspor. Pen­ curian mengakibatkan negara dengan ekonomi terbesar kedua di Afrika itu berpotensi kehilang­ an pendapatan US$ 5 miliar (Rp 55 triliun) per tahun. Jumlah minyak yang dicuri sekitar lima persen dari pro­duksi Nigeria sekitar dua juta barel per hari. “Minyak mentah Nigeria dalam skala industri. Hasilnya di­ cuci lewat pusat keuangan dunia dan digunakan untuk membeli aset di luar Nigeria,” bunyi lapor­ an setebal 70 halaman berjudul “Kejahatan Minyak Nigeria” itu dikutip Reuters. Laporan itu menyebutkan AS, Inggris, Inggris, Dubai, Indo­nesia, India, Singapura, dan Swiss se­ bagai tempat pencucian uang hasil minyak curian itu. Tempat tujuan minyak curian itu ada di AS, Brasil, China, Thailand, In­ donesia, dan Balkan. Nigeria ter­ masuk 10 besar eksportir minyak mentah dunia dan pemasok uta­ ma ke Eropa, Brasil, dan India. Vice President Communi­ cations PT Pertamina (Persero),

22-31° C

Semarang

24-33° C

Yogyakarta

RINGKASAN PERKEMBANGAN IMPOR INDONESIA JANUARI-JULI 2012 DAN 2013

NILAI CIF (juta US$)

Total Migas Minyak Mentah Hasil Minyak Gas

Juni 2013

Juli 2013

3.531,0 1.116,7 2.192,3 222,0

4.137,3 1.177,5 2.736,6 223,2

Jan-Jul 2012

24.197,3 26.244,4 6.179,5 8.074,6 16.137,4 16.398,7 1.880,4 1.771,1

PERSEN PERUBAHAN

Total Migas Minyak Mentah Hasil Minyak Gas

Jan-Jul 2013

Jul 2013 Terhadap Jun 2013

Jan-Jul 2013 Terhadap Jan-Jl 2012

Peran Terhadap Total Impor Jan-Jul 2013

17,17 5,44 24,83 0,54

8,46 30,67 1,62 -5,81

23,47 7,22 14,66 1,58 Sumber: BPS

Ali Mundakir mengatakan, Perta­ mina sudah lama tidak melaku­ kan pembelian minyak impor melalui trader. Laporan Chatham House itu sudah menjadi cerita lama. “Saat ini, Petral melakukan pembelian minyak secara lang­ sung dari oil company,” tuturnya. Hingga kini, Indonesia masih mengimpor minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan BBM nasi­ onal mencapai 1,4 juta barel-1,5 21-31° C

Surabaya

23-35° C

juta barel per hari. Berdasarkan data Pertamina, total impor mi­ nyak mentah selama 2012 men­ capai 98,21 juta barel atau sekitar 300 ribu barel per hari. Tingginya impor minyak mentah dan BBM ini menjadi penyebab neraca keuang­ an Indonesia defisit. Auditor utama Badan Peme­ riksa Keuangan (BPK) Widodo Mumpuni menyatakan tak bisa berkomentar banyak mengenai Laporan Chatham House itu.

Denpasar

23-32° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

“Tak bisa mengomentari karena tak menangani lagi. Kalau itu trader atau importirnya Perta­ mina, semestinya BPK bisa akses ke dokumen tersebut,” ujarnya. Pengamat ReforMiner Ins­ titute Komaedi Notonegoro me­ ngatakan, mekanisme pembelian minyak antar-spot memungkin­­ kan masuknya minyak dari se­ luruh dunia, termasuk minyakminyak curian. Sebab, para pemegang kon­ trak (agen trader) selama ini ba­ nyak memperjualbelikan kontrak sehingga sulit melacak dari mana saja minyak yang diterima negara yang membutuhkan. “Cara pembelian minyak impor kan banyak. Tapi kalau melacak minyak tersebut dari mana sangat sulit dilakukan. Apalagi kontrak-kontrak yang dilakukan para trader di spot internasional ini kan gelap dan bisa diperjualbelikan. Pemegang kontrak terakhir inilah biasanya yang masuk ke negara yang mem­ butuhkan,” katanya. l CACA CASRIWAN | TON SUHARTONO | DION B ARINTO

>> Berita Terkait di Halaman A2 Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.