Harian Nasional

Page 1

SELASA, 22 DESEMBER 2015 | Nomor 772 Tahun III

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

A

MUSIC

INDUSTRI KEDIRGANTARAAN DIAPRESIASI

GELORA JIWA INDIE

»A7

»C25

» B17

HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

LENGANG DI TERMINAL BLOK M Suasana terminal Blok M saat angkutan Metromini melakukan aksi mogok, Jakarta, Senin (21/12). Sejumlah pengemudi Metromini melakukan mogok massal sebagai bentuk protes terhadap Dinas Perhubungan Jakarta yang merazia dan mengandangkan ratusan unit bus sedang tersebut karena sudah tak laik jalan. » Berita Terkait di Halaman A12

JAKARTA (HN) Tugas tak ringan langsung dihadapi Pimpinan KPK Jilid IV. Jelang mereka dilantik, Senin (21/12), KPK menetapkan tiga tersangka atas perkara berbeda yaitu Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng, Direktur Utama PT Duta Graha Indah Dudung Purwadi, dan Direktur Utama Cahaya Prima Cemerlang, Fredy Lumban Tobing. Choel ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan korupsi pembangunan sarana prasarana Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat 2010-2012. SedangJakarta

23-34°C

Bandung

kan Dudung dijerat sebagai tersangka dugaan korupsi kegiatan Wisma Atlet dan Gedung Serbaguna Pemprov Sumatera Selatan 2010-2011. Sementara itu, Fredy dijerat atas kasus dugaan korupsi pengadaan regent dan consumable penanganan virus flu burung, yaitu menggunakan APBN-P di Direktorat Bina Pelayanan Medik Dasar Ditjen Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan 2007. Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati mengatakan, penetapan tiga tersangka tersebut setelah penyidik KPK menggelar ekspos perkara. Penyidik mendapatkan dua alat bukti permulaan yang cukup sehingga meningkatkan tiga kasus tersebut ke tahap penyidikan. Menurut Yuyuk, Choel diduga menyalahgunakan wewenang memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi terkait Proyek P3SON di Hambalang. Dia dijerat

20-32°C

Semarang

24-37°C

Yogyakarta

ANTARA | FILES

Choel Mallarangeng, Dudung Purwadi, dan Fredy Lumban Tobing ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus berbeda.

ANTARA | FILES

Kasus Besar Uji KPK “Baru” CHOEL MALLARANGENG

DUDUNG PURWADI

Pasal 2 atau Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana. “Sprindik Andi Zulkarnain Mallarangeng diterbitkan pada Rabu (16/12). Kerugian uang negara masih dalam hitungan,” katanya di Jakarta. Dudung dan Fredy disangka menyalahgunakan wewenang serupa Choel. Mereka juga dijerat Pasal yang sama. Terkait tiga kasus itu, kata Yuyuk, KPK segera melakukan pengembangan dengan memeriksa saksi dan ter-

sangka. “Nanti diinformasikan jadwal pemeriksaannya.” Ketua KPK Agus Raharjo mengatakan, perlu menyatukan visi misi terlebih dulu bersama empat komisioner lain terkait penanganan perkara. “Yang jelas, kami punya beban dan tanggung jawab menjaga marwah KPK menjadi role model lembaga lain,” katanya. Menurut Agus, perlu waktu sedikitnya dua pekan untuk membahas semua perkara yang ditangani KPK. Selain itu, pimpinan akan melakukan terobosan terkait mekanisme komisi antirasuah dalam menangani perkara

23-34°C

Surabaya

25-36°C

Denpasar

25-34°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

mulai dari penyelidikan, penyidikan, hingga penuntutan. “Kalau perlu teman-teman dari luar kita undang sekadar memberikan masukan agar bisa komplit atau lengkap. Siapa pun di negeri ini pasti menginginkan korupsi berkurang signifikan,” tuturnya. Mantan Wakil Ketua KPK Zulkarnaen berharap, Pimpinan KPK Periode 2015-2019 itu melanjutkan upaya pemberantasan korupsi seperti yang dibangun selama ini. Menurut dia, komisi antirasuah sebaiknya tak hanya mengedepankan pencegahan, tetapi juga penindakan. Pekan lalu, KPK menetapkan Dirut PT Pelindo II Richard Joost Lino sebagai tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan Quay Container Crane 2010. Dalam perkara ini, dia disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 jo Pasal 18 UU Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. O RIDWAN MAULANA Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu