Harian Nasional

Page 1

RABU, 23 DESEMBER 2015 | Nomor 773 Tahun III

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

HARGA BBM SEGERA TURUN

GANTUNGAN LUCU POHON NATAL

»A7

»C25

A

» B17

ANTARA | OKY LUKMANSYAH

HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

SAMBUT MAULID NABI: Sejumlah anak memainkan rebana berkeliling kampung saat Pawai Rolasan di Kaligung, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (22/12). Pawai Rolasan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

PERSIAPAN NATAL: Petugas menghias miniatur kandang domba tempat kelahiran Yesus Kristus di Gereja Katedral, Jakarta, Selasa (22/12). Persiapan menyambut Natal dilakukan semua gereja dengan beragam ornamen.

PKS Dinilai Berharap Menteri Silaturahmi PKS menjadi awal komunikasi politik dengan pemerintah. JAKARTA (HN) Kehadiran sejumlah elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Istana Negara, Senin (21/12), memantik spekulasi politik. Sejumlah penilaian bahkan menyatakan PKS akan mengikuti langkah Partai Amanat Nasional (PAN), yakni mendukung pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy, Aunur Rofiq, menilai pertemuan sebagai awal dari komunikasi politik. “Silaturahmi yang dilakukan PKS itu menjadi bentuk awal komunikasi. Semoga jadi awal yang baik,” katanya di Jakarta, Selasa (22/12). Jika PKS menjadi bagian dari pemerintahan, menurutnya akan membuat kondisi politik kian stabil. Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah, menJakarta

23-34°C

Bandung

dukung jika PKS ingin menyeberang dari Koalisi Merah Putih (KMP) ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Bahkan di 2016, ia berharap peta politik di Indonesia mencair, yakni tak menyertakan KMP atau KIH. Hal ini guna mendukung kepentingan rakyat. “KMP dan KIH hanya sebuah forum silaturahim. Yang penting untuk kepentingan rakyat,” tuturnya. Ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengatakan, kehadiran sejumlah petinggi PKS ke Istana menjadi sinyal ditinggalkannya KMP. “Kehadiran PKS ke Istana sinyal merapatnya semua partai (KMP), dan sinyal kocok ulang (pimpinan DPR),” katanya. Serupa Dimyati, ia berharap pada 2016 seluruh partai di KMP dapat mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Jika terwujud, menurutnya dapat menjamin target pemerintahan, termasuk menguntungkan banyak pihak. “Kinerja pemerintahan akan

20-32°C

Semarang

24-37°C

Yogyakarta

KMP dan KIH hanya sebuah forum silaturahim. Yang penting untuk kepentingan rakyat.

Kehadiran PKS ke Istana sinyal merapatnya semua partai (KMP), dan sinyal kocok ulang (pimpinan DPR).

DIMYATI NATAKUSUMAH SEKJEN PPP

MAMAN IMANULHAQ KETUA DEWAN SYURO DPP PKB

semakin meroket jika semua agenda kerja disetujui DPR, termasuk target ekonomi berbasis kepercayaan masyarakat bisa dikapitalisasi secara optimal,” ujarnya. Wakil Sekjen Gerindra Abdul Kholik berujar negatif ihwal pertemuan sejumlah elite PKS ke Istana. Menurut dia, pertemuan tersebut sekadar manuver, termasuk keinginan PKS mendapat posisi menteri. Apalagi, ia menilai, perombakan kabinet segera dilakukan. 23-34°C

Surabaya

25-36°C

Denpasar

“Saya tak ingin menuduh. Tapi sepertinya (kehadiran PKS ke Istana) dekat dengan rencana reshuffle, atau mungkin hanya silaturahmi biasa,” katanya. Meski begitu, secara gerakan politik, ia menilai hal tersebut tak lantas menjadikan PKS hengkang dari KMP. Tapi jika terkait etika, menurut Kholik, “Itu persepsi masing-masing orang.” Presiden PKS Sohibul Iman menolak spekulasi tersebut. Menurut dia, PKS tetap berada di 25-34°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

KMP. Terkait pertemuan, ia menilai sekadar silaturahmi. Dalam program kepengurusan baru, ia menyatakan silaturahmi kepada berbagai elemen politik memang diagendakan. Upaya ini guna membangun kondisi politik yang kondusif. “Jika partai punya hubungan baik dengan berbagai elemen politik bangsa, maka banyak kepentingan rakyat yang bisa diselesaikan dengan baik,” tuturnya. Sementara ihwal dugaan mendekati reshuffle, Wakil Sekjen PKS Mardani Ali Sera tak membenarkan. Ia memastikan pertemuan dengan Jokowi tak membicarakan posisi menteri, “Tapi sekadara silaturahmi.” Selain itu, lanjut Mardani, pertemuan tersebut tak membuat PKS keluar dari KMP. PKS, katanya, tetap berada di luar pemerintahan. “Kami akan tetap di luar pemerintahan untuk memberikan kritik, atau mendukung kebijakan yang baik untuk rakyat,” ujarnya. O TARI OKTAVIANI | AHMAD REZA Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG

Berkaitan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW & Natal , harian ini TIDAK TERBIT pada Kamis, 24-27 Desember 2015 . HARIAN NASIONAL terbit lagi Senin, 28 Desember 2015. Kepada pembaca dan relasi harap maklum.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.