KAMIS, 23 JULI 2015 | Nomor 646 Tahun II
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Pertalite Mulai Beredar Besok
Motion Sickness, Penyakit saat Berkendara
»A7
»C25
A
BEK DAN KIPER Manchester United tak butuh striker tambahan
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
» B17
Persiapan sarana dan prasarana mudik tahun ini dinilai jauh lebih baik. JAKARTA (HN) Persiapan sa- Juli 2015. “Untuk jumlah korban rana dan prasarana mudik tahun ini dinilai jauh lebih baik meninggal dunia pada 2015 sebaketimbang tahun lalu. Hal itu nyak 497 jiwa, menurun 36 orang dibuktikan dengan tingkat ke- atau 6,75 persen dibandingkan mantapan jalan yang mulus serta periode yang sama pada tahun tingginya kesadaran masyarakat lalu yang mencapai 533 korban meninggal dunia,” katanya. dalam berkendara. Condro menginformasikan, Korlantas Polri mencatat, sepanjang arus mudik 2015 total jumlah korban luka berat pada 2015 mencapai 844 kecelakaan mencapai orang. Jumlah ini menu2.346 kejadian. “Bila Lion Air dibandingkan jumlah Group Jamin run 800 orang atau kecelakaan pada arus Penumpang 48,66 persen dibandingkan periode yang mudik 2014 yang menTerlayani sama pada tahun lalu capai 3.004, terjadi yang mencapai 1.644 penurunan 658 kejadiorang. “Korban luka an atau 21,9 persen,” ringan selama Operasi kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono di Ketupat 2015 3.089 orang menurun 231 orang atau 6,96 perJakarta, Rabu (22/7). Menurut Condro, kasus ke- sen dibandingkan periode yang celakaan lalu lintas pada Operasi sama pada tahun lalu yang menKetupat 2015 selama arus mudik capai 3.320 orang,” katanya. Pemerhati Transportasi 2015, paling banyak terjadi pada H-3 pada 14 Juli 2015. Sedang- Publik Universitas Trisakti Bekti kan jumlah kecelakaan lalu lintas Trinuryawan mengatakan, upaya terendah terjadi pada H-7 atau 10 memberikan layanan bagi 20 juta
>>A11
ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS
Operasi Ketupat 2015 hingga 21 Juli 2015 (H+3) 300
292
250
254
206 200
202
150 100
52 50
45
63 61
Keterangan: Jumlah kecelakaan lalu lintas Korban meninggal dunia Korban luka berat Korban luka ringan Tahun 2014 Tahun 2015
0 KERUGIAN MATERIAL:
Rp 674.680.000
Rp 477.100.000 Sumber: Korlantas Polri | Foto: Antara
Jakarta
24-34°C
Bandung
18-31°C
Semarang
23-34°C
Yogyakarta
penduduk Indonesia saat mudik dan arus balik patut diapresiasi. Dia sependapat, layanan mudik dan arus balik tahun ini lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya. “Hal ini tercermin dari sejumlah indikator antara lain berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas dan pemudik semakin nyaman berada di jalan serta saat menggunakan moda transportasi. Angka kecelakaan menurun 21 persen dibanding tahun lalu,” ujarnya kepada HARIAN NASIONAL. Menurut dia, apresiasi perlu diberikan baik kepada pemerintah maupun swasta yang terlibat dalam perbaikan sistem transportasi. “Sinergi dan komunikasi mereka sangat baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bekti. Pengamat Transportasi Unika Soegijapranata Djoko Setijowarno berpendapat, pemerintah masih mengabaikan unsur keselamatan bertransportasi di jalan raya. Hal ini menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas sulit dihilangkan. Dia mencatat, jumlah tertinggi korban meninggal pada mudik 2015 terjadi di tol CikopoPalimanan yang baru diresmikan pada pertengahan Juni 2015. Jalur selatan Kecamatan Getas Salatiga, Jawa Tengah, merupakan lokasi kecelakaan tertinggi kedua dengan korban meninggal. Menurut dia, Kepolisian tidak boleh menjadikan sopir sebagai tersangka utama kecelakaan lalu lintas. Petugas Dinas Perhubungan daerah setempat dan pengusaha yang lalai melakukan uji kelayakan kendaraan berperan pula terjadinya kecelakaan itu. “Diduga ada transaksi ilegal antara oknum Polantas, Dishub, dan pengusaha, agar uji kelayakan lolos tanpa sertifikat jelas. Sudah saat19-32°C
Surabaya
23-33°C
HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN
2.346 Kecelakaan Masih Terjadi
Denpasar
Sejumlah penumpang turun dari Kereta Sawunggalih di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (22/7). Arus balik penumpang di stasiun ini diperkirakan terus bertambah rata-rata sekitar 20 ribu penumpang per hari.
nya pemerintah memberikan perhatian lebih besar pada kebijakan transportasi,” ujar Djoko. Djoko mengatakan, banyak hal perlu dilakukan pemerintah dalam menata transportasi umum 21-32°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
yang selama ini masih diabaikan. “Banyak peristiwa kecelakaan karena pemerintah sangat tidak berpihak pada kebijakan transportasi massal,” katanya. O ARIF KUSUMA | DIAN RISKY ROSMAYANI Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG