Harian Nasional

Page 1

SENIN, 23 MEI 2016 | Nomor 893 Tahun III

Hari ini 24 halaman | Rp p 3.000,-

A

CULINARY

KEAMANAN BANDARA DINILAI LEMAH

MAGNET MARTABAK

»A3

»C17

» B9 DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Zona Merah Harus Dikosongkan JAKARTA (HN) Luncuran awan panas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sabtu (21/5) pukul 16.48 WIB, kembali menelan korban jiwa. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo menyebutkan, tujuh orang meninggal dan dua orang kritis dengan luka bakar. Kepala Bidang Darurat BPBD Kabupaten Karo Nata Nail mengatakan, tujuh korban meninggal dunia pada Minggu (22/5) pukul 09.00 WIB. Lima orang meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RSU Kabanjahe. Dua orang lainnya meninggal dunia di RSU Adam Malik Medan. Sedangkan dua orang dalam keadaan kritis dan masih menjalani perawatan intensif. Seluruh korban merupakan warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, yang berada di zona merah saat kejadian. Menurut Nata, korban saat itu sedang melihat hasil pertaniannya, namun terbawa awan panas. “Masyarakat supaya meningkatkan kesadaran akan keselamatan diri masing-masing. Pemerintah dan masyarakat harus sadar bahaya gunung api,” katanya saat dihubungi HARIAN NASIONAL, Minggu (22/5). Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei telah menginstruksikan kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana segera mengambil langkah-langkah cepat guna mengosongkan zona merah. Patroli, penjagaan, dan sosialisasi harus ditingkatkan. Aparat juga diimbau lebih tegas melarang masyarakat menerobos zona merah. “Sebab, ancaman Gunung Sinabung bukan hanya letusan disertai awan panas, tetapi juga banjir lahar dingin,” ujarnya. Jakarta

24-33°C

Bandung

21-29°C

ANTARA | IRSAN MULYADI

Tujuh korban awan panas Gunung Sinabung meninggal dunia.

KORBAN AWAN PANAS

Rumah warga hangus terbakar akibat luncuran awan panas Gunung Sinabung di Desa Gamber, Karo, Sumatera Utara, Minggu (22/5). Warga diimbau tak beraktivitas di radius 3 km dari puncak gunung berstatus awas itu, 7 km untuk sektor selatantenggara, 6 km sektor tenggara-timur, dan 4 km sektor utara-timur laut.

Meninggal 1. KARMAN MELIALA (60) (Jenazah masih di RSU Kabanjahe ) 2. IRWANSYAH SEMBIRING (17) (Jenazah masih di RSU Kabanjahe) 3. NANIN BR SITEPU (50) ( Jenazah masih di RSU Kabanjahe ) 4. LEO PERANGIN-ANGIN (25) (Jenazah masih di RSU Kabanjahe ) 5. MULIP GINTING (45) (Jenazah masih di RSU Kabanjahe ) 6. PERSADA GINTING (55) (Jenazah masih di RSU Adam Malik Medan) 7. IBRAHIM SEMBIRING (51) (Jenazah masih di RSU Adam Malik Medan)

Luka Bakar Serius 1. CAHAYA SEMBIRING (57) 2. CAHAYA BR TARIGAN (45) Sumber: BNPB Semarang

25-32°C

Yogyakarta

Total bantuan dana siap pakai yang telah diberikan BNPB untuk penanganan erupsi Gunung Sinabung sejak September 2013 hingga sekarang mencapai lebih dari Rp 360 miliar. Aktivitas vulkanik masih tetap tinggi, sementara potensi letusan susulan disertai luncuran awan panas juga masih berpeluang terjadi di sisi timur, tenggara, dan selatan. Suplai magma dari perut Gunung Sinabung mengakibatkan guguran lava menghasilkan awan panas yang pada umumnya terjadi setelah pertumbuhan kubah lava. Awan panas ini merupakan campuran material berukuran debu hingga blok bersuhu lebih dari 700 derajat celsius yang meluncur dengan kecepatan bisa di 24-33°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

atas 100 km per jam. Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Desa Gamber berada dalam radius 4 km dari puncak kawah Gunung Sinabung. “Harusnya daerah ini kosong karena merupakan zona merah yang semua warganya tidak boleh melakukan aktivitas. Sebagian besar warga Desa Gamber telah mengungsi sejak lama dan rencananya direlokasi mandiri,” tuturnya. Masyarakat Gamber telah diberikan bantuan sewa lahan pertanian dan sewa rumah oleh pemerintah agar tak beraktivitas di zona merah. Namun, sebagian masyarakat tetap nekat melaku26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

kan aktivitas pertanian di kebunnya meskipun telah dilarang aparat. Saat ini, sebanyak 1.683 KK atau 4.967 jiwa di empat desa yaitu Desa Gamber, Kuta Tonggal, Gurukinayan, dan Berastepu harus direlokasi tahap kedua. Sambil menunggu proses relokasi, masyarakat ditempatkan di hunian sementara. BNPB telah memberikan bantuan sewa rumah sebesar Rp 3,6 juta per KK per tahun dan sewa lahan pertanian sebesar Rp 2 juta per KK per tahun. “Saat ini proses relokasi masih dilakukan. Keterbatasan lahan menyebabkan relokasi tak bisa dilakukan cepat,” katanya. O BAYU ADJI P Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.