KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 | Nomor 1253 Tahun IV
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
A
INDONESIA vs KAMBOJA
SIASAT MENUJU
SEMIFINAL »B9
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
TENAGA KESEHATAN
Persoalan Menahun
AFP| ADEK BERRY
Puskesmas di daerah terpencil dihadapkan banyak kendala.
EMAS PERSEMBAHAN RIFDA Pesenam putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi berkompetisi pada final nomor balok keseimbangan artistik SEA Games 2017 di MiTEC Hall, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8). Rifda meraih medali emas dengan perolehan 13,125 poin. Ia mengalahkan pesenam tuan rumah Malaysia Tan Ing Yueh (13,100 poin) dan pesenam Filipina Kaitlin de Guzman (12,300 poin). >> Berita di Halaman B15
ASET FIRST TRAVEL DIJADIKAN JAMINAN » Jakarta
26-33°C
Bandung
19-30°C
A2
Semarang
JAKARTA (HN) Puskesmas di daerah terpencil masih mengalami banyak kendala. Tidak hanya sarana dan prasarana, ketersediaan tenaga kesehatan (nakes) juga menjadi persoalan menahun. Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila F Moeloek tidak menutup mata dengan kondisi itu. Distribusi nakes, misalnya. Menurut dia, pasca dicabutnya Instruksi Presiden (Inpres) Tahun 1973 yang mewajibkan lulusan kedokteran mengabdi ke daerah, pemerataan distribusi menjadi sulit. Namun, dia juga menyadari tidak mudah menerbitkan Inpres serupa. Nila menyatakan, penerbitan Inpres belum dimungkinkan lantaran pendanaan sangat kurang mengingat setiap tahun lulusan kedokteran sekitar 1012 ribu orang. Akreditasi puskesmas di daerah terpencil lebih sulit lagi. Saat ini, Nila menyatakan, puskesmas terakreditasi di seluruh Indonesia masih sangat minim. Dari 9.741 puskesmas, baru 1.784 yang resmi terakreditasi. Dari angka tersebut, puskesmas di daerah terpencil paling terkendala dalam capaian akreditasi. “Capaian itu bergulir dan mengalir oleh banyak faktor,” kata Menkes kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Rabu (23/8). Padahal, menurut Nila, sebanyak 2.052 puskesmas tersebar di 128 kabupaten terpencil. Menkes mengatakan, untuk menguatkan peran puskesmas dalam layanan kesehatan masyarakat, 124 puskesmas di daerah pinggiran dibangun mulai tahun ini. Dari jumlah tersebut, pinggiran Nusa Tenggara Timur ditargetkan dibangun 6 puskesmas, Waingapu ditargetkan dibangun 5 puskesmas. Kepala daerah diharapkan mempercepat pembangunan. Dana, kata Nila, sudah tersedia. Jumlahnya Rp 13 miliar per puskesmas. “Kami akan dampingi,” dia menuturkan. Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, salah satu daerah yang mengalami kekurang nakes, terutama di daerah ter-
UK TELEGRAPH APRESIASI LION AIR » 26-33°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
25-34°C
A5
Denpasar
pencil. Bupati Mowowali Utara, Aptripel Tumimomor mengatakan, puskesmas di daerahnya sangat kekurangan dokter ahli. Rujukan ke rumah sakit daerah juga terkendala hal serupa. “Kami butuh dokter ahli, bahkan untuk rumah sakit daerah,” kata Aptripel. Berbeda dengan Aptripel, Bupati Tulang Bawang, Lampung, Heri Wardoyo merasakan lebih membutuhkan tenaga kesehatan yang menguasai ilmu penyuluhan. Menurut Heri, penting mengintervensi kesehatan masyarakat dengan basis kearifan lokal guna lebih diterima. Langkah tersebut diperlukan dalam kaitan mengubah perilaku sehat masyarakat. “Soal teknis saya sangat percaya kemampuan para tenaga kesehatan, tetapi ilmu penyuluhan sesuai kearifan lokal penting guna diterima dalam mengubah mindset kesehatan,” ujarnya. Untuk mengatasi kekurangan nakes di daerah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali mengirim 347 nakes ke daerah terpencil di 33 kabupaten/kota. Sekretaris Jenderal Kemenkes Untung Suseno Sutarjo memaparkan, jumlah tersebut terbagi dalam 19 provinsi, tersebar ke 60 puskesmas. Para nakes, kata Untung, terdiri atas 11 dokter, 8 dokter gigi, 61 perawat, 59 bidan, 37 tenaga kesehatan masyarakat, 49 tenaga kesehatan lingkungan, 38 ahli teknologi laboratorium medik, 39 tenaga gizi, serta 45 tenaga teknis kefarmasian. “Diberangkatkan Minggu (27/8), tinggal di daerah tujuan selama 2 tahun,” tutur Untung. Pada 2015, Kemenkes menempatkan 694 nakes yang tersebar di 15 provinsi, 48 kabupaten/kota, dan 120 puskesmas. Pada 2016, 728 nakes kembali ditempatkan di 27 provinsi, 73 kabupaten, dan 131 Puskesmas. Untung mendorong pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota menjamin keselamatan dan keamanan para nakes, menyediakan sarana, prasarana, dan fasilitas tempat tinggal yang layak, menerbitkan Surat Izin Praktik, serta membiayai petugas dalam rangka penjemputan dan pengantaran nakes. O HABSARI
MENDARAS NASIB PASAR BUKU BEKAS » 23-34°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A17 Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG